Oleh Kelompok 5 :
Muhamad Aqsal Arifullah (48401022028)
Rahmat Tri Oktaris (48401022035)
Risal Hidayat (48401022037)
Risky Abdillah Majid Saputra (48401022040)
Ripaldi (48401022044)
Segala puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang
telah memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga Tugas “Makalah Potensi Bahaya Bagi
Pekerja Pos Udang” ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang potensi bahaya yang dapat terjadi pada perusahaan kecil
udang (Pos Udang).
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Syamsiah Syam, M. Kes, selaku Dosen
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan semua, terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas ini
Akhir kata, kami menyadari, tugas yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis,
Kelompok 5
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………..……………………………….………………………..4
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………………………………………………………………….4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………………………………………………………………….4
BAB II ISI PEMBAHASAN....................................................................................................5
A. Proses Kerja Pada Industri Udang………………………………………………………………………………………5
B. Kecelakaan Kerja Yang Mungkin Terjadi Pada Industri Udang…………………………..………...5
C. APD Yang Digunakan Pada Industri Udang…………………………………………….……………….……..6
D. Cara Mengatasi Kecelakaan Yang Mungkin Terjadi Pada Industri Udang……..…….……..6
BAB III KESIMPULAN & SARAN.......................................................................................7
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………..7
B. Saran…………………………….……………………………………………………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia mengekspor produk laut hampir ke 90 negara di dunia seperti Jepang,
Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Jawa Timur selama tahun 2002 tercatat eksport
hasil perikanan sebesar 158.297.700 ton dengan total nilai eksport US $ 520.550.903.420.
Jumlah tersebut merupakan 5 (lima) besar ekspor non migas yang cukup diperhitungkan
di Indonesia. Salah atu produk laut terebut adalah udang. Pada industri pengolahan udang
terdapat proses produksi berupa pembekuan udang. Proses pembekuan udang berpotensi
menimbulkan masalah lingkungan kerja.
Masalah lingkungan kerja ini timbul akibat dari alur produksi, bahan yang diolah dan
hasil samping (sampah) yang ditimbulkan. Masalah lingkungan kerja ini dapat
memberikan dampak berupa keluhan kesehatan pada tenaga kerja. Masalah lingkungan
kerja meliput faktor fisik, kimia, biologis, psikologis, dan sosial. Faktor lingkungan fisik
antara lain: kebisingan, getaran, radiasi non ionisasi, radiasi infra merah, pencahayaan,
gelombang mikro, radiasi ionisasi, tekanan hiperbarik, suhu udara , dan bau. Faktor kimia
kemungkinan besar ada pada lingkungan kerja, karena bahan kimia ini biasanya
digunakan untuk bahan penunjang proses produksi. Faktor biologis yang seringkali ada
pada perusahaan antara lain: kecoa, lalat, tikus, ulat, mikroorganisme , dan sampah
organic. Faktor lingkungan kerja penting untuk dikaji karena factor lingkungan kerja
dapat menimbulkan bahaya kecelakaan kerja, timbul penyakit akibat kerja, atau dapat
mencemari hasil produksi. Lingkungan kerja yang tidak baik juga dapat menjadi sarana
penularan penyakit. Dalam penelitian ini dipelajari kondisi lingkungan kerja dan keluhan
kesehatan dari tenaga kerjanya. Kondisi lingkungan kerja meliputi kebersihan lingkungan,
adanya faktor fisik, kimia, dan biologis.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana proses kerja pada industri udang?
2. Apa saja kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada industri udang?
3. Apa saja APD yang digunaka pada industri udang?
4. Bagaimana cara menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi pada industri
udang?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui proses pengelolaan pada industri udang.
2. Mengetahui kecelakaan kerja yang mungkin terjadi pada industri udang.
3. Mengetahui APD yang digunakan pada industri udang.
4. Mengetahui cara menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi pada industri
udang.
D. Manfaat penelitian
1. Melatih untuk mahasiswa untuk mengobservasi dan terjun langsung di lapangan.
2. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
3. Menambah wawasan Mahasiswa terkait K3, terutama pada industri udang
BAB II
ISI PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Disimpulkan bahwa kondisi lingkungan tempat kerja di industri pengolahan udang
tempat kami melakukan observasi cukup bersih namun perlu diwaspadai karena kondisi
lantainya yang selalu tergenang air sehingga licin. Selain itu juga harus diperhatikan faktor
faktor lain yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Pekerja disana juga sudah
menggunakan APD walaupun masih kurang. Tetapi hal itu sudah cukup untuk pernyakit
akibat kecelakaan kerja.
B. Saran
Disarankan agar industri pengolahan udang tempat kami melakukan observasi agar
melakukan peningkatan APD. Lantai yang selalu basah supaya diperhatikan agar tidak
menimbulkan kecelakaan kerja yaitu terpeleset. Tenaga kerja yang bekerja agar diatur
waktunya sehingga dapat meminimalisir kecelakaan akibat kerja.
DAFTAR PUSTAKA