LKPD Sifat Koligatif Larutan
LKPD Sifat Koligatif Larutan
SIFAT Nama :
SIFAT KOLIGATIF
KOLIGATIF LARUTAN
LARUTAN
Fase :
Tekanan uap jenuh larutan dinyatakan dengan P dan tekanan uap jenuh pelarut murni dinyatakan dengan P 0.
Karena tekanan uap larutan lebih kecil daripada tekanan uap pelarut murninya, maka terjadi penurunan tekanan
uap.
Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni (P 0) dengan tekanan uap jenuh larutan (P) disebut penurunan
tekanan uap jenuh(∆P).
Ditanya :P?
Jawab :
Dalam 100 gram larutan glukosa terdapat :
massa glukosa = x
Latihan
Latihansoal
soal
11
1. Sebanyak 5 gram lilin C22H46 dilarutkan dalam 50 gram karbon tetraklorida (CCl 4) pada suhu 230C. Hitung
besarnya tekanan uap larutan (P0 CCl4 pada 230C = 0,31 atm; Mr C22H46 = 310 ; dan Mr CCl4 = 154)
2. Tekanan uap suatu larutan 10 gram glukosa (C 6H12O6) di dalam 100 gram etanol (C 2H5OH) adalah 55 mmHg.
(Mr C6H12O6 = 180 dan Mr C2H5OH = 46) . Tentukan :
a. tekanan uap pelarut murni etanol tersebut
b. penurunan tekanan uap larutan.
3. Bila tekanan uap jenuh suatu larutan yang mengandung 13 gram zat T dalam 100 gram air pada suhu 26 0C
sebesar 27,371 mmHg, berapa massa molekul relatif zat T pada suhu sama bila diketahui P 0 air = 28,065
mmHg ?
∆Tb = m . Kb .i
Tabel. 1. 3. Tetapan Kenaikan Titik Didih Molal (Kb)
Pelarut Titik Didih (0C) Kd(0C/m)
Air 100 0,52
Benzena 80,2 2,53
Asam asetat 118,3 3,07
Kloroform 61,2 3,63
Sikloheksana 80,7 2,69
Tentukan titik didih larutan yang mengandung 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 500 gram
Contoh
Contoh air (Kbair = 0,520C/m)!
11
Penyelesaian: Diketahui : massa glukosa = w = 18 gram
Penyelesaian:
Mr glukosa = 180
Larutan glukosa non elektrolit berarti faktor van’t Hoff (i) = 1
Massa air = p = 500 gram
Kb air = 0,52oC/m
Cara 2 :
∆Tb = x x 0,52 = 0,1040C
Tentukan kenaikan titik didih larutan 17,4 gram K2SO4 (Mr = 174) yang mengurai sempurna
Contoh
Contoh dalam 250 gram air dengan kenaikan titik didih molal air = 0,52oC/molal!
22
Penyelesaian: Diketahui : massa K2SO4 = w = 17,4 gram
Penyelesaian:
Mr K2SO4 = 174
α = 1 (mengurai sempurna)
Larutan K2SO4 adalah elektrolit maka tentukan terlebih dahulu harga i (van’t Hoff)
K2SO4(aq) 2K+(aq) + SO4 2 – (aq) n=3
∆Tb =
Referensi
Buku Kimia untuk kelas XII (Unggul Sudarmo) hal 13 – 16
https://youtube.com/watch?v=wI9ApRfbjZQ
Latihan
Latihansoal
soal22
1. Sebanyak 8 gram sukrosa (C12H22O11) dilarutkan dalam 60 gram air. Hitung kenaikan titik didih larutan dan
titik didih larutan tersebut. (Mr C12H22O11 = 342, Kb air = 0,5120C kg/mol; Tb air = 100OC)
2. Sebanyak 34,2 gr sukrosa (Mr= 342) dilarutkan di dalam 500 gram air, pada suhu berapa larutan sukrosa
mendidih ?(Kbair = 0,520C/m)!
3. Untuk menaikkan titik didih 500 ml air menjadi100,1 0C, berapa massa glukosa yang harus dilarutkan ? (Kbair
= 0,510C/m Mr Glukosa = 180) !
