Kelompok 5 - Tugas Metabolisme Lipid
Kelompok 5 - Tugas Metabolisme Lipid
A. Jelaskan gambar 21.19 tentang Regulasi Sintesis TAG (triasilgiserol) oleh Insulin
Trigliserid atau triasilgliserol mulanya dibentuk dari gliserol 3-fosfat yang berikatan
dengan asil Ko-A membentuk fosfatidat (1,2- diasilgliserol fosfat). Fosfatidat dibantu fosfatidat
fosfohidrolase menjadi 1,2 diasilgliserol. Dengan bantuan diasilgliserol asiltransferase (DGAT)
akan diubah menjadi triasilgliserol (Murray dkk, 2009).
Sintesis Trigliserid dapat dipengaruhi beberapa hal diantaranya jika sumber energi dari
karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak akan mengalami esterifikasi yaitu membentuk
ester dengan gliserol menjadi trigliserid yang akan digunakan sebagai cadangan energi jangka
panjang. Jika suatu saat tidak tersedia energi dari karbohirat maka asam lemak dari diet maupun
cadangan trigliserid di jaringan akan dipecah pada proses lipolisis (Murray dkk, 2009).
Selain karbohidrat, sintesis trigliserid atau triasilgliserol juka dapat dipengaruhi oeh
beberapa hormone. Salah satunya adalah hormone insulin. Hormone insulin akan menstimulasi
perubahan karbohidrat dan protein menjadi lemak yakni trigliserida atau triasilglsierol.
Kekurangan hormone insulin akan menyebabkan penyakit diabetes melitus. Diabetes
Melitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolisme yang di sebabkan kurangnya hormone
insulin. Diabetes mellitus (DM) ialah merupakan salah satu penyakit kronis yang di tandai dengan
ketidak mampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehingga
meneyebabkan hiperglikemia yang disebabkan karena adanya gangguan aksi insulin, sekresi
insulin atau keduanya.
Diabetes melitus bisa disebebkan oleh kegagalan penggunaan glukosa dalam proses
metabolisme dan juga kegagalan untuk mensintesis asam lemak dari karbohidrat. Penderita
diabetes melitus akan mengalami peningkatan tingkat oksidasi lemak dan pembentukan keton
yang menyebabkan turunnya berat badan pada penderita.
Penyerapan lipid permasalahannya adalah lemak makanan yang disintesis hati harus
diangkut ke jaringan dan organ, jalur transpotasi melalui pembuluh darah. Solusi yaitu dengan
pengikatan lipid nonpolar, amfipatik dan protein membentuk lipoprotein. Lipoprotein berdasarkan
jenis (densitas) terdiri atas kilomikron, VLDL (Very Low Density Lipoprotein), LDL (Low
Density Lipoprotein), HDL (High Density Lipoprotein) dan IDL (Intermediate Density
Lipoprotein). Jenis lipid utama pembentuk lipoprotein adalah triasilgliserol, fosfolipid, kolesterol,
esterkolesteril dan asam lemak bebas
Biosintesis dan degradasi triasilgliserol diatur sedemikian rupa sehingga jalur yang disukai
tergantung pada sumber daya metabolik dan kebutuhan saat itu. Laju biosintesis triasilgliserol
sangat dipengaruhi oleh beberapa hormon.
Ketika mobilisasi asam lemak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi, pelepasan
dari jaringan adiposa dirangsang oleh hormon glukagon dan epinefrin. Secara bersamaan, sinyal
hormonal ini menurunkan kecepatan glikolisis dan meningkatkan kecepatannya glukoneogenesis
di hati (menyediakan glukosa untuk otak. Asam lemak yang dilepaskan diambil oleh sejumlah
jaringan, termasuk otot, di mana ia dioksidasi untuk menyediakan energi.
Sebagian besar asam lemak yang diambil oleh hati tidak teroksidasi tetapi didaur ulang
menjadi triasilgliserol dan dikembalikan ke jaringan adiposa. Siklus triasilgliserol dipertahankan
melalui metabolisme dalam dua organ yang terpisah dan diatur secara terkoordinasi, beberapa
kemungkinan muncul. Misalnya, kelebihan kapasitas dalam siklus triasilgliserol (asam lemak yang
akhirnya diubah kembali menjadi triasilgliserol daripada dioksidasi sebagai bahan bakar) dapat
mewakili cadangan energi dalam aliran darah selama puasa, yang akan lebih cepat dimobilisasi
dalam keadaan darurat "lawan atau lari" daripada simpanan triasilgliserol.
Glikolisis ditekan dalam kondisi ini oleh reaksi glucagon dan epinefrin, sehingga sedikit
DHAP yang tersedia, dan gliserol yang dilepaskan selama lipolisis tidak dapat diubah secara
langsung menjadi gliserol 3-fosfat di jaringan adiposa, karena sel-sel ini kekurangan gliserol
kinase.