Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Kurikulum Sekolah

Learning and Teaching

OLEH : Kelompok 9

Nur Afni Musir 200105511007


Nur Akifah Pardan
Nur Aynun
Nur Azizah Muslimin

KELAS ICP

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGRI MAKASSAR 2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul Kurikulum Sekolah sesuai dengan waktu yang
ditentukan.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Learning and Teaching . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Kurikulum sekolah bagi para pembaca dan penulis.

Penulis menyadari bahwa makalah yang saya tulis jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan dinantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat membantu para
pembaca mengetahui lebih banyak lagi pengetahuan tentang manajemen
laboratorium. Sekian dan Terima Kasih.

Rabu, 20 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................

A. Latar Belakang.................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................
C. Tujuan..............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN............................................................................

1. Definisi Kurikulum.............................................................................
2. Apa itu kurikulum sempit dan kurikulum luas beserta contohnya....
3. Apa itu kurikulum tersembunyi beserta contohnya............................

BAB III PENUTUP....................................................................................

1. Kesimpulan......................................................................................
2. Saran.................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sekolah merupakan bagian dari suatu lembaga pendidikan harus selalu
memberikan pelayanan yang terbaiknya kepada masyarakat luas, karena
keberadaan sekolah yang dekat dengan masyarakat akan mencerminkan
kebutuhan dan kebanggaan bagi masyarakat. Sekolah sebagai suatu organisasi
dalam perkembangan dan pencapaian tujuan harus mengacu kepada pedoman
dan arah pengembangan pendidikan
Kurikulum pendidikan disusun dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa 
dan kesesuaian kebutuhan pembangunan nasional, pembangunan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian. Kurikulum sebagai rancangan 
pendidikan mempunyai kedudukan yang cukup sentral dalam seluruh
kegiatan pendidikan, menentukan proses pelaksanaan dan hasil pendidikan.
Kurikulum merupakan wahana belajar mengajar yang dinamis sehingga perlu
dinilai dan dikembangkan secara terus menerus dan berkelanjutan sesuai
dengan perkembangan yang ada dalam masyarakat.
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi
untukmewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik.
Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada kompetensi yang sangat
diperlukan sebagaiinstrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1)
manusia berkualitasyang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah;(2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan
(3) warganegara yang demokratis, bertanggung jawab.
2. Rumusan Masalah
a. Jelaskan apa Desinisi Kurikulum?
b. Apa itu kurikulum sekolah dalam artian sempit dan arti luas beserta
contohnya?
c. Apa itu kurikulum tersembunyi beserta contohnya?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui defini kurikulum
b. Untuk mengetahui kurikulum sekolah dalam artian sempit dan arti luas
beserta contohnya
c. Untuk mengetahui kurikulum tersembunyi beserta contohnya
BAB II
PEMBAHASAN

1. Definisi Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi
dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Menurut para ahli pengertian kurikulum adalah:
a. J. Galen Saylor dan William M. Alexander
Menurut J. Galen Saylor dan William M. Alexander (1956),
pengertian kurikulum adalah segala upaya sekolah untuk
mempengaruhi pembelajaran, baik di ruang kelas, di taman bermain,
atau di luar sekolah.
b. Harold B. Albertsycs
Menurut Harold B. Albertsycs (1965), pengertian kurikulum
adalah semua kegiatan yang disediakan oleh sekolah untuk siswa.
Dalam hal ini, kurikulum tidak terbatas pada mata pelajaran saja,
tetapi termasuk berbagai kegiatan lain di dalam dan di luar kelas yang
diselenggarakan oleh sekolah.
c. J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller
Menurut J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller (1973), definisi
kurikulum adalah semua hal yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran, termasuk metode mengajar, cara mengevaluasi murid,
progam studi, bimbingan dan penyuluhan, supervisi dan administrasi,
serta hal-hal struktural terkait dengan waktu, jumlah ruangan serta
kemungkinan memilih mata pelajaran.
d. John Foxton Kerr
Menurut John Foxton Kerr (1968), pengertian kurikulum adalah
semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu
ataupun berkelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
e. UU No. 20 Tahun 2003
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran, serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
2. Kurikulum Sekolah Dalam Artian Sempit Dan Arti Luas Beserta
Contohnya
Kurikulum dapat diartikan secara sempit dan luas. Dalam pengertian
sempit, kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang
diberikanoleh sekolah, sedangkan dalam pengertian luaskurikulum adalah
semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah kepada siswa, selama
mereka mengikuti pendidikan di sekolah itu. Dengan pengertian luas ini
berarti segala usaha sekolahuntuk memberikan pengalaman belajar
kepadasiswa dalam usaha menghasilkan lulusan baiksecara kualitatif maupun
kuantitatif, tercakup dalam Pengertian kurikulum. Undang- undang Nomor
2Tahun 1989, mengartikan kurikulum sebagaiseperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isidan bahan pelajaran serta cara yang
digunakansebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajarmengajar.
CONTOH SEMPIT : “Rencana Pelajaran Di Sekolah, Yang Disajikan
Guru kepada Murid
CONTOH LUAS : semua pengalaman, kegiatan, dan pengetahuan murid
dibawah bimbingan dantanggung jawab sekolah atau guru. Pengertian
kurikulum ini memberikan implikasi pada program sekolah bahwa semua
kegiatan yang dilakukan murid dapat memberikan pengalaman belajar.
Kegiatan-kegiatan tersebutdapat meliputi kegiatan didalam kelas. Misalnya,
kegiatan dalam mengikuti proses belajar mengajar (tatap muka), praktek
keterampilan, dan sejenisnya, atau kegiatan diluar kelas, seperti kegiatan
pramuka, wisata karya, kunjungan ketempat-tempat wisata /sejarah,
peringatan hari-hari besar nasional dan keagamaan, dan sejenisnya. Bahkan,
semua kegiatanyang berhubungan dengan pergaulan antara murid dengan
guru, muriddengan murid, murid dengan petugas sekolah, dan pengalaman
hidupmurid sendiri. Tegasnya, pengertian kurikulum ini mengandung
cakupanyang luas, karena meliputi semua kegiatan murid, pengalaman murid,
dansemua pengaruh, baik fisik maupun non fisik terhadap pertumbuhan dan
perkembangan murid.

