Lampiran 1
78
Lampiran 2
79
Lampiran 3
80
Lampiran 4
81
82
Lampiran 5
83
84
Lampiran 6
85
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………..
86
Lampiran 7
87
88
Lampiran 8
89
90
91
92
Lampiran 9
A. Identitas Validator
Nama : Muhammad Reza, M. Si.
Instansi : Uin Ar-Raniry
B. Petunjuk:
1. Lembar validasi ini diisi oleh validator ahli untuk menilai kualitas soal pada
materi ikatan kimia berdasarkan penilaian setiap komponen.
2. Lembar validasi ini merupakan lembar evaluasi terhadap soal yang telah
dikembangkan.
3. Berilah tanda (√ ) pada kolom skor yang tersedia sesuai dengan pilihan yang
ada dengan kriteria penilaian:
1 = Tidak layak
2 = Kurang layak
3 = Layak
4 = Sangat Layak
93
94
95
A. Identitas Validator
Nama : Hayatuz Zakiyah, M. Pd.
Instansi : Uin Ar-Raniry
B. Petunjuk:
1. Lembar validasi ini diisi oleh validator ahli untuk menilai kualitas soal pada
materi ikatan kimia berdasarkan penilaian setiap komponen.
2. Lembar validasi ini merupakan lembar evaluasi terhadap soal yang telah
dikembangkan.
3. Berilah tanda (√ ) pada kolom skor yang tersedia sesuai dengan pilihan yang
ada dengan kriteria penilaian:
1 = Tidak layak
2 = Kurang layak
3 = Layak
4 = Sangat Layak
96
97
98
99
100
101
102
Lampiran 10
SILABUS
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Kompetensi
3.5 Membandingkan Ikatan Kimia 3.5.1 Menyimpulkan Tugas : 10 mgg x 3 jp Buku teks kimia
proses Susunan kecenderungan suatu Merancang percobaan Literatur
pembentukan elektron unsur untuk mencapai tentang kepolaran senyawa lainnya
ikatan ion, ikatan stabil kestabilannya
kovalen, ikatan Struktur 3.5.2 Menganalisis susunan Observasi Encarta
kovalen Lewis elektron valensi suatu Sikap ilmiah dalam Encyclopedia
koordinasi, dan Ikatan Ion unsur dengan menerapkan mencatat data hasil Lembar kerja
ikatan logam serta Ikatan teori lewis percobaan peserta didik
kaitannya dengan Kovalen 3.5.3 Membandingkan proses
sifat zat Ikatan Logam pembentukan ikatan ion, Portofolio
Kepolaran ikatan kovalen, dan Laporan percobaan
Senyawa ikatan kovalen koordinasi
3.5.4 Menganalisis sifat logam Tes tertulis uraian
dengan proses Membandingkan proses
pembentukan ikatan pembentukan ion dan
logam. ikatan kovalen.
3.5.5 Membandingkan sifat Membedakan ikatan
senyawa kovalen polar kovalen tunggal dan ikatan
dan senyawa kovalen non kovalen rangkap
polar Menganalisis kepolaran
3.5.6 Membandingkan sifat- senyawa
sifat senyawa ion,
Menganalisis hubungan
senyawa kovalen dan
antara jenis ikatan dengan
senyawa logam
sifat fisis senyawa
103
Lampiran 11
104
Lampiran 12
Lampiran 13
Pembentukan ikatan yang terjadi pada senyawa AlCl3 dan NH3 untuk
memenuhi kaidah oktet melibatkan….
A. Perpindahan satu elektron dari unsur nitrogen ke unsur aluminium
B. Perpindahan dua elektron dari unsur nitrogen ke unsur aluminium
C. Penggunaan bersama sepasang elektron dari unsur nitrogen ke unsur
aluminium
D. Penggunaan bersama sepasang elektron dari unsur aluminium ke unsur
nitrogen
E. Penggunaan bersama dua pasang elektron dari unsur aluminium ke unsur
nitrogen
(Sumber: SBMPTN 2019)
108
4. Asam nitrat (HNO3) banyak digunakan dalam bidang industri, salah satu
contohnya yaitu sebagai bahan baku pembuatan pupuk nitrogen. Struktur
lewis yang tepat untuk senyawa asam nitrat adalah….
5.
A. D.
B. E.
109
C.
(Sumber: UN 2019)
8. Perhatikan struktur lewis senyawa NH4Cl berikut!
110
Jumlah dan jenis ikatan yang terdapat pada senyawa tersebut adalah….
