UASKWN - Sekar Destianingrum - 202245500049 - R2A
UASKWN - Sekar Destianingrum - 202245500049 - R2A
1. Berbagai peristiwa yang terjadi terkait dengan penegakkan hukum yang berkeadilan diIndonesia
dirasakan masih berdampak kekecewaan di sisi masyarakat dan menganggaphukum itu tajam ke
bawah dan tumpul ke atas. Mengapa hal ini seperti ini dapat terjadi ? Apakah yang dapat Anda
lakukan sebagai mahasiswa melihat fenomena ini dan apa upaya Anda agar penegakkan hukum
sesuai dengan yang diharapkan ?
JAWAB :
Kekhawatiran dan kekecewaan masyarakat terhadap penegakkan hukum yang dianggap
tidak adil di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, korupsi di dalam sistem
peradilan dapat merusak integritas dan kredibilitas lembaga-lembaga penegak hukum. Lalu,
intervensi politik dalam proses hukum juga dapat mengganggu independensi lembaga penegak
hukum. Ketika keputusan hukum dipengaruhi oleh kepentingan politik atau tekanan dari pihak-
pihak tertentu, penegakan hukum tidak lagi berdasarkan pada prinsip-prinsip keadilan dan
merugikan kepercayaan masyarakat. Selain itu, adanya ketidakadilan dalam penegakan hukum
terhadap kelompok-kelompok tertentu juga dapat memperkuat pandangan bahwa hukum hanya
tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Ketika pelanggaran yang dilakukan oleh orang-orang yang
memiliki kekuasaan atau kedudukan sosial yang tinggi tidak ditindak dengan tegas, sementara
pelanggaran yang dilakukan oleh orang biasa dihukum dengan keras, masyarakat merasa bahwa
hukum tidak berlaku adil bagi semua.
Beberapa Upaya mahasiswa dalam menyikapi fenomena ini :
a) Pendidikan dan Kesadaran, Edukasi masyarakat tentang hak-hak mereka, prinsip-prinsip
keadilan, dan pentingnya penegakan hukum yang adil dapat membantu mengubah persepsi
dan sikap masyarakat terhadap sistem peradilan.
b) Riset dan Advokasi, Melakukan penelitian dan analisis terhadap masalah-masalah dalam
sistem peradilan, termasuk korupsi dan ketidakadilan, serta mengadvokasi perubahan yang
diperlukan melalui laporan, publikasi, dan kampanye kesadaran.
c) Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas, Memperjuangkan transparansi dalam proses
hukum dan menekankan pentingnya akuntabilitas lembaga penegak hukum agar dapat
dipertanggungjawabkan atas tindakan mereka.
d) Kolaborasi dan Jaringan, Bergabung dengan organisasi mahasiswa, LSM, atau kelompok
advokasi yang fokus pada isu penegakan hukum dan bekerja sama dengan mereka untuk
meningkatkan kesadaran dan menciptakan perubahan.
e) Membangun Jembatan antara Masyarakat dan Penegak Hukum, Mendorong dialog
dan komunikasi antara masyarakat dan lembaga penegak hukum untuk membangun
kepercayaan dan memperbaiki hubungan yang terganggu.
f) Mendukung Reformasi Hukum, Mendukung dan terlibat dalam upaya reformasi hukum
yang bertujuan untuk meningkatkan independensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam
sistem peradilan.
b. Bagaimana pengaruh perang antara Rusia dan Ukraina terhadap Ketahanan Nasional
Indonesia ?
JAWAB:
a) Meningkatnya harga impor pada komoditas minyak dan gas alam
b) Terhambatnya impor dan ekspor barang produksi baik dari ukraina rusia ataupun yang
melewati jalur perdagangan ukraina dan rusia
c) Konflik tersebut juga dapat mempengaruhi hubungan Indonesia dengan negara-negara
yang terlibat, baik secara politik maupun ekonomi.
d) Memicu serangan siber dan kampanye disinformasi yang luas. Indonesia, seperti
negara lainnya, rentan terhadap serangan siber yang dapat mengancam infrastruktur
kritis, keamanan nasional, dan stabilitas sosial.
e) Menurunnya harga komoditas pertanian dan perikanan yang diekspor ke Rusia dan
Ukraina.
f) Menurunnya jumlah turis asal Rusia dan Ukraina yang berkunjung ke Indonesia.
3. Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual di lingkungan institusi pendidikan saat ini
marakterjadi.
a. Apa tanggapan Anda sebagai mahasiswa melihat fenomena ini ?
JAWAB :
Pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan institusi pendidikan merupakan masalah yang
sangat serius dan memprihatinkan. Sebagai mahasiswa, kita harus memiliki kesadaran akan
pentingnya menjaga lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi semua orang.
Tanggapan sebagai mahasiswa:
• Menjaga kesadaran diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya menjaga lingkungan
kampus yang aman dan nyaman.
• Mendorong institusi pendidikan untuk membuat kebijakan yang jelas dan tegas terkait
pelecehan dan kekerasan seksual.
• Mendorong institusi pendidikan untuk memberikan pelatihan kepada staf dan mahasiswa
tentang cara mengidentifikasi, mencegah, dan menangani pelecehan dan kekerasan seksual.
• Mendorong institusi pendidikan untuk menyediakan layanan dukungan bagi korban
pelecehan dan kekerasan seksual.
b. Apa yang dapat Anda lakukan sebagai mahasiswa agar permasalahan ini tidak terjadi
kembali ?
JAWAB :
o Melaporkan setiap kasus pelecehan atau kekerasan seksual yang terjadi kepada pihak
berwenang atau lembaga kampus yang berwenang.
o Membuat kelompok atau komunitas yang peduli terhadap masalah pelecehan dan
kekerasan seksual di lingkungan kampus.
o Mengadakan kampanye atau acara untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah
pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
o Menjadi bagian dari kelompok atau organisasi yang berfokus pada isu-isu gender dan
hak asasi manusia.
4. Jelaskan tanggapan Anda mengenai hal di berikut di bawah ini :
a. Menurut Anda, bagaimana dengan efektivitas pelaksanaan Pendidikan Anti Korupsi
selama ini sejauh yang Anda tahu ?
JAWAB :
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) tahun
2021 menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan, perilaku anti korupsi makin
baik. IPAK masyarakat dengan pendidikan yang ditamatkan di bawah SLTA sebesar
3,83; SLTA sebesar 3,92; dan di atas SLTA sebesar 3,99. Pendidikan antikorupsi
merupakan salah satu program pendidikan yang memiliki tujuan untuk
meningkatkan perhatian peserta didik akan dampak dari korupsi dan meningkatkan
sikap antikorupsi terhadap tindakan korupsi. Pendidikan antikorupsi ini berupa
penanaman dan penguatan nilai dasar antikorupsi dengan harapan para pelajar dapat
memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apakah sudah dapat menjangkau semua kalangan, dan apa upaya yang Anda
lakukan agar pelaksanaan Pendidikan Anti Korupsi dapat berjalan efektif dan
efisien?
JAWAB :
Upaya yang saat ini pemerintah lakukan masih belum menjangkau semua kalangan
karena masih memandang fisik, ras, dan kekayaan. Upaya yang dapat dilakukan
antara lain :
• Menggunakan pendekatan budaya atau cultural approach yang mudah
diterima dan di pahami masyarakat Indonesia
• Meningkatkan kekuatan hukum yang adil untuk semua kalangan
• Mengubah mindset penegak hukum untuk tidak mencampurkan kekayaan
ke dalam penegakan hukum
5. Bagaimana pendapat Anda terkait fungsi dari seluruh lembaga negara Indonesia saat ini
? Apakah sudah dapat menjawab segala permasalahan bangsa? Jelaskan jawaban Anda
disertai contohnya !
JAWAB :
Lembaga negara memiliki tugas dan wewenang umum untuk menjaga stabilitas
keamanan, politik, hukum, HAM, dan budaya. Selain itu, lembaga negara juga bertugas
untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif, aman, dan harmonis.
Lembaga negara juga menjadi penghubung antara negara dengan rakyatnya dan
membantu menjalankan pemerintahan negara
Namun, lembaga negara tidak sepenuhnya dapat menjawab segala permasalahan bangsa.
Lembaga negara hanya dapat membantu pemerintah dalam mewujudkan tujuan untuk
membangun Indonesia menjadi negara maju. Contoh lembaga negara yang tidak dapat
menjawab segala permasalahan bangsa adalah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Meskipun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki tugas untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan di Indonesia, namun segala upaya
yang dilakukan dirasa masih kurang efektif, banyak permasalahan yang belum dapat
diatasi oleh kementerian tersebut.