Novika Andriani
(E-mail: novikaandriani1102@gmail.com)
Dian Purnamasari
(E-mail: dian.p@trisakti.ac.id)
ABSTRAK
Insider trading merupakan praktik yang dilarang dalam pasar modal. Dalam kasus
PT Jouska Finansial Indonesia, nasabah mengalami kerugian atas pengelolaan
dana investasi yang dilakukan perusahaan tersebut. Kerugian nasabah tersebut
sebagai akibat adanya dugaan insider trading yang dilakukan direksi PT Jouska
Finansial Indonesia. Rumusan masalah yang diajukan adalah apakah perbuatan
direksi PT Jouska Finansial Indonesia dapat dikategorikan sebagai insider trading.
Penelitian dilakukan secara normatif berdasarkan data sekunder, yaitu melakukan
penelusuran pada literatur maupun peraturan yang berkaitan dengan permasalahan
dan data primer melalui wawancara sebagai pendukung data sekunder.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan dan
wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan cara penarikan
kesimpulan dilakukan secara deduktif. Berdasarkan surat perjanjian kerja antara
PT Jouska Finansial Indonesia dengan nasabah, dinyatakan bahwa perusahaan
tersebut dapat mengelola dana nasabahnya melalui investasi kedalam pasar modal
dengan adanya klausula pembukaan RDI. Selanjutnya, berdasarkan derivasi Pasal
95 UUPM, adanya insider trading dapat terlihat dari hubungan Aakar Abyasa
Fidzuno, selaku direktur utama dengan emiten, adanya informasi orang dalam
yang bersifat material yang dapat terlihat dalam perjanjian antara Aakar dengan
emiten pada tanggal 20 Maret 2019 dan adanya transaksi perdagangan efek dalam
portofolio nasabah PT Jouska Finansial Indonesia.
443
Novika Andriani, Dian Purnamasari
LATAR BELAKANG
Insider trading merupakan kejahatan yang rentan terjadi dalam industri pasar
modal. Di Indonesia, sekitar 20 dugaan kasus insider trading terjadi sejak
berlakunya UUPM pada tahun 1996.1 Semua kasus tersebut telah diperiksa oleh
Bapepam, yang sekarang bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun hanya
satu kasus yang dinyatakan secara tegas telah terjadi praktik insider trading, yaitu
kasus Bank Danamon yang terjadi pada tahun 2012.2
Salah satu kasus yang diduga sebagai perbuatan insider trading adalah kasus
PT Jouska Finansial Indonesia. Pada tanggal 21 Juli 2020 industri pasar modal
dikejutkan dengan adanya thread pengguna twitter dari nasabah atau klien dari PT
Jouska Finansial Indonesia.5 PT Jouska Finansial Indonsia sendiri merupakan
perusahaan yang memiliki izin sebagai penasihat keuangan. Dalam thread
tersebut nasabah PT Jouska Finansial Indonesia menyatakan bahwa perusahaan
tersebut dapat mengelola dana nasabah yang kemudian akan di investasikan dalam
bentuk saham.6
1
Arman Arman Nefi, Insider Trading: Indikasi, Pembuktian Dan Penegakan Hukum (Jakarta:
Sinar Grafika, 2020).
2
Fira Nurul Janati, “Insider Trading Dalam Pasar Modal” (On-line), tersedia di:
https://www.sembilanbintang.co.id (27 April 2022).
3
Bapepam Akui Sulit Buktikan Insider Trading” (On-line), tersedia di:
www.hukumonline.com.berita//baca/lt4dc46f2e0b77c (28 Maret 2013).
4
Arman Nefi, Op.Cit., hal.6.
5
Aprianto Cahyo Nugroho, “Kronologi Kasus Jouska dari Viral Medsos Hingga CEO Jadi
Tersangka” (On-line), tersedia di: https://kabar24.bisnis. com/read/
20211012/16/1453187/kronologi-kasus-jouska-dari-viral-medsos-hingga-ceo-jadi-tersangka (12
Oktober 2021).
6
Ibid.
444
Novika Andriani, Dian Purnamasari
METODE PENELITIAN
Tipe penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
hukum normatif, artinya mengacu kepada norma hukum yang terdapat di dalam
peraturan perundang-undangan serta kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di
masyarakat. Sifat penelitiannya adalah deskriptif dengan memberikan data atau
informasi secara detail mengenai dugaan insider trading dalam pengelolaan dana
investasi nasabah PT Jouska Finansial Indonesia, sehingga penelitian dapat
menggambarkan perbuatan direksi PT Jouska Finansial Indonesia dapat
dikategorikan sebagai perbuatan insider trading.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri
dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Bahan hukum primer terdiri
dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 31/POJK.04/2015 tentang
7
Pandu Gumilar, “Ada Apa antara LUCK dan Jouska?” (On-line), tersedia di:
https://finansial.bisnis.com/read/20200725/55/1271086/ada-apa-antara-luck-dan-jouska (25 Juli
2020).
445
Novika Andriani, Dian Purnamasari
Keterbukaaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan
Publik. Selain itu juga digunakan data primer sebagai pendukung data sekunder
dengan melakukan wawancara dengan pengacara nasabah PT Jouska Finansial
Indonesia.
HASIL PENELITIAN
8
Ibid.
446
Novika Andriani, Dian Purnamasari
Pada akhir tahun 2019, nilai saham LUCK mengalami penurunan drastis secara
terus menerus. BEI kemudian memasukan saham LUCK ke dalam UMA, karena
sahamnya menurun luar biasa pada 12 November 2019.13 Nasabah kemudian
meminta kepada JOUSKA untuk melakukan mitigasi risiko untuk meminimalisir
kerugian yang dialami. Akan tetapi, pihak JOUSKA tidak memenuhi permintaan
nasabah. Belakangan diketahui, bahwa terdapat perjanjian kerja sama antara
Aakar Abyasa Fidzuno, selaku direktur utama dan pemegang saham mayoritas
JOUSKA, dengan Caroline Himawati Hidayat, Josephine Handayani Hidayat dan
Cristine Herawati, selaku pemegang saham mayoritas SMI.
9
Putusan Sela Nomor 676/Pdt.G/2020/PN Jkt.Pst.
10
Rinto Wardana, Pengacara, wawancara dengan penulis, Rinto Wardana Law Firm,
Jakarta,15 September 2022.
11
Undangan Public Expose SMI (10 Oktober 2018).
12
Ibid
13
Perdagangan Saham LUCK di Bursa Efek Indonesia.
447
Novika Andriani, Dian Purnamasari
PEMBAHASAN
Dalam kasus JOUSKA, dugaan bahwa Aakar Abyasa Fidzuno, selaku direktur
utama, termasuk kategori orang dalam dilihat dari hubungan antara JOUSKA
sebagai penasihat keuangan dan SMI selaku emiten. Hal ini dapat diketahui dari
acara pubic expose SMI yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2018 di hotel
Westin, Jakarta. Terkait dengan public expose, JOUSKA mengundang
nasabahnya melalui email pada tanggal 10 Oktober 2018 untuk menghadiri acara
tersebut, dengan tujuan menarik nasabah untuk melakukan pembelian saham
LUCK pada saat IPO. Salah satu nasabah yang menerima email JOUSKA adalah
saudara CFH. Pada kesempatan tersebut, SMI memaparkan mengenai profil
perusahaan serta rencana perusahaan ke depan. Acara tersebut dihadiri oleh
direksi JOUSKA dan para petinggi SMI.15
Dugaan lain direktur utama JOUSKA tersebut sebagai orang dalam dapat
dilihat berdasarkan unggahan foto pada laman media sosial instagram dari Aakar
Abyasa Fidzuno dengan CEO dari Serial System Ltd, yaitu Derek Goh Bak Heng
pada tanggal 29 November 2018 atau sehari setelah saham LUCK melantai di
bursa. Adapun Serial System Ltd merupakan pemegang mandatory convertible
subscription agreement (perjanjian pemesanan obligasi konversi wajib) saham
LUCK dengan nilai konversi sebesar Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima
milyar rupiah). Konversi tersebut dilakukan pada saat saham LUCK melantai di
14
Undang-Undang No.8 Tahun 1995, Penjelasan Pasal 95.
15
Undangan Public Expose SMI, Loc.Cit.
