THEORY AND RESEARCH METHODOLOGY

IN ACCOUNTING AND FINANCE

Name : Nadia Fairuz Shafa

NIM : 2502007211

Major : Accounting Technology

Class : LA53

BINUS UNIVERSITY
2023
 THEORY ACCOUNTING

Teori akuntansi adalah pengertian yang memberikan spekulasi, metodologi, dan

kerangka kerja, serta mempelajari bentuk pelaporan keuangan dengan penggunaan kajian
yang digunakan aggar laporan tersebut tersampaikan dengan cara dan strategi yang tepat

Berikut ini adalah dua tipe utama teori yang digunakan dalam Accounting:
1. Normative Accounting Theory

Praktik organisasi berasal dari tiruan dan tradisi sehingga mengacu pada teori tentang
struktur organisasi, norma, praktik, dan pola hubungan. Organisasi menerapkan praktik bisnis
karena meningkatkan legitimasi mereka

 Recommend what should happen, memberikan standar akuntansi yang seharusnya

dijalankan, contoh conceptual framework
 Research qualitative, berdasarkan fenomena tanpa hipotesis dan pengujian statistic
 Fokusnya hanya pada shareholders, sehingga tidak memikirkan dampak pada
pihak lain

2. Positive Accounting Theory

Teori akuntansi positif berusaha untuk menjelaskan fenomena akuntansi yang diamati
berdasarkan pada alasan-alasan yang menyebabkan terjadinya suatu peristiwa

 Research quantitative yang diuji dengan statistical tools

 Memiliki hipotesis (dugaan) dan research question
 Pengumpulan data primer

Berikut ini adalah jenis – jenis teori yang terbagi menjadi lima, di antaranya:

a. Agency Theory (Contracting Theory)

Kontrak dijalankan secara efisiensi sesuai mekanisme pengawasan yang ada. Agency
theory berasal dari praktik – praktik organisasi yang muncul dari pengorganisasian informasi
efesien dan yang menanggung risiko.

 Jika pengawasan tidak dijalankan dengan baik akan memungkinkan terjadinya

residual loss.
 Sumber dana yang diberikan bisa bentuk hutang atau ekuitas
  Contoh kontrak yang terjadi jika meminjam dana berisi perjanjian bunga, jaminan,
jangka waktun
 Syarat peminjaman dana ada ikatan kontrak (debt covenants)
 Teori agensi berfokus pada biaya – biaya pemantauan dan penyelenggaraan hubungan
antara berbagai pihak

b. Institutional Theory

ini banyak digunakan dalam memahami pengaruh akuntansi terhadap struktur organisasi
dengan mempertimbangkan peraturan, norma, dan rutinitas yang diadaptasi dalam kurun
waktu yang Panjang, dengan mengusulkan pada tiga bidang pengaruh utama yaitu yurisdiksi,
bidang organisasi, dan organisasi

c. Legitimacy Theory

Based on social contract, bagaimana organisasi bisa diterima oleh masyarakat luas.
Kontrak ini memahami Tindakan dan aktivitas korporasi yang utamanya berkaitan dengan
masalah sosial dan lingkungan. Organisasi perlu beroperasi sesuai harapan Masyarakat.

Cara dalam mempertahankan legitimasi yaitu mengubah persepsi Masyarakat,

memberikan Pendidikan mengenai perubahan actual, manipulasi persepsi dengan pengalihan
isu, dan ubah ekspetasi kinerjanya

d. Stakeholder Theory

Banyak pihak yang masuk dan berhubungan untuk teori ini, sehingga Ketika mengambil
keputusan mempertimbangkan berbagai pihak seperti pemerintah, shareholder, dan lain
sebagainya. Stakeholder tidak hanya tentang profit, sehingga berpengaruh dengan 3P untuk
mendapatkan feedback dan memberikan hak orang lain.

e. Contingency Theory

Teori ini digunakan untuk mengevaluasi informasi akuntansi manajemen dan internal
control dengan menyimpulkan bahwa tidak ada system akuntansi universal yang dapat
diterapkan pada semua organisasi, karena organisasi memiliki keadaan spesifik yang berbeda
– beda sehingga penerapan system akuntansinya bisa jadi berbeda dengan system universal.