Anda di halaman 1dari 4

KONTRAK KERJA TIDAK TERBATAS

Kontrak Kerja Waktu Tidak Tertentu ini dicatat, yang akan berlaku antara para pihak
sesuai dengan syarat-syarat, syarat-syarat dan cara yang ditentukan dalam klausul-
klausul berikut dan sesuai dengan aturan-aturan Undang-undang Ketenagakerjaan
Umum, Keputusan Peraturannya dan ketentuan-ketentuan lain yang terkait dalam undang-
undang. memaksa.
PERTAMA. Dari bagian-bagiannya.-
1.1 KARYAWAN: “Apotek -------------------“, dengan alamat sah di --------------------
----------------------------------------------- dari kota ini , diwakili secara sah olehnya (pemilik,
pengelola, dll.) ------------------------, Tuan -------- -- ------------------------------------------------
-- -------------, dengan No. Kartu Identitas --------------------, cukup umur, cakap secara
hukum, berkewarganegaraan -- ---------------------, status perkawinan ----------------------
---, yang mulai saat ini untuk keperluan kontrak ini, hanya akan disebut sebagai
“PEKERJA”.
1.2 PEKERJA (A) : Tuan (A) ---------------------------------------- -------------, dengan No. Kartu
Identitas ----------------------------, lebih tua dari usia, kapasitas hukum, kewarganegaraan
---------------------------, status perkawinan ----------- -, oleh profesi (biokimia – farmasi,
kimia – farmasi atau farmasi) ----------------------------------- --, dengan Nomor
Pendaftaran Profesi -------------, berdomisili di --------------------------- -- ------, yang dalam
kontrak ini akan disebut sebagai “PEKERJA (A)”.
KEDUA. Sifat Kontrak.- Sifat hukum kontrak ini hanya bersifat perburuhan, oleh karena
itu diatur oleh Undang-undang Ketenagakerjaan Umum dan Keputusan Peraturannya, dan
ruang lingkup layanan profesional yang akan diberikan oleh Undang-undang No.
Kedokteran, Keputusan Peraturannya Nomor 25235; Keputusan Sekretariat No. 0370
tanggal 23 Juli 1997 tentang Pedoman Farmasi dan Pedoman Keamanan Hayati, baik
KARYAWAN maupun PEKERJA (A) harus mengetahui dan menaati ketentuan hukum
tersebut di atas.
KETIGA. Tentang Jabatan Pekerjaan, Area Kerja dan Jadwal.- MAJIKAN
mempekerjakan PEKERJA (A), untuk secara bertanggung jawab dan efisien memberikan
layanan profesionalnya dalam posisi BUPATI FARMASI , dalam pendirian apotek yang
berlokasi di --- ---- ---------------------------------------------- ---- --------. Hari kerja akan
ditentukan oleh MAJIKAN, dengan mengacu pada apa yang ditunjukkan dalam Art. 46
Undang-Undang Ketenagakerjaan Umum dan syarat-syarat khusus tugas yang diberikan
sesuai dengan jabatannya.
SEPEREMPAT. Rezim Gaji dan Pemotongan.- Sebagai Kompensasi atas jasa,
MAJIKAN setuju untuk membayar PEKERJA (A) remunerasi sebesar Bs. --------------------
(-------------------------- --- ------------------- 00/100 BOLIVIANOS) sebagai pendapatan bulanan
dasar. Diskon hukum terkait akan dibuat dari remunerasi yang mana PEKERJA akan
bertindak sebagai Pemotong.
KELIMA. Masa Berlaku dan Masa Uji Coba.- Kontrak tidak terbatas ini akan dihitung
pada -------------------------- dan akan berlaku setelah penyelesaian sebelumnya masa
percobaan selama 3 bulan kerja, dimana MAJIKAN akan melakukan evaluasi untuk
memastikan apakah PEKERJA (A) tetap menjalankan tugasnya atau tidak, dan boleh
berhenti dari pekerjaannya sebelum tiga bulan tanpa perlu pemberitahuan
sebelumnya .atau pembayaran manfaat sosial apa pun. Dalam hal PEKERJA (A) bersifat
permanen, kontrak kerja akan berlaku penuh dengan jangka waktu tidak terbatas, dengan
memperhatikan tanggal awal perekrutannya dan menghormati semua tunjangan tenaga
kerja yang sesuai dengan PEKERJA (A).
KEENAM. Persediaan.- MAJIKAN menyanggupi untuk menyerahkan kepada PEKERJA
(A) sejak tanggal ia dipekerjakan, persediaan obat-obatan dan/atau produk yang menjadi
tanggung jawab PEKERJA (A) selama ia tinggal di tempat usaha, dan harus Ini dengan
tegas memberikan persetujuannya terhadap apa yang diterima dan bertanggung jawab
atas mereka sejak tanggal ini. Apabila terjadi kehilangan dan/atau kekurangan produk,
serta produk kadaluarsa tanpa terlebih dahulu memberitahukan kepada MAJAYA
mengenai tanggal kadaluwarsanya, maka PEKERJA (A) harus memikul tanggung jawab,
setelah ia diidentifikasi sebagai penanggung jawab langsung dan akan menyerahkan
terhadap sanksi yang ditetapkan oleh MAJIKAN atas pelanggaran tersebut, yang tidak
boleh bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
KETUJUH. Hak MAJIKAN.-
 Tidak berlakunya kontrak ini jika PEKERJA (A) tidak mematuhi semua persyaratan
perekrutan, seperti: dokumen pribadi, tes, pemeriksaan kesehatan dan lain-lain.
 MAJIKAN dapat melakukan verifikasi yang diperlukan terhadap data dan
kebenaran informasi yang diberikan oleh PEKERJA (A).
 Untuk menentukan pemutusan kontrak sewaktu-waktu selama masa percobaan.
 Mengakhiri kontrak ini secara sepihak jika terjadi pelanggaran terhadap Art. 16
Undang-Undang Ketenagakerjaan Umum dan Pasal. 9º Keputusan Peraturannya,
oleh PEKERJA (A).
 Menuntut pemenuhan tugas yang diberikan oleh MAJIKAN secara efisien untuk
keuntungan bersama.
KEDELAPAN. Kewajiban MAJIKAN.-
 Membatalkan kepada PEKERJA (A) upah bulanannya dalam mata uang sah dan
resmi antara hari terakhir bulan bekerja dan tanggal 9 bulan berikutnya, selain
tunjangan sosial menurut undang-undang.
 Tawarkan kepada PEKERJA (A) lingkungan kerja yang baik, untuk pengembangan
yang tepat.
 Mematuhi kewajiban yang diatur dalam standar ketenagakerjaan saat ini.
 Memberikan kepada PEKERJA (A) semua tindakan keamanan hayati yang
diperlukan untuk praktik penyaluran obat yang baik.
KESEMBILAN. Hak PEKERJA (A).-
 Untuk menerima remunerasi mereka dalam mata uang sah dan resmi.
 Untuk melaksanakan sepenuhnya hak dan kewajiban yang ditentukan oleh
Undang-undang Ketenagakerjaan Umum dan ketentuan terkait yang berlaku.
 Untuk menghormati MAJIKAN dan rekan kerja.
KESEPULUH. Kewajiban PEKERJA (A).-
 PEKERJA (A) harus menunjukkan semua dokumen pribadi yang diperlukan untuk
perekrutan, dan MAJIKAN dapat melakukan verifikasi yang diperlukan untuk
memastikan kebenarannya. Jika PEKERJA (A) tidak menunjukkannya, MAJIKAN
tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin terjadi pada
PEKERJA (A) dan tanggungan atau penerima manfaatnya karena kegagalan untuk
mematuhinya.
 Ia akan melaksanakan tugasnya dengan tepat waktu, jujur, bertanggung jawab dan
akan melaporkan kepada atasannya setiap kelainan yang ia temukan dalam
pelaksanaan pekerjaannya.
 PEKERJA (A) akan mematuhi peraturan untuk mengendalikan masuk dan keluar
dari pekerjaan, serta yang berkaitan dengan liburan, lisensi, izin dan sejenisnya,
yang ditetapkan dalam peraturan hukum yang berlaku.
 PEKERJA (A) wajib memberitahukan KEPADA MAJIKAN jika karena alasan apa
pun yang dapat dibenarkan, ia datang terlambat ke tempat kerja atau tidak hadir
pada hari kerja.
 Dalam hal ketidakhadiran karena sakit, PEKERJA (A) harus memberitahukan di
mana ia dirawat di rumah sakit atau di rumah. Pada akhir masa sakit, surat
keterangan medis yang bersangkutan harus diberikan. Apabila PEKERJA (A) tidak
dapat melaporkan ketidakhadirannya sendiri, melalui saudara atau orang terdekat,
maka ia harus melaporkan ketidakhadirannya pada hari pertama
ketidakhadirannya.
 Manfaatkan lencana yang diberikan oleh KARYAWAN dan patuhi semua tindakan
keamanan hayati dalam penyaluran obat-obatan.
 Beri tahu KARYAWAN di awal pekerjaan Anda jika Anda menderita penyakit apa
pun, apa pun sifatnya.
 Pertahankan perilaku moral yang baik dan rasa hormat terhadap KARYAWAN
Anda dan rekan kerja Anda.
 Berikan penggunaan yang tepat dan rasional terhadap bahan dan instrumen yang
diberikan kepada Anda untuk memudahkan pekerjaan Anda.
 Mematuhi peraturan disiplin dan pengaturan kerja yang ditentukan oleh Undang-
undang Ketenagakerjaan Umum dan yang ditentukan oleh peraturan internal.
KESEBELAS. Ketidakpatuhan.- Kegagalan PEKERJA (A) untuk mematuhi kewajiban
apa pun berdasarkan kontrak ini akan mengakibatkan pemecatan langsungnya, tanpa
perlu pemberitahuan sebelumnya atau pembayaran tunjangan sosial, sebagaimana diatur
dalam Art. 16 inci. e) Undang-Undang Ketenagakerjaan Umum dan Pasal. 9 inci. e)
Keputusan Peraturannya. Pemberhentian PEKERJA (A) tidak membebaskannya dari
tanggung jawab pembukuan seluruh pekerjaan yang tertunda, bahan-bahan pekerjaan
atau aset perusahaan dan yang harus diserahkan kepada MAJIKAN.
KEDUABELAS. Sanksi.- Tanpa mengurangi apa yang disebutkan dalam pasal
sebelumnya, PEKERJA (A) yang gagal mematuhi kontrak ini akan bertanggung jawab,
tergantung pada beratnya kegagalan dan setelah menjelaskan kepada MAJIKAN apa
yang terjadi, sanksi berikut:
a) Peringatan lisan; dalam kasus pelanggaran pertama yang tidak serius.
b) Peringatan tertulis; dalam kasus terulangnya pelanggaran yang dilakukan sebelumnya,
seperti yang ditunjukkan pada bagian sebelumnya.
c) Pemberhentian sementara tanpa dibayar; Jika beratnya pelanggaran dapat dibenarkan,
maka akan ditangguhkan untuk jangka waktu tidak lebih dari 5 hari.
d) Pemberhentian tanpa hak atas pembayaran tunjangan sosial akan diterapkan dalam
kasus-kasus yang ditentukan oleh Art. 16 Undang-Undang Ketenagakerjaan Umum,
Pasal. 9 Keputusan Peraturannya.
Catatan tertulis akan ditinggalkan di map pribadi PEKERJA (A) mengenai sanksi apa pun
yang diterapkan.
KETIGABELAS. Dari Ahli Waris.- Untuk tujuan kepatuhan terhadap Art. 7, inc. h)
Peraturan Peraturan Undang-undang Ketenagakerjaan Umum, tentang perbaikan risiko
profesi, PEKERJA (A) menyatakan ahli warisnya yang sah adalah sebagai berikut:
(nama/umur/hubungan)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEEMPATBELAS. Penerimaan.- Kami, MAJIKAN -------------------------------------------
--------------------------------- dipersembahkan oleh ---------------
--------------------------------------------------- ------------------di satu sisi dan PEKERJA (A)
---------------------- - -------------------------, kami menyatakan persetujuan bebas dan
menyeluruh kami dengan klausul sebelumnya dan berjanji untuk mematuhinya secara
ketat. SEBAGAI BUKTI DAN KONSTANSI, dokumen ini dibuat dan ditandatangani dalam
TIGA SALINAN dengan jangka waktu yang sama dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama, untuk didaftarkan pada instansi yang berwenang di Kementerian Tenaga Kerja dan
Pembangunan, di kota Santa Cruz de la Sierra pada tanggal ----------- dari
-------------------------- 2.00----.

PEKERJA KARYAWAN (A)

Anda mungkin juga menyukai