448
Novika Andriani, Dian Purnamasari
bursa. Dengan demikian Serial System Ltd merupakan pemegang saham LUCK
dengan nilai presentasi sebesar 20%.16 Berdasarkan keterangan yang diberikan
Aakar Abaysa Fidzuno pada laman foto tersebut, diketahui bahwa mereka
mempunyai hubungan kerjasama.17
Selanjutnya, unsur adanya informasi orang dalam yang bersifat material dapat
terlihat dalam perjanjian antara JOUSKA dengan SMI pada tanggal 20 Maret
2019. Dalam perjanjian tersebut, direktur utama JOUSKA bersepakat akan
menaikkan harga saham LUCK selama enam bulan minimum Rp1.500,00 (seribu
lima ratus rupiah) per lembar saham. Hal ini dilakukan sebelum adanya transaksi
antara SMI dengan Serial System Ltd.18
16
Prospektus PT Sentral Mitra Informatika Tbk.
17
Pandu Gumilar, Loc.Cit.
18
Rinto Wardana, Pengacara, wawancara dengan penulis, Rinto Wardana Law Firm, Jakarta,
15 September 2022.
449
Novika Andriani, Dian Purnamasari
19
Ibid.
450
Novika Andriani, Dian Purnamasari
Pada bulan Maret 2019 terdapat perjanjian untuk menaikan harga saham antara
JOUSKA dan SMI selama enam bulan. Berikut ini akan disertakan data harga
saham LUCK mulai saat listing sampai dengan bulan September 2019, yaitu bulan
keenam sejak diadakannya perjanjian kenaikan harga saham LUCK.21
Tabel 1.
Harga saham LUCK periode 28 November 2018- 1 September 2019 (harga
saham dalam Rupiah)
20
Ibid.
21
Rinto Wardana, Pengacara, wawancara dengan penulis, Rinto Wardana Law Firm, Jakarta,
15 September 2022.
451
Novika Andriani, Dian Purnamasari
Berdasarkan data harga saham, pada saat listing harga saham LUCK Rp285,00
(dua ratus delapan puluh lima rupiah) per lembar dan volume transaksi sebesar
38.800 saham.22 Pada saat itu berlaku 1 lot sama dengan 100 lembar saham.
Selanjutnya, pada tanggal 26 Juni 2019, saham LUCK masuk kedalam
pengawasan khusus BEI, karena harga sahamnya meningkat tajam luar biasa atau
unusual market activity (UMA).
Apabila volume transaksi yang terjadi sebesar 13.364.700 lot dan perdagangan
di dominasi oleh salah satu pialang, maka dapat dipastikan pialang tersebut akan
mendapatkan return dengan jumlah yang sangat besar mengingat seharusnya
harga wajar saham LUCK pada 2019 adalah sebesar Rp554,00 (lima ratus lima
puluh empat rupiah) sampai Rp577,00 (lima ratus tujuh puluh tujuh rupiah) per
lembar saham.23
Indikator selanjutnya adalah volatilitas, yaitu statistik yang mencerminkan
fluktuasi pergerakan harga saham. Untuk melihat adanya volatilitas, maka dapat
dilihat dari harga perdagangan saham LUCK dari bulan November 2018 pada saat
IPO sampai dengan bulan September 2019, yaitu enam bulan setelah adanya
perjanjian untuk menaikan harga saham LUCK, sebagaimana digambarkan
diagram berikut ini:
Diagram 1.
Harga saham per bulan periode November 2018-Oktober 2019
(harga dalam rupiah)
2500
2000
1500
1000
500
0
22
Perdagangan Saham LUCK, Loc.Cit.
23
Perhitungan Nilai Wajar Saham LUCK, (On-line), tersedia di: http://www.izzystock.com
(26 November 2022).
452
Novika Andriani, Dian Purnamasari
Berdasarkan tabel dan diagram diatas dapat diketahui bahwa volatilitas harga
meningkat sejak IPO, yaitu pada bulan November 2018 sampai bulan Januari
2019. Kemudian terjadi penurunan harga pada bulan Februari dan Maret 2019.
Selanjutnya, volatilitas harga meningkat tajam sejak bulan April dimana telah
terjadi perjanjian untuk menaikan harga saham LUCK antara JOUSKA dengan
direksi SMI.
Selanjutnya, indikator insider trading adalah dominasi anggota bursa.
Dominasi anggota bursa merupakan perusahaan efek yang mendominasi
perdagangan saham tertentu dalam jangka waktu tertentu.24 Berdasarkan data
perdagangan saham LUCK di bursa sejak awal IPO sampai bulan Oktober 2019
atau sebulan sebelum saham LUCK kembali masuk pengawasan BEI, karena
harga sahamnya turun luar biasa, pialang yang paling aktif membeli saham LUCK
adalah PHILIP SEKURITAS yang merupakan penjamin emisi efek saham
tersebut dan merupakan sekuritas dimana nasabah membuka RDI. 25 Untuk
memperjelas pemaparan mengenai pialang yang aktif mentransaksikan saham
LUCK dalam periode tersebut, maka akan dijelaskan dalam diagram dibawah ini:
Diagram 2.
Data transaksi saham LUCK periode
28 November 2018-29 Oktober 2019
7,000,000
6,000,000
5,000,000
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
-
KK TF YP CC YJ PD DX
24
Arman Nefi, Loc.Cit.
25
Danang Sugianto, “Benarkah Ada Bandar di Saham LUCK yang Bikin Klien Rugi?” (On-
line), tersedia di: https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d. (28 Juli 2020).
453
Novika Andriani, Dian Purnamasari
454
Novika Andriani, Dian Purnamasari
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka simpulan dari penelitian ini adalah
perbuatan direksi PT Jouska Finansial Indonesia dapat dikategorikan sebagai
insider trading, karena memenuhi unsur-unsur dan indikator terjadinya insider
trading. Adapun unsur-unsur insider trading sesuai dengan Pasal 95 UUPM yaitu
adanya pihak yang termasuk orang dalam, adanya informasi yang bersifat
material, adanya transaksi perdagangan efek. Selain unsur-unsur tersebut,
perbuatan direksi PT Jouska Finansial Indonesia dapat dikategorikan insider
trading, karena terpenuhinya indikator-indikator yaitu abnormal return,
volatilitas, dominasi anggota bursa dan frekuensi perdagangan efek.
Saran
Berdasarkan pada kesimpulan diatas, maka hal yang kiranya dapat digunakan
sebagai masukan dalam penelitian ini yaitu masyarakat sebaiknya harus lebih
cerdas dalam berinvestasi. Masyarakat dapat memperhatikan beberapa hal
sebelum berinvestasi diantaranya aspek legalitas perusahaan yang menjual dan
menawarkan produk investasi, memperhatikan regulator yang mengawasi
perusahaan tersebut dan memahami ketentuan produk investasi serta kontrak atau
perjanjian investasi. Selain itu, aparat penegak hukum hendaknya lebih jeli dan
serius dalam memeriksa dugaan terhadap praktik insider trading apabila terdapat
beberapa indikasi terkait praktik tersebut, sehingga dapat menciptakan kepastian
hukum dalam pasar modal.
455
Novika Andriani, Dian Purnamasari
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Arman Arman Nefi, Insider Trading: Indikasi, Pembuktian Dan Penegakan
Hukum (Jakarta: Sinar Grafika, 2020)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PUTUSAN
Rinto Wardana, Pengacara, wawancara dengan penulis, Rinto Wardana Law Firm,
Jakarta,15 Sept.ember 2022.
Aprianto Cahyo Nugroho, “Kronologi Kasus Jouska dari Viral Medsos Hingga
CEO Jadi Tersangka” (On-line), tersedia di:
https://kabar24.bisnis.com/read/20211012/16/1453187/kronologi-kasus-
jouska-dari-viral-medsos-hingga-ceo-jadi-tersangka (12 Oktober 2021).
Bapepam Akui Sulit Buktikan Insider Trading” (On-line), tersedia di:
www.hukumonline.com.berita//baca/lt4dc46f2e0b77c (28 Maret 2013).
Danang Sugianto, “Benarkah Ada Bandar di Saham LUCK yang Bikin Klien
Rugi?” (On-line), tersedia di: https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d.
(28 Juli 2020).
Fira Nurul Janati, “Insider Trading Dalam Pasar Modal” (On-line), tersedia di:
https://www.sembilanbintang.co.id (27 April 2022).
456
Novika Andriani, Dian Purnamasari
Pandu Gumilar, “Ada Apa antara LUCK dan Jouska?” (On-line), tersedia di:
https://finansial.bisnis.com/read/20200725/55/1271086/ada-apa-antara-luck-
dan-jouska (25 Juli 2020).
Perhitungan Nilai Wajar Saham LUCK, (On-line), tersedia di:
http://www.izzystock.com (26 November 2022).
457
Novika Andriani, Dian Purnamasari
458