Anda di halaman 1dari 6

Nama : BAGUS EKO NURROCHMAN

NIM : 2020207209182

Kelas : Konversi kelompok 5

Fungsi Manajemen Keperawatan

A. Perencanaan (Planning)

1. Definisi

Perencanaan adalah pengambilan keputusan menejerial yang mencakup

penelitian lingkungan,penggambaran sistem organisasi secara keseluruhan

memperjelas visi,misi dan filosofi organisasi , memperkirakan sumber daya

organisasi , mengidentifikasi dan memilih langkah-langkah tindakan dan

menyiapkan karyawan untuk melaksanakannya (Gilles,1994)

Perencanaan adalah proses berkelanjutan yang yang diawali dengan

menerapkan tujuan dan melaksanakan sesuai dengan proses, memberikan

umpan balik dan melaksanakan modifikasi rencana jika diperlukan

(Swansburg,1999)

Perencanaan adalah upaya manusia secara sadar memilih alternatif masa

depan yang dikehendaki dan kemudian mengarahkan sumber daya untuk

mewujudkan tujuan ( Gito Sudarmo,2001)


2. Contoh Penerapan

Rencana Kegiatan Baksos PPNI

Perencanaan harus mengandung unsur 5 W dan 1 H yaitu

1. What atau apa yang akan dilakukan Pengobatan gratis dan Khitan masal

2. Why atau mengapa dilakukan lebih mendekatkan profesi perawat kepada masyarakat

3. Where atau dimana dilakukan Tempat pelaksanaan di Puskesmas

4. When atau kapan Memperingati hari Perawat Sedunia

5. Who atau siapa yang melaksanakan Pelaksana kegiatan perawat dan tenaga kesehatan
lainnya

6. How atau Bagaimana dokter sebagai penanggung jawab pengobatan perawat sebagai
pelaksana di bantu tim kesehatan lainnya obat2 an dan bahan pakai habis disiapkan
oleh apoteker atau farmasi.

B. Pengorganisasian (Organizing)

1. Definisi

Pengorganisasian adalah kegiatan mendesain tujuan dan wewenang tiap

pekerjaaan individu , menetapkan mana pekerjaan mana pekerjaan yang masuk

dalam kelompok menejermencari metode dan proses agar pekerjaan dapat

terintegerasi dengan baik ( Blanchard, 1997)

Pengorganisasian adalah pengelompokan atau pengaturan kegiatan yang

dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi , melalui supervisi, komunikasi,

koordinasi dengan unit kerja lainsecara vertikal/atasan dan horizontal/

bawahan ( Depke RI, 2001).

2. Contoh penerapan

A . Mengelompokan dan membagi kegiatan yang harus dilakukan oleh staf dibagi

habis sesuai dengan kompetensi dan tanggung jawabnya.


B . Mennetukan hubungan jalinan kerja antar tenaga kesehatan , agar komunikasi

baik, dan mendukung kegiatan sehari-hari.

C . Menetukan penugasan yang kondusif , semua tugas dikerjakan sukarela dan

optimal tanpa ada rasa curiga antar perawat.

C. Ketenagaan (Staffing)

1. Definisi

Staffing merupakan metodologi pengaturan staff, merupakan proses yang

teratur, sistematis, berdasarkan rasional diterapkan untuk menentukan jumlah

dan jenis personal suatu organisasi yang dibutuhkan dalam situasi tertentu.

2. Contoh Penerapan

a. Menganalisa jadwal kerja dan rutinitas unit.

b. Memberikan waktu masuk dan libur pekerjaaan.

c. Memeriksa jadwal yang telah selesai.

d. Menjamin persetujuan jadwal yang dianjurkan dari manajemen kperawatan.

e. Memasang jadwal untuk memberitahu anggota staff.

f. Memperbaiki dan memperbaharui jadwal tiap hari.


D. Pengarahan (Directing)

1. Definisi

pengarahan merupakan proses penerapan rencana manajemen untuk

menggerakkan anggota kelonpok untuk mencapai tujuan melalui berbagai

arahan (Marquis,2013),

pengarahan merupakan hubungan manusia dalam kepemimpinan yang

mengikat para bawahan agar bersedia mengerti dan menyumbangkan

tenaganya secara efektif serta efisien dalam pencapaian tujuan suatu organisasi

(Asmuji, 2014)

2. Contoh penerapan

a. Delegasi Pendelegasian kegiatan melakukan pekerjaan melalui orang lain yang

bertujuan agar aktivitas organisasi tetap berjalan sesuai tujuan yang telah

ditetapkan.

b. Supervisi merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memastikan

kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan.

c. Motivasi Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau

menggerakkan.

d. Manajemen konflik

e. Komunikasi dan kolaborasi


E. Pengawasan (Controlling)

1. Definisi

controlling merupakan proses pemeriksaan apakah segala sesuatu yang terjadi

sesuai dengan rencana yang telah disepakati, instruksi yang dikeluarkan, serta

prinsip-prinsip yang ditetapkan, yang bertujuan untuk menunjukkan

kekurangan dan kesalahan agar dapat diperbaiki dan tidak terjadi

lagi.(Khalid,2013)

2. Contoh penerapan.

a. Pengawasan yang dilakukan harus dimengerti oleh staf dan hasilnya

mudah diukur.

b. Fungsi pengawasan merupakan kegiatan yang amat penting dalam

upaya mncapai tujuan organisasi.

c. Standart untuk kerja yang akan diawasi perlu dijelaskan kepada semua

staf, sehingga staf dapat lebih meningkatkan rasa tanggung jawab dan

komitmen terhadap kegiatan program.

d. Kontrol sebagai pengukuran dan koreksi kinerja untuk meyakinkan

bahwa sasaran dan kelengkapan rencana


DAFTAR PUSTAKA

Simamora 2014, Manajemen Keperawatan Jakarta, EGC

Sitorus dkk 2011 ,Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat., Jakarta, Sagung Seto.

CullumN.2000, Users' guides to the nursing literature: an introduction. Evid Based

Nurse.

Marquis, dkk. 2010, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Jakarta : EGC.

Asmuji,2014, Manajemen Keperawatan, Ar ruzz Media ,Yogyakarta

Gilles,DA 1999, Nursing Manajemen : A system Approach,Philadelphia WB Saunders

Company.

Anda mungkin juga menyukai