4. Tentukan massa barium klorida yang harus dilarutkan dalam 400 gram air sehingga mendidih pada suhu
100,195oC! (Kb air = 0,52oC/m ; Ar Ba = 137 dan Cl = 35,5)
5. Suatu zat non elektrolit yang massanya 3,42 gram dilarutkan dalam 200 gram air. Larutan itu mendidih pada
temperatur 100,030C. Tentukan Mr zat tersebut (Kbair = 0,51oC/m) !
a. Mengapa titik didih air di puncak gunung lebih rendah jika dibandingkan dengan titik didih air di dataran
rendah ?
b. Berapa gram kah garam dapur (NaCl) yang harus dimasukkan Gerry ke dalam 1 kg air sehingga mendidih
pada suhu 100oC ? Diketahui bahwa Kb air = 0.52 oC/m, Ar Na= 23, Ar Cl= 35.5)
∆Tf = m . Kf .i
Tentukan penurunan titik beku jika 0,05 mol glukosa dilarutkan ke dalam 400 gram air ? (K f air =
Contoh 1,86oC/m) !
Contoh
11
Penyelesaian: Diketahui : mol glukosa = nt = 0,05 mol
Penyelesaian:
Larutan glukosa non elektrolit berarti faktor van’t Hoff (i) = 1
Massa air = p = 400 gram = 0,4 kg
Kf air = 1,86oC/m
Ditanya : ∆Tf
Jawab :
Cara 1 :
m=
∆Tf = 0,125 . 1,86 ∆Tf = 0,230C
Cara 2 :
∆Tf = 0,05 x x 1,86 = 0,230C
Hitunglah titik didih dan titik beku larutan H2SO4 0,2 m jika diketahui sebanyak 90 % H2SO4
Contoh
Contoh terurai dalam larutan. Kf air = 1,86oC/molal dan Kb air = 0,52oC/molal!
22
Penyelesaian: Diketahui : molalitas H2SO4 = 0,2 m
Penyelesaian:
α = 90 % (0,9)
Larutan H2SO4 adalah elektrolit maka tentukan terlebih dahulu harga i (van’t Hoff)
H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO4 2 – (aq) n=3
Kb air = 0,52oC/m
Kf air = 1,86oC/molal
Cara 2
∆Tb = =
Referensi
Buku∆TKimia
b =
untuk kelas XII (Unggul Sudarmo) hal 17 – 19
https://youtube.com/watch?v=PBEORO7CWtg
Latihan
Latihansoal
soal
44
1. Diketahui Kf air = 1,86. Ar H = 1, C = 12, dan O = 16. Tentukan titik beku dalam radiator mobil yang berisi
cairan dengan perbandingan 62 g etilen glikol, HOCH2CH2OH, dalam 500 g air !
Mr etilen glikol, HOCH2CH2OH atau C2H6O2 = 62
Kunci :
etilen glikol adalah zat nonelektrolit, sehingga
Tf = × Kf = o
C
Titik beku: Tf = 0oC – 3,72oC = 3,72oC
2. Sebanyak Z gram zat non elektrolit (Mr = 60) dilarutkan dalam 250 gram air dan membeku pada suhu –
0,3720C , berapa massa zat tersebut? (Kfair = 1,86oC/m) !
Kunci :
∆Tb = titik beku pelarut – titik beku larutan
0,372 = W = 3 gram
3. Jika 60 gram zat non elektrolit dilarutkan dalam 500 gram air dan membeku pada suhu – 1,86 0C , berapa Mr
zat tersebut? (Kfair = 1,86oC/m) !
Kunci :
∆Tb = titik beku pelarut – titik beku larutan
1 = Mr = 120
4. Larutan 0,5 molal suatu larutan elektrolit biner membeku pada suhu – 1,55oC. Jika harga Kf = 1,86oC/
molal, tentukan derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut !
kunci :
elektrolit biner,
Tf = 0oC – (1,55oC) = 1,55oC
1+α= = 0,66
5. Suatu alkena sebanyak 28 gram dilarutkan dalam 250 gram benzena (K f = 5,0). Ternyata larutan itu membeku
pada suhu – 3oC. Jika titik beku benzena adalah 5 oC, tentukanlah rumus molekul alkena tersebut ! (Ar C =
12 , H = 1)
Kunci :
∆Tb = 50C – (– 30C ) = 80C
∆Tb = x x Kb 8= x x5 Mr = 70
D. TEKANAN OSMOSA
Osmosis adalah berpindahnya partikel pelarut dari
larutan encer ke larutan pekat melalui selaput
semipermeabel.
Selaput semipermeabel adalah suatu selaput berpori –
pori yang hanya dapat dilewati oleh partikel zat
pelarut, tetapi tidak dapat dilewati partikel zat
terlarut.Osmosis dapat dicegah dengan memberi suatu
tekanan pada permukaan larutan. Tekanan yang
diperlukan untuk menghentikan aliran pelarut dari
pelarut murni menuju larutan disebut tekanan
osmotik larutan.
