B. Syarat-syarat penerjemah
Proses penerjemahan adalah proses komunikasi. Jadi,
penerjemah dituntut untuk mengetahui betul apa yang akan
dikomunikasikan, mengetahui siapa sasaran komunikasi, serta
dapat menentukan alat komunikasi dan bagaimana komunikasi
tersebut akan disampaikan.
C. Jenis Penerjemahan
Banyak ahli yang melakukan kategorisasi tehadap hasil
terjemahan. Namun demkian, jenis atau ragam terjemahan
setidaknya bisa dikategorikan menurut proses penerjemahan dan
jenis naskah yang diterjemahkan. Berdasarkan proses
penerjemahannya, jenis terjemahan secara garis besar bisa
dibedakan menjadi dua, yaitu (1) jenis terjemahan yang berpihak
kepada teks bahasa sumber dan (2) jenis terjemahan yang
berpihak kepada teks bahasa sasaran.
8 Ibid
9 Ibid, hal. 53.
Bab 1: Teori Menerjemahkan… 13
c. Terjemahan komunikatif
12 Wikipedia.com
13 Ibid
Bab 1: Teori Menerjemahkan… 17
D. Proses Penerjemahan
Proses penerjemahan adalah suatu model yang
dimaksudkan untuk menerangkan proses pikir (internal) yang
dilakukan seorang penerjemah saat melakukan penerjemahan.
Secara sederhana, proses penerjemahan terdiri dari dua tahap,
yaitu (1) analisis teks asli dan pemahaman makna dan/atau pesan
teks asli, dan (2) pengungkapan kembali makna dan atau pesan
tersebut di dalam bahasa sasaran dalam kata-kata atau kalimat
yang berterima di dalam bahasa sasaran tersebut. Kedua tahap
tersebut, selanjutnya dijabarkan secara detail oleh beberapa ahli
menjadi beberapa tahap, di antaranya oleh E. Sadtono.
Menurutnya, proses penerjemahan terdiri dari 4 tahap, yaitu:
1. Analisis
Pada tahap ini penerjemah melakukan analisis struktur
lahiriyah bahasa sumber. Tujuan analisis ini adalah untuk
meemukan; (a) hubungan tata bahasa, dan (b) maksud suatu
perkataan/kombinasi perkataan/frase.
Bab 1: Teori Menerjemahkan… 18
2. Transfer
Setelah selesai proses penganalisisan, yaitu suatu langkah
yang melibatkan aspek tata bahasa dan aspek semantiks teks
yang diterjemahkan, hasil penganalisisan tersebut selanjutnya
dipindahkan ke dalam otak penerjemah dari bahasa sumber ke
bahasa sasaran. Langkah pemindahan ini harus dilakukan oleh
penerjemah itu sendiri. Oleh karena itu, ia harus objektif dan jujur.
Sebenarnya, masalah yang dihadapi oleh seorang penerjemah
Bab 1: Teori Menerjemahkan… 19
3. Restrukturisasi
Bahan yang sudah dipindahkan itu distrukturkan kembali atau
ditulis kembali dalam bahasa sasaran dengan catatan berita yang
dihasilkan nanti benar-benar sesuai dengan gaya bahasa sasaran.
Langkah inilah yang merupakan kegiatan menerjemahkan yang
sesungguhnya. Penerjemah memilih padanan kata dan bentuk
kalimat yang cocok dalam bahasa penerima, agar pesan penulis
dapat disampaikan sebaik-baiknya.
E. Strategi Penerjemahan
Strategi atau teknik atau prosedur penerjemahan adalah
tuntunan teknis untuk menerjemahkan frase demi frase atau
kalimat demi kalimat. Menurut Zuchridin & Sugeng, ada dua
strategi, yaitu strategi struktural dan strategi semantis. 15
1. Strategi Struktural
Yang dimaksud dengan strategi struktural adalah strategi
yang berkenaan dengan struktur kalimat. Strategi ini harus diikuti
oleh penerjemah jika ingin teks terjemahannya dapat diterima
secara struktural di dalam bahasa sasaran, atau jika ingin teks
terjemahannya memiliki kewajaran dalam bahasa sasaran.
a. Penambahan (addition)
b. Pengurangan (subtraction)
c. Transposisi (transposition):
2. Strategi Semantis
Strategi semantis adalah strategi penerjemahan yang
dilakukan dengan pertimbangan makna. Strategi ini ada yang
dioperasikan pada tataran kata, frase maupun klausa dan kalimat.
Strategi ini antara lain terdiri dari:
a. Pungutan (borrowing):
d. Sinonim
e. Penambahan
g. Modulasi:
1. Kesalahan Morfologis
Contoh kesalahan:
22 Mengenai studi linguistik bahasa Arab, baca misalnya karya Emil Badi’ Ya’qub
Fiqh al-Lugah al-‘Arabiyah wa Khas ā'is uhā (Beirut: Dār aś-Śaqāfah al-Islāmiyah,
1982)
23 Al-Gazālī, Raud at at -T ālibīn wa ‘Umdat as-S ālikīn (Beirut: Dār al-Kutub
2. Kesalahan Sintaksis
24 Al-Gazālī, Raudlah Taman Jiwa Kaum Sufi, terj. Mohammad Lukman Hakiem,
(Surabaya: Risalah Gusti, 1995), hlm. 9.
25 Mansoer Pateda, Linguistik..., hlm. 85
Bab 1: Teori Menerjemahkan… 33
Contoh kesalahan
29 Muh ammad Nās iruddin al-Albānī, S ifat S alāt an-Nabi Saw min at-Takbīr
ilā at-Taslīm Ka'annaka tarāhā dalam program komputer al-Maktabah asy-
Syāmilah edisi 2.
Bab 1: Teori Menerjemahkan… 35
3. Kesalahan Semantik
30 Muh ammad Nās iruddīn al-Albānī, Sifat Shalat Nabi Saw..., hlm. 63.
Bab 1: Teori Menerjemahkan… 36
Contoh kesalahan:
Pada sisi yang lain, ada dua kategori teks tulisan Arab yaitu
teks bahasa Arab yang sudah diberi syakl atau harakat, dan teks
bahasa Arab yang tidak diberi syakl atau harakat. Bagi siswa
Indonesia yang sudah mahir membaca al-Qur'an tentu tidak akan
mengalami kesulitan ketika membaca teks bahasa Arab yang
sudah diberi syakl walaupun dia belum tentu mampu memahami
isi kandungan teks tersebut. Namun demikian, sangat mungkin
dia mengalami kesulitan ketika dihadapkan pada teks bahasa
Arab yang tidak dilengkapi dengan syakl, padahal buku-buku
Bab 2: Mengenal Karakteristik…. 47
السززلا ال ززالحين وقززد ضززمن هللا تعززالى فززي كتابززه العم ززم لمززن
اجتنز الكبززائر والمحرمزا أل كنززر عنزه ال ززلائر مزن السززي ا
لقوله تعالى " إل تجتنبوا كبائر ما تنمول عنه نكنر عنكم سزي اتكم
ونززدخلكم مززدخ كر مززا " .فقززد تكنززل هللا تعززالى بمززذا الززن لمززن
اج تن ز الكبززائر أل دخلززه الجن ز وقززا تعززالى " والززذ ن جتنبززول
كبائر اإلثم والنواحش وإذا ما غضبوا هزم لنزرول " وقزا تعزالى
" والذ ن جتنبول كبائر اإلثم والنزواحش إل اللمزم إل بزا واسز
الملنر .