A. 1 Ikatan ion, 3 ikatan kovalen tunggal dan 1 ikatan kovalen koordinasi
B. 2 Ikatan ion, 1 ikatan kovalen rangkap dan 2 ikatan kovalen koordinasi
C. 2 Ikatan ion, 1 ikatan kovalen rangkap dan 1 ikatan rangkap 3
D. 1 Ikatan kovalen, 1 ikatan kovalen koordinasi dan 1 ikatan logam
E. 2 Ikatan kovalen tunggal, 2 ikatan kovalen rangkap dan 2 ikatan ion
(Sumber: SIMAK UI 2018)
Dua unsur tersebut dapat berikatan menghasilkan suatu gas yang banyak
ditemukan pada saat terjadi letusan gunung berapi. Jenis ikatan dan rumus
senyawa yang dapat teridentifikasi dari gas tersebut adalah...
A. Ikatan kovalen tunggal dengan rumus AB
B. Ikatan kovalen koordinasi dengan rumus AB2
C. Ikatan kovalen polar dengan rumus A2B
D. Ikatan ion dengan rumus AB3
E. Ikatan ion dengan rumus A3B
(Sumber: AKM 2020)
Intan sering digunakan sebagai perhiasan. Intan terbentuk dari unsur dasar
karbon yang memiliki sifat kuat dan keras. Oleh karena itu intan juga
digunakan sebagai material dalam bidang industri. Mulai digunakan sebagai
ujung pemotong kaca sampai ujung mata bor dalam proses penambangan
minyak bumi. Rumusan alasan yang tepat mengenai pembentukan ikatan pada
intan adalah….
A. Intan terbentuk dari atom karbon yang berikatan rangkap. Struktur yang
terdapat pada intan termasuk struktur kovalen raksasa. Struktur kovalen
terjadi karena adanya ikatan kovalen antara sesama atom C dalam intan.
B. Intan terbentuk dari atom karbon yang berikatan tunggal. Struktur yang
terdapat pada intan termasuk struktur logam raksasa. Struktur logam
terjadi karena adanya ikatan kovalen antara sesama atom C dalam intan.
C. Intan terbentuk antara sesama atom C. Atom tersebut berikatan satu sama
lain membentuk suatu ikatan rangkap tiga yang disebut sebagai ikatan
kovalen raksasa. Struktur kovalen raksasa terjadi karena atom C pada
struktur intan saling membagi pasangan elektron.
D. Intan terbentuk dari atom karbon yang berikatan membentuk senyawa
kovalen tunggal. Molekul-molekul atom tersebut terus menyambung dan
berduplikasi membentuk suatu ikatan yang disebut sebagai ikatan ion
raksasa. Struktur ionik terjadi karena antara sesama atom C dalam intan
membentuk ikatan ion.
E. Intan terbentuk dari atom karbon yang berikatan tunggal. Molekul-molekul
atom tersebut terus menyambung dan berduplikasi membentuk suatu
ikatan yang disebut sebagai ikatan kovalen raksasa. Struktur kovalen
terjadi karena antara sesama atom C dalam intan membentuk ikatan
kovalen.
(Sumber: UTBK 2020)
12. Dalam ikatan logam terdapat teori awan elektron yang dapat menjelaskan
kedudukan elektron dari atom-atom logam dalam membentuk ikatan logam.
Menurut teori ini, di dalam kristal logam, setiap atom melepaskan elektron
valensinya sehingga terbentuk awan elektron dan ion bermuatan positif yang
112
tersusun rapat. Dibawah ini pernyataan yang benar tentang teori awan
elektron adalah….
A. Teori awan elektron menyatakan bahwa kristal logam yang terdiri atas
kumpulan ion logam yang bermuatan negatif di dalam lautan elektron
positif.
B. Teori awan elektron menyatakan bahwa kristal logam yang terdiri atas
kumpulan ion logam yang bermuatan negatif yang berada dalam lautan
elektron positif sehingga dapat memunculkan ikatan logam.
C. Teori awan elektron menyatakan bahwa kristal logam yang terdiri atas
kumpulan ion logam yang bermuatan positif di dalam lautan elektron
yang bebas bergerak ke seluruh bagian dari kristal logam.
D. Teori awan elektron menyatakan bahwa kristal logam yang terdiri atas
kumpulan ion logam yang bermuatan positif yang berada diluar lautan
elektron sehingga terjadinya ikatan logam.
E. Teori awan elektron menyatakan bahwa kristal logam yang terdiri atas
kumpulan ion logam yang bermuatan negatif dan positif berada di luar
lautan elektron sehingga terjadinya ikatan logam.
