Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“KISAH NABI ISA A.S”

UNTUK MEMENUHI TUGASMATA KULIAH

AGAMA ISLAM

DOSEN PENGAMPU
Achmad Jamil, Dr.M.SI

oleh:
Mukhamad Dani Verdiansyah
41123010013

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan
dalam menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya,
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi agung


Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak. Penulis mengucapkan
syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga makalah
“Kisah Nabi Isa AS” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas mata pelajaran agama. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi referensi
bagi pembaca. Penulis menyadari makalah ini masih perlu banyak
penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap
kritikdan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih baik. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait penulisan maupun konten,
penulis memohon maaf. Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat bermanfaat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh

Jakarta, 28 September 2023

Mukhamad Dani Verdiansyah


(41123010013)
Daftar Isi
BAB 1................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah..................................................................................................6
1.3 Tujuan.....................................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN...............................................................................................................7
2.1 Peristiwa Kelahiran Nabi Isa A.S...................................................................7
2.2 Isa Diangkat Menjadi Nabi.............................................................................7
2.3 Perjuangan Dakwah Nabi Isa..........................................................................9
2.4 Kisah Hidup Nabi Isa A.S Yang Terdapat Dalam Al-Quran Dan Hadist. 11
BAB III...........................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
3.1 kesimpulan................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alquran menjadi posisi sentral dalam studi Islam, menyentuh kehidupan
manusia secara kaffah, tidak hanya untuk dipahami kandungannya yang bersifat
universal, tetapi kehadirannya untuk mengubah realitas sosial duniawi ke arah
yang lebih berkualitas dan damai, bukan hanya sebagai kitab sumber ilmu
pengetahuan, tetapi membawa berita gembira dan penyejuk hati.

Alquran sebagai kitab suci umat Islam mempunyai beberapa fungsi, di


antaranya adalah hudan, yakni menjadi petunjuk jalan menuju kemaslahatan hidup
di dunia dan di akhirat dan furqan, yakni menjadi tolok ukur dan pembeda antara
kebenaran dan kebatilan. Sejalan dengan fungsi tersebut, Alquran mengajarkan
sejumlah nilai, norma, sifat, dan tindakan yang bersifat universal yang dapat
mengantar manusia untuk mencapai kualitas hidup mulia.1
Alquran bukan hanya kitab suci yang mengandung dogma teologis yang
mengharuskan umat muslim mengimani dan mengagumkannya, melainkan ada
faktor internal, memiliki pesona tidak terhingga bagi siapa saja yang mengkaji
kandungannya. Semakin dalam menyelaminya, maka semakin menarik para
pembaca ataupun pendengarnya untuk terus mengaguminya. Salah satunya adalah
kisah-kisah yang ada dalam Alquran diceritakan dengan bahasa yang bervariasi
sehingga kandungan nilai dan moral yang disampaikan.

beberapa kisah nabi dalam Alquran, kisah Nabi Isa as berbeda dengan
kisah para nabi lainnya. Mereka dikisahkan oleh Allah swt. hanya pada peristiwa-
peristiwa tertentu saja.14 Kisah Nabi Isa as tersebar dalam 10 surat dalam
Alquran, meskipun surat yang paling banyak memuat kisah Nabi Isa as terdapat
dalam QS Ali-Imran/3, QS al-Nisa/4, QS al- Maidah/5 dan QS Maryam/19. Kisah
Nabi Isa as lengkap dimulai dari kehamilan, dan proses bersalin yang dialami oleh
Maryam, kerasulan dan kemukjizatan yang dimilikinya dan penyelamatan yang
dilakukan Allah swt. dari kaum Yahudi yang berencana menyalibnya. Hal inilah
yang mendorong peneliti untuk meneliti kisahnya dalam Alquran. Kisah Nabi Isa
as adalah hal yang penting untuk diketahui, bukan hanya Nabi Isa as tetapi para
nabi lain pun penting untuk diketahui kisahnya. Kita tidak bisa mengenal sosok
seorang nabi apabila tidak dikaji Riwayat hidupnya, peristiwa yang dialaminya
dan apa yang menjadikan nabi tersebut dapat diteladani. Oleh karena itu, melalui
kajian sejarah, penelitian ini fokus membahas tentang kisah Nabi Isa as dalam
Alquran.