وقزززا سزززو هللا صزززلى هللا عليزززه وسزززلمم " ال زززلوا ال مززز
والجمع إلى الجمع و مضزال إلزى مضزال مكنزرا لمزا بيزنمن
إذا اجتنبت الكبائر فتعين علينزا النحز عزن الكبزائر مزا هزي لكزي
جتنبمززا المسززلمول .فوجززدنا العلمززاء حممززم هللا تعززالى قززد اختلنززوا
فيما فقيلم هزي سزب .واحتجزوا بقزو النبزي صزلى هللا تعزالى عليزه
وعلى هله وسزلم " اجتنبزوا السزب الموبقزا " فزذكر منمزام الشزر
بار والسحر وقتل النن التي حر هللا إل بالحق وأكل ما اليتزيم
وأكززل الربززا والتززولي ززو المحززا وقززذل المح ززنا اللززاف
المؤمنا .متنق عليه .وقا ابن عباس ضي هللا عنممام هي إلى
السززبعين أقززرب منمززا إلززى السززب وصززدق وهللا ابززن عبززاس .وأمززا
الحد ث فما فيه ح ر الكبائر والزذ تجزه و قزو عليزه الزدليل أل
مززن ا تكز شززي ا مززن هززذم العاززائم ممززا فيززه حززد فززي الززدنيا كالقتززل
والمنا والسرق أو جاء فيه وعيد في اآلخر من عذاب أو غضز
أو تمد د أو لعن فاعله على لسال نبينا محمد صلى هللا عليه وسزلم
فإنه كبير ول بزد مزن تسزليم أل بعضزالكبائر أكبزر مزن بعزأ .أل
ترى أنه صلى هللا عليه وسلم عزد الشزر بزار مزن الكبزائر مز أل
مرتكبه م لد في النا ول لنر له أبدا قزا هللا تعزالىم " إل هللا ل
لنر أل شر به و لنر ما دول ذلا لمن شاء.
الكبير ارولىم الشر بار
فأكبر الكبائر الشر بار تعالى وهو نوعالم أحدهما أل جعل ر
Bab 2: Mengenal Karakteristik…. 54
نززدا و عبززد غيززرم مززن حجززر أو شززجر أو شززم أو قمززر أو نبززي أو
شيخ أو نجزم أو ملزا أو غيزر ذلزا وهزذا هزو الشزر اركبزر الزذ
ذكرم هللا عم وجل قزا هللا تعزالىم " إل هللا ل لنزر أل شزر بزه
و لنر مزا دول ذلزا لمزن شزاء " وقزا تعزالىم " إل الشزر لالزم
عايم " وقا تعالىم " إنه من شر بار فقد حر هللا عليه الجن
ومأوام النا " .واآل ا في ذلا كثير .فمن أشر بزار ثزم مزا
مشركا فمو من أصحاب النزا قععزا كمزا أل مزن همزن بزار ومزا
مؤمنا فمو من أصحاب الجن وإل عذب بالنا .وفزي ال زحيح أل
سززو هللا صززلى هللا عليززه وسززلم قززا م " أل أنبز كم بززأكبر الكبززائر
ث ثا قالوام بلى ا سو هللا قا م اإلشرا بزار وعقزوق الوالزد ن
وكال متك زا فجلز فقزا م أل وقزو الزمو أل وشزماد الزمو " .
فما زا كر ها حتى قلنا ليته سكت .وقا صلى هللا عليزه وسزلمم
" اجتنبوا السب الموبقا " .فذكر منما الشزر بزار وقزا صزلى
هللا عليه وسلمم " من بد د نه فاقتلوم " .الحد ث.
والنززوع الثززاني مززن الشززر الر ززاء بارعمززا كمززا قززا هللا تعززالىم
"فمن كال رجوا لقاء به فليعمل عم صالحا ول شزر بعبزاد
به أحدا"
لى ال بح فى المسجد
لول ال بح فى المسجد
Jika contoh kalimat tersebut diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia maka menjadi: "Dia shalat shubuh di
masjid" dan mereka shalat shubuh di masjid".
Perhatikan kata "shalat" dalam kedua kalimat yang
subjeknya berbeda. Kalimat pertama bersubjek tunggal
(dia), sedangkan kalimat kedua bersubjek jamak
(mereka). Dalam bahasa Indonesia kata kerja "shalat"
tidak mengalami perubahan meskipun subjeknya
berbeda. Dalam bahasa Arab kata زلى dan زلول
jelas mengikuti dan menyesuaikan dengan subjeknya.
Contoh lainnya:
Contoh:
َ ي الكل
ُّ قتل عل
bisa ditukar letaknya menjadi:
ي
ُّ قتل الكل َ عل
tanpa mengubah maknanya, karena kedua kalimat tersebut
tetap diterjemahkan dengan: "Ali membunuh anjing".
Contoh:
Kata ب
ِ yang melekat dalam kata عيزوبpada dasarnya
melakukan kata tambahan yang tidak peru kita terjemahkan
dalam bahasa Indonesia.
1. Pengertian frase
Frase adalah suatu konstruksi yang dapat dibentuk oleh dua
kata atau lebih, tetapi tidak mempunyai ciri kontruksi sebuah
klause; dan sering pula mengisi glot atau gatra dalam tingkatan
klause. Sebuah frase sekurang-kurangnya terdiri dari dua
anggota pembentuk, yaitu inti dan perluasan (Parera, 1978).
Frase juga bisa didefinisikan sebagai satuan gramatik yang terdiri
dari dua kata atau lebih yang tidak mempunyai batas fungsi.
Frase berbeda dengan kata majemuk, terutama dalam
beberapa hal, antara lain: kata majemuk tidak dapat ditukar
urutannya: “matahari” tidak bisa ditukar menjadi “harimata”.
Kata majemuk harus diulang seluruh komponennya: “matahari-
matahari” bukan “mata-matahari”. Frase selalu terdiri dari kata-
kata betul, jadi morfem-mofem bebas, sedangkan dalam kata
majemuk salah satu konstituen (unsur pembentuk) bisa berupa
morfem terikat.
Sebuah frase –seberapapun panjang ragkaian kata
penyusunnya- tetap tidak bisa dianggap sebagai kalimat, karena
unsur-unsur untuk membentuk kalimat belum lengkap. Sebagai
contoh: "Sepuluh gadis cantik yang sedang bergaya di atas
kanvas" adalah sebuah frase dan belum dianggap sebagai
kalimat karena belum jelas mana yang menjadi subjek dan
predikatnya. Frase di atas bisa menjadi unsur pembentuk kalimat
dalam contoh-contoh kalimat berikut:
· Sepuluh gadis cantik yang sedang bergaya di atas
kanvas adalah para finalis foto model Indonesia.