3. Kurikulum Tersembunyi beserta contohnya


Kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) oleh Jane Martin (1983: 122)
secara umum dapat dideskripsikan sebagai 'hasil (sampingan) dari pendidikan
dalam latar sekolah atau luar sekolah, khususnya hasil yang dipelajari, tetapi
tidak secara tersurat dicantumkan sebagai tujuan. Ini merupakan kurikulum
yang tidak tertulis, tetapi ada dalam kenyataan. Ia mengacu pada pelajaran,
nilai, dan perspektif tidak tertulis, tidak resmi, dan sering kali tidak disengaja
yang dipelajari siswa di sekolah.
Konsep kurikulum tersembunyi didasarkan pada pengakuan bahwa siswa
menyerap pelajaran di sekolah yang mungkin atau tidak mungkin menjadi
bagian dari program studi formal. Sebagai contoh, bagaimana mereka harus
berinteraksi dengan teman sebaya, guru, dan orang dewasa lainnya;
bagaimana mereka seharusnya memandang ras, kelompok, atau kelas orang
yang berbeda; atau ide dan perilaku apa yang dianggap dapat diterima atau
tidak dapat diterima. Kurikulum tersembunyi digambarkan sebagai
'tersembunyi' karena biasanya tidak diakui atau tidak diteliti siswa, pendidik,
dan masyarakat luas. Nilai dan pelajaran yang diperkuat kurikulum
tersembunyi sering kali merupakan status quo yang diterima, dapat
diasumsikan bahwa praktik dan pesan 'tersembunyi' ini tidak perlu diubah.
Kurikulum tersembunyi juga dapat merujuk pada transmisi norma, nilai, dan
kepercayaan yang disampaikan baik dalam isi pendidikan formal dan
interaksi sosial di dalam sekolah-sekolah. Kurikulum tersembunyi sukar
untuk didefinisikan secara eksplisit karena berbeda-beda antarsiswa dan
pengalamannya serta karena kurikulum itu selalu berubah-ubah seiring
dengan berkembangnya pengetahuan dan keyakinan masyarakat.
Sebagai contoh, siswa belajar dalam kelas tentang pentingnya merawat
tumbuhan biar lingkungan menjadi asri. Namun ketika mereka keluar dari
kelas, mereka mendapati bahwa taman sekolah tidak dirawat dengan baik,
bunga-bunganya pada mati, rumputnya gersang dan tidak diairi, serta ada
pohon mati yang tidak diganti-ganti setelah berbulan-bulan lamanya.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
A. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi
dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
B. Dalam pengertian sempit, kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata
pelajaran yang diberikanoleh sekolah, sedangkan dalam pengertian
luaskurikulum adalah semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah
kepada siswa, selama mereka mengikuti pendidikan di sekolah itu. Dengan
pengertian luas ini berarti segala usaha sekolahuntuk memberikan
pengalaman belajar kepadasiswa dalam usaha menghasilkan lulusan
baiksecara kualitatif maupun kuantitatif, tercakup dalam Pengertian
kurikulum
C. Dalam pengertian sempit, kurikulum diartikan sebagai sejumlah mata
pelajaran yang diberikanoleh sekolah, sedangkan dalam pengertian
luaskurikulum adalah semua pengalaman belajar yang diberikan sekolah
kepada siswa, selama mereka mengikuti pendidikan di sekolah itu. Dengan
pengertian luas ini berarti segala usaha sekolahuntuk memberikan
pengalaman belajar kepadasiswa dalam usaha menghasilkan lulusan
baiksecara kualitatif maupun kuantitatif, tercakup dalam Pengertian
kurikulum.
2. Saran
Makalah ini tentu saja jauh dari kata sempurna dan masih banyak
kekurangan, entah itu penulisan atau penyusunan kata dan kalimat. Saran dari para
pembaca akan sangat mendukung agar makalah ini dan makalah-makalah lainnya
dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Lisda, Kurnia. 2019. Admistrasi Kurikulum. Universitas Negri Padang: Padang

Lukito, Ratno. 2021. Kurikulum Tersembunyi.


https://mediaindonesia.com/opini/432210/kurikulum-tersembunyi

Nursyaadah, Sopi. 2019. Makalah Kurikulum Sekolah. Stkip Muhammadiyah:


Bogor

Anda mungkin juga menyukai