(Sumber: UN 2018)
13. Listrik merupakan sumber energi utama yang sering dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan yang menggunakan listrik sebagai
sumber energinya. Agar peralatan yang digunakan dapat menghasilkan listrik
maka digunakan kabel sebagai alat penyalur listrik yang efektif, kabel yang
digunakan pada listrik biasanya terbuat dari tembaga. Pada tahun 1831,
seorang ilmuwan inggris bernama Faraday telah menemukan bahwa listrik
bisa dibuat dengan mengalirkan magnet dekat kawat tembaga. Berdasarkan
wacana diatas, penjelasan dibawah ini yang paling tepat adalah….
A. Terbentuk ikatan ion. Logam tembaga adalah kumpulan anion yang
tersusun rapi dan dikelilingi oleh elektron-elektronnya sehingga
membentuk lautan elektron-elektron yang bebas bergerak dari satu atom
ke atom lainnya. Keaadaan seperti inilah yang menyebabkan sifat logam
dapat menghantarkan listrik atau panas dengan baik sehingga dapat
digunakan sebagai alat penyalur listrik.
B. Terbentuk ikatan ion. Logam tembaga adalah kumpulan kation yang
tersusun rapi dan dikelilingi oleh elektron-elektronnya sehingga
membentuk lautan elektron-elektron yang tidak dapat bergerak bebas dari
satu atom ke atom lainnya. Keaadaan seperti inilah yang menyebabkan
sifat logam dapat menghantarkan listrik atau panas dengan baik sehingga
dapat menghantarkan listrik atau panas dengan baik sehingga dapat
digunakan sebagai alat penyalur listrik.
113
14. Logam memiliki sifat yang padat yang dipengaruhi oleh sifat fisik dan
mekaniknya sehingga logam memiliki permukaan yang mengkilap, mudah
dibentuk dan tidak mudah patah, hal ini terjadi karena….
A. Elektron yang ada pada logam mudah mengalami perpindahan posisi
B. Elektron-elektron yang dimiliki unsur logam mengalami dislokasi
C. Elektron yang terdekat dengan inti tertarik ke arah elektron terluar
D. Inti atom-atom logam dikelilingi oleh elektron valensi yang mengalami
eksitasi
E. Inti atom-atom logam mempunyai daya tarik yang kuat terhadap elektron
(Sumber: UN 2019)
15. Diketahui dua buah senyawa yaitu PCl3 dan CCl4, berdasarkan sifat
kepolarannya maka data dibawah ini yang benar adalah….
Senyawa Jumlah Jumlah Kelektro- Kepolaran
PEB PEI negatifan
PCl3 1 3 0,9 Polar
A.
CCl4 0 4 0,5 Non polar
PCl3 2 3 0,5 Polar
B
CCl4 1 4 0,9 Non polar
114
16. Seorang siswa melarutkan minyak goreng ke dalam air untuk membuktikan
perbedaan sifat kimia dan fisika kedua zat tersebut berdasarkan kepolarannya.
Pernyataan dibawah ini yang paling tepat mengenai fenomena tersebut
adalah…
A. Air dan minyak dapat bercampur dengan baik, karena sifat molekulnya
sama-sama polar sehingga ikatan hidrogen yang terjadi sangat kuat yang
dapat melarutkan minyak dalam air.
B. Air dan minyak terlarut sempurna dalam air, karena kedua zat tersebut
memiliki ikatan yang berbeda diantara kedua kutub molekulnya sehingga
akan saling tarik menarik untuk membentuk ion positif dan negatif.
C. Air dan minyak tidak bisa bercampur karena sifat molekulnya sama.
Molekul air dan minyak bersifat polar yang membuat kedua zat tersebut
tidak mudah terlarut satu sama lain.
D. Air dan minyak tidak bisa bergabung karena sifat molekulnya berbeda.
Molekul air bersifat polar yang memiliki kutub positif dan negatif di kedua
ujung sisinya sedangkan molekul minyak bersifat non polar yang tidak
memiliki muatan yang menyebabkan minyak tidak tertarik pada molekul
polar.
E. Air dan minyak tidak bisa bercampur karena sifat molekulnya berbeda.
Molekul air bersifat non polar yang memiliki muatan positif dan negatif
sedangkan molekul minyak bersifat polar yang tidak memiliki muatan
yang menyebabkan air dan minyak tidak dapat bersatu karena tidak bisa
mengikat satu sama lain.
