ASUHAN KEBIDANAN Ny.

S Dengan Solusio Placenta

Tanggal 03 Oktober 2023

Waktu Pengkajian : 10.00 WITA

Tempat Pengkajian : Ruang Periksa Klinik Harapan Kasih

A. DATA SUBJEKTIF

1. Identitas Istri Suami

Nama : Ny. S Tn. K

Usia : 32 tahun 40 tahun

Agama : Hindu Hindu

Pendidikan : SMU Sarjana

Pekerjaan : IRT Wiraswasta

Golongan darah : O O

Suku : Bali Bali

Alamat : Jln Baypass Ngurah Rai No. 15 B

2. Alasan Datang/ Keluhan Utama

Pasien datang dengan keluhan keluar darah pervaginam sejak pukul
05.00 WITA. Pasien mulai merasakan pengeluaran darah pervaginam
pada pukul 05.00 WITA ( 3 Oktober 2023 ) disertai mulas hebat pada
perut. Perdarahan berupa darah segar. Perdarahan semakin banyak pada
pukul 08.00 WITA tanggal 3 Oktober 2023 disertai nyeri perut yang
semakin memberat dan pusing mengambang. Pasien merasakan
pergerakan janin mulai hebat kemudian berkurang dan berhenti,
pergerakan janin terakhir dirasakan pada pukul 05.00 WITA tanggal 3
Oktober 2023. Perut terasa tegang terus menerus dan nyeri tekan.
3. Riwayat Kehamilan Sekarang
Ini merupakan kehamilan kedua dan ibu tidak pernah keguguran. HPHT:
5- 2-2023. TP: 12-11-2023. Ibu memeriksakan kehamilannya ke bidan. Ibu
tidak mengonsumsi obat ataupun jamu-jamuan. Selama kehamilannya
hingga saat ini ibu tidak pernah mengalami tanda-tanda bahaya
kehamilan. Ibu pernah periksa kadar Hb tanggal 10-03-23 = 11 gr%,
tanggal 18-08-23 = 10,5 gr%, HbsAg negatif, HIV Negatif

4. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu

Tabel 4.1

Anak Jenis Tempa Ditolon Jenis Usia BB

ke- Usia kelamin t g persalina Kehamila saat
bersali oleh n n lahir
n

Laki- Rumah
1. 6th Dokter Vacum 38 minggu 3000 gr
laki Sakit

2. Hamil ini

5. Riwayat Kesehatan
Ibu tidak pernah merasa menderita ataupun memiliki penyakit
kronis maupun menular sebelum atau selama kehamilan ini seperti
hipertensi, diabetes, malaria, HIV/AIDS, ginjal, asma, dan penyakit
menular lainnya. Ibu tidak memiliki keturunan kembar.

6. Riwayat Kontrasepsi
Ibu memakai KB implant selama 5 tahun. Berhenti ber-KB karena
ingin memiliki anak lagi. Ibu hamil saat implant sudah dicabut selama 8
bulan.
B. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Lemas
b. Kesadaran : Composmentis

2. Antropomentri
a. Lila : 25 cm
b. Berat badan sebelum hamil : 42 kg
c. Berat badan selama hamil : 50 kg
d. Tinggi badan : 150 cm
e. penambahan berat badan : 8 kg

3. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 80x/menit
c. Suhu : 36,3
d. Pernapasan : 22x/menit

4. Pemeriksaan Fisik
a. Muka : pucat
b. Mata : konjungtiva anemi, sklera anikiretik, pupil membesar
c. Leher : pembesaran vena jungularis tidak ada, pembengkakaan kelenjar
tyroid tidak ada, pembengkakan kelenjar limfe tidak ada
d. Payudara : simetris , papila menonjol, aerola hiperpigmentasi, kebersihan
bersih, belum tampak pengeluaran air susu
e. Abdomen : distensi abdomen
TFU pertengahan pusat proccesus xiphoideus
Teraba bagian bokong (lunak) dari janin pada bagian fundus uteri.
Teraba bagian punggung (keras dan memanjang) pada sisi kiri
abdomen. Teraba bagian kepala (keras dan melenting) pada sisi
bawah abdomen. Bagian terbawah janin belum masuk pintu atas
panggul
HIS 2x 10 menit selama 20 detik, lemah
DJJ 150 x/ mnt , tidak teratur, lemah
f. Vulva / vagina : tampak darah warna merah kehitaman
g. Ekstremitas : turgor kulit baik , odema tidak ada, kelainan tidak ada

5. Pemeriksaan penunjang :
HB : 10, 6 gr%
Protein urine : negatif
HbsAg : non reaktif
Anti HIV : non reaktif
C. ANALISA

Ny. S umur 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 34 minggu 2 hari dengan solusio plasenta.

D. PENATALAKSANAAN

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga

2. Memposisikan ibu miring kiri
3. Memberikan oksigen 4 lpm
4. Mengukur TTV ibu dan DJJ setiap 1 jam
5. Menemberikan infus NaCl untuk restorasi dengan memberikan 500 ml dalam 15 menit
pertama dan 2 L dalam 2 jam pertama
6. Mengkoordinasikan dengan RSUD Wangaya
7. Mempersiapkan alat dan obat persalinan dan alat resusitasi selama perjalanan ketempat
rujukan
8. Melengkapi dokumentasi, buku KIA, dan surat rujukan
9. Melakukan rujukan untuk tindakan selanjutnya