PEMBUATAN TERASI

Bahan yang Diperlukan:

- Ikan atau udang segar (biasanya jenis ikan teri atau udang rebon)
- Garam
- Wadah atau tempat penyimpanan yang kedap udara
- Waktu dan tempat untuk fermentasi

Langkah-langkah

Persiapan Bahan:

Pilih ikan atau udang segar. Anda bisa menggunakan ikan teri kecil atau udang rebon. Bersihkan
bahan dengan baik, buang kepala, ekor, dan bagian dalamnya. Dalam beberapa resep, kepala dan
cangkang udang mungkin tetap digunakan, jadi pastikan sesuai dengan resep yang akan Anda ikuti.

Penyimpanan:

Letakkan bahan yang sudah dibersihkan di wadah atau tempat penyimpanan yang kedap udara.
Pastikan wadah tersebut bersih dan kering.

Penambahan Garam:

Taburkan garam dengan merata di atas bahan ikan atau udang. Garam berfungsi untuk membantu
proses fermentasi dan menjaga kebersihan bahan selama proses berlangsung.

Fermentasi:

Tutup wadah dengan rapat. Tempatkan wadah di tempat yang hangat dan terlindung dari sinar
matahari langsung. Biarkan bahan mengalami proses fermentasi selama beberapa minggu hingga
beberapa bulan. Waktu fermentasi dapat bervariasi tergantung pada suhu dan jenis bahan yang
digunakan.

Pemeriksaan:

Selama proses fermentasi, Anda mungkin ingin memeriksa bahan secara berkala untuk memastikan
bahwa proses berjalan dengan baik dan tidak ada pertumbuhan jamur atau tanda-tanda busuk.

Penyelesaian:

Setelah proses fermentasi selesai, bahan ikan atau udang akan berubah menjadi pasta kental dengan
aroma yang kuat. Pasta ini adalah terasi. Anda dapat menghentikan proses fermentasi dengan
memindahkan terasi ke dalam kemasan yang lebih kecil atau memasukkannya ke dalam wadah yang
dapat diambil udaranya.

Penggunaan:

Terasi dapat digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan. Biasanya, hanya sejumlah kecil
terasi yang diperlukan untuk memberikan rasa dan aroma khas. Anda dapat menggoreng terasi
dalam sedikit minyak hingga harum sebelum menggunakannya.