· Saya melihat sepuluh gadis cantik yang sedang bergaya
di atas kanvas.
Bab 3: Mengenal Frase … 68
a. Idlafah
Idlafah adalah gabungan dua kata atau lebih yang masing-
masing berfungsi sebagai mudlaf dan mudlaf ilaih. Gabungan
idlafah ini membentuk pengertian baru. Frase idlafah umumnya
dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagaimana
susunan bahasa Arabnya tanpa penambahan atau perubahan
apapun. Artinya urutan susunan katanya persis sebagaimana
dalam susunan bahasa Arabnya, yakni pokok kata (inti) berada di
depan dan kata tambahan (perluasan) berada di belakangnya.
Contoh:
Bahasa Indonesia ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ
Kesadaran umat Islam ﻭﻋﻲ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ
Do'a orang yang teraniaya ﺩﻋﺎء ﺍﻟﻤﻈﻠﻮﻡ
Taubatnya para pendusta ﺗﻮﺑﺔ ﺍﻟﻜﺬﺍﺑﻴﻦ
Kelemahan pemahaman
manusia ﻗﺼﻮﺭ ﺇﺩﺭﺍﻛﺎﺕ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ
Sisi positif pemikiran Islam ﺇﻳﺠﺎﺑﻴﺔ ﺍﻟﻔﻜﺮ ﺍﻹﺳﻼﻣﻰ
Perkembangan istilah teknis ﻧﺸﺄﺓ ﺍﻟﻤﺼﻄﻠﺢ ﺍﻟﻔﻨﻰ ﻟﻠﺘﺼﻮﻑ
(dalam) tasawuf Islam ﺍﻹﺳﻼﻣﻰ
Mempersiapkan pembahasan
yang komprehensif ﺇﻋﺪﺍﺩ ﺑﺤﺚ ﺷﺎﻣﻞ
c. Na'tul jumlah
Yang dimaksud dengan na'tul jumlah adalah sifat atau
keterangan yang berupa kalimat untuk mensifati (memberi
keterangan) terhadap kata nakirah (tidak dfinitif).
Contoh:
Bahasa Indonesia ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ
Seorang lelaki yang dijadikan
kepala desa oleh ﺭﺟﻞ ﺟﻌﻠﻪ ﺍﻟﻘﻮﻡ ﺭﺋﻴﺲ ﺍﻟﻘﺮﻳﺔ
masyarakatnya
Seorang guru yang telah
mengajar umat Islam sejak ﻣﻌﻠﻢ ﻗﺪ ﻋﻠﻢ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻣﻨﺬ ﺳﻨﻮﺍﺕ
bertahun-tahun
Bab 3: Mengenal Frase … 71
Latihan: 1
Berilah tanda garis pada unsur-unsur kalimat di bawah ini yang
merupakan frase, lalu terjemahkanlah keseluruhan kalimat
tersebut ke dalam bahasa Indonesia
1. Pengertian Jumlah
Sebelum membicarakan tentang pola-pola jumlah bahasa
Arab, terlebih dahulu dikemukakan tentang pengertian kalimat
dalam bahasa Indonesia dan pengertian ﺍﻟﺠﻤﻠﺔdalam bahasa
Arab.
Dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dijelaskan
sebagai berikut:
ﺍﻟﺠﻤﻠ ﺔ )ﻭﺗ ﺴﻤﻰ ﺍﻟﻤﺮﻛ ﺐ ﺍﻷﺳ ﻨﺎﺩﻯ ﺍﻳ ﻀﺎ( ﻣﺎﺗ ﺄﻟﻒ ﻣ ﻦ ﻣ ﺴﻨﺪ ﻭﻣ ﺴﻨﺪ
ﻣﺎﺣﻜﻤ ﺖ ﺑ ﻪ ﻋﻠ ﻰ: ﻭﺍﻟﻤ ﺴﻨﺪ٬ ﻣﺎﺣﻜﻤ ﺖ ﻋﻠﻴ ﻪ ﺑ ﺸﻴﺊ: ﺍﻟﻤ ﺴﻨﺪ ﺍﻟﻴ ﻪ.ﺍﻟﻴ ﻪ
ﺷﻲء
ﺍﻷﻣﺜﻠﺔ ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ
ﻗﺪ ﺍﻓﻠﺢ ﺍﻟﻤﻮءﻣﻨﻮﻥ ﺍﻟﻔﻌﻞ
Orang-orang yang beriman sungguh
berbahagia
ﺍﻟﺤﻖ ﻧﻮﺭ ﺧﺒﺮ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ
Kebenaran adalah cahaya
ﻛﺎﻥ ﺍﷲ ﻏﻔﻮﺭﺍ ﺧﺒﺮﺍﻟﻔﻌﻞ ﺍﻟﻨﺎﻗﺺ
Allah adalah Maha Pengampun
Latihan: 2
· Berilah tanda garis pada unsur-unsur kalimat di bawah ini
yang menduduki fungsi musnad ilaih (s), kemudian
terjemahkanlah ke dalam bahasa Indonesia.
ﺇﻥ ﺍﷲ ﻻ ﻳﺴﺘﺠﻴﺐ ﻟﻌﺒﺪ ﺩﻋﺎء ﻣﻦ ﻇﻬﺮ ﻗﻠﺐ .1
ﻛﺘﺒﺖ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﺩﻋﻮﺓ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﷲ .2
ﻓﻜﻞ ﺍﻟﺒﺸﺮ ﻓﻲ ﺩﻳﻦ ﺍﷲ ﺳﻮﺍء ﻻ ﻓﺮﻕ ﺑﻴﻨﻬﻢ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﺘﻘﻮﻯ .3
ﺃﻥ ﻟﻬ ﺬﺍ ﺍﻟﻜ ﻮﻥ ﺧﺎﻟﻘ ﺎ ﻭﻫ ﻮ ﺍﷲ ﺭﺏ ﺍﻟﻌ ﺎﻟﻤﻴﻦ ٬ﻭﺃﻧ ﻪ ﺧ ﺎﻟﻖ .4
ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﻭﺍﻷﺭﺽ ٬ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﺷﺮﻳﻚ ﻓﻲ ﺧﻠﻘﻪ ٬ﻛﻤﺎ ﺃﻧﻪ ﻟ ﻴﺲ
ﻟﻪ ﺷﺮﻳﻚ ﻓﻲ ﻣﻠﻜﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ .
ﻓﺈﻥ ﻟﻠﺼﻴﺎﻡ ﺁﺩﺍﺑًﺎ ﻛﺜﻴﺮﺓً ٬ﻭﻣﻦ ﺗﻠ ﻚ ﺍﻵﺩﺍﺏ :ﺃﻥ ﻳﻘﺘ ﺼ َﺪ ﺍﻟ ﺼﺎﺋﻢُ .5
ﻓﻲ ﻃﻌﺎﻣﻪ ﻭﺷﺮﺍﺑﻪ.
