Anda di halaman 1dari 2

NG SEKAM DARI LIMBAH PENGGILINGAN PADI MENJADI BAHAN ORGANIK MU

Dalam kunjungan lapang sering kita jumpai sisa – sisa limbah dari penggilingan padi terutama penggilingan
padi yang beroperasi dengan sistem keliling dari kampung ke kampung , sebagian besar hanya dibiarkan
membusuk di tempat atau sekedar di bakar agar tidak berhamburan di jalan.

Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua belahan yang disebut
lemma dan palea yang saling bertautan. Pada proses penggilingan beras, sekam akan terpisah dari butir beras
dan menjadi bahan sisa atau limbah penggilingan.

Sekam padi dikategorikan sebagai biomassa yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti bahan
baku industri, pakan ternak dan energi atau bahan bakar.

Dari proses penggilingan padi biasanya diperoleh sekam sekitar 20-30%, dedak antara 8-12% dan beras giling
antara 50-63,5% dari bobot awal gabah. Â Sekam dengan persentase yang tinggi tersebut dapat menimbulkan
problem lingkungan. Sekam bakar/arang sekam yang dimanfaatkan sebagai media tanam didapatkan dari
proses pembakaran dengan teknik pembakaran tidak sempurna.

Pembakaran sekam padi bertujuan untuk meningkatkan kandungan karbon dan unsur hara dalam sekam padi.
Untuk menjaga kandungan hara dalam sekam diperlukan teknik pembakaran tidak sempurna yang
menghasilkan arang sekam, bukan abu sekam. Sebab pembakaran sempurna yang menghasilkan abu sekam
justru menghilangkan kandungan hara pada sekam padi tersebut.

Berikut ini manfaat arang


» Meningkatkan sekam sebagai media tanam :
pH tanah

pH tanah adalah tingkat keasaman atau kebasaan suatu benda yang diukur dengan skala pH antara 0
hingga 14. Suatu benda dikatakan bersifat asam jika angka skala pH kurang dari 7 dan disebut basa
jika skala pH lebih dari 7. Jika skala pH adalah 7 maka benda tersebut bersifat netral, tidak asam
maupun basa. Kondisi tanah yang paling ideal untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman adalah
tanah yang bersifat netral. pH arang sekam cukup tinggi, yaitu antara 8,5 sampai 9.0 sehingga sangat
baik
»digunakan untuk meningkatkan
Menjaga kondisi pH pada tanah asam.
tanah tetap gembur

Arang sekam jika digunakan sebagai campuran media tanam bisa bermanfaat untuk menjaga kondisi
tanah
» tetap gembur,
Mengisolasi karena dan
penyakit memiliki porositas
menyerap racun tinggi dan ringan.
di dalam tanah

Di dalam tanah terdapat racun dan penyakit yang merugikan tanaman, akan tetapi sebelum racun dan
penyakit tersebut menyerang tanaman sudah diikat dan diserap oleh arang sekam, atau dengan kata
lain»
arang sekamunsur
Mengikat bermanfaat
hara sebagai absorban untuk menekan jumlah mikroba patogen.

Arang memiliki pori-pori yang banyak, oleh karena itu meskipun bentuknya besar arang tetap ringan,
tak terkecuali arang sekam.

Pori-pori tersebut berfungsi untuk mengikat dengan cara menyerap unsur hara, dan jika unsur hara
sudah diserap maka saat disiram, unsur hara tidak larut terbawa air.

Page 1/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com


Pori-pori tersebut juga menjadi tempat hidup dan berkembang biak mikroba/ mikroorganisme yang
berguna bagi tanaman, Sehingga memacu pertumbuhan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman,
yang mana mikroba tersebut sebagai pengurai bahan-bahan organik menjadi nutrisi dan unsur hara
yang
»bermanfaat untuk tanaman.
Menjaga sirkulasi udara pada media tanam

Akar menjadi salah satu bagian penting dalam pertukaran gas oksigen dan karbondioksida yang
dibutuhkan tumbuhan. Walaupun letaknya di dalam tanah, bukan berarti udara tidak dapat
menembus akar. Tumbuhan akan membutuhkan O2(oksigen) dan mengeluarkan CO2. Begitu jg
dengan manusia dan makhluk hidup lainnya membutuhkan O2 dan mengeluarkan CO2.

Nah, dengan menambahkan arang sekam pada media tanam maka kegemburan tanah akan terjaga
sehingga sirkulasi udara akan lancar. Untuk menjaga kegemburan tanah sebenarnya banyak hal yang
bisa dilakukan seperti mencangkul tanah, akan tetapi jika hanya dicangkul lama kelamaan tanah akan
memadat kembali, berbeda dengan jika menambahkan arang sekam, karena menurut sebuah
penelitian bahwa arang tidak mudah lapuk dan bisa bertahan dalam waktu yang lama bahkan ratusan
tahun. Dengan demikian kegemburan tanah akan tetap terjaga sehingga tanaman akan tumbuh
optimal.
» Meningkatkan daya serap dan daya ikat tanah terhadap air

Arang sekam yang ditambahkan pada media tanam dapat meningkatkan daya serap dan daya ikat
tanah
» terhadap air, sehingga
Memperbaiki kebutuhan
tanah yang air bagi
rusak akibat tanaman tetap
kontaminasi bahanterjaga.
kimia

Caranya yaitu masukkan atau campurkan arang sebanyak-banyaknya pada tanah yang rusak karena
terkontaminasi bahan kimia.

Demikian manfaat arang sekam sebagai media tanam yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat
untuk anda.

Penulis : Didik Sutardi,A.Md Penyuluh Pertanian THLTBPP 35+ BPP Kayen

DAFTAR PUSTAKA :Abdullah, K., 1991, Energi dan Listrik Pertanian. IPB-Bogor Bhattacharya,
S.C., G.Y.Shaunier, N.Islam, 1985, ‘Densification of Biomassa Residuesin in: Bioenergy 84’. Vol.
3, H.Egneus and Ellegard (ed), Elsevier London. Khairil, 2003, ‘Study on Combustion Characteristics
of Bio-Briquete’, Proceedings of the International Conference on Fluid and Thermal Energy
Conversion, Bali, Indonesia, December 7-11,2003. Mursalim, W. A., 2004, Pemanfaatan kulit buah
kakao sebagai briket arang, Laporan penerapan Ipteks Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat,
Universitas Hasanuddin. Nisandi, 2007, ‘Pengolahan dan pemanfaatan sampah organic menjadi
briket arang dan asap cair, Seminar nasional Teknologi,Yokyakarta. Patabang, D., 2007, Karakteristik
pembakaran Briket arang kulit kemiri, Tesis S2 Universitas Hasanuddin. Patabang, D., 2011, ‘Studi
Karakteristik Briket Arang Buah Kakao’, Jurnal Mekanikal, Vol. 2 No.1,hal.108-116. Supratono
dkk. (1995) briket arang dapat dibuat dengan dua cara yaitu dengan membuat arang kemudian
dihaluskan dan selanjutnya dibuat briket.

Page 2/2

Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email Sekretariat : cyberextension@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai