Anda di halaman 1dari 3

Aplikasi PERSADA?

- Aplikasi PERSADA ini adalah sebuah Sistem Monitoring Pajak Daerah. Tugas Aplikasi ini adalah
mencatat semua transaksi penjualan harian Wajib Pajak, baik yang berasal dari customer maupun
online travel agent.

Latar belakang dibuatnya PERSADA


- Seiring dengan perkembangan dan aplikasi teknologi informasi serta dalam rangka penggunaan IT
yang efektif dan efisien untuk optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah dari sektor Pajak Daerah Self
Assesment, maka BAPENDA Kota Malang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16
Tahun 2019 tentang Perubahan Perda Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah pasal 67B ayat 1
yang berbunyi : Wajib Pajak melaporkan data transaksi usahanya yang merupakan obyek Pajak
Daerah melalui Online System, melaksanakan pengembangan Aplikasi Monitoring berbasis Point Of
Sales (Web dan Android).
Sebelumnya BAPENDA memanfaatkan Tapping Box dan Client Reader yang berfungsi untuk
memantau seluruh transaksi yang mengalir ke printer (E-Tax). Namun ada kendala dimana E-Tax
hanya dapat diterapkan pada objek pajak yang sudah memiliki kasir berbasis komputer atau cloud,
sehingga Wajib Pajak yang masih menerapkan pencatatan manual tidak dapat diikutkan dalam
program E-Tax.
Atas dasar itulah, maka Badan Pendapatan Daerah Kota Malang berinovasi dengan kegiatan
Pembangunan Aplikasi Monitoring Pajak Daerah berbasis Point Of Sales (Web dan Android) yang
kemudian dinamakan APLIKASI PERSADA (Aplikasi Online Pajak Restoran dan Subyek Pajak Daerah
Lainnya)

Dasar Hukum :
- Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Perda Nomor 16 Tahun
2010 Tentang Pajak Daerah pasal 67B dan Pasal 84A

Cara kerja :
-

Fitur PERSADA :
1. Modul Monitoring Pajak untuk Pemerintah Daerah (Web)
- Berupa dashboard untuk Pemerintah Daerah yang menampilkan informasi mulai dari Total Pajak
masuk, statistik total realisasi pajak, dan berapa pajak yang belum dibayar. Dashboard ini juga
memiliki fitur untuk approve dan melihat detil data Wajib Pajak.
2. Modul Monitoring Pajak untuk Wajib Pajak (Web)
- Dashboard ini menampilkan data Wajib Pajak, dan fitur upload laporan yang digunakan untuk
mengunggah dan memperbarui laporan realisasi Wajib Pajak.
3. Modul Point Of Sales untuk Wajib Pajak (Web)
- Berisi tentang fitur beranda untuk menampilkan grafik statistik pembelian, penjualan, informasi
tentang barang terlaris dan informasi hutang piutang Wajib Pajak. Kemudian juga ada fitur transaksi
pembelian, transaksi penjualan, dan fitur persediaan/stok.
4. Modul Kasir untuk Wajib Pajak (Mobile/Android)
- Berisi Fitur Kasir (untuk melakukan pembayaran tunai dan non tunai) dan fitur History
Kasir/riwayat penjualan.

Cara akses :
- Melalui website persada.malangkota.go.id

Data yang dapat diakses, cara data dikumpulkan


- Transaksi penjualan / omzet penjualan. Wajib Pajak melakukan Self Assesment atau melaporkan
sendiri omzet penjualannya.

Fungsi dan manfaat:


- WP : Memudahkan pelaporan pajak (tidak perlu ke kantor untuk melakukan pelaporan dan
pembayaran pajak), dapat POS gratis
- BAPENDA : Dapat memonitoring transaksi, meningkatkan ketertiban wp dalam pelaporan pajak

Manfaat warga dan pemerintah :


1. Meningkatkan integritas BAPENDA Kota Malang atas kebenaran pelaporan dan pembayaran Wajib
Pajak;
2. Memberikan kemudahan bagi petugas pemeriksaan pajak untuk melakukan pengawasan pajak
yang akan diperiksa;
3. Meningkatkan kredibiltas pengawasan Pajak Daerah;
4. Memudahkan kemudahan informasi pelaporan pengawasan Pajak Daerah;
5. Meningkatkan intensifikasi Pajak Daerah;
6. Memberikan fasilitas pembukuan online untuk Wajib Pajak;

Perbedaan PERSADA dengan yang lainnya :


- Dapat mengakomodir wp yang masih menggunakaan pembukuan manual / belum memiliki POS

Respon warga thd PERSADA :


-

Kontribusi PERSADA dlm tingkatkan pertumbuhan ekonomi


- Sesuai dengan agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan (The 2030 Agenda for Sustainable
Development atau SDGs), ada 17 tujuan dan 169 target dalam rangka melanjutkan upaya dan
pencapaian Millennium Development Goals (MDGs), Inovasi Aplikasi PERSADA ini berkontribusi pada
Pilar Pembangunan Ekonomi, tujuan nomor 17 yang berbunyi menguatkan sarana dan pelaksanaan
dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan, dengan indikator 17.1.2
terkait Proporsi anggaran domestik yang didanai oleh Pajak Domestik. Selain itu, keberadaan Aplikasi
PERSADA yang juga didesain untuk membantu Wajib Pajak dalam hal pembukuan online (pada
akhirnya bisa membantu meningkatkan kualitas dan kuatitas bisnisnya), adalah wujud kontribusi
inovasi ini terhadap tujuan ke-8 SDGs yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif, dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk
semua.

Kendala pengembangan :
1. Tidak semua masukan wp dapat diakomodir karena mekanisme di setiap wp berbeda
2. Masih banyak Wajib Pajak yang belum memiliki perangkat PC/Laptop.
3. Pendampingan kepada Wajib Pajak yang berulang-ulang karena pemahaman terhadap teknologi
informasi maupun penyesuaian perangkat baru berbeda-beda untuk masing-masing wajib pajak
sehingga dari segi waktu membutuhkan lebih lama.
4. Wajib Pajak sudah memiliki Sistem POS lain sehingga terhalang dengan ketentuan pemilik pusat
(khusus untuk franchise atau tempat usaha yang memiliki cabang di beberapa kota).

Harapan PERSADA :
- Mengcover seluruh wp yang belum terpasang etax
- Meningkatkan integritas BAPENDA Kota Malang atas kebenaran pelaporan dan pembayaran Wajib
Pajak;
- Memberikan kemudahan bagi petugas pemeriksaan pajak untuk melakukan pengawasan pajak yang
akan diperiksa;
- Meningkatkan kredibiltas pengawasan Pajak Daerah;

Gandeng sektor apa aja?


1. Pemerintah Kota Malang sebagai penanggung-jawab;
2. Badan Pendapatan Daerah Kota Malang sebagai inovator dan pelaksana pembangunan aplikasi
monitoring Pajak Daerah (Aplikasi PERSADA);
3. Laboratorium Sistem Informasi Manajemen, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
sebagai pelaksana;
4. Pelaku usaha (Wajib Pajak Self Assesment) yang tergabung dalam Persatuan Hotel dan Restoran
Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (APKRINDO) dan Perhimpunan
Karaoke dan Hiburan Malam (PERKAHIMA) sebagai subjek dan objek pajak sasaran Aplikasi PERSADA.

Anda mungkin juga menyukai