ﻑ ﻣﻨ ﺸﻮﺩ٬ ﻓ ﺈﻥ ﺍﻟﻔ ﺮﺡ ﻣﻄﻠ ﺐ ﻣُﻠ ﺢﱞ ٬ﻭﻏﺎﻳ ﺔ ﻣﺒﺘﻐ ﺎﺓ ٬ﻭﻫ ﺪ ٌ .6
ﻭﺍﻟﻨﺎﺱ ﻛﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﺴﻌﻰ ﺇﻟﻰ ﻓ ﺮﺡ ﻗﻠﺒ ﻪ ٬ﻭﺯﻭﺍﻝ ﻫﻤﱢ ِﻪ ﻭﻏﻤﱢ ﻪِ٬
ﻭﺗﻔﺮﻕ ﺃﺣﺰﺍﻧﻪ ﻭﺁﻻﻣﻪ
ﻓﺎﻟﻔﺮﺡُ ﺑﺎﷲ ﻭﺑﺮﺳﻮﻟﻪ ٬ﻭﺑﺎﻹﻳﻤﺎﻥ ٬ﻭﺑﺎﻟﻘﺮﺁﻥ ٬ﻭﺑﺎﻟﺴﻨﺔ ٬ﻭﺑ ﺎﻟﻌﻠﻢ .7
ﻦ ﺃﻋﻠﻰ ﻣﻘﺎﻣﺎﺕ ﺍﻟﻌﺎﺭﻓﻴﻦ ٬ﻭﺃﺭﻓﻊ ﻣﻨﺎﺯﻝ ﺍﻟﺴﺎﺋﺮﻳﻦ. ﻳُﻌَﺪﱡ ﻣِ ْ
ﻭﺿﺪﱡ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻔﺮﺡِ ﺍﻟﺤﺰﻥُ ٬ﺍﻟﺬﻱ ﺃﻋﻈﻢ ﺃﺳﺒﺎﺑﻪ ﺍﻟﺠﻬﻞُ ٬ﻭﺃﻋﻈﻤُ ﻪ .8
ﺍﻟﺠﻬ ﻞ ﺑ ﺎﷲ ٬ﻭﺑ ﺄﻣﺮﻩ ٬ﻭﻧﻬﻴ ﻪ؛ ﻓ ﺎﻟﻌﻠ ُﻢ ﻳﻮﺟ ﺐ ﻧ ﻮﺭًﺍ ٬ﻭﺃﻧ ﺴًﺎ٬
ﻭﺿ ﺪﱡﻩ ﻳﻮﺟ ﺐ ﻇﻠﻤ ﺔً ٬ﻭﻳﻮﻗ ﻊ ﻓ ﻲ ﻭﺣ ﺸﺔ..
… Bab 3: Mengenal Frase 78
Latihan: 3
· Berilah tanda garis pada unsur-unsur kalimat di bawah ini
yang menduduki fungsi musnad (p), kemudian
terjemahkanlah ke dalam bahasa Indonesia.
Tunggal Pred.Verbal
Pred.adjektifa
Bentuk Pred. Frase lain
Setara
Bab 3: Mengenal Frase … 79
ﺍﻟﻠﻐﺔ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ
ﺃﺳﺘﺎﺫ ﺍﻟﻤﺪﺭﺳﺔ ﺍﻟﺜﺎﻧﻮﻳﺔ ﺍﺑﻲ 1
( ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ )ﺧﺒﺮ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ ( ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ ﺍﻟﻴﻪ )ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ
No Bahasa Indonesia
Ayahku (adalah) guru SMA
1
Subjek (S) Predikat (P)
No Bahasa Indonesia
Hasan Basri sungguh telah mengarahkan
S P
5
anaknya ke pertemuan ulama
O Ket. tempat
Latihan: 4
· Tentukan fungsi sintaksis (S,P,O,K) contoh-contoh kalimat
berikut ini, kemudian terjemahkanlah ke dalam bahasa
Indonesia.
ﻣ ﻦ ﺍﻷﻣ ﻮﺭ ﺍﻟﻤُ ﺴﻠﻤﺔ ﺑﻬ ﺎ ﻟ ﺪﻯ ﻋﻠﻤ ﺎء ﺍﻟﺘﺮﺑﻴ ﺔ ﻭﺍﻷﺧ ﻼﻕ ﺃﻥ.1
… Bab 3: Mengenal Frase 82
*******
Ditinjau dari jenis kata yang menduduki posisi awal jumlah,
ﺍﻟﺠﻤﻠﺔ ﺍﻻﺳﻤﻴﺔ maka jumlah bahasa Arab dibedakan ke dalam
(kalimat verbal).ﺍﻟﺠﻤﻠﺔ ﺍﻟﻔﻌﻠﻴﺔ (kalimat nominal) dan
i. ﺍﻟﺠﻤﻠﺔ ﺍﻻﺳﻤﻴﺔ
), yangﺍﻻﺳﻢ( Yaitu jumlah yang diawali dengan kata benda
antara lainﺍﻟﺠﻤﻠﺔ ﺍﻻﺳﻤﻴﺔ . Polaﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ selanjutnya disebut dengan
adalah:
Contoh:
ﺍﻟﻠﻐﺔ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ
ﻛﺒﻴﺮﺓ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺪﺭﺳﺔ
P S
ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﻭﺍﻷﺭﺽ ﺍﷲ
ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ )ﺧﺒﺮ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ( ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ ﺍﻟﻴﻪ )ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ(
ﻓﻰ ﺍﻟﻤﻜﺘﺒﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻮﻥ
ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ )ﺧﺒﺮ ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ( ﺍﻟﻤﺴﻨﺪﺍﻟﻴﻪ )ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ(
ﺍﻣﺎﻡ ﺍﻟﺴﺒﻮﺭﺓ ﺍﻟﻤﻌﻠﻢ
ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ )ﺍﻟﻔﺎﻋﻞ( ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ ﺍﻟﻴﻪ )ﺍﻟﻤﺒﺘﺪﺃ(
Contoh:
Bahasa Indonesia ﺍﻟﻠﻐﺔ ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ
Allah menerima taubat hamba-
Nya ﻳﻘﺒﻞ ﺍﷲ ﺗﻮﺑﺔ ﺍﻟﻌﺒﺪ
Contoh :
ِﻳﺬﻫﺐ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ
Umat Islam pergi ke masjid
No Bahasa Indonesia
5 Para jamaah haji pulang sari Saudi dengan selamat
S P Ket.Tempat Ket.cara/kualitatif
6 Ahmad menyampaikan berita itu dengan benar
S P O Ket. cara
7 Para siswa berdiri sebagai penghormatan kepada guru
mereka
S P ket. tujuan
8 Muhammad adalah siswa yang pandai di sekolahnya
S P Ket. Tempat
9 Para petani pergi ke sawah pada pagi hari
S P Ket.Tempat Ket waktu
Contoh (1) berasal dari dua jumlah , yaitu ( ) ﺗﺰﻭﺝ ْ ﻓﺎﻃﻤﺔdan ( ْ ﺗﺰﻭﺝ
)ﺍﺧﺘﻬﺎ
Contoh (2) juga berasal dari dua jumlah yaitu ( ) ﺃ ﻋﻠ ﻲ ﻓ ﻲ ﺍﻟ ﺪﺍﺭdan
()ﺃﺧﺎﻟﺪ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺍﺭ.
