PRESENTASI

MIMO & MU-MIMO

KELOMPOK 4
Tahun Ajaran 2023/2024
NAMA KELOMPOK 4 :
Dayinta Amalia (11)
Edo Syah Putra (12)
Indra Wiguna (15)
Lia Kusnia (18)
Muhamad Ikhsan (20)
Rika Ayu Wulandari Putri Meitadwi (22)
 MIMO
(MULTIPLE INPUT MULTIPLE
OUTPUT)
 MIMO
MIMO adalah sebuah teknologi antena untuk
komunikasi wireless dengan antena ganda yang
digunakan untuk kedua sumber transmitter dan
receiver . Masing masing sirkuit antena untuk
komunikasi di kombinasikan untuk
meminimalkan error dan mengoptimalkna
kecepatan data. .
 SISTEM MIMO
MIMO dikondisikan dengan penggunaan multiantena pada
pemancar dan penerima yang bekerja pada frekuensi yang
multiple in ini berarti sistem mengirimkan dua atau lebih
sinyal radio secara bersamaan. Multiple out berarti dua atau
lebih sinyal radio didapatkan pada penerima. Secara umum
keunggulan dari sistem MIMO adalah dengan multiantena
dapat mengirimkan banyak sinyal dan menerima banyak
sinyal. Setiap pemancar akan terhubungan melalui
lintasan/banyak lintasan menuju ke setiap penerima
menghasilkan fungsi pindah kanal yang secara metematis.
 JENIS-JENIS MIMO
Spatial Multiplexing
Pada model multiplexing data masukan dapat dipecah menjadi
beberapa bagian yang independen dan dikirimkan oleh
masingmasing antena pemancar yang bekerja pada frekuensi yang
sama. Keuntungan utama MIMO multiplexing didapatkan dengan
mengirim sinyal yang berbeda pada bandwidth sama dan dapat
disandikan dengan tepat pada penerima. Jadi seperti terdapat satu
kanal untuk satu pemancar
 JENIS-JENIS MIMO

Spatial Diversity
Model Diversity Pada model diversity data yang dipancarkan pada
setiap antenna pemancar adalah sama. Kemudian dapat digunakan
metode transmitter selection dersity untuk memilih satu pemancar
saja dengan kualitas terbaik. Sedangkan pada penerima digunakan
metode combining (EGC/MRC) untuk mendapatkan diversitas murni.
Model diversity digunakan untuk mengurangi galat akibat fading
dan noise dengan diversitas antena pada pemancar dan penerima.
 CARA KERJA
Penggunaan Multipath: Ketika sinyal radio dikirimkan dari
transmiter ke penerima, sinyal tersebut dapat mencapai
penerima melalui berbagai jalur yang berbeda, disebut
multipath.
Pemisahan Sinyal di Penerima: Antena-antena penerima dalam
sistem MIMO menerima sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh
antena-antena transmiter. Dengan memanfaatkan perbedaan
waktu, fase, dan amplitudo, penerima dapat memperoleh
informasi yang lebih banyak daripada hanya menggunakan satu
antena penerima.
 CARA KERJA
Penggabungan Sinyal: Setelah pemisahan sinyal dilakukan,
penerima menggabungkan informasi dari semua antena
penerima untuk memperoleh sinyal yang diperkuat dan lebih
andal.
 KEUNTUNGAN MIMO

Kecepatan data yang lebih tinggi dapat dicapai dengan

bantuan beberapa antena dan teknik SM (Spatial
Multiplexing). Ini membantu dalam mencapai throughput
downlink dan uplink yang lebih tinggi.
Ini membantu dalam mencapai pengurangan BER (Bit Error
Rate) karena penerapan algoritma pemrosesan sinyal lanjutan
pada simbol data yang diterima oleh beberapa antena.
Teknik seperti STBC (Space Time Block Coding) dan BF
(Beamforming) ketika digunakan dalam sistem MIMO
membantu mencapai perluasan cakupan sel.
 KELEMAHAN MIMO

Kebutuhan sumber daya dan kompleksitas perangkat keras lebih tinggi

dibandingkan dengan sistem berbasis antena antena tunggal.
Sumber daya perangkat keras meningkatkan kebutuhan daya. Baterai
terkuras lebih cepat karena pemrosesan algoritme pemrosesan sinyal
yang kompleks dan intensif secara komputasi. Ini mengurangi masa
pakai baterai perangkat berbasis MIMO.
Sistem berbasis MIMO harganya lebih tinggi dibandingkan dengan
sistem berbasis antena tunggal karena meningkatnya kebutuhan
perangkat keras dan perangkat lunak tingkat lanjut.
 MU-MIMO
(MULTI-USER MULTIPLE INPUT
MULTIPLE OUTPUT)
 MU-MIMO

MU-MIMO (Multi User Multiple Input Multiple Output) adalah sebuah

teknologi yang digunakan dalam jaringan nirkabel untuk meningkatkan
kapasitas dan efisiensi komunikasi antara titik akses dan perangkat
nirkabel yang terhubung ke jaringan tersebut. Dengan menggunakan MU-
MIMO , titik akses dapat mengirimkan data secara bersamaan ke beberapa
perangkat nirkabel secara independent.
 Cara kerja MU-MIMO

1. Estimasi Kanal
sebelum data di transmisikan, MU-MIMO akan melakukan estimasi kanal
untuk memperoleh informasi tentang kondisi kanal nirkabel antara antena
pemancar dengan antena penerima.

2. Beamforming
beamforming adalah teknik yang digunakan dalam MU-MIMO untuk
mengarahkan daya transmisi ke perangkat penerima yang dituju.
 Cara kerja MU-MIMO

3. Penjadwalan Transmisi
penjadwalan transmisi adalah proses dimana sistem MU-MIMO menentukan
urutan dan alokasi sumber daya untuk mengirimkan data ke multiple
perangkat penerima.

4. pengkodean spatial
pengkodean spatial merupakan aspek penting dalam MU-MIMO, dimana
sistem menggunakan teknik pengkodean khusus untuk memisahkan dan
mengkodekan data yang dikirim ke setiap perangkat penerima secara
bersamaan.
 Cara kerja MU-MIMO

5. Transmisi data
setelah melakukan estimasi kanal, beamforming, penjadwalan transmisi, dan
pengkodean spatial, maka akan dilakukan transmisi data ke multiple perangkat
penerima secara bersamaan.
 Jenis MU-MIMO
MU-MIMO Downlink
MU-MIMO downlink merupakan bentuk umum dari
MU-MIMO, dimana multiple antena pemancar di
stasiun basis mentransmisikan data kepada multiple
perangkat penerima secara bersamaan. setiap antena
pemancar dapat melayani perangkat penerima yang
berbeda dengan menggunakan teknik beamforming dan
pengkodean spatial
MU-MIMO Uplink
pada variasi ini, multiple antena penerima pada stasiun
basis mampu menerima data secara bersamaan dari
multiple perangkat pengirim. Pada sistem ini
memungkinkan stasiun basis untuk mendeteksi dan
memisahkan sinyal dari pengirim yang berbeda secara
bersamaan.
 Kelebihan MU-MIMO :

➨Meningkatkan Kapasitas Jaringan yang memungkinkan transmisi data secara simultan ke

multiple perangkat penerima yang terpisah. Hal ini meningkatkan kapasitas jaringan MU-MIMO
secara signifikan dibandingkan dengan sistem MIMO.
➨Efisiensi Spektrum yang Tinggi memungkinkan transmisi paralel ke multiple perangkat
penerima, MU-MIMO. Hal ini mengurangi interferensi dan memungkinkan penggunaan
spektrum yang sama untuk melayani lebih banyak pengguna secara bersamaan
➨Peningkatan Kualitas Transmisi Dengan teknik beamforming dan pengkodean spatial, MU-
MIMO dapat meningkatkan kualitas sinyal yang diterima oleh perangkat penerima.
➨MU-MIMO membantu mencapai kecepatan data yang lebih tinggi per pengguna dan Sangat
cocok untuk paket WiFi ukuran besar.
➨MU-MIMO mentransmisikan data secara simultan ke multiple perangkat penerima, sehingga
waktu transmisi dapat lebih singkat. Hal ini dapat menghemat penggunaan energi
➨Meningkatkan kebutuhan latensi dan konsumsi daya klien dijaringan rumah yang semakin
padat.
 Kekurangan MU-MIMO :
.
Keterbatasan jumlah antenna penerima. Dalam MU-MIMO jumlah antenna penerima
yang tersedia pada perangkat pengguna (user equipment) terbatas yang disebabkan
karena tidak semua perangkat pengguna dapat menerima transmisi secara bersamaan.
Overhead pengaturan dan koordinasi. Dalam MU-MIMO, pengaturan dan koordinasi
antara antenna pemancar dan antenna penerima diperlukan untuk memastikan
transmisi yang efisien. Proses ini memerlukan overhead tambahan dalam hal
komunikasi dan pemrosesan informasi control.
Sensitivitas terhadap interferensi. MU-MIMO dapat sensitive terhadap interferensi
dari perangkat lain yang menggunakan spektrum yang sama. Interferensi dapat
mengurangi kinerja MU-MIMO dan mempengaruhi transmisi.
MIMO vs MU-MIMO