Nabi Isa as adalah figur yang sangat berpengaruh di dunia sampai saat ini.
Orang Nasrani15 khususnya mereka yang beragama Kristen menyebut Nabi Isa as
dengan sebutan Yesus.

Nama Yesus berasal dari bahasa Ibrani, awalnya Yoshua kemudian


berganti ke dalam bahasa Yunani dengan nama Yesus. Nabi Isa as diutus oleh
Allah swt. untuk mengukuhkan kitab Taurat ajaran Nabi Musa as sebagaimana
dalam penuturan Injil Matius 5:17-20: Janganlah kamu menyangka bahwa aku
datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi, aku datang bukan
untuk meniadakan melaingkan untuk menggenapinya. Karena aku berkata
kepadamu sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu titik pun
tidak akan ditiadakan dari hukum taurat, sebelum semuanya terjadi.

Nasrani menunjuk pada ajaran yang dibawa oleh orang yang berasal dari
Nasareth yakni Nabi Isa as (Matius 2:23, 21:11; Markus 10:47). Pengikutnya
disebut sebagai orang Nashara (Hawariyun). Orang Nasrani masih mengikuti
ajaran tauhid yang diajarkan Isa as (Yohanes 17:3) dan masih menjalankan hukum
Taurat (Matius 5:17), serta menjalankan ajaran Ibrahim yaitu; khitan (Kejadian
17:9), tidak makan babi (Imamat 11:7) dan tidak minum-minuman keras (Imamat
10:9). 16 Agama Kristen adalahKristen adalah keyakinan yang mempercayai
Yesus atau Nabi Isa adalah Tuhan dan Juru selamat (Mesias). Keyakinan Ini
berasal dari ucapan Paulus di Antiokia, kira-kira tahun 40 M setelah Yesus tiada.
Pengikutnya lazim disebut orang Kristen. Lihat Alkitab, Kisah Rasul 11:26.

1.2 Rumusan masalah


Berawal dari deskripsi latar belakang tersebut di atas, maka pokok masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana kisah Nabi Isa as dalam Alquran (Suatu
Kajian Sejarah) ? untuk mengkaji pokok masalah tersebut maka peneliti merinci
tiga submasalah yaitu:

1. Bagaimana peristiwa kelahiran Nabi Isa as dalam tinjauan umum?


2. Bagaimana eksistensi Nabi Isa as sebagai Nabi dan Rasul Allah swt.?
3. Bagaimana kontroversi pembunuhan Nabi Isa as?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini antara lain:
1. Memberikan gambaran umum tentang siapa Isa, latar belakangnya,
dan karakteristik utamanya.
2. Menjelaskan kisah hidup Nabi Isa sebagaimana terdapat dalam
sumber-sumber Islam utama, yaitu Al-Quran dan Hadis
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Peristiwa Kelahiran Nabi Isa A.S


Nabi Isa lahir dari rahim Maryam, seorang wanita suci yang
merupakan anak perempuan dari Imran, seorang lelaki pilihan Allah
dari keturunan Bani Israil. Maryam diasuh oleh Nabi Zakariya, yang
juga merupakan pamannya. Maryam sering beribadah di tempat suci
dan mendapat rezeki dari Allah secara langsung.

Suatu hari, Maryam dikunjungi oleh Malaikat Jibril yang


menyampaikan kabar gembira bahwa ia akan melahirkan seorang putra
yang bernama Isa. Maryam merasa heran karena ia belum pernah
bersentuhan dengan laki-laki. Malaikat Jibril menjelaskan bahwa ini
adalah kehendak Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan
kalimat “Kun” (jadilah).
Maryam pun menerima kabar tersebut dengan pasrah dan berlindung
kepada Allah dari setan. Ia kemudian pergi ke tempat yang jauh untuk
menyembunyikan kehamilannya. Ketika tiba saatnya melahirkan, ia
merasakan sakit yang hebat dan bersandar pada pohon kurma. Allah
memberinya kemudahan dengan menurunkan buah kurma dan air
sungai untuk dimakan dan diminum.
Maryam melahirkan Nabi Isa di Baitullaham (Bethlehem), sebuah
kota yang terletak sekitar 9,5 km di selatan Yerusalem. Tempat
kelahiran Nabi Isa ini berarti tempat lahir. Ketika Nabi Isa lahir, Bani
Israil sedang dijajah oleh bangsa Romawi.

