Anda di halaman 1dari 9

Asumsi Pendidikan Orang Dewasa (Andragogy) Dalam

Talkshow Najwa Shihab

Nida Rizki Mardotillah


Universitas Siliwangi
mrsnidaaa6@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan asumsi pendidikan orang
dewasa (andragogy) dalam video talkshow Najwa Shihab. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis. Bahan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu video talkshow dari YouTube dengan
judul “Jumpa Abi, Bintang Emon: Berkomedi, bolehkah dalam islam?”
dengan durasi 22.26 menit. Video tersebut mengandung 11 materi asumsi
(andragogy) yang terbagi kedalam lima jenis asumsi yaitu asumsi
mengenai orientasi belajar, pengalaman, konsep diri, kebutuhan
pengetahuan, dan motivasi belajar. Materi yang berkaitan dengan asumsi
mengenai konsep diri muncul sebanyak enam materi, sedangkan materi
mengenai asumsi pengalaman dan motivasi belajar masing-masing dikaji
sebanyak dua materi, dan materi mengenai asumsi kebutuhan pengetahuan
juga orientasi belajar masing-masing sebanyak satu materi.
Kata Kunci: Andragogy, Najwa Shihab, Talkshow

PENDAHULUAN pendekatan yang sama dengan anak-


Pendidikan merupakan salah anak yaitu menggunakan pendekatan
satu kebutuhan manusia. Pendidikan pedagogi. Seiring berjalannya waktu
didapat dari pengalaman yang diolah dan perkembangan ilmu pengetahuan,
sehingga dapat diambil makna, pendidikan orang dewasa kini
insight, serta dapat memberikan menggunakan konsep pendekatan
penyesuaian bagi peseta didik andragogi. Menurut Malcom Knowles,
sehingga dia dapat tumbuh dan orang dewasa bukan lagi diibaratkan
berkembang (syuriansyah, 2011). sebagai bejana kosong yang siap
Pendidikan tidak terikat oleh usia. menerima pengetahuan, melainkan
Pendidikan dilakukan sejak manusia orang dewasa mempunyai
lahir sampai manusia tersebut pengetahuan yang bisa diberikan
meninggal (long life education). kepada orang lain sebagai salah satu
Pembelajaran yang dilakukan pada sumber belajar orang dewasa
anak-anak dengan orang dewasa tentu (Sugianto dan Wayhuni, L, 2020).
berbeda. Namun dalam sejarah Kurangnya pengetahuan
pendidikan, pembelajaran bagi orang mengenai pendekatan andragogi
dewasa dulu menggunakan menjadi salah satu faktor

