Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ziky Shufa Azra

NIM : 11210110000019
Matkul : Kurikulum & Pembelajaran
PENGERTIAN KURIKULUM

1. Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli


a. Dr. H. Nana Sudjana (2005)
Kurikulum merupakan niat dan harapan yang dituangkan kedalam bentuk
rencana maupun program pendidikan yang dilaksanakan oleh para pendidik di
sekolah. Kurikulum sebagai niat dan rencana, sedangkan pelaksaannya adalah
proses belajar mengajar. Yang terlibat didalam proses tersebut yaitu pendidik dan
peserta didik.
Dalam penjelasan Dr. H. Nana Sudjana ini menyatakan bahwa kurikulum itu
sendiri ialah suatu rencana atau apa-apa yang akan menjadi sebuah program dan
yang akan menjadi suatu yang dijalankan selama Pendidikan di sekolah. Jadi
kurikulum ialah sebuah program, niat dan rencana, dan di dalamnya ialah sebuah
proses belajar mengajar sehingga setelah tersusunnya sebuah program tadi maka
akan terbentuklah sebuah tujuan yang ingin dicapai dari sebuah prohram tersebut.

b. J. Galen Saylor dan William M. Alexander (1956)


Menurut J. Galen Saylor dan William M. Alexander kurikulum ialah segala
upaya sekolah untuk mempengaruhi pembelajaran, baik di ruang kelas, di taman
bermain atau bahkan diluar sekolah.
Jadi yang dimaksud oleh J. Galen Saylor dan William M. Alexander dalam
pengertian kurikulum ini ialah bahwa kurikulum itu sendiri akan memberi
pengaruh terhadap pembelajaran. Bukan hanya di dalam kelas saja akan tetapi
juga di taman bermain dan juga bahkan diluar lingkungan sekolah. Dalam artian
kurikulum ini memberi pengaruh yang cukup kuat terhadap lingkungan sekolah
bahkan diluar lingkungan sekolah.

c. Harold B. Albertsycs (1965)


Menurut Harold B. Albertsycs pengertian kurikulum adalah semua kegiatan
yang disediakan oleh sekolah untuk siswa. Dalam hal ini, kurikulum tidak terbatas
pada mata pelajaran saja, tetapi termasuk berbagai kegiatan lain di dalam dan di
luar kelas yang diselenggarakan oleh sekolah.
Menurut pendapat dari Harold B. Albertsycs ini adalah bahwa kurikulum itu
adalah sebuah kegiatan yang telah dipersiapkan untuk para siswa di sekolah agar
para siswa ini memiliki program atau aktivitas yang baik. Dan juga dalam hal ini
kegiatan tidak hanya berpatok pada mata pelajaran saja akan tetapi juga terhadap
kegiatan lain seperti diluar kelas.
Dapat dilihat dari ketiga pengertian kurikulum menurut para ahli diatas bahwa
ada beberapa perbedaan. Seperti di dalam menurut pandangan Dr. H Nana
Sudjana bahwa kurikulum itu adalah sebuah niat dan rencana yang dimana di
dalam niat dan rencana tersebut terdapat sebuah program yang akan dijalankan
dalam sebuah pembelajaran, dan di dalam proses tersebut terdapat pendidik dan
peserta didik.
Dan dalam pandangan J. Galen Saylor dan William M. Alexander sendiri
berpendapat bahwa kurikulum ialah segala upaya sekolah untuk mempengaruhi
pembelajaran baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Cukup berbeda
dengan pandangan Dr. H. Nana Sudjana yang berpandangan bahwa kurikulum
adalah hal yang dilaksanakan dalam pembelajaran dan terdapat program di dalam
nya dan juga ada proses dari pendidik dan juga peserta didik di dalamnya.
Terdapat juga perbedaan pandangan dari Harold B. Albertsycs menyatakan
bahwa kurikulum itu ialah sebuah kegiatan yang disediakan sekolah untuk siswa.
Dari sini sudah terlihat perbedaannya bahwa dipenjelasan diatas mengatakan
bahwa kegiatan prosesnya disediakan untuk pendidik dan juga peserta didik. Dan
juga pandangan dari Harold B. Albertsycs bahwa kegiatan yang dimaksud bukan
hanya yang terdapat disekolah akan tetapi juga hal yang dilaksanakan diluar oleh
sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

ZAPUTRI, Nova Sari. KURIKULUM. 2019.

NURSYAADAH, Sopi. Kurikulum Sekolah. 2019.

Anda mungkin juga menyukai