Anda di halaman 1dari 15

SEPTEMBER 2023

GOLONGAN

ANION
Kelompok 2
ANGGOTA
Kelompok 2

01. Juan Elieseer Patabang

02. Natasya Amanda Zahrani Rusli

03. Pirda
Apa itu anion
Anion (−), berasal dari bahasa Yunani: ἄνω (ánō), yang
berarti “naik”,jadi anion adalah ion bermuatan negatif yang
menerima atau mengambil satu atau lebih elektron untuk
mendapatkan stabilitas. Umumnya, anion terbentuk oleh
non-logam karena mereka memiliki mobilitas elektron yang
rendah dan mereka mendapatkan elektron atau elektron
untuk menjadi lebih stabil. Ketika atom menerima elektron,
jumlah elektron atau ion bermuatan negatif secara otomatis
meningkat dalam inti atom, oleh karena itu karena
kelebihan jumlah elektron ion tersebut memiliki denotasi
bermuatan negatif.
Penggolongan Anion Berdasarkan Reaksi
Golongan A adalah jenis golongan anion yang dapat menguap bila
bereaksi dengan asam, yaitu :
✓ Golongan anion yang menghasilakn gas bila bereaksi dengan asam
klorida encer dan asam sulfat encer seperti : karbonat, sulfit, tiosulfat,
nitrit, hypoklorit, sianida dan sianat
✓ Golongan anion yang menghasilkan gas bila bereaksi dengan asam
sulfat pekat seperti semua anion A( l ) dan fluorida, klorida, Bromida,
lodida, nitrat, borat, format, Asetat, dan oksalat, perklorat, permanganat
: bromate, heksacyanoferrat( ll ) dan ( lll ), tiosianat, tartrat,dan sitrat.
Golongan B adalah kelompok anion yang bereaksi di dalam larutan,
yaitu
✓ Anion yang menghailkan reaksi pengendapan (endapan) bila bereaksi
di dalam larutannya misalnya sulfa, Fosfat, Sussinat, Arsenat, Kromat.
Silikat, Salisilat, Fosfit. Hipofosfit, Arsenit, Dikromat, dan Benzoat.
✓ Anion yang menghasilkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi bila
bereaksi di dalam larutan seperti Manganat, Permanganat, Kromat,
Dikromat.
Anion Terdiri dari Beberapa Kelas

1 3
Anion sederhana seperti: Anion polimer okso seperti
oksida,Fluorida, Sianida, silikat, borat, atau fosfat
Iodida, Klorida, Bromida terkondensasi
Anion kompleks halida

2 4
Anion okso diskret seperti :
seperti TaF6 dan kompleks
Nitrat, Sulfat , Karbonat,
anion yang berbasis
Nitrit
bangat seperti oksalat
Sifat Reaksi Anion
Ion Pereduksi
Dua ml larutan ekstrak soda diasamkan dengan H2SO4 encer berlebih, kemudian
tambahkan 2-3 tetes KMnO4 0,02 N. Apabila warna KmnO4 pucat atau hilang,
menandakan adanya ion pereduksi misalnya: Sulfit, tiosianat, Nitrit. Sianida, Tiosulfit,
Bromida, iodide, arsen, besi (II) sianida. Apabila pemucatan atau hilangnya warna KMnO4
setelah diadakan pemanasan maka larutan mengandung: Oksalat, formiat, tartrat

lon Pengoksidasi
Dua ml larutan ekstrak soda ditambahkan 1 ml HCl pekat dan 2 ml larutan jenuh MnCl2
apabila terbentuk warna hitam (coklat) menandakan ion-ion pengoksidasi misalnya, nitrat,
nitrit, klorat, bromat, iodat, kromat, permanganate, dan besi (II) sianida.
Sedikit larutan ekstrak soda diasamkan dengan HCI 2 N kemudian ditambahkan dengan
larutan BaC12, apabila terbentuk endapan putih, berarti ada ion sulfat.