1
pembelajaran pada orang dewasa tidak dapat membuka pemikiran penonton.
efektif. Pada dasarnya orang dewasa karena keberanian Najwa Shihab
sudah menerapkan konsep andragogi dalam mengangkat sebuah isu
dalam kehidupannya sehari-hari hanya memberikan harapan bangsa ini akan
saja mereka tidak menyadari dan juga lebih baik dengan masyarakatnya yang
tidak mengerti mengenai pendekatan bersedia untuk berubah ke arah yang
andragogi tersebut. Jika diperhatikan lebih baik. Atas dasar tersebut peneliti
lebih seksama, kehidupan yang tertarik untuk mencari tahu asumsi-
dijalankan orang dewasa kaya akan asumsi andragogi yang terdapat dalam
konsep andragogi, seperti saling salah satu video Najwa Shihab.
bercerita pengalaman yang merupakan
salah satu asumsi dalam pendekatan METODE
andragogi. Secara lebih lengkapnya, Penelitian ini dibuat
andragogi mempunyai enam asumsi menggunakan analisis konten.
yaitu asumsi kebutuhan untuk tahu Menurut Barelson (zuchdi, 2019)
(the need to know), asumsi konsep diri bahwa analisis konten diartikan
(the learners’ self concept), asumsi sebagai suatu teknik penelitian untuk
motivasi (motivation), asumsi menghasilkan deskripsi yang objektif,
pengalaman (experience), asumsi sistematik dan bersifat kualitatif
kesiapan belajar (readness), dan mengenai isi yang terungkap dalam
orientasi belajar. Pendidikan orang komunikasi. Bahan yang digunakan
dewasa dapat dilakukan dimanapun dalam penelitian ini yaitu video
dan kapanpun. Bahkan kini dari video YouTube Najwa Shihab bersama
YouTube, orang dapat mendapatkan Quraish Shihab dan Bintang Emon
pembelajaran. Seperti dari video dengan judul ” Jumpa Abi, Bintang
YouTube Najwa Shihab. Emon: Berkomedi, bolehkah dalam
Najwa Shihab merupakan anak islam?.” Data dikumpulkan dengan
dari Quraish Shihab. Najwa Shihab memilih materi yang dianggap
memulai karir sebagai jurnalis dan merupakan asumsi andragogi. Setelah
kini mempunyai Channel YouTube terkumpul, data tersebut dianalisis dan
sendiri untuk mewadahi dan kemudian ditasik kesimpulan.
membahas opini serta keresahan yang HASIL
sedang terjadi. Subsribersnya Hasil dari analisi yang
mencapai 8,15 juta dengan video yang dilakukan terhadap video YouTube
pernah dibuat lebih dari 100 video. Najwa Shihab tercatat mengandung 5
Video yang dibuat Najwa Shihab tidak dari 6 asumsi andragogi. Asumsi yang
pernah sepi penonton. Banyaknya muncul yaitu orientasi belajar,
yang menonton video Najwa Shihab pengalaman, konsep diri, kebutuhan
dikareankan video yang dibuatnya pengetahuan, dan motivasi belajar.
banyak mengandung edukasi yang

2
Dan untuk asumsi kesiapan belajar beragama dengan baik’.
tidak muncul dalam video. Mengadu pada nabi “wahai
Percakapan mengenai orientasi nabi saya bercanda dengan istri
belajar muncul satu kali dalam video 2 istala, padahal kalau di depan
dan membahas tentang mondok kamu, saya selalu saja seakan-
sebagai cara memperbaiki kebiasaan akan melihat surga melihat
tawuran. neraka dan sebagainya.” “hey
kalau keadaanmu terus seperti
Tabel 1. Percakapan Video
saya, niscaya malaikat akan
Yang Berkaitan Dengan Asumsi
jabat tangan sama kamu. Ada
Orientasi Belajar
saat untuk bercanda ada saat
No Poin Video untuk serius”
2.07 = “akhirnya menurut
papah ‘jangan disini mulu lu Materi video yang
1 deh, nanti makin ahli berhubungan dengan asumsi andragogi
tawurannya, mending ke Jawa yaitu konsep diri terdapat enam poin.
Timur aja mondok’” Poin-poin tersebut diantaranya
membahas tentang konsep manusia
Poin video yang berhubungan dan humor, konsep tertawa dan
dengan asumsi pengalaman muncul menangis, pemahaman mengenai hal
sekitar dua kali. Kedua poin tersebut yang berlebihan, konsep sholat,
masing-masing membahas mengenai konsep ibadah dan kerja, serta anjuran
batasan dalam bercanda dan waktu memberikan kegembiraan kepada
untuk bercanda. orang lain.

Tabel 2. Percakapan Video Tabel 3. Poin Video Yang


Yang Berkaitan Dengan Asumsi Berkaitan Dengan Asumsi Konsep
Pengalaman Diri

No Poin Video No Poin Video


2.46 = dari situ aku belajar 3.43 = humor itu manusiawi,
soal batas-batas dalam 1 selama anda manusia pasti
bercanda, soalnya banyak anda senang humor
ketemu banyak orang. “oh 4.46 = tertawalah dunia akan
1 batasannya begini, batasannya 2 ikut tertawa bersama kamu,
ini. Kalau sama ini kaya gini.” menangislah engkau akan
Karena berbeda-beda jadi menangis sendirian
menyesuaikan. 3 10.58 = semua yang terlalu itu
10.01 ada sahabat nabi yang buruk
terlalu serius sehingga dia 11.04 = sepanjang hari anda
merasa ‘saya ini sudah tidak akan sholat terus menerus,