(Sumber: UN 2019)
ditempa rapuh
Titik didih Tinggi Tinggi Rendah Tinggi
3.
dan leleh
Daya Baik Baik (dalam Buruk Baik dalam
hantar fasa cair keadaan
listrik atau lelehan
4. lelehan) tetapi buruk
buruk (jika dalam
dalam fasa keadaan
padat) padatan
Kelarutan Tidak larut Larut dalam Tidak larut Larut dalam
air, tetapi dalam air, air
tidak larut tetapi larut
5.
dalam dalam
pelarut pelarut
organik organik
Berdasarkan data sifat senyawa diatas, zat A, B C dan D menunjukan sifat
dari senyawa….
A. Senyawa kovalen polar, logam, ion dan kovalen non polar
B. Senyawa logam, ion, kovalen polar,dan kovalen non polar
C. Senyawa logam, kovalen polar, kovalen non polar dan ion
D. Senyawa ion, logam, kovalen polar dan non polar
E. Senyawa ion, kovalen non polar, dan kovalen polar dan logam
(Sumber: UN 2017)
116
Lampiran 14
Skor
No Nama Nomor soal
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1. NA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15
2. NF 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14
3. BZJ 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13
4. NF 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13
5. IR 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 13
6. SUA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13
7. MR 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13
8. SFA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 12
9. NA 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 12
10. FK 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12
11. PN 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11
12. WF 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 11
13. NH 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 11
14. MR 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 11
15. AA 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 10
16. U 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 9
17. MZR 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 9
18. MZ 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 8
19. TH 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 8
117
20. MRM 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 8
21. MK 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 7
22. SS 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 7
23. AS 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 7
24. AK 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 6
25. S 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 6
26. NA 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 5
27. AM 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5
28. MIF 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 4
∑XY 21 20 17 22 10 17 20 17 15 19 20 17 11 10 18 19
r tabel 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
r hitung 0,468 0,390 0,415 0,529 0,453 0,487 0,364 0,439 0,418 0,396 0,439 0,439 0,210 0,257 0,429 0,496
Tidak Tidak
Validitas Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Valid Valid
118
Lampiran 15
Skor
No Nama Nomor soal
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1. NA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15
2. NF 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14
3. BZJ 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 13
4. NF 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 13
5. IR 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 13
6. SUA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13
7. MR 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 13
8. SFA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 12
9. NA 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 12
10. FK 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12
11. PN 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11
12. WF 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 11
13. NH 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 11
14. MR 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 11
15. AA 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 10
16. U 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 9
17. MZR 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 9
18. MZ 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 8
19. TH 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 8
119
20. MRM 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 8
21. MK 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 7
22. SS 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 7
23. AS 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 7
24. AK 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 6
25. S 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 6
26. NA 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 5
27. AM 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 5
28. MIF 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 4
Varian 0,20 0,21
0,188 0,239 0,168 0,230 0,239 0,204 0,239 0,249 0,218 0,204 0,239 0,239 0,230 0,230 9,259
Butir 4 8
Jumlah
varian 3,534
butir
Varian
9,259
Total
r11 0,659485
Kriteria Tinggi
120
Lampiran 16
21. MK 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0
22. SS 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1
23. AS 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0
24. AK 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0
25. S 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1
26. NA 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0
27. AM 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
28. MIF 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0
Jumlah
21 20 17 22 10 17 20 17 15 19 20 17 11 10 18 19
benar
Jumlah
28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28
siswa
Indeks
0,750 0,714 0,607 0,786 0,357 0,607 0,714 0,607 0,536 0,679 0,714 0,607 0,393 0,357 0,643 0,679
Kesukaran
Kriteria Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
122
Lampiran 17
21. MK 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0
22. SS 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1
23. AS 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 B
24. AK 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 A
W
25. S 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 A
26. NA 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 H
27. AM 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
28. MIF 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0
∑XY 21 20 17 22 10 17 20 17 15 19 20 17 11 10 18 19
BA 13 12 11 14 8 11 12 12 10 12 11 10 7 7 12 12
BB 8 8 6 8 2 6 8 5 5 7 9 7 4 3 6 7
JA 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
JB 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
D 0,357 0,286 0,357 0,429 0,429 0,357 0,286 0,500 0,357 0,357 0,143 0,214 0,214 0,286 0,429 0,357
Kriteria Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Rendah Sedang Sedang Sedang Tinggi Sedang
124
Lampiran 18
DOKUMENTASI
125
Lampiran 19
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : SDN 3 Peudada tahun lulus : 2013
SMP : MTsN 1 Peudada tahun lulus : 2016
SMA : SMAN 2 Bireuen tahun lulus : 2019
Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh