Anda di halaman 1dari 15

Eco berarti ekosistem dan print berarti mencetak.

Batik ini dibuat dengan cara mencetak bahan-bahan


alam yang ada di sekitar seperti daun, bunga,
bahkan batang atau ranting-ranting untuk
menghasilkan motif batik di media kain.

Daun-daun, bunga atau ranting yang ada di alam


tidak semuanya bisa menghasilkan warna yang
cantik. Sehingga kita harus memilih daun yang
dapat memunculkan warna ketika kita mulai proses
POUNDING.
Keunggulan Daun
Sebagai Pewarna Alami Kain
Warna yang dihasilkan variatif Mengandung
dan unik Antioksidan yang
aman untuk manusia
Warna yang dihasilkan halus
sehingga menyejukkan dan
memberi efek dingin pada
kain

Tidak beracun dan


dapat diperbarui / Ramah Lingkungan
Renewable
Daun Jati

Salah satu daun yang sudah terkenal lama memiliki warna yang mencolok ketika diaplikasikan ialah daun jati muda. Daun jati muda
ini memiliki kandungan zat pewarna antosianin yang bisa menghasilkan warna merah, ungu, serta tanin yang memberikan warna
cokelat.
Disamping bisa menghasilkan warna yang baik, bentuk dan serat daun jati juga bisa menambah motif batik ecoprint.
Daun Jambu Biji

Daun ini sangat mudah ditemukan, bentuknya yang konsisten dengan serat tulang daunny ayang kuat, memiliki hasil warna
kecoklatan.
Daun Singkong

Daun singkong yang sangat mudah ditemukan di alam pedesaan ini bisa dimanfaatkan menambah motif menarik dalam ecoprint
karena bentuk alami daun ini yang menjari.
Daun Eucalyptus

Daun ini biasanya terkenal dengan sebutan daun minyak kayu putih. Daun eucalyptus bisa menhasilkan warna cokelat pada kain
serta bentuk daun ini akan menjadi motif yang sangat cantik.
Daun Lanang

Daun lanang disamping akar dan batangnya yang dimanfaatkan untuk obat, daunnya bisa menhasilkan warna cantik di batik
ecoprint. Dilansir dari id.pinterest.com daun lanang ini mengasulkan warna kuning dan oren.
Daun Jarak Wulung

Daun Jarak Wulung adalah daun yang sudah banyak digunakan dalam proses ecoprinting batik. Pada daun ini terkanding tannin
yang cukup pekat sehingga bisa menghasilkan warna dan pola cantik.
Daun Pepaya

Sama seperti daun singkong, daun dengan bentuk menjari ini bisa dimanfaatkan memberi motif yang cantik pada batik ecoprint.
Warna hijau pada daun ini juga cukup pekat.
Daun Kersen atau Talok

Daun kersen memiliki daun berbentuk bergerigi pada ujung-ujungnya. Tanaman tropis ini sangat mudah ditemui karena bisa hidup
dimana pun.
Daun Kersen atau Talok

Daun kersen memiliki daun berbentuk bergerigi pada ujung-ujungnya. Tanaman tropis ini sangat mudah ditemui karena bisa hidup
dimana pun.
Bunga yang dapat digunakan
untuk Ecoprint

Mawar Bougenville Kamboja Ruellia


TUGAS SISWA

KELOMPOK

Kelompok berdiskusi untuk menentukan daun apa saja yang digunakan untuk
membuat ecoprint teknik pounding!

Kelompok membagi tugas untuk membawa daun atau bunga untuk membuat
ecoprint pada pertemuan selanjutnya!

Fasilitator mendampingi dan memberi masukan siswa-siswi untuk mempersiapkan


bahan.
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai