Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN

No.Dokumen : 040 /SOP/ KH/ I/2023


SOP No.Revisi :
TanggalTerbit:
Halaman:
PUSKESMAS Mersiana Bela Amma, A.Md, Kep
KAWANGO NIP.198110092001122002
HARI
1.Pengertian Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas masalah kesehatan dan
kasus-kasus penyakit yang dilakukan secara timbal balik vertikal maupun horisontal
maupun struktural dan fungsional terhadap kasus penyakit, masalah penyakit atau
permasalahan kesehatan
Rujukan kesehatan perorangan adalah rujukan kasus yang berkaitan dengan diagnosis,
terapi, tindakan medik berupa pengiriman pasien, rujukan bahan pemeriksan spesimen
untuk pemeriksaan laboratorium dan rujukan ilmu pengetahuan tentang penyakit
2.Tujuan Sebagai acuan bagi dokter/perawat/bidan dalam melakukan rujukan agar pasien
mendapat penanganan yang lebih baik.
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No………tentang Layanan Klinis Yang Menjamin
Kesinambungan Layanan Puskesmas Kawango Hari.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sisrem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan
5. Prosedur A. Pasien-pasien yang perludirujukadalahsebagaiberikut:
1. Penderita syok yang telah distabilkan keadaan umumnya
2. Penderita dengan pendarahan hebat
3. Penderita dengan patah tulang, cedera cervikal dan tulang belakang
4. Bayi prematur dengan komplikasi yang memerlukan vasilitas(NICU)
5. Pasien Hamil dengan resiko tinggi
6. Infark miokard, terutama yang tidak stabil
7. Luka bakar >30%
8.Pasien Diare Cair Akut dengan dehidrasi ringan sedang, dehidrasi berat
9.Pasien yang tidak bisa ditangani oleh dokter umum dan membutuhkan
penanganandokter spesialis.
B. Rujukan harus mendapatkan persetujuan dari pasien dan atau keluarganya
tentang:
1. Diagnosis dan terapi dan/atau tindakan medis yang diperlukan
2. Alasan dan tujuan rujukan

1
3. Risiko yang dapat timbul apabila rujukan tidak dilakukan
4. Transportasi rujukan
5. Risiko atau penyulit yang dapat timbul selama dalam perjalanan
C. Perujuk sebelum melakukan rujukan harus melakukan persiapan:
1.Melakukan stabilisasi kondisi pasien
2. Membuat surat pengantar rujukan yang memuat :
a. Identitas pasien
b. Hasil pemeriksaan dan tindakan yang telah dilakukan
3. Petugas mencatat di buku register rujukan
4. Petugas menghubungi petugas ambulans
5.Perawat/bidan mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan di perjalanan, alat-alat
kegawatdaruratan,
6.Petugas menelpon RS yang dituju untuk memastikan ketersedian sarana dan
prasarana serta komptensi dan ketersediaan sarana kesehatan bagi pasien yang mau
dirujuk
7.Pasien yang memerlukan asuhan medis harus dirujuk dengan ambulans dan
didampingi oleh tenaga kesehatan yang kompeten
8. Petugas menyerahkan pasien ke petugas rumah sakit
9. Setelah petugas rumah sakit menerima pasien, petugas puskesmas kembali ke
puskesmas

6. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA/KB, Ruang bersalin, Apotik, Ambulans, UGD/ Ruang
Tindakan

Anda mungkin juga menyukai