Contoh:
ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﺑﻞ ﻋﺒﺎﺩ ﻣﻜﺮﻣﻮﻥ٬ً( ﻭﻗﺎﻟﻮﺍ ﺍﺗﺨﺬ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﻭﻟﺪﺍ1)
َﻝ ﺍﷲ ﻭﺧ ﺎﺗﻢ
َ ﻭﻟﻜ ﻦ ﺭﺳ ﻮ٬( ﻣﺎﻛ ﺎﻥ ﻣﺤﻤ ﺪ ﺍﺑﺎﺍﺣ ﺪﻣﻦ ﺭﺟ ﺎﻟﻜﻢ2)
ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ
Pada contoh (1) ﺑ ﻞtidak berfugsi sebagai ﺣ ﺮﻑ ﺍﻟﻌﻄ ﻒ, tetapi
sebagai ﺣ ﺮﻑ ﺍﻹﺑﺘ ﺪﺃkarena diikuti oleh jumlah yang kira-kira
lengkapnya adalah:
ﺑﻞ )ﻫﻢ( ﻋﺒﺎﺩ ﻣﻜﺮﻣﻮﻥ
Pada contoh (2) ﻟﻜ ﻦjuga bukan ﺣ ﺮﻑ ﺍﻟﻌﻄ ﻒtetapi sebagai ﺣ ﺮﻑ
ﺍﻹﺑﺘﺪﺃkarena diikuti oleh jumlah yang kira-kira lengkapnya adalah:
ﻝ ﺍﷲ ﻭﺧﺎﺗﻢ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ
َ ﻭﻟﻜﻦ )ﻛﺎﻥ( ﺭﺳﻮ
)ﺑﻪ. Dan kalau kita amati, ternyata maf’ul bih-nya terdiri dari
jumlah (anak jumlah) yang berisi musnad ilaih ( )ﺍﺳﻢ ﺇﻥdan
musnad ()ﺧﺒﺮ ﺇﻥ.
b) Hubungan syarat
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﺇِﻥ٬ ﻣ ﺎ٬ ﻣَ ﻦ٬ ﺇﺫﺍ٬ ﻟ ﻮ٬ﻟ ﻮﻻ
dan lain sebaginya.
Contoh:
ﻟﺠﻌﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻣﺔ ﻭﺍﺣﺪﺓ٬ﻭﻟﻮﺷﺎء ﺭﺑﻚ
Bab 3: Mengenal Frase … 98
c) Hubungan pengandaian
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﻟﻴ ﺖ٬ ﻟ ﻮ٬ ﻫ ﻞ٬ ﻋ ﺴﻰ٬ﻟﻌ ﻞ
dan lain sebagainya.
Contoh:
ﺃﺳﺘﻤﺮ ﺗﻌﻠﻤﻰ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺠﺎﻣﻌﺔ٬ﻟﻌﻞ ﺍﺑﻰ ﻳﻜﻮﻥ ﻏﻨﻴﺎ
Sekiranya ayahku seorang yang kaya, aku akan melanjutkan
studiku ke Perguruan Tinggi.
d) Hubungan konsesif
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﻭﻟﻮ
Contoh :
ًﻗﻞ ﺍﻟﺤﻖ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﻣﺮﺍ
Katanlah kebenaran itu, walaupun itu pahit.
e) Hubungan tujuan
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﻻﻡ ﺍﻟﺘﻌﻠﻴﻞ٬ ﻻﻡ ﻛﻰ٬ ﻛﻰdan
lain sebagainya.
Contoh:
ﻻﻋﺮﻑ ﻣﺎﻳﺘﻌﻠﻖ ﺑﻌﻠﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ٬ﺍﺗﻌﻠﻢ ﻓﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺠﺎﻣﻌﺔ
Saya belajar di Perguruan Tinggi ini agar saya mengerti ilmu-
ilmu agama
f) Hubungan kemiripan
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﺍﻟﻜﺎﻑ٬ ﻛﺄﻥ٬ﻣﺜﻞdan lain
sebagainya.
Contoh:
ﻛﺄﻧﻚ ﺗﻤﻮﺕ ﻏﺪﺍ٬ﺇﻋﻤﻞ ﻷﺧﺮﺗﻚ
Bab 3: Mengenal Frase … 99
g) Hubungan pengakibatan
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﺍﻟﻔﺎء
Contoh:
ﻓﺘﺼﻴﺮﻭﺍ ﻋﻠﻤﺎء٬ﺗﻌﻠﻤﻮﺍ ﺍﻟﻌﻠﻮﻡ
Pelajarilah ilmu-ilmu itu, maka kalian akan menjadi ulama.
h) Hubungan penjelasan
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﺃﻥ
Contoh:
ﻗﺎﻝ ﺃﺣﻤﺪ ﻷﺑﻴﻪ ﺃﻥ ﺯﻭﺟﺘﻪ ﻗﺪﺣﻤﻠﺖ
Ahmad bercerita kepada ayahnya, bahwasanya isterinya
telah hamil.
i) Hubungan penyebaban
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﻷﻥ
Contoh:
ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ ﻷﻧﻜﻢ ﻣﺴﻠﻤﻮﻥ
Berpuasa itu wajib bagi kalian, karena kalian adalah orang
Islam.
j) Hubungan cara
Konjungsi yang digunakan antara lain: ﺍﻟﺒﺎء.
Contoh:
ﺇﻋﻤﻠﻮﺍ ﺑﻤﺎ ﺟﺎء ﺑﻪ ﺍﻟﻨﺒﻰ
Berbuatlah dengan apa yang dibawa oleh Nabi (yakni Al-
Qur’an).
Bab 3: Mengenal Frase … 100
ﺍﻹﺑﺘﺪﺍﺋﻴﺔ
ﺍﻟﻄﻠﺒﻴﺔ ﺍﻟﺨﺒﺮﻳﺔ
ﺍﻹﻧﻜﺎﺭﻳﺔ
ﺃﻻﻣﺮ ﺍﻟﺠﻤﻠﺔ
ﺍﻟﻨﻬﻲ
ﺍﻹﺳﺘﻔﻬﺎﻡ
ﺍﻟﻄﻠﺒﻴﺔ
ﺍﻟﺘﻤﻨﻰ
ﺍﻟﻨﺪﺍء
ﺍﻹﻧﺸﺎﺋﻴﺔ
ﺍﻟﺘﻌﺠﺐ
ﺍﻟﻤﺪﺡ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻄﻠﺒﻴﺔ
ﺍﻟﺬﻡ
1) ﺍﻟﻘﺴﻢ
Jumlah khabariyah (Kalimat Berita –Bahasa
Indonesia )
Pengertian jumlah khabariyah adalah;
Bab 3: Mengenal Frase … 101
a) Ibtidaiyah
Yaitu jumlah khabariyah yang tidak menggunakan kata
penguat ()ﺣﺮﻑ ﺍﻟﺘﻮﻛﻴﺪ, karena mukhothob dianggap belum
mempunyai persepsi apapun tentang isi pernyataan/berita yang
disampaikan oleh penutur.