2.2 Isa Diangkat Menjadi Nabi


Orang Yerusalem mengenal Nabi Isa sebagai pemuda yang cerdik,
pintar, berani, tegasdalam membela kebenaran, dan tidak pernah tunduk
dalam menghadapi kebatilan.Sikap dan pendirian ini diketahui oleh Raja
Herodus yang berkuasa di Palestina. Iamenganggap Nabi Isa sebagai
musuh utama yang bisa mengancam kedudukannya.Herodus pun
memutuskan untuk membunuh Nabi Isa. Rencana jahat ini sampai
ketelinga Maryam. Oleh karena itu, Maryam segera menyelamatkan
putranya dengan mengungsi ke Mesir.

Maryam dan Nabi Isa tinggal di Mesir selama 12 tahun. Setelah


Raja Herodus wafat,Nabi Isa dan ibunya kembali ke Palestina.Mereka
menetap di Nasirah (Nasaret). Sebutan "Nasrani" (orang dari Nasirah),
yakni pengikut Nabi Isa, berasal dari nama tempat ini.

Pada usia 30 tahun, Nabi Isa a.s. sering pergi ke luar rumah untuk
mengasingkan diri dari keramaian, membersihkan nurani, dan mencari
pencerahan jiwa. Ketika menuju keBukit Zaitun, Nabi Isa jatuh terduduk
dekat sebuah batu besar.Tiba-tiba ada yang datang menghampirinya, lalu
memintanya menjadikan batu besar itu roti. Namun, Nabi Isa tidak
mengabulkannya. "Kebesaran Tuhan hanya ada pada Allah," kata Nabi
Isa.Mendengar jawaban ini, "orang" itu yakin bahwa iman Nabi Isa tetap
teguh, lalu ia punmenghilang. Nabi Isa sadar bahwa yang
menghampirinya itu adalah iblis yang berusaha menyesatkannya Ketika
berada di Bukit Zaitun, Nabi Isa bersujud dan bersyukur karena selamat
dari godaan iblis.

Tidak lama kemudian ,Malaikat Jibril mendatanginya, lalu


menyampaikan tugas kenabian dan kerasulannya.Nabi Isa menerima
wahyu Allah Swt. Kepadanya, Allah Swt. menurunkan kitab suci
Injil(Q.4:171), pembenaran kitab suci sebelumnya (Taurat), dan nubuat
tentang akanturunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad Saw. yang
disebut Ahmad (Q.61:6).
2.3 Perjuangan Dakwah Nabi Isa

