Anda di halaman 1dari 9

MODEL KEPEMIMPINAN: KEPEMIMPINAN KARISMATIK

DAN KEPRIBADIAN SEORANG TOKOH MASYARAKAT

Rifqotun Nada

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Rifqotun.nada22@mhs.uinjkt.co.id

ABSTRAK

that have been agreed upon with their


superiors. Transformative leadership is a
Charismatic leadership can be
leadership model that is suitable for
contextualized with today's education,
application in educational institutions.
which in an institution needs the presence
of a Charismatic Leader to lead Visionaries are people who have
subordinates to carry out their duties very experienced personal victory, by getting
well so that it will be easy to achieve the used to being proactive (be proactive).
planned goals. This leadership model is a Servant leaders tend to prioritize the needs,
model that can motivate subordinates to do interests and aspirations of the people they
the best possible task with unlimited lead above themselves.
totality, and can be used as a filter tool for a
subordinate before acting. We all
understand that this leadership model can Keywords:

give birth to subordinates who are loyal in Leadership Model, Charismatic


carrying out their duties and obey the rules

ABSTRAK

kini, yang mana pada suatu lembaga perlu


hadirnya seorang Pemimpin Karismatik
Kepemimpinan karismatik dapat di
untuk memimpin bawahan agar
kontekstualkan dengan pendidikan masa
melaksanakan Tugas- tugasnya dengan
sangat baik sehingga akan mudah mencapai yang cocok untuk diterapkan di lembaga
tujuan yang telah di rencanakan. Model pendidikan.
kepemimpinan ini merupakan model yang
Visionaris adalah orang yang telah
dapat memotivasi bawahannya untuk
mengalami personal victory, dengan
melakukan tugas sebaik mungkin dengan
membiasakan diri bersikap proaktif (be
totalitas tanpa batas, serta bisa dijadikan
proactive). Para pemimpin-pelayan (servant
sebagai alat filter seorang bawahan sebelum
leader) mempunyai kecenderungan lebih
bertindak. Telah kita fahami bersama model
mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan
kepemimpinan ini dapat melahirkan
aspirasi orang-orang yang dipimpinnya di
bawahan yang mempunyai loyalitas dalam
atas dirinya.
menjalankan tugasnya serta taat pada
peraturan yang ditelah disepakati dengan
atasannya. kepemimpinan transformatif Keywords:
merupakan salah satu model kepemimpinan
Model Kepemimpinan, Karismatik

PENDAHULUAN pemimpin non-karismatik. Kami


Pada era globalisasi, banyak Model menyimpulkan dari ulasan ini bahwa
Kepemimpinan berkembang dikalangan pemimpin karismatik dalam organisasi yang
dunia pendidikan. Semakin hari telah banyak kompleks saat ini sesuai dengan citra
kita saksikan pemikiran para ahli pendidikan stereotip pemimpin yang suportif, sensitif,
untuk mengembangkan model memelihara, dan penuh perhatian seperti
kepemimpinan yang lebih kontekstual Mahatma Gandhi atau Nelson Mandela,
dengan mempetimbangkan situasional pada daripada stereotip tradisional tentang
zamannya. Berbicara tentang Model pemimpin yang agresif, menuntut, dominan,
Kepemimpinan sangat banyak sekali, karena dan kritis seperti sebagai Jim Jones atau
menjadi salah satu refleksi ilmu pada disiplin Field Marshall George Montgomery. Kami
pendidikan, namun penulis mempersempit kemudian menyajikan tinjauan penelitian
dengan memfokuskan pada Model yang relevan dengan empat sifat yang secara
Kepemimpinan Karismatik. teoritis membedakan pemimpin karismatik
Dalam penelitian ini kami meninjau yang dipersonalisasi (membesarkan diri,
teori sebelumnya dan bukti empiris yang non-egaliter, dan eksploitatif) dari pemimpin
relevan dengan karakteristik kepribadian karismatik yang disosialisasikan
yang membedakan pemimpin karismatik dari (berorientasi kolektif, egaliter, dan non-
eksploitatif). Kami menyimpulkan bahwa Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keadaan /
ciri-ciri kepribadian dari kebutuhan akan bakat yang dihubungkan dengan kemampuan
kekuasaan, penghambatan kekuasaan, luar biasa dalam hal kepemimpinan
Machiavellianisme, otoriterisme, narsisme, seseorang untuk membangkitkan pemujaan
harga diri, dan lokus kendali adalah ciri-ciri dan rasa kagum dari masyakat terhadap
yang cenderung membedakan pemimpin dirinya. Karismatik berasal dari Bahasa
karismatik yang dipersonalisasi dari yang Yunani Charizel yang berarti pemberian
disosialisasikan (House & Howell, 1992). Tuhan yang menampilkan sesuatu lain dari
Pada penelitian ini penulis ingin seseorang manusia baik itu berupa
menguraikan defenisi menurut para ahli yang keagungan, kecantikan dan kebaikan serta
di gabungkan dengan pemahaman penulis keuletan.
untuk dapat difahami dengang disertain Menurut (Judge, 2008) ada empat
contoh yang lebih kontekstual pada saat ini. karakteristik dari pemimpin karismatik,
Semoga penelitian ini menjadi angin segar memiliki visi, mampu mengungkapkan visi
untuk dunia pendidikan dalam hal secara jelas dan gambling, bersedia
pendidikan khususnya semoga berguna mengambil resiko secara personal dan rela
untuk diri penulis pribadi. berkorban untuk mewujudkan visi tersebut,
lebih sensitif terhadap kebutuhan
METODE PENELITIAN bawahannya dan memiliki perilaku yang luar
Data-data yang digunakan dalam biasa, tidak konvensional (berlawanan
artikel ini bersumber dari berbagai referensi dengan kebiasaan) Guru merupakan unsur
atau literatur yang relevan degan topik penting dalam sebuah sekolah.
pembahasan yang dikaji. Metode ini Dari teori diatas dapat kita fahami
menggunakan metode penulisan studi bahwa judge memandang seorang pemimpin
pustaka. Metode penulisan studi pustaka karismatik harus mempunyai Visi secara
adalah metode penulisan karya ilmiah jelas dan terarah, selain itu seorang
dengan mengumpulkan bahan-bahan, materi- pemimpin perlu berani mengambil resiko
materi, data-data, dan informasi-informasi dengan rela berkorban untuk mewujudkan
yang diperoleh dari buku-buku atau jurnal visi tersebut, kemudian seorang pemimpin
yang sudah tersedia. harus peka dengan kebutuhan bawahannya
dan Pemimpin
Pemimpin karismatik menekankan
HASIL PEMBAHASAN tujuan-tujuan idiologis yang menghubungkan
Karismatik dalam Kamus Besar misi kelompok kepada nilai-nilai, cita-cita,
serta aspirsi-aspirasi yang berakar dalam para pemimpin karismatik berperilaku, ciri,
yang dirasakan bersama oleh para pengikut. dan keterampilan mereka, dan kondisi
Selain itu kepemimpinan karismatik juga dimana mereka paling mungkin muncul.