Contoh:
ﻻ ﻳﻨﺒﻐﻰ ﻟﻨﺎ ﺍﻥ ﻧﻜﺮﻩ ﻏﻴﺮﻧﺎ
Bab 3: Mengenal Frase … 102
b) Thalabiyah
c) Inkariyah
Yaitu jumlah khabariyah yang wajib/harus menggunakan
kata penguat ( )ﺣﺮﻑ ﺍﻟﺘﻮﻛﻴﺪkarena mukhothob dikhawatirkan akan
mengingkari isi berita, sehingga dalam berita itu perlu digunakan
satu atau lebih ﺣﺮﻑ ﺍﻟﺘﻮﻛﻴﺪsesuai dengan kadar keingkarannya.
Contoh:
ﻟﺘُﺒﻠﻮﻥ ﻓﻰ ﺍﻣﻮﺍﻟﻜﻢ ﻭﺍﻧﻔﺴﻜﻢ
Sungguh, betul-betul kalian akan diuji dalam urusan harta dan
jiwamu.
2) Jumlah Insya’iyah
Pengertiannya adalah;
ﺍﻻﻣﺜﻠﺔ ﺍﺩﻭﺍﺕ
ﺍﻻﺳﺘﻔﻬﺎﻡ
ﻣَﻦ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﻭﺍﻻﺭﺽ ؟ ﻣﻦ
ﻣﺎ ﺍﻟﻘﺎﺭﻋﺔ ؟ ﻭﻣﺎﺍﺩﺭﻙ ﻣﺎ ﺍﻟﻘﺎﺭﻋﺔ ؟ ﻣﺎ
ﻫﻞ ﻳﻌﻘﻞ ﺍﻟﺤﻴﻮﺍﻥ ؟ ﻫﻞ
ﺃﺗﺠﻌﻞ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﻳﻔﺴﺪ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﻳﺴﻔﻚ ﺍﻟ ﺪﻣﺎء ﺃ
؟
ﺃﻳﻦ ﺗﺴﻜﻦ ﻓﻰ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ؟ ﺍﻳﻦ ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ
· ( ﺍﻟﺘﺮﺟﻰ–ﺍﻟﺘﻤﻨﻰPengharapan-Pengandaian)
Yaitu jumlah yang mengandung pengharapan
tentang ada atau terjadinya sesuatu. Biasanya
jumlah ini ditandai dengan huruf-huruf:
( ﻫﻞ )ﻟﻠﺘﻤﻨﻰ٬ ﻟﻮ٬ﻟﻴﺖ
( ﻋﺴﻰ )ﻟﻠﺘﺮﺍﺟﻰ٬ﻟﻌﻞ
Contoh:
(ﻋﺴﻰ ﺃﻥ ﻳﺒﻌﺜﻚ ﺭﺑﻚ ﻣﻘﺎﻣﺎ ﻣﺤﻤﻮﺩﺍ )ﻟﻠﺘﺮﺍﺟﻰ
(ﻳﺎ ﻟﻴﺖ ﻟﻨﺎ ﻣﺜﻞ ﻣﺎ ﺍﻭﺗﻰ ﻗﺎﺭﻭﻥ )ﻟﻠﺘﻤﻨﻰ
· ( ﺍﻟﻨﺪﺍءPanggilan)
Yaitu ungkapan yang menghendaki pemenuhan
panggilan dengan menggunakan huruf tertentu
yang mengganti kata ( ﺃﺩﻋﻮAku mengundang).
Ada beberapa kata panggilan ( )ﺍﺩﻭﺍﺕ ﺍﻟﻨ ﺪﺍءyang
sering digunakan, antara lain: ٬ ﺍﻱ٬ ﻳ ﺎ٬~ ﺃ٬ ﺍﻱ٬ ﺍﻳ ﺎ٬ﻫﻴ ﺎ
ﺍﻟﻬﻤﺰﺓ
Contoh:
Bab 3: Mengenal Frase … 106
Wazan .… ِﺍﻓﻌِﻞ ﺏ
Contoh:
! ﺍﻗﺒِﺢ ﺑﺎﻟﺠﻬﻞ
Alangkah jeleknya kebodohan itu !
Contoh: ُ ﻳُ ﻀﺮَﺏ٬ُ ﻳُﻜﺘَ ﺐ٬ُ ﻳُ ﺴﺘَﻐﻔَﺮasalnya adalah: ٬ُ ﻳَﻜﺘُ ﺐ٬ُﻳَ ﺴﺘَﻐﻔِﺮ
ُﻳَﻀﺮِﺏ
· Subyek pelaku ( )ﺍﻟﻔﺎﻋ ﻞyang sebelumnya ada pada ﺍﻟﺠﻤﻠ ﺔ
( ﺍﻟﻤﻌﻠﻮﻣﺔkalimat aktif) dihilangkan.
· Lafal/kata yang sebelumnya menempati posisi
( ﺍﻟﻤﻔﻌ ﻮﻝ ﺑ ﻪObjek) dengan kedudukan i’rob nasob,
menggantikan kedudukan ﺍﻟﻔﺎﻋ ﻞyang telah
dihilangkan tersebut, selanjutnya disebut ﻧﺎﺋ ﺐ ﺍﻟﻔﺎﻋ ﻞ
dengan kedudukan i’rob rafa’ ()ﻧﺎﺋﺐ ﺍﻟﻔﺎﻋﻞ ﺍﻟﻤﺮﻓﻮﻉ.