Sedikit larutan ekstrak soda diasamkan dengan HCI encer, kemudian ditambahkan dengan
larutan CaC12 dan dipanaskan diatas penangas air, apabila terbentuk endapan putih,
berarti ada ion-ion: fosfat, arsenat, borat, oksalat, sitrat, dan tartrat.
Golongan Anion
Anion-anion dapat dipisahkan kedalam golongan utama, tergantung pada kelarutan garam
perak,garam kalsium atau garam barium, dan garam zink. proses yang dilakukan dibagi menjadi +a.
Proses yang melibatkan identifikasi zat mudah menguap yang diperoleh pada pengolahandengan
asam-asam+

1. Gas dilepaskan kedalam HCL encer atau H2SO4 encer karbonat, hidrogen karbonat(bikarbonat),
sulfit, tiosulfat, sulfida, nitrit, hipoklorit, sianida dan sianat.
2.gas atau uap asam dilepaskan dengan H2SO4 pekat. meliputi zat-zat dari (I)ditambah zat yang
berikut + flourida, heksaflourosulfat, klorida, bromida, iodida,nitrat, klorat (bahaya), perklorat,
permanganat (bahaya), bromat, borat,heksasianofenat (III), tiosianat, format, asetat, oksalattlatt
Golongan Anion
B. Proses yang bergantung pada reaksi-reaksi dalam larutan.

1. Reaksi pengendapan yaitu sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit,
arsenat,arsenit, kromat, dikromat, silika, heksaflourosilikat, salisilat,
benzoate dan suksinat.

2. Reaksi oksidasi dan reduksi dalam larutan yaitu manganat,
permanganate, kromat,dan dikromat
PERTANYAAN
1. Metode apa yang digunakan untuk mengidentifikasi asam
sulfat?

Jawaban
A. Metode Pengamatan Fisik
B. Metode Penggunaan Indikator
C. Metode Penggunaan Reagen Kimia
D. Metode Penggunaan Alat Analisis
PERTANYAAN
2.Apa perbedaan ion pereduksi dan ion pengoksudasi?

Jawaban
Ion Pereduksi lon pereduksi adalah zat yang mampu kehilangan elektron
dan menjadi ion dengan muatan positif yang lebih rendah.
Sedangkan Ion Pengoksidasi lon pengoksidasi adalah zat yang mampu
menerima elektron dan menjadi ion dengan muatan positif yang lebih
tinggi.
PERTANYAAN
3. Bagaimana proses pengendapan dalam golongan anion?

Jawaban
A. Penambahan Reagen: Untuk memulai proses pengendapan, reagen khusus
ditambahkan ke dalam larutan yang mengandung anion yang ingin didentifikasi.
B. Pembentukan Endapan : Setelah penambahan reagen, jika anion yang diinginkan
ada dalam lingkungan, akan terjadi reaksi antara anion dengan reagen.
C. Pemisahan Endapan: Setelah terbentuknya pengendapan, langkah selanjutnya
adalah pengendapan dari larutan.
D. Setelah identifikasi Endapan: pemisahan, pengendapan yang terbentuk dapat
diidentifikasi dengan cara pengamatan fisik, seperti warna, bentuk, atau sifat
lainnya.
PERTANYAAN
4. Anion apa saja yang menghasilkan gas ?

Jawaban
1. Anion Klorida (CH)
2. Anion Sulfida (S2-)
3. Anion Karbonat (CO3^2-)
4. Anion Sianida (CN-)
5. Anion Nitrat (NO3-)
PERTANYAAN
5. Apa peran Anion dalam pembentukan senyawa kimia?

Jawaban
1.Menentukan Sifat dan Kestabilan Senyawa
2. Menentukan Keasaman atau Kebasaan Senyawa
3. Membentuk Ikatan Kimia
4. Menentukan Kekuatan Ikatan
5. Menentukan Sifat Fisik Senyawa
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai