Anda di halaman 1dari 1

Desa Pelang Kenidai merupakan kelurahan yang berada di Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar

Alam, Sumatra Selatan,

Salah satu desa tua yang termasuk jajaran kampung adat di Kota Pagaralam Yang saat ini masih
mempertahankan tradisi turun temurun.

Di desa Pelang kenidai ini masih banyak Terdapat rumah-rumah adat Pagar Alam atau rumah baghi
yang sudah berusia ratusan tahun.

Di desa ini, pengunjung dapat menyaksikan dan terlibat dalam berbagai kegiatan penduduk sehari-
hari.

Seperti Pengunjung dapat menyaksikan tarian tradisional yaitu tari kebagh tarian yang dikenal di
daerah Besemah, Pagaralam yang bercirikan gerakan membuka lebar kedua tangan seperti
mengebarkan sayap. Tari ini dipertunjukkan oleh masyarakat setempat untuk penyambutan tamu
terhormat dalam upacara adat. Pengunjung juga dapat menyaksikan music tradisional rejung yang
ditampilkan oleh warga local.

Pertunjukan rejung ini merupakan musik tradisi berupa pantun yang ditembangkan dan diiringi
dengan gitar sebagai media hiburan dalam tradisi pernikahan warga Besemah pagaralam.

Di desa ini Pengunjung juga dapat Memetik kopi di kebun kopi milik penduduk desa tersebut serta
menyaksikan proses pengolahan kopi secara tradisional berupa menyangrai dan menumbuk kopi
dapat juga dilakukan oleh masyarakat yang berkunjung ke desa Pelang kenidai ini.

Desa ini sampai sekarang masih membudidayakan tradisi pantauan pada saat persedekahan atau
resepsi pernikahan sehingga pengunjung, tamu undangan dapat merasakan makan bersama-sama di
rumah warga dengan menu sehari-hari warga desa Pelang Kenidai.

Penduduk desa ini sangatlh ramah dan mayoritasnya rata-rata petani kopi, saat ini banyak sekali
daya tarik di desa Pelang kenidai tidak hanya kaya akan budayanya tetapi juga memiliki wisata yang
sangat menarik salah satunya camping ground, sehingga tidak heran banyak pengunjung baik dari
dekat maupun dari jauh berbondong-bondong mengunjungi desa ini,

Sampai saat ini desa Pelang kenidai masiih terkenal sakral akan banyaknya peninggalan sejarah pada
zaman dahulu seperti makam nenek moyang yang di kenal masyarakat setempat sebagai makam
Puyang serunting sakti biasa di sebut juga si lidah pahit, merupakan orang padah zaman dahulu yang
memiliki kesaktian apa yang diucapkannya dapat menjadi kenyataan,

Dan sampai saat ini masih dipercayai masyarakat Besemah pagaralam sehingga tidak heran banyak
masyarakat yang datang berkunjung ke makam tersebut untuk berziarah dan melakukan tradisi
ritual seperti memotong hewan sapi, kambing di sertai dengan do’a-do’a yang di gelar di tempat
tersebut

Tanah Besemah

Anda mungkin juga menyukai