Contoh:
Latihan 5
Bab 3: Mengenal Frase … 110
ﺳﺎﺋﻼ ﻣﻨﻪ ﺃﻥ ﻳﻮﻓﻘﻨﻲ ﻓﻴﻪ ﻭﻓﻲ ﻏﻴﺮﻩ ﻹﺻﺎﺑﺔ ﺍﻟﺼﻮﺍﺏ ٬ﻭﺃﻥ ﻳﻨﺎﻟﻨﻲ ﻣﻦ
ﻓﻀﻠﻪ ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻟﻤﺮﻏﻮﺏ ٬ﻭﺃﻋﻠﻰ ﺍﻟﺜﻮﺍﺏ ٬ﻭﺃﻥ ﻳﺠﻌﻠﻨﻲ ﻣﻦ ﺃﻭﻟﻴﺎﺋﻪ ﺍﻟﺬﻳﻦ
ﺃﻓﺎﺽ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻣﻦ ﺭﺿﺎﺋﻪ ﻭﻗﺮﺑﻪ ﻭﻋﻨﺎﻳﺘﻪ ﻭﻟﻄﻔﻪ ﻭﺣﺒﻪ ٬ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﺨﻄﺮ ﺑﺒﺎﻟﻬﻢ٬
ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﻬﻢ ﻓﻲ ﺣﺴﺎﺏ ٬ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﷲ ﻫﻮ ﻋﻠﻴﻪ ﺗﻮﻛﻠﺖ ﻭﺇﻟﻴﻪ ﻣﺘﺎﺏ .ﻭﺭﺗﺒﺘﻪ
ﻣﻘﺪﻣﺔ ٬ﻭﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺑﻮﺍﺏ ٬ﻭﺧﺎﺗﻤﺔ .ﺃﻣﺎ ﺍﻟﻤﻘﺪﻣﺔ ﻓﻔﻲ ﺃﻣﻮﺭ ﻋﺎﻣﺔ ﻟﻬﺎ ﺗﻌﻠﻖ
ﺑﺎﻟﺼﺪﻗﺔ ﻣﻦ ﺣﻴﺚ ﺗﻮﻗﻒ ﻛﻤﺎﻟﻬﺎ ﻋﻠﻴﻬﺎ ٬ﺃﻭ ﻣﻨﺎﺳﺒﺘﻬﺎ ﻟﻬﺎ ٬ﺃﻭ ﺍﺭﺗﺒﺎﻃﻬﺎ ﺑﻬﺎ
ﺃﻭ ﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ.
ﺍﻷﻣﺮ ﺍﻷﻭﻝ :ﺍﻟﻜﺴﺐ
ﺇﺫ ﺑﻄﻴﺒﻪ ﻳﻌﻈﻢ ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ٬ﻭﺑﺎﻟﻤﺤﺎﻓﻈﺔ ﻋﻠﻴﻪ ﻳﺴﺘﻐﻨﻲ ﺍﻟﻤﻜﺘﺴﺐ ﻋﻦ
ﺻﺪﻗﺎﺕ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺃﻭﺳﺎﺧﻬﻢ .ﻭﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺃﺣﺎﺩﻳﺚ :ﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ) :ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﻜﺴﺐ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻼﻝ( ﺍﺑﻦ ﻻﻝ.
ﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ) :ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻟﻜﺴﺐ ﺑﻴﻊ ﻣﺒﺮﻭﺭ ٬ﻭﻋﻤﻞ
ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺑﻴﺪﻩ( ﺃﺣﻤﺪ ﻭﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ.
ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ) :ﺃﻓﻀﻞ ﺍﻟﻜﺴﺐ ﻋﻤﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﺑﻴﺪﻩ٬
ﻭﻛﻞ ﺑﻴﻊ ﻣﺒﺮﻭﺭ( .ﺃﺣﻤﺪ ﻭﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ٬ﻭﺍﻟﺤﺎﻛﻢ.
ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ) :ﻗﻞ ﻣﺎ ﻳﻮﺟﺪ ﻓﻲ ﺃﻣﺘﻲ ﻓﻲ ﺁﺧﺮ
ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ﺩﺭﻫﻢ ﺣﻼﻝ ٬ﻭﺃﺥ ﻳﻮﺛﻖ ﺑﻪ( ﺍﺑﻦ ﻋﺪﻱ ﻭﺍﺑﻦ ﻋﺴﺎﻛﺮ.
ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ) :ﺃﻣﺮﺕ ﺍﻟﺮﺳﻞ ﺃﻥ ﻻ ﺗﺄﻛﻞ ﺇﻻ
ﻃﻴﺒﺎ ٬ﻭﻻ ﺗﻌﻤﻞ ﺇﻻ ﺻﺎﻟﺤﺎ( ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ.
ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ) :ﺇﻥ ﺍﷲ ﻳﺤﺐ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺍﻟﻤﺤﺘﺮﻑ(
ﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ﻭﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ.
ﻭﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ) :ﺇﻥ ﺍﷲ ﻳﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﺮﻯ ﻋﺒﺪﻩ ﺗﻌﺒﺎ
Bab 3: Mengenal Frase … 112
وعللن يزيللد بللن للارون رحملله هللا مللا عللزت النيللة فللي الضللدي إال.نيتللي
لشافها وعلن ابلن عبلاض رضلي هللا تعلال عنهملا قلال إنملا يض ل الاجلل
وعلن مملام أبلي. وعن غياه إنما يعطي النلاض قلدر نيلاتهم.عل قدر نيته
عبللد هللا مضمللد ب لن إدريللس الشللافعي باالئللناد الصللضيب أنلله قللال وددت أن
ال لق تعلم ا اا عل أن ال ينسب إل حا منه وقال الشافعي أيرلا ملا
ناةات أحدا قل عل الغلبة ووددت إاا ناةات أحدا أن يظها الضق علل
وقلال أيرلا ملا كلملت أحلدا قلل إال أحببلت أن ي فلق ويسلدد ويعلاون.يديه
وقال امملام أبل ي ئلف حلاحب. ويك ن عليه رعاية من هللا تعال وح
أبي حني ة رحمهما هللا تعال أريلدوا بعلمكلم هللا تعلال فللني للم أجللس فلي
مجلس قل أن ي فيه أن أت اضع إال لم أقم حت أعل م وللم أجللس مجلسلا
.قل أن ي فيه أن أعل م إال لم أقم حت أفترب
B. Pengurangan (subtraction)
Pengurangan atau subtraction merupakan salah satu strategi
srtruktural yang berupa pengurangan elemen struktural di dalam
bahasa sumber, karena struktur bahasa sasaran menghendaki
demikian. Pengurangan ini bukanlah masalah pilihan tetapi suatu
keharusan. Dalam hal ini berarti adanya pembuangan atau tidak
diterjemahkannya beberapa kata dalam bahasa Arab, karena
struktur bahasa Indonesia menghendaki demikian.
2. Kata sambung (huruf athaf) seperti ()الل اوم ال لاءم لم, dan
juga huruf isti'naf (huruf di awal kalimat bahasa Arab).
Contoh:
C. Penambahan (addition)
Yakni salah satu strategi penerjemahan yang berupa
penambahan kata-kata tertentu di dalam bahasa sasaran,
karena struktur bahasa sasaran menghendaki demikian.
Penambahan ini bukanlah masalah pilihan tetapi suatu
keharusan.
وكانللت عاط تلله الدينيللة تدفعلله إلل ةيللارة المسللاجد والزوايللام فلللم
يتاك ةاوية إال ةار ا
Emosi keagamannya mendorong dia untuk mengunjungi
beberapa masjid dan padepokan tasawuf. Tidak ada satu
padepokan pun yang tidak dikunjunginya.
ومللع أن للاا الكتللا لللم يصللل إلينللا إال أن داللللة نسللبتها واكا للا
م شا عل ممارئة العلماء الثقات لمنه علم الكالم
Meskipun buku ini tidak sampai ke tangan kita, tetapi
penisabatan dan penyebutannya menunjukkan bahwa para
ulama yang kompeten telah menggunakan pendekatan ilmu
kalam.
Bab 4: Strategi dan Kiat…. 141
Abu Bakar, Khalid, Sa'd, Umar, dan Ali tidak lain adalah
murid-murid alumni masjid yang pada masa kehidupan
Rasulullah saw menjadi tempat ibadah, sekolah, sekaligus
organisasi.
ئارت بلقائ
ت في رئ ل هللا ف المدينة
م لع يقاائة الكتب ف المكتبة
Islam sangat memperhatikan kebersihan terutama pada
waktu shalat. Tidak diterjemahkan dengan Islam
diperhatikan oleh kebersihan…
وملللن الم يلللد لنلللا أن نبلللدأ درائلللتنا لل لسللل ة بتضديلللد معنا لللا و
ت ضيب م ه مها حت يتمكن الطالب من التعا عليها
ومن م فال بد من امعتاا بأن النهرة اردبية قد مات منا
منتصف القان الثامن عشا حت ارن
Sebaiknya, kita mulai mempelajari filsafat dengan
membatasi pengertian dan menjelaskan konsepnya
sehingga mahasiswa bisa memahaminya dengan baik.
ارا عَيبإة مإن مقامإاع العبو يإة ومن فضائل التوبة :أنها إوجب للتائب آ ً
وشإكر
ي ي ي
التي ال إحصل بدون التوبة فتوجب له المحبإة ،والرقةإة ،واللطإ ي ،
هللا ،وحمديه ،والررا عاه ،في ررإ ةإب لإه علإى ذلإك أنإوال مإن الإاعم ال يهتإدي
ضإها أو العبد إلى إااصيلها ،بل ال يزاز يتقلب في بركتها وآ ارها ما لإم ياق ْ
ياَدْها.
ومن إلك اآل ار :حصو رز الذز ،واالنكَإار ،والخضإول هلل ،وهإذا أحإب إلإى
هللا مإإن كثيإإر مإإن األعمإإاز الظإإاهر - ،وإن وا ع فإإي القإإدر والكميإإة علإإى
ي العبو ية ،ولبهإا ،وألجإل هإذا كإان واالنكَار رو ر
ر عبو ية التوبة -فالذز،
إرب مإا يكإإون مإن العبإإد هللا -عإز وجإل -عاإإد الماكَإر ،قلإإوبرهم ،وكإان أقإ ي
َ رر في اسإتَابة عإو، وهو ساجد ألنه مقا رم ذ و ةز وانكَار ،ولعل هذا هو ال ة
المظلوم والمَافر والصائم للكَإر ،فإي قلإب كإل واحإد مإاهم فإ ن لوعإةي
ث عاده كَر ً،في قلبه ،وكذلك المَافر يَد في غربته كَإرً، المظلوم إ ر ْحد ر
َإبرعية الحيوانيإة كمإا س ْإور،ي الإاَّ ْاس ال َّ في قلبه ،وكذلك الصوم ،ف نه يكَر ي
قإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإرر ذلإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإك ابإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإن القإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإيم رحمإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإإه هللا.
أيها الصائمون الكرام :ومم عظم شِن التوبة وعظيم بركاإهإا إال أن هاإاا
أخطا ًء يقم فيها كثير من الااس في باب التوبة وذلك ناإج عن الَهإل ،أو
التاريط ،وقلة المباال.،
وإليكم نبإذ ً،مختصإر ً،عإن إلإك األخطإاء علإى سإبيل اإجمإاز إذ المقإام ال
يَإإإإإإإإمح باإطالإإإإإإإإة ،وذكإإإإإإإإر األ لإإإإإإإإة ،والتاصإإإإإإإإيل فإإإإإإإإي األقإإإإإإإإواز.
فمن إلك األخطاء ما يلي:
أوال :إِجيل التوبة :فيَب على العبد -والحالة هإذه -أن يتإوب مإن ذنبإه، ً
وأن يتوب من إِجيل التوبة.
انيًا :الغالة عن التوبة مما ال يعلمه العبد من ذنوبه :فهاإاا ذنإوب خايإة،
وهااا ذنوب يَهل العبد أنها ذنوب ،وال ياَي من ذلك إال إوبة عامة ممإا
يعلمه من ذنوبه ومما ال يعلمه ولهذا قاز الابإي صإلى هللا عليإه وسإلم« :
ال را في هذه األمة أخاى من بيب الامل فقاز أبو بكإر :فكيإ الخإًل
ماه يا رسوز هللا؟ قإاز :أن إقإوز :اللهإم إنإي أعإوذ بإك أن أشإرا بإك وأنإا
أعلم ،وأستغارا لما ال أعلم » رواه البخاري في األ ب المار .
الثًإإا :إإإرا التوبإإة مخافإإةي الرجإإول للإإذنب ،أو خوفًإإا مإإن لمإإز الاإإاس ،أو
مخافة سإقوط المازلإة ،وذهإاب الَإاه وال إهر :،وهإذا خطإِ يَإب إًلفيإه
فعلى العبد أن يعزم على التوبإة ،وإذا رجإم إلإى الإذنب فليَإد التوبإة مإر،
خيرا مما إرا عوره هللا ً أخر وهكذا ،وعليه أن يدرا أنه إذا إاب ة
Bab 4: Strategi dan Kiat…. 147
نقد التصوف ،بل وط ةبقه في الاظر إلى مراحل التصوف ،وإلى المصطلح،
وإلى رجاز التصوف ونحو هذا.
ضا :إن هذا التصور عاده مبثوث في شتى كتاباإه عن لكن نقوز أي ً
ضا األمر الذي لم يَعله التصوف ،وعن الَلوا ،بل وعن العقيد ،أي ً
شهيرا من الدارسين ،وبخاصة أنه أشيم عن عداء شيخ اإسًلم للتصوف ً
الكثير.
فرغبةً في اإفا ،من إرا اا الروحي في حياإاا المعاصر ،،ورغبة في
إنصاف هذا الَزء من إرا اا ،وإيمانًا بضرور ،الماهج في قراء ،التراث
بل وغير التراث ،وانضما ًما إلى صاوف العلماء والباحثين الماا ين بذلك،
ورغبة كذلك في إبراو الموق الماهَي الحب ل يخ اإسًلم ابن إيمية..
إصورا لكياية القراء ،الماهَيةً لهذه األسباب وما في بابها رأيت أن أقدةم
للتراث الصوفي ،آمًلً أن أرم به نقطة روء أمام الدارسين الباحثين عن
الحب والمَتهدفين اإفا ،من التراث للمعاصر ،ون إكل أو افتعاز.
وقد جمعت شتاع إشاراع من هاا ومن هااا ،وإطبيقاع إاإا رع فإي اايإا
البحوث وأرات إليها رؤيتي وخبإر ،صإلتي بهإذا الَإزء مإن إرا اإا ألقإدةم
هذه الرؤية التي بين يدي القارئ ،محاوالً أال أحيد عن العدز في حكمي أو
إعليقإإي التزا ًمإإا بإإالماهج الإإذي أ عإإو إليإإه ،علإإى طريإإب علمإإاء سإإبقوا
وباحثين ال يزالون يعطون العلم خبراإهم ورؤاهم.
DAFTAR PUSTAKA