Oleh
DANIAL
NIM: 80300217030
Dosen Pengampu
KATA PENGANTAR
ِبْس ِم ِهللا الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيم
اْلَحْم ُد هلل ّرِّب اْلَع اَلِم ْين َو الَّص َالُة َو الَّس َالُم َع َلى َاْش َرِف اْالْنِبَياِء َو اْلُم ْر َسِلين َو َع َلى اِلِه َو ْص َح ِبِه َأْج َم ِع ْين.
Segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah swt. karena berkat rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya sehingga karya ilmiah (makalah) ini dapat diselesaikan. Shalawat dan
salam penulis kirimkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw., keluarga beliau, para sahabat,
dan tabi’in yang telah memperjuangkan agama Islam.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan makalah ini, penulis mengalami berbagai macam
hambatan dan rintangan. Akan tetapi, berkat bantuan dan kerja sama dengan teman-teman,
makalah ini dapat terselesaikan, namun masih jauh dari kesempurnaan. Dengan segala
kerendahan hati, penulis sangat menyadari bahwa makalah masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca yang
budiman sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan karya ilmiah selanjutnya.
Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan wacana keilmuan kita
semua, khususnya bagi penulis sendiri dan mahasiswa pada umumnya.
Āmin Yā Rabb al-‘Ālamin....
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan atau leadership merupakan seni dan keterampilan orang dalam memanfaatkan
kekuasaannya untuk memengaruhi orang lain agar melaksanakan aktivitas tertentu yang
diarahkan pada tujuan yang telah ditetapkan. Memimpin adalah mengerjakan niat demi tujuan
tertentu, tetapi yang dilaksanakan oleh orang lain. Orang yang dipimpin adalah orang yang
diperintah, dipengaruhi, dan diatur oleh ketentuan yang berlaku secara formal ataupun no-formal.
Kepemimpinan merupakan sifat dari pemimpin dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
serta tanggung jawabnya secara moral dan legal formal atas seluruh pelaksanaan wewenangnya
yang telah didelegasikan kepada orang-orang yang dipimpinnya. Dengan demikian,
kepemimpinan lebih bersifat fungsional yang akan dibedakan dengan tipe-tipe tertentu.
Kepemimpinan juga merupakan pelaksanaan dari keterampilan mengelola orang lain sebagai
bawahannya, mengelola sumber daya manusia dan sumber daya organisasi secara umum (U.
Saefullah, 2014).
Islam memberikan posisi terhormat bagi para pemimpin. Bahkan dalam al-Qur’an ada sebuah
doa agar menjadi pemimpin, sebagaimana dinyatakan dalam QS al-Furqaan/25: 74.
َو اَّلِذ يَن َيُقوُلوَن َر َّبَنا َهْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّرَّياِتَنا ُقَّرَة َأْع ُيٍن َو اْج َع ْلَنا ِلْلُم َّتِقيَن ِإَم امًا.
Terjemahnya:
Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkannlah kepada kami, pasangan kami
dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-
orang yang bertakwa”. (Departemen Agama RI, 2013)
Ayat ini membuktikan bahwa sifat hamba-hamba Allah yang terpuji itu tidak hanya sebatas pada
upaya menghiasi diri dengan amal-amal terpuji, tetapi juga memberikan perhatian kepada
keluarga dan anak keturunan, bahkan masyarakat umum. Doa yang dimaksud dalam ayat
tersebut tentu saja dibarengi dengan usaha untuk mencapai apa yang diinginkan yang pada
intinya menjadi imam atau pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. Kata imaam ( ) إمامdalam
ayat tersebut di atas terambil dari kata amma-ya’ummu ( ) أّم – يؤّمyang berarti menuju,
menumpuk, atau meneladani. Dari kata yang sama lahir antara lain kata umm yang berarti ibu
dan imam yang maknanya pemimpin karena keduanya menjadi teladan, tumpuan pandangan dan
harapan. (M. Quraish Shihab, 2002) Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa
pemimpin merupakan orang yang dapat dijadikan teladan oleh para pengikutnya.
Setiap lembaga tentunya memerlukan pemimpin, tidak terkecuali lembaga pendidikan. Namun,
pemimpin tidak muncul begitu saja dalam lembaga pendidikan pada khususnya. Munculnya
pemimpin dalam suatu lembaga didasarkan pada berbagai pandangan. Hal tersebutlah yang
menjadi teori-teori kepemimpinan. Teori kepemimpinan inilah yang dapat membantu para
pemimpin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin dengan baik.
Oleh karena itu, melalui makalah ini penulis menguraikan beberapa teori-teori kepemimpinan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, masalah pokok dalam makalah
ini adalah “Bagaimana teori-teori kepemimpinan pendidikan Islam? Adapun rumusan masalah
yang menjadi submasalah dari masalah pokok, yaitu:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan
kesimpulan bahwa:
Teori kepemimpinan merupakan teori yang berusaha menerangkan pemimpin dan kelompok
yang dipimpinnya dapat berperilaku dalam berbagai struktur kepemimpinan, budaya, dan
lingkungannya. Asumsi dasar yang dimunculkan dari teori kepemimpinan bahwa kepemimpinan
memerlukan serangkaian sifat, ciri atau perangai tertentu yang menjamin keberhasilan setiap
situasi. Keberhasilan seorang pemimpin terletak pada kepribadian (personality) seorang
pemimpin itu sendiri.
Teori-teori kepemimpinan, sebagaimana yang telah dikemukakan mencakup:
Penulis berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan kontribusi atau sumbangsih
kepada para pembaca terkait dengan teori-teori kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam
lembaga atau organisasi pada umumnya, dan lembaga pendidikan pada khususnya.
Makalah ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Syahrizal. Manajemen Perguruan Tinggi, edisi revisi. Cet. III; Jakarta: Kencana, 2014.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Cet. X; Bandung: Diponegoro, 2013.
Feriyanto, Andri dan Endang Shyta Triana. Pengantar Manajemen (3 in 1) untuk Mahasiswa dan
Umum. Cet. I; Yogyakarta: Mediatera, 2015.
Masaong ,Abd. Kading dan Arfan A. Tilome. Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelligence
(Sinergi Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual untuk Meraih Kesuksesan yang
Gemilang). Cet. I; Bandung: Alfabeta, 2011.
Saefullah, U. Manajemen Pendidikan Islam. Cet. II; Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Siagian, Sondang P. Fungsi-Fungsi Manajerial. Cet. IV; Jakarta: Bumi Aksara, 2002.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an. Cet. I; Jakarta:
Lentera Hati, 2002.
Wahab, Abdul Aziz. Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan: Telaah terhadap
Organisasi dan Pengelolaan Lembaga Pendidikan. Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2011.
Wirawan. Kepemimpinan: Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan Penelitian. Cet. II;
Jakarta: Rajawali Pers, 2014.