Peristiwa Osmosis
Menurut Van’t Hoff tekanan osmotik suatu larutan sama dengan tekanan gas zat terlarut jika zat itu terdapat dalam
keadaan gas pada temperatur dan volume yang sama dengan temperatur dan volume zat tersebut, sehingga tekanan
osmotik larutan encer memenuhi persamaan yang sesuai dengan persamaan gas ideal, yaitu :
PV = n. RT P= . RT P = MRT
Dimana :
Untuk larutan,
π = M.R.Tkarena P = π π = tekanan osmotik
T = suhu absolut larutan (suhu K)
V = volume larutan (L)
R = tetapan gas (0,08205 L atm mol – 1 K – 1 )
π = x . RT n = jumlah mol zat
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
W = massa zat terlarut (gram)
Sedangkan untuk larutan elektrolit :
π = M.R.T. i
Sebanyak 7,2 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan dalam air sampai volumenya 400 ml. Pada
Contoh temperatur 270C, berapa tekanan osmotik larutan gula tersebut! (Ar C = 12 , H = 1 , O = 16)
Contoh
11
Penyelesaian: Diketahui : massa glukosa = w = 7,2 gram
Penyelesaian:
Volume larutan = 400 mL
Larutan glukosa non elektrolit berarti faktor van’t Hoff (i) = 1
Suhu = T = 27oC = (27 + 273)K = 300 K
Ar C = 12 , H = 1 , O = 16
Ditanya : π
Jawab :
Cara 1 :
Mr C6H12O6 = {(6 x12) + (12x1)+(6x16)} = 72 + 12 + 96 = 180
Mol glukosa =
M=
Cara 2 :
π = x . RT
Sebanyak 1,2 gram MgSO4 dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 500 ml. Hitunglah tekanan
Contoh osmosis dari larutan yang terjadi pada suhu 27oC jika diketahui Ar Mg = 24 , S = 32 , O = 16!
Contoh
22
Penyelesaian: Diketahui : massa MgSO4 = w = 1,2 gram
Penyelesaian:
Volume larutan = 500 mL = 0,5 liter
Larutan MgSO4 elektrolit berarti faktor van’t Hoff (i) = 1
Harga α tidak diketahui berarti dianggap larutan MgSO4 terurai sempurna (α = 1)
MgSO4(aq) Mg2+(aq) + SO4 2 – (aq) n=2
fungsi.web.id
Gambar Bentuk – bentuk sel darah manusia berdasarkan perbedaan tekanan osmotik antara larutan di luar dengan di dalam sel
Referensi
Buku Kimia untuk kelas XII (Unggul Sudarmo) hal 20 – 22
https://youtube.com/watch?v=uCUPDNrNUJM
Latihan
Latihansoal
soal
55
1. Suatu larutan terbuat dari 0,57 gram sukrosa (C12H22O11, Ar C = 12; H = 1; O = 16) yang dilarutkan ke dalam air
sehingga bervolume 250 mL pada suhu 27oC. Berapakah tekanan osmotiknya?
Mol sukrosa =
T = 27 + 273 = 300 K
V = 250 mL = 0,25 L
π = M.R.T
2. Sepuluh gram suatu polimer dilarutkan dalam 1 liter air pada suhu 300 K. Larutan ini mempunyai tekanan
osmotik 2 10 3 atm. Tentukan massa molekul relatif polimer yang dapat diperkirakan dari data !
Konsentrasi larutan:
= = molar
3. Dilarutkan 7,2 gram zat non elektrolit ke dalam air sampai 500 mL pada temperatur 27oC tekanan osmotik
larutan 1,968 atm. Tentukan Mr zat tersebut ! (R = 0,082 L. atm/mol K)
T = 27 + 273 = 300 K
V = 500 mL = 0,5 L
π = 1,968 atm
π = M.R.T
4. Industri desalinasi merupakan industri pengolahan air laut menjadi air tawar. Pabrik ini dapat memproduksi air
tawar sebanyak 800 juta galonper hari. Jika konsentrasi garam dalam air laut adalah 0,6 M, hitunglah tekanan
atmosfir yang diperlukan untuk memulai osmosis balik yang digunakan dalam proses desalinasi. Anggaplah
bahwa pada suhu 25oC, nilai i = 2 dan R = 0,082 L atm mol – 1 K –1)
jadi tekanan balik yang diperlukan agar terjadi osmosis balik dalam proses desalinasi
adalah 29,32 atm
5. Larutan glukosa (C6H12O6) dalam air (27oC) isotonik dengan larutan sukrosa (C 12H22O11) yang mengandung
10,26 gram sukrosa dalam 500 mL larutan pada 57oC hitunglah konsentrasi larutan glukosa tersebut!
Isotonik artinya :
π glukosa = π sukrosa
M.R.T = M.R.T