Pendidikan diproksi dengan rata-rata lama sekolah laki-laki, secara implisit mengasumsikan
bahwa peningkatan rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki dengan
memperluas kesempatan pendidikan kepada perempuan, tidak akan mengurangi pendidikan laki-
laki (karena rata-rata lama sekolah laki-laki dianggap tetap). Rasio rata-rata lama sekolah
perempuan terhadap laki-laki signifikan positif memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Stereotype
peran perempuan yang menempatkan mereka pada tuntutan untuk tetap memerankan tugas
domestik, peran ganda. Sedangkan lelaki ditempatkan sebagai pekerja nafkah dan pekerja publik.
Akibatnya banyak perempuan yang bekerja di lingkup rumahtangga atau di lahan pertanian milik
keluarga, menganggap pekerjaannya sebagai perpanjangan pekerjaan domestik yang biasa
mereka lakukan (Hubies, 2010). Ketika masuk dalam dunia kerja, berbagai faktor berkontribusi
terhadap ketimpangan gender dalam pasar kerja yang dapat dilihat di berbagai belahan dunia
termasuk Indonesia. Relatif lebih tingginya partisipasi angkatan kerja laki-laki dibanding
perempuan, misalnya, merefleksikan tanggung jawab dalam mencari nafkah yang dibebankan
pada laki-laki di sebagian besar negara sesuai dengan budayanya. Sementara itu, sebagian besar
masyarakat menilai bahwa tanggung jawab utama terkait pekerjaan domestik tanpa upah
merupakan domain bagi perempuan dan anak perempuan. Perempuan dalam hal ekonomi
biasanya ditempatkan di bawah laki-laki dikarenakan mereka menganggap bahwa perempuan
tidak bisa mengerjakan tugas laki-laki.
Adika, D. D., & Rahmawati, F. (Oktober 2021). Analisis Indikator Ketimpangan Gender dan
Relevansinya terhadao Pertumbuhan ekonomi Inklusif di Indonesia. Ecoplan Vol. 4 No.
2, 151-162.
Rahmawati, F., & Adika, N. D. (n.d.). Analisis Ketimpangan Gender dan Relevansinya e.
Said, A., Ayuni, S., & Budiati, I. (2016). Statistik Gender Tematik-Potret Ketimpangan
Gender Dalam Ekonomi . Jakarta: CV. Lintas Khatulistiwa.
Tuwu, D. (Mei 2018). Peran Pekerja Perempuan Dalam Memenuhi Ekonomi Keluarga: Dari
Peran Domestik Menuju Sektor Publik. Al Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Vol. 13,
No. 1, 63-72.