didasarkan pada kekuataan luar biasa yang Sebuah keterbatasan teori awal adalah
dimiliki oleh seorang sebagai pribadi. ambiguitas tentang proses pengaruh. Shamir,
Pengertian sangat teologis, karena untuk dkk (1993) telah merevisi dan memperluas
mengidentifikasi daya tarik pribadi yang teori itu dengan menggabungkan
melekat pada diri seseorang, harus dengan perkembangan baru dalam pemikiran tentang
menggunakan asumsi bahwa kemantapan motivasi manusia dan gambaran yang lebih
dan kualitas kepribadian yang dimiliki rinci tentang pengaruh pemimpin terhadap
adalah merupakan anugerah tuhan. Karena pengikut (Gary, 2010).
posisinya yang demikian itulah maka ia Tipe kepemimpinan karismatik dapat
dapat dibedakan dari orang kebanyakan, juga diartikan sebagai kemampuan menggunakan
karena keunggulan kepribadian itu, ia keistimewaan atau kelebihan sifat
dianggap (bahkan) diyakini memiliki kepribadian dalam mempengaruhi pikiran,
kekuasan supra natural, manusia serba perasaan dan tingkah laku orang lain,
istimewa atau sekurangkurangnya istimewa sehingga dalam suasana batin mengagumi
dipandang masyarakat. dan mengagungkan pemimpin bersedia
Pemimpin karismatik adalah berbuat sesuatu yang dikehendaki oleh
pemimpin yang mewujudkan atmosfir pemimpin. Pemimpin disini dipandang
motivasi atas dasar komitmen dan identitas istimewa karena sifat-sifat kepribadiannya
emosional pada visi, filosofi, dan gaya yang mengagumkan dan berwibawa. Dalam
mereka dalam diri bawahannya. Pemimpin kepribadian itu pemimpin diterima dan
karismatik mampu memainkan peran penting dipercayai sebagai orang yang dihormati,
dalam menciptakan perubahan. Individu disegani, dipatuhi dan ditaati secara rela dan
yang menyandang kualitas-kualitas pahlawan ikhlas. Kepemimpinan kharismatik
memiliki karisma. Sebagian yang lain menginginkan anggota organisasi sebagai
memandang pemimpin karismatik adalah pengikutnya untuk mengadopsi pandangan
pahlawan. pemimpin tanpa atau dengan sedikit
House (1977) mengusulkan sebuah mungkin perubahan.
teori untuk menjelaskan kepemimpinan Kepemimpinan karismatik
karismatik dalam hal sekumpulan usulan merupakan tipe kepemimpinan yang
yang dapat diuji melibatkan proses yang menanamkan Nilai-nilai ideologis dengan
dapat diamati. Teori itu mengenai bagaimana mengartikulasikan visi-visi organisasi
dengan lebih baik (Delbecq et al., 2013). dan taat.
Menurut model Conger-Kanungo 2. Pemimpin karismatik berperilaku yang
(2000) pemimpin karismatik mampu lebih menekankan pada Tujuan-tujuan
mempengaruhi secara langsung kinerja ideologis yang berkaitan dengan tujuan
kelompok melalui sensitivitas pemimpin bersama/kelompok berdasarkan nilai-
terhadap lingkungan dan sebagian kecil nilai, cita-cita, serta aspirasi-aspirasi
lainnya dipengaruhi oleh usaha pemimpin anggotanya.
dalam memformulasikan visi dan strategi 3. Pemimpin karismatik memiliki visi yang
yang dimilikinya. Model Conger-Kanungo menarik mengenai gambaran masa
merupakan model yang banyak dipakai oleh depan organisasi sehinggga anggota
para peneliti. Model ini menyatakan bahwa menjadi memiliki ikatan emosional dan
kepemimpinan karismatik adalah sebuah lebih termotivasi serta merasa pekerjaan
figure berdasarkan cara pandang karyawan yang dilakukannya bermakna, kemudian
dari keseharian pemimpinya. Shamir, et al hal tersebut mendorong para anggota
(1993) yang menyatakan kepemimpinan berkomitmen untuk mencapai tujuan
karismatik di sebuah organisasi membawa yang telah ditetapkan.
pengaruh yang positif bagi keberlangsungan 4. Pemimpin karismatik memberikan
organisasi yang dipimpinnya, yaitu mampu contoh perilaku agar para anggotanya
mengubah sikap, nilai-nilai serta perilaku mengikutinya. Ketika para anggota telah
anggota secara konsisten. mengikutinya, pemimpin mampu
Menurut Yukl (1994) di dalam jurnal memberikan pengaruh lebih karena
Ria Marginingsih Bisnis Darmajaya, Vol.02. anggota telah memiliki kesamaan
No.02, Juli 2016 Institut Informatika dan keyakinan dan nilai-nilai, sehingga hal
