Syifa Putri Amalia - 24020120140154 - Lapres 2 Mikhew
Syifa Putri Amalia - 24020120140154 - Lapres 2 Mikhew
MIKROTEKNIK HEWAN
NIM : 24020120140154
Kelompok :6
DEPARTEMEN BIOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
ACARA II
PENGENALAN INSTRUMEN MIKROTEKNIK HEWAN
I. TUJUAN
1.1. Mengenal dan membuat larutan fiksatif BNF 10 %
1.2. Mengetahui cara perhitungan dan melakukan pengenceran larutan
6.1 Larutan BNF merupakan larutan larutan fiksatif yang digunakan untuk
meminimalisir kerusakan pada struktur aktif jaringan. Dalam pembuatan
larutan fiksatif BNF 10% diperlukan peralatan dan bahan-bahan khusus.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan BNF 10% meliputi
gelas ukur, gelas beker, Erlenmeyer, neraca analitik, jerigen 5L, pengaduk,
kertas label, formalin 37%, Na2HPO4 anhidrat, NaH2PO4, serta aquades.
Cara kerja pembuatan BNF 10% meliputi ditimbang buffer Na2HPO4 0,4
g dan NaH2PO4 0,65 g. Dalam pembuatan larutan BNF 10% sebanyak
100 mL dimasukkan ke dalam botol). Selanjutnya, formalin dituang ke
dalam botol Aquades 90 mL dituang ke dalam botol. Setelah itu, semua
bahan dicampur dan diaduk dengan batang pengaduk.
6.2 Pengenceran alkohol dihitung dengan rumus N1.V1 = N2.V2.
Pengenceran alkohol absolut 90% menjadi alkohol 96% sebanyak 100ml.
Perhitungan N1.V1 = N2.V2 = 96.V1 = 90.100 ml = V1 = 9000/96 = V1 =
93,75 ml. Alkohol absolut dituangkan ke dalam gelas ukur sebanyak
93,75ml, kemudian tambahkan akuades sampai volumenya menjadi 100ml
(100ml - 93,75ml = 6,25ml akuades). Diperoleh larutan alkohol dengan
konsentrasi 90% sebanyak 100ml.
6.3
DAFTAR PUSTAKA
Prahanarendra, G. 2015. Gambaran Histologi Organ Hepar, Ginjal, dan Pankreas Tikus
sparague Dawley dengan Pewarnaan HE dengan Fiksasi 3 minggu. Skripsi.
Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rahmadani, A. F. 2018. Pengaruh Lama Fiksasi BNF 10% dan Metanol Terhadap
Gambaran Mikroskopis Jaringan Dengan Pewarnaan HE (Hematoxylin-Eosin).
Doctoral dissertation. Universitas Muhammadiyah Semarang).
Mengetahui,
Asisten Praktikan