3
4 agama tidak akan merestui, PEMBAHASAN
badanmu punya hak atas kamu. Asumsi Pendidikan Orang Dewasa
5 11.34 = mau ibadah terus, ga Menurut Bryson (Yuse dkk.,
kerja dong? 2018) pendidikan orang dewasa
19.08 = siapa yang diartikan sebagai semua aktivitas
memasukkan kegembiraan ke pembelajaran yang dilakukan oleh
hati orang maka dia akan orang dewasa dalam kehidupan sehari-
6 mendapatkan orang lain yang hari, yang hanya menggunakan
memasukkan kegembiraan ke sebagian waktu dan tenaganya untuk
hatinya. mendapatkan tambahan intelektual.
Teori andragogi menurut Knowles
Materi video yang dianggap merupakan konsep
berhubungan dengan asumsi andragogi andragogi terbaik dalam pendidikan
yaitu kebutuhan pengetahuan muncul orang dewasa yang mudah diterima
sekitar satu kali. Poin tersebut dan berkembang dengan didasarkan
membahas mengenai analogi tawa dan atas reputasi penghargaan dan juga
hidup dengan tangis dan mati. pertimbangan yang penuh kehati-
hatian terhadap dalil-dalilnya (Clair,
Tabel 4. Poin Video Yang
2005).
Berkaitan Dengan Asumsi Kebutuhan
Dalam pendidikan orang
Pengetahuan
dewasa setidaknya terdapat enam
No Poin Video asumsi yang digunakan sebagai alat
4.26 = dalam alquran “dia untuk membantu jalannya
(tuhan) menggandengkan pembelajaran. Mulanya hanya ada
1 antara tawa dan hidup, dan empat asumsi andragogi dalam
menggandengkan antara tangis pendekatan andragogi menurut
dan mati” Knowles (1980). Asumsi tersebut
yaitu konsep diri, pengalaman,
Materi video yang kesiapan belajar, dan juga orientasi
berhubungan dengan asumsi andragogi belajar. Namun dalam
yaitu motivasi belajar terdapat satu perkembangannya, asumsi andragogi
poin dalam video. Poin tersebut bertambah menjadi enam asumsi
membahas mengenai konsep hidup ditambah dengan asumsi motivasi dan
dan tertawa. kebutuhan untuk tahu (Sumiyarno,
2007).
Tabel 5. Poin Video Yang Berkembangnya konsep
Berkaitan Dengan Asumsi Motivasi andragogi dengan cepat tidak sejalan
No Poin Video dengan pemahaman masyarakat
1 4.34 = kalau ingin hidup, maka awam. Tidak sedikit dari mereka
tertawalah yang bahkan tidak mengetahui

4
mengenai pendidikan orang dewasa dengan orang dewasa. Orientasi
ini. Padahal konsep andragogi belajar anak-anak dipusatkan pada
mempunyai peranan penting terhadap mata pelajaran (subject centered
proses belajar orang dewasa, orientation) karena bagi anak belajar
andragogi dianggap sebagai seni dan dianggap sebuah kewajiban.
ilmu dalam membantu peserta didik Sedangkan orientasi belajar oarng
(orang dewasa) untuk belajar (the dewasa berpusat pada pemecahan
science and arts of helping adults masalah kehidupan (problem
learn) (Rakhman dan Elshap, 2016). centerede orientation). Hal ini
Namun realita di lapangan, dikarenakan belajar bagi orang
masyarakat seringkali dewasa bukan lagi sebuah keharusan
bersinggunagan dengan konsep melainkan kebutuhan untuk
andragogi hanya saja kebanyakan menghadapi masalah hidupnya
masyarakat tidak menyadarinya. (Malik, 2008). Dalam video Najwa
Seperti dalam tayangan video Shihab terdapat materi mengenai
YouTube Najwa Shihab, dalam video asumsi orientasi belajar. Materi
tersebut sebenarnya mengandung tersebut berfokus pada pemecahan
beberapa asumsi andragogi jika masalah yaitu menghindari
dipahami secara mendalam. lingkungan tawuran dengan cara
Pembahasan materi yang mondok.
berkaitan erat dengan orang dewasa Perbincangan mengenai
dan dibawakan dengan santai orientasi belajar ini memberikan
menjadikan video YouTube Najwa pemahaman bahwa lingkungan
Shihab mudah untuk dipahami serta lambat laun akan mempengaruhi
banyak diminati. Dengan cara ini kepribadian individu. Menurut Freud
dapat membantu masyarakat (Hakim, 2021) kepribadian seseorang
khususnya orang dewasa untuk dibentuk oleh tiga aspek yaitu id, ego,
belajar tanpa merasa tertekan. Dari dan super ego. Ketiga aspek tersebut
hasil analisis video talkshow Najwa akan berbeda pengaruhnya jika suatu
Shihab didapat lima asumsi yang individu berada di lingkungan yang
berkaitan dengan andragogi yaitu berbeda. Hal ini dikarenakan interaksi
asumsi orientasi belajar, asumsi yang terjadi dengan individu lain
pengalaman, asumsi konsep diri, menghasilkan kebutuhan dan juga
asumsi kebutuhan pengetahuan, dan keingingan yang berbeda. Dari poin
asumsi motivasi belajar. asumsi orientasi belajar dalam video
Najwa Shihab dapat diambil
Asumsi Orientasi Belajar
pelajaran bahwa lingkungan yang
(Orientation to Learning)
baik akan mempengaruhi kepribadian
Dalam teorinya knowles
kita menjadi lebih baik. Sejalan
menjelaskan bahwa ada perbedaan
dengan kalimat “bergaulah dengan
orientasi belajar antara anak-anak

5
tukang minyak wangi maka akan masalah, latihan simulasi dan praktek
terbawa wangi, dan jika berteman lapangan (Tamat, 1984; Knowles,
dengan tukang pandai besi maka 1980). Seperti poin yang terdapat
bajumu akan ikut terbakar atau akan dalam percakapan dalam talkshow
bau hapak” (denihati, 2015). Najwa Shihab, percakapan tersebut
menyinggung asumsi andragoogi
Asumsi Pengalaman (Experience)
yaitu asumsi yang berkaitan dengan
Seiring berjalannya waktu
pengalaman. Kedua poin tersebut
seorang individu tumbuh dan
membahas mengenai batasan dalam
berkembang menuju ke dewasa.
bercanda dan waktu untuk bercanda.
Dalam prosesnya seorang individu
Dari video tersebut Bintang
mengalami berbagai kejadian yang
Emon yang berperan sebagai tamu
kemudian dikumpulkan menjadi
menceritakan pengalamannya ketika
sebuah pengalaman. Perbedaan
mondok. Beragamnya kepribadian
pengalaman setiap individu
individu yang ditemui, menjadikan
menjadikan pembelajaran orang
Bintang Emon paham akan batasan-
dewasa lebih heterogen. Oleh karena
batasan dalam bercanda. Dengan
itu, pembelajaran orang dewasa
menceritakan pengalaman ini,
mengalami penurunan penggunaan
diharapkan penonton dapat
teknik transmittal dan lebih
memahami makna tersirat dan dapat
mengembangkan teknik yang
mengambil hikmahnya. Tidak jauh
bertumpu pada pengalaman
berbeda dengan poin yang kedua
(Khairrurraziqin dkk., 2020). Sumber
mengenai waktu untuk bercanda, poin
lain mengatakan bahwa instrumen
tersebut mempunyai makna yang
yang paling ampuh dalam
hampir sama dengan batasan dalam
meningkatkan kesadaran akan
bercanda.
kebutuhan untuk tahu adalah
pengalaman nyata atau simulasi Asumsi Konsep Diri (the learners’
dimana audience menemukan sendiri self concept)
kesenjangan antara keadaan yang Menurut Burns (Hartuti,
akan mereka capai (Laksono dkk., 2015) bahwa konsep diri merupakan
2022). Dari pernyataan tersebut dapat suatu gambaran campuran dari apa
disimpulkan bahwa terdapat yang kita pikirkan, orang-orang lain
hubungan erat antara pengalaman dan berpendapat mengenai diri kita, dan
konsep diri. seperti apa diri yang kita inginkan.
Untuk memanfaatkan Tapi kerap kali individu hanya
pengalaman, dapat dilakukan menitik beratkan konsep diri terhadap
pembelajaran dengan cara studi pendapat orang lain kepada suatu
kasus, aktifitas reflektif, proyek individu tanpa memperhatikan apa
kelompok, percobaan-percobaan di yang sebenarnya diinginkan individu
laboratorium, diskusi, pemecahan yang bersangkutan, hal ini

6
mengakibatkan individu tersebut untuk menjadi pribadi yang senang
merasa tidak percaya diri dan terus menebar kebahagiaan kepada orang
menggantungkan konsep dirinya pada lain.
penilaian orang lain. Dalam video
Asumsi Kebutuhan Untuk Tahu
Najwa Shihab, asumsi mengenai
(The Need To Know)
konsep diri dibawakan dengan halus
Menurut Knowles dkk
tanpa penuh paksaan dan penuh
(Sumiyarno, 2007) berpendapat bahwa
pengertian. Hal ini didukung dengan
orang dewasa diasumsikan
pendapat Knowles (Sumiyarno, 2007)
mempunyai kebutuhan belajar
bahwa orang dewasa benci dan
(kebutuhan untuk tahu) terhadap
melawan situasi yang memaksakan
sesuatu. Semakin berkembangnya
kehendaknya. Seperti poin mengenai
pemikiran orang dewasa, rasa ingin
konsep manusia dan humor, poin ini
tahu orang dewasa terhadap sesuatu
tidak memaksakan seseorang untuk
semakin meningkat. Pendapat dari ahli
menyukai humor ataupun tidak, tapi
lain yaitu Tought (Shaffat, 2009)
dari poin tersebut dapat dimaknai
mengatakan bahwa apabila orang
bahwa selagi individu itu manusia
dewasa berkemampuan untuk belajar
maka pasti mempunyai humor. Poin
dan memperoleh manfaat dari
selanjutnya membahas mengenai
pembelajarannya dan menyadari
konsep tertawa dan menangis, poin
keburukan apabila tidak
ini memberikan pemahaman pada
memperlajarinya. Dalam video Najwa
seseorang untuk terus tertawa. Di
Shihab terdapat poin asumsi
poin ini tertawa disandingkan dengan
kebutuhan untuk tahu yaitu mengenai
dunia, meskipun terkesan berlebihan
analogi tawa dan hidup dengan tangis
tapi siapa saja yang mendengarnya
dan mati. Diangkatnya surat dari al-
pasti akan berusaha untuk terus
quran ini dimaksudkan untuk
tertawa. Najwa Shihab juga mencoba
memberikan pengetahuan pada
untuk membentuk diri penonton agar
penonton mengenai anjuran tertawa
menjadi pribadi yang tidak
bahkan dalam agama sekalipun tawa
berlebihan. Dua poin selanjutnya
(bahagia) ada bahasannya.
masih berhubungan dengan anjuran
untuk tidak berlaku berlebihan, dalam Asumsi Motivasi (Motivation)
poin ini diterapkan dalam ibadah, Menurut Siti Partini
video ini memberikan pemahaman (Syaparuddin dkk., 2020) motivasi
bahwa ibadah yang berlebihanpun bukanlah tingkah laku tetapi kondisi
tidak terlihat baik dalam agama dan internal yang kompleks yang tidak
pada intinya semuanya harus dapat diamati secara langsung tetapi
seimbang. Poin terkahir dari video mempengaruhi tingkah laku, motivasi
Najwa Shihab mengenai asumsi adalah dorongan dari dalam yang
konsep diri berkenaan dengan anjuran digambarkan sebagai harapan,

7
keinginan dan sebagainya yang selanjutnya agar penelitian ini menjadi
bersifat menggiatkan atau sempurna.
menggerakkan individu. Seperti yang
DAFTAR RUJUKAN
terdapat dalam video Najwa Shihab,
Clair, R. St. (2005). Andragogy
terdapat poin yang berkaitan dengan revisited: Theory for the 21st
asumsi motivasi. Poin tersebut century? Myth and realities
membahas mengenai konsep hidup No. 19, (Online),
dan tertawa. Konsep hidup dan tertawa (http://www.cete.org/acve/docs
mencakup perintah untuk tertawa, /mr0003/pdf, 15/ 6/2005).
dengan menyandingkan dengan hidup Denaihati. 27 November 2015.
Berkawan dengan penjual
maka akan memberikan motivasi
minyak wangi. Diakses dari
kepada yang menonton untuk selalu Berkawan dengan penjual
tersenyum. minyak wangi | Denaihati
Hakim, M, A. 15 Maret 2021.
SIMPULAN
Lingkungan hidup mengubah
Dari satu video yang dianalisis kepribadian seseorang.
terdapat 11 poin yang berhubungan Hipwee. Diakses dari
dengan asumsi andragogi yang terbagi Lingkungan Hidup Mengubah
kedalam lima asumsi yaitu asumsi Kepribadian Seseorang
orientasi belajar, asumsi pengalaman, (hipwee.com)
Hartuti, P. M. (2015). Peran konsep
asumsi konsep diri, asumsi kebutuhan
diri, minat dan kebiasaan
untuk tahu, dan asumsi motivasi. belajar peserta didik terhadap
Sedangkan untuk asumsi kesiapan prestasi belajar
belajar tidak muncul dalam video. fisika. Formatif: Jurnal Ilmiah
Dari 11 poin video, asumsi konsep diri Pendidikan MIPA, 5(2).
yang paling banyak ditemukan. Dapat Khairrurraziqin, K., Sari, D. P., &
disimpulkan bahwa Najwa Shihab Fadilah, F. P. (2020). Konsep
Pendidikan Andragogi dalam
dalam videonya berupaya untuk
Perspektif Pendidikan
membentuk konsep diri para penonton Islam. JOEAI: Journal of
lewat perbincangan singkat dan Education and
ringannya. Perbincangan yang singkat Instruction, 3(2), 193
dan ringan serta mudah untuk Laksono, B. A., Hamdan, A., &
dimengerti menjadi alasan video-video Waliyyan, A. (2022). Asumsi
YouTube Najwa Shihab selalu ramai Pendidikan Orang Dewasa
(Andragogy) Dalam Retorika
penonton. Ditambah lagi materi yang
Dakwah KH. Anwar
dipilih merupakan isu-isu terhangat Zahid. Jurnal Pendidikan
yang sedang terjadi. Mengingat Nonformal, 17(1), 9-16.
penelitian ini hanya dilakukan pada Malik, H. (2008). Teori belajar
satu video saja, maka diperlukan andragogi dan aplikainya
adanya penelitian-penelitian dalam pembelajaran. Jurnal
Inovasi, 5(2). 8-9.

8
Rakhman, A. Elshap, D, S. 2016.
Implementasi Kekuatan
Motivasi Belajar dalam
Pendektan Andragogi. Jurnal
Emprowerment. 5(2). 4.
Shaffat, Idri. (2009). Optimized
Learning Strategy:
Pendekatan Teoretis dan
Praktis Meraih Keberhasilan
Belajar. Jakarta: Prestasi
Pustaka Publisher.
Sugiato. Wahyuni, L. 2020.
Pendidikan Orang Dewasa
(Andragogi). Malang: UB
Press.
Sumiyarno, S. (2007). Pembelajaran
Orang Dewasa Berbasis
Andragogi: Tinjauan
Teori. Jurnal Ilmiah Visi, 2(1),
51-53.
Syaparuddin, S., Meldianus, M., &
Elihami, E. (2020). Strategi
pembelajaran aktif dalam
meningkatkan motivasi belajar
pkn peserta didik. Mahaguru:
Jurnal Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, 1(1).
Tamat, T. (1984). Dari pedagogik ke
andragogik. Jakarta: Pustaka
Dian.
Yuse, A, P. Jamaris. Ismaniar. 2018.
Penerapan Pembelajaran Orang
Dewasa Oleh Instruktur
Pelatihan Keterampilan
Menjahit SPNF SKB Lima
Puluh Kota. Speketrum jurnal
pendidikan luar sekolah (PLS).
1(1). 16.
Zuchdi, D. Dkk. 2019. Analisis konten
etnografi & grounded theory
dan hermeneutika dalam
penelitian. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

Anda mungkin juga menyukai