Bisnis Darmajaya 36. pemimimpin tersebut mengakibatkan kepuasan dan
karismatik memiliki perilaku-perilaku motivasi anggota menjadi lebih besar.
berikut ini, yaitu: 5. Pemimpin karismatik akan
1. Pemimpin karismatik memiliki perilaku mengkomunikasikan Harapan-
yang dipercaya anggotanya bahwa harapannya kepada anggota dan pada
pemimpin merupakan orang yang saat yang bersamaan pemimpin juga
memiliki kompetensi sehingga semua akan memberikan kepercayaan kepada
keputusan yang diambil seorang anggotanya. Tujuan dilakukannya hal itu
pemimpin akan memberikan kesan dan adalah agar anggota memiliki percaya
kepercayaan bagi anggotanya yang pada diri sehingga anggota memiliki kinerja
akhirnya anggota menjadi lebih patuh dan komitmen tinggi terhadap tujuan-
tujuan yang telah ditetapkan. semua pemimpin yang karismatik selalu
6. Pemimpin karismatik berperilaku yang bekerja demi kepentingan organisasinya.
dapat menimbulkan motivasi untuk Banyak dari pemimpin ini menggunakan
pencapaian tujuan kelompok. Pemimpin kekuasaan mereka untuk membangun
karismatik memberikan motivasi dengan perusahaan sesuai citra mereka sendiri. Hal
memberikan Tugas- tugas yang yang paling buruk, karisma yang egois ini
kompleks, menantang, inisiatif, berisiko membuat si pemimpin menempatkan
sehinggga anggota menjadi lebih kepentingan dan tujuan-tujuan pribadi
bertanggung jawab dan tekun. Selain itu, diatas tujuan organisasi
untuk memberikan motivasi pemimpin
Pemimpin harus berkualitas dan
karismatik juga memberikan wejangan
terlatih cukup membuat perubahan dalam
atau pengetahuan yang dapat
organisasi untuk memastikan bahwa
menginspirasi anggota dengan lebih
karyawan menerima perubahan yang
menekankan pada nilai-nilai dan
diterapkan oleh proses perubahan
kesetiaan.
(Kavanagh, & Ashkanasy, 2006). Pemimpin,
Berdasarkan teori para ahli diatas
yang bertujuan untuk perubahan organisasi,
Penulis Menyimpulkan defenisi Karisma
berusaha mengatasi tantangan sulit yang
adalah kemampuan istimewa yang dimiliki
mereka hadapi untuk mendapatkan
seseorang untuk mempengaruhi orang lain
persetujuan dari karyawan (Michela, &
dalam hal perkataan maupun perbuatan
Burke, 2000). Keterkaitan antara pemimpin
untuk mencapai suatu Visi yang telah
yang sukses muncul di mengidentifikasi
dirumuskan untuk mencapai tujuan
banyak proposisi yang menemukan solusi
Organisasi yang di Pimpinnya.
yang mendukung tujuan mereka dalam
Pemimpin karismatik cenderung organisasi dengan memahami masalah dan
muncul di dunia politik, agama, saat tantangan yang berdiri sebagai penghalang
perang, atau saat perusahaan masih dalam yang kokoh di jalan perubahan (Awamleh,
tahap awal atau menghadapi krisis yang F., & Ertugan, 2021).
mengancam kelangsungan hidupnya. Selain Seorang pemimpin karismatik sangat
ideologi dan ketidakpastian, faktor disegani orang lain karena keistimewaan
situasional lain membatasi munculnya kepribadian, sifat, dan perilaku yang tidak
karisma di suatu level organisasi. Tetapi, dimiliki orang lain pada umumnya. Beberapa
visi biasanya berlaku untuk keseluruhan karakteristik yang biasanya dimiliki
organisasi atau divisi-divisi utama. Tidak pemimpin karismatik, yaitu: (1) memiliki
daya tarik kuat sehingga bisa memiliki pribadinya sendiri, maka seorang pemimpin
pengikut yang banyak; (2) alasan pengikut karismatik perlu memimpin dengan mangacu
patuh dan taat terhadap pemimpin tidak bisa pada orientasi sosial. Kerena apabila seorang
dijelaskan; (3) pemimpin seolaholah pemimpin karismatik telah kehilangan
memiliki kekuatan magic atau gaib; dan (4) karismanya maka otomatis pemimpin
karisma pemimpin ini apa adanya, tidak tersebut juga akan kehilangan para
melihat karena usia, harta, tahta, kesehatan, pengikutnya. Oleh sebab itu, sebagai seorang
bahkan ketampanan (Gunawan, 2018). pemimpin karismatik harus dapat
karakteristik pemimpin karismatik antara lain menciptakan budaya organisasi yang tidak
yaitu mempunyai rasa percaya diri tinggi, hanya berorientasi terhadap pribadinya saja.