Nabi Isa a.s. mulai berjuang menyiarkan ajaran Allah Swt.,


membeberkan kesalahan para pemuka agama Yahudi, dan menyadarkan
mereka tentang penyimpangan merekadari ajaran Nabi Musa.Karena itu,
ia berseru kepada Bani Israil agar mereka mematuhi perintah dan
menjauhi larangan Allah Swt. (Q.19:31-36).Ia berdakwah supaya mereka
bertobat, yakni kembali ke jalan benar yang telah dirintisoleh para nabi
sebelumnya. Namun, dakwah Nabi Isa mendapat perlawanan
denganberbagai fitnah dan ejekan.Mereka memintanya untuk
membuktikan kenabian serta kerasulannya dengan maksud untuk
menghilangkan pengaruh dan wibawanya.
Nabi Isa menunjukkan beberapa mukjizat kepada mereka, tetapi
tetap saja ada yang tidak percaya.Nabi Isa, menerima tugas yang berat
untuk mengemban amanah kenabian.Mengemban tugas kenabian
tidaklah mudah, dan menemui banyak tantangan.Pada saat itu, kaum
Bani Israil banyak melakukan penyimpangan. Dosa-dosa telahmenjadi
kebiasaan dan menganggapnya sebagai kewajaran.Lebih parahnya, para
pendeta tidak bisa diandalkan. Karena mereka cenderung membiarkan
kemaksiatan. Mereka tak segan-segan mengubah ketentuan. Halal
menjadi haram dan haram menjadi halal. Beliau pun memulai dakwahnya
dengan menyampaikan ajaran agama kepada kaum Bani Israil.
Pada saat itu para pendeta masih memegang teguh kitab
Taurat.Para pendeta tersebut menyuruh kaum Bani Israil untuk
menentang Nabi Isa. Berita Nabi Isa mengajar agama diketahui oleh Raja
Herodes.Dia tak percaya akan ajaran-ajaran Nabi Isa dan meminta
menunjukkan mukjizat.Herodes pun langsung mengumpulkan rakyatnya
untuk melihat mukjizat Nabi Isa.Lalu, Nabi Isa membuat sebuah patung
dari tanah liat dengan bentuk burung.Kemudian dia meniup burung itu.
Atas izin Allah SWT, burung dari tanah liat tersebut tiba-tiba hidup dan
terbang.Banyak orang orang-orang yang berdecak kagum melihat
kejadian itu.
Tidak hanya itu saja, pada suatu hari Nabi Isa didatangi oleh dua
orang yang memiliki penyakit, yaitu tunanetra dan kusta.Berkat izin
Allah, orang buta sejak lahir tersebut dapat melihat kembali. Begitu pun
dengan orang yang menderita penyakit kusta.
Penyakitnya sirna tidak ada sedikitpun bekas-bekas penyakit yang
nampak menjijikan seperti di tubuhnya sebelumnya.Para kaum Bani
Israil yang masih kafir bersekongkol dengan para pendeta untuk
mengucilkan Nabi Isa. Beliau memiliki beberapa pengikut dan jumlahnya
dua belasorang.Mereka terkenal dengan sebutan Hawariyyun dan mereka
sangat setia kepada Nabi Isa.Ketika Nabi Isa melakukan suatu perjalan
dan melawati sebuah padang pasir yang gersang, kering serta panas
masalah pun timbul.Rombongan tersebut kehabisan bekal, dan setiap
orang sangat lapar dan haus.Para pengikut mulai mengeluh dan mulai
berkata macam-macam. Nabi Isa berdoakepada Allah untuk menurunkan
hidangan dari langit. Allah mengabulkan permintaannya dengan syarat
apabila ingkar akan terkena azab yang sangat berat yang belum pernah
ditimpakan kepada siapapun.
Lambat laun dakwah Nabi Isa mendapat sambutan yang sangat
besar. Semakin hari pengikut Nabi Isa semakin banyak.Namun ada pihak
lain yang merasa dirugikan, yaitu para kaum Bani Israil yang masih kafir
dan para pendeta yang tidak terima akan dakwahan Nabi Isa.Rencana
diatur sedemikian rupa. Tentara pilihan dikumpulkan untuk membunuh
Nabi Isa. Rencana pembunuhan tersebut diketahui oleh salah satu
pengikut Nabi Isa dansegera dilaporkan ke beliau.Mereka segera
menyelamatkan diri dan hidup berpindah-pindah tempat.Salah satu murid
Nabi Isa bernama Yudas, terbujuk akan iming-iming hadiah sebesar 30
dinar dengan syarat harus memberitahukan tempat persembunyian Nabi
Isa dan Hawariyyun.Yudas berkhianat, dia membocorkan tempat
persembunyian Nabi Isa.
Mendengar informasi dari Yudas, tentara Romawi langsung
bergerak.Tentara Romawi langsung menangkap seseorang yang sangat
mirip dengan Nabi Isa yaitu Yudas yang telah berkhianat. Sebelumnya
saat akan ditangkap oleh tentaraRomawi, Allah mengangkat Nabi Isa ke
langit.Kemudian Allah mengubah wajah Yudas dengan wajah Nabi Isa.
Sehingga akhirnyaYudas mendapatkan pukulan bertubi-tubi dan terus
diseret.

Tubuh Yudas penuh dengan luka dan wajahnya memar akibat


pukulan. Yudas menghembuskan napas terakhirnya di tiang salib.Di
dalam Alquran disebutkan bahwa Nabi Isa kan diturunkan kembali ke
bumi oleh Allah SWT sebelum hari kiamat kelak. Allah SWT akan
menugaskan Nabi Isa untuk menghadapi Dajjal yang suka membuat
bencana di bumi.

