KONSEP GENDER

ANALISIS GENDER: Pendekatan yang teroganisir untuk memperhatikan isu gender pada
keseluruhan proses dari program pembangunan mulai dari konseptualisasi, penilaian
kebutuhan (need assessment), & desain sampai dengan pelaksanaan & evaluasi
TUJUAN ANALISIS GENDER adalah untuk memastikan program pembangunan telah
memperhatikan peran, kebutuhan & partisipasi perempuan & laki-laki.
JADI ANALISIS GENDER BERGUNA UNTUK memahami perbedaan, permasalahan, serta
kepenting laki-laki dan perempuan
ANALISIS GENDER MEMERLUKAN DATA ATAU INFORMASI YANG TERPILAH ANTARA
perempuan & laki-l juga pemahaman terkait pembagian kerja & nilai-nilai tetang perempuan &
laki-laki.

PERAN GENDER
TIGA TIPE KERJA YANG UMUM DILAKUKAN OLEH PEREMPUAN;
1. PRODUKTIF semua tugas yang berkontribusi secara ekonomi kepada rumahtang &
masyarakat, misalnya pertanian, peternakan, kerajinan tangan, dsb.
2. REPRODUKTIF: tugas terkait reproduksi & pemeliharaan keluarga & komunitas misalnya
kumpul kayu bakar, ambil air bersih, menyiapkan makanan, merawat an merawat keluarga yang
sakit, memelihara rumah dsb.
3. COMMUNITY (SOSIAL): tugas dalam hal mendukung atau melaksanakan kegiatan kegiatan
sosial & pelayanan di tingkat masyarakat misalnya perayaan2, dsb)

PERBEDAAN GENDER
TIGA SITUASI DIMANA PERBEDAAN GENDER TAMPAK YAITU
1. SOSIAL: perbedaan persepsi tentang peran sosial laki-laki & perempuan. misalnya; laki-laki
sbg kepala keluarga & pencari nafkah utama; perempuan sbg pemelihara & care-giver
(perawat).
2. POLITIK: perbedaan dalam cara dimana perempuan & laki-laki share (berbagi) kekuasaan dan
otoritas. laki-laki cenderung banyak terlibat dalam politik ditingkat nasional atau tingkatan yang
lebih tinggi, perempuan di tingkat lokal dan kegiatannya terkait dengan kegiatan domestik.
3. PENDIDIKAN: perbedaan pada kesempatan memperoleh pendidikan & ekspektasi pada anak
perempuan & laki-laki terkait pendidikan sumberdaya keluarga li diarahkan pada pendidikan
anak laki-laki dibandingkan anak perempuan, an perempuan diarahkan untuk bidang-bidang
ilmu yang kurang menantang .

4. KESEHATAN: perbedaan akses perempuan & laki-laki terhadap layanan kesehata kontrol
terhadap keputusan-keputusan penting terkait tubuh dan ketubuhan .
5. EKONOMI: perbedaan akses perempuan & laki-laki terhadap karir dan kontro atas keuangan
& sumberdaya produktif lainnya seperti kredit dan pinjaman, juga kepemilikan atas tanah.