mempunyai kemampuan dalam menjelaskan Dampak pemimpin yang menggunakan
visinya secara gamblang sehingga mudah di keistimewaannya atau karismanya secara
mengerti, mempunyai visi dan tujuan ideal positif serta melibatkan orientasi kekuasaan
dalam melihat masa depan yang jauh lebih sosialnya adalah: (1) pemimpin menekankan
baik, pandai dalam mengubah keadaan, peka proses dan nilai-nilai kepemimpinanya
terhadap lingkungan (Idawati, 2013). daripada kecenderungan pribadi; (2)
Berdasarkan hasil penelitian Robbins mengutamakan ideologi atau cara berpikir
mengenai belajar menjadi seorang pemimpin daripada hanya menumbuhkan kesetiaan
yang dapat memiliki karisma menyatakan terhadap diri sendiri; (3) kekuasaan dalam
cara seseorang agar menjadi pemimpin yang mengambil keputusan melibatkan partisipasi
memiliki karisma antara lain: (1) dan informasi diberikan secara terbuka; (4)
menyatakan tujuan yang tinggi; (2) reward digunakan dalam upaya menguatkan
mengungkapkan harapan dan keyakinan perilaku agar tetap konsisten dengan sasaran
kinerja yang tinggi; (3) menaruh dan misi organisasi dari awal; dan (5)
kepercayaan akan keberhasilan para bawahan hasilnya kepemimpinan ini akan membuat
dalam mencapai harapan-harapan itu; dan (4) para pengikut semakin beruntung (Gunawan,
mempunyai empati terhadap kebutuhan para 2018).
bawahannya. Robbins menyontohkan di sini
adalah para mahasiswa yang diminta untuk KESIMPULAN
melakukan presentasi di depan kelas Pola hubungan pemimpin dan
(Sururin., 2016). pengikut kepemimpinan karismatik “saling
Dengan melihat dampak negatif ketergantungan” dimana pengikut disini
kepemimpinan karismatik yang disebabkan adalah orang-orang yang mempunyai
karena pemimpin berorientasi terhadap ketergantungan dengan seorang pemimpin.
Seorang pemimpin dalam kepemimpinan technology capabilities, organizational
karismatik ini didorong adanya kebutuhan intelligence, and competitive advantage.
akan kekuasaan yang ditunjukkan melalui SAGE Open, 11(2).
keunggulan pribadinya. Sementara model Gary, Y. . A. (2010). Leadership In
kepemimpinan karismatik di mana budaya Organizations, Seventh Edition. New
organisasi adalah kunci, kemudian pemimpin Yersey, Prentice Hall.
melibatkan tiga perilaku kepemimpinanya Gunawan, I. (2018). Kepemimpinan
yang nantinya akan memberikan dampak Pendidikan: Suatu Pengantar.
terhadap para pengikut, baik pengikut Universitas Negeri Malang.
individual maupun pengikut kelompok dan House, R. J., & Howell, J. M. (1992).
akhirnya akan memberikan pengaruh juga Personality and charismatic leadership.
terhadap hasil kepemimpinanya. The Leadership Quarterly, 3(2), 81–
Karakteristik pemimpin karismatik 108. https://doi.org/10.1016/1048-
antara lain yaitu mempunyai rasa percaya 9843(92)90028-E
diri tinggi, mempunyai kemampuan dalam Idawati. (2013). Gaya Kepemimpinan
menjelaskan visinya secara gamblang Kepala Sekolah dan Kinerja Guru.
sehingga mudah di mengerti, mempunyai Pemberdaya dan Pemerhati Masyarakat
visi dan tujuan ideal dalam melihat masa Miskin. Jurnal Eklektika, 1(2).
depan yang jauh lebih baik, pandai dalam Kavanagh, M. H., & Ashkanasy, N. M.
mengubah keadaan, peka terhadap (2006). The impact of leadership and
lingkungan. Indikator kepemimpinan change management strategy on
karismatik dibuktikan dengan adanya organizational culture and individual
hubungan antara pemimpin dan pengikut. acceptance of change during a merger.
Dimana para pengikut sangat meyakini British Journal of Management, 17(1).
bahwa pemimpin adalah benar sehingga Michela, J. L., & Burke, W. W. (2000).
mereka memiliki kinerja tinggi serta rela Organizational culture and climate in
mematuhi dan berkontribusi dalam transformations for quality and
keberhasilan innovation. Handbook of
misi pemimpin. Organizational Culture and Climate,
225–244.
DAFTAR PUSTAKA Sururin., M. (2016). Kepemimpinan
Karismatik yang Visioner. Jurnal
Awamleh, F., & Ertugan, A. (2021). The Esensi, 19(2).
relationship between information

Anda mungkin juga menyukai