2.4 Kisah Hidup Nabi Isa A.S Yang Terdapat Dalam Al-Quran Dan
Hadist
Penciptaan adam dan isa sebagai nabi tanpa perantara hubungan
suami istri merupakan hal yang mudah bagi Allah Swt, sebagaimana
firmannya
(QSAli‘Imran:59).

‫ِإَّن َم َث َل ِع يَس ٰى ِع ْن َد ِهللا َك َم َث ِل آَد َم َخ َلَقُه ِمْن ُتَر اٍب ُثَّم َقاَل َلُه ُك ْن َفَي ُك وُن‬
Artinya: “Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa bagi Allah, adalah
seperti (penciptaan) Âdam. Allah menciptakan Âdam dari tanah,
kemudian Allah memunculkannya dengan mudah dan tanpa lelah. ” (QS
Ali ‘Imran: 59)

Maryam diberikan kabar gembira oleh para malaikat bahwa Allah


subhanahu wata’ala memilihnya di antara seluruh wanita yang ada, dan
Allah menyucikannya dari segala perbuatan kotor dan hina. Allah
subhanahu wata’ala berfirman:
‫َو ِإْذ َقاَلِت اْلَم اَل ِئَك ُة َي ا َم ْر َي ُم ِإَّن َهللا اْص َط َفاِك َو َط َّه َر ِك َو اْص َط َفاِك َع َلٰى ِنَس اِء‬
٤٢ :‫ (سورة آل عمران‬. ‫اْلَع اَلِميَن‬

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika malaikat (Jibril) berkata: "Hai


Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu
dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia. ” (QS Âli ‘Imrân: 42)

Isa ‘alaihissalam tumbuh dengan baik. Lalu ia menghafal kitab


Taurât dan mengamalkan syari’atnya, hingga Allah menurunkan wahyu
kepadanya. Maka ia berbicara kepada Bani Israil, mengatakan apa yang
Allah beritakan dalam Al-Qur’an:

‫َو ِإْذ َقاَل ِع يَس ى اْبُن َم ْر َي َم َي ا َب ِني ِإْس َر اِئيَل ِإِّن ي َر ُسوُل ِهَّللا ِإَلْي ُك ْم ُم َص ِّد ًقا ِلَم ا َب ْي َن‬
‫َي َد َّي ِمَن الَّت ْو َر اِة َو ُم َب ِّش ًر ا ِبَر ُسوٍل‬

‫ْأِتي ِمْن َب ْع ِدي اْس ُمُه َأْح َم ُد ۖ َفَلَّما َج اَء ُه ْم ِباْلَب ِّي َن اِت َقاُلوا َٰه َذ ا ِس ْح ٌر ُم ِبيٌن‬

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani
Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan
kitab sebelumku, yaitu Taurât, dan memberi kabar gembira dengan
(datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya
Ahmad (Muhammad). ” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah
sihir yang nyata. ” (QS ash-Shaff: 6)
BAB III

PENUTUP
3.1 kesimpulan
Dari bacaan di atas dapat disimpulkan bahwa nabi Isa AS adalah
seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu
kepada kaum Bani Israil dengan membawa kitab Injil. Di dalam al-
Qur'an, Nabi Isa a.s. disebutkan dengan empat panggilan, yaitu Isa,
Isa Putra Maryam, Putra Maryam, dan Al-Masih. Ibundanya, Maryam
binti Imran, adalah seorang yang sangat dimuliakan oleh Allah
sebagaimana firman-Nya, Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril)
berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu,
menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia
(yang semasa dengan kamu)". (QS Ali 'Imrân [3]: 42). Maryam,
ibunda Nabi Isa a.s., telah menempuh ujian yang amat berat dari
Allah. Dia dipilih untuk melahirkan seorang nabi yang mulia.
Wallahu a'lam.
DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, M. N. (2022). Nabi Isa ‘Alaihissalam Dalam Aqidah Umat Islam. Retrieved from
muslim.or.id: https://muslim.or.id/19334-kisah-nabi-isa.html

Nurhidayat. (2017). KISAH NABI ISA AS DALAM ALQURAN. 44.

Rahayu, P. (2016). Nabi Isa Al Masih. Retrieved from www.academia.edu:


https://www.academia.edu/5020001/NABI_ISA_AL_MASIH

Anda mungkin juga menyukai