Anda di halaman 1dari 4

Kelompok penekan merupakan sekelompok manusia yang berbentuk lembaga kemasyarakatan

dengan aktivitas atau kegiatannya memberikan tekanan kepada pihak penguasa (pemerintah)
agar keinginannya dapat diakomodasi oleh pemegang kekuasaan.

sistem presidensial.

lembaga legislatif,eksekutif,lembaga pemerintahan dan


lembaga organisasi politik.

DPA ( Dewan Pertimbangan Agung )

UU No. 17 Tahun 2014

UU No. 17 Tahun 2014

5 tahun

 Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.


 Melantik Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum.
 Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden
dalam masa jabatannya.
 Melantik Wakil Presiden menjadi Presiden.
 Memilih Wakil Presiden.

pasal 17 ayat 4 menyatakan bahwa pembentukan, pengubahan, dan pembubaran


kementrian negara diatur dalam uu.

 Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.


 Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan
Udara.
 Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden
melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta
mengesahkan RUU menjadi UU.
 Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang
memaksa).
 Menetapkan Peraturan Pemerintah.
 Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
 Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan
persetujuan DPR.
 Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR.
 Menyatakan keadaan bahaya.
 Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan
DPR.
 Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
 Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.
 Memberi remisi, amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
 Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU.
 Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.
 Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR.
 Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung.
 Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

grasi yaitu pengampunan berupa perubahan, peringanan, pengurangan, atau


penghapusan pelaksanaan pidana kepada terpidana yang diberikan oleh Presiden.

Pasal 17 ayat 2 berisi tentang hak presiden yaitu


mengangkat memberhentikan menteri.

1. Hak inisiatif
Hak inisiatif yaitu hak DPR untuk mengajukan usul
Rancangan Undang-Undang (RUU) atau Rancangan
Peraturan Daerah (Raperda).

2. Hak amandemen
Hak amandemen yaitu hak DPR menilai, mengadakan
atau mengajukan perubahan terhadap usulan RUU
atau Raperda.
3. Hak budget
Hak budget yaitu hak DPR untuk mengesahkan
RAPBN ( Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja
Negara) yang diajukan pemerintah yang juga
merupakan pelaksana.

4. Hak angket
Hak angket yaitu hak anggota DPR mengadakan
penyelidikan terhadap suatu masalah tertentu yang
datang dari kebijakan presiden atau pemerintah. Hak
atau usulan tersebut harus diajukan minimal 20
orang anggota DPR secara tertulis melalui ketua
DPR.

5. Hak interpelasi
Hak interpelasi yaitu hak DPR meminta keterangan
kepada pemerintah atau Presiden. Permintaan
tersebut diajukan oleh anggota DPR minimal 10
orang secara tertulis melalui ketua DPR.

6. Hak bertanya
Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR sebagai
lembaga untuk menyatakan pendapat terhadap
kebijakan pemerintah atau mengenai kejadian luar
biasa yang terjadi di tanah air atau situasi dunia
internasional disertai dengan rekomendasi
penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut
pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket atau
terhadap dugaan bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden melakukan pelanggaran hukum berupa
pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan,
tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela
maupun tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden
dan/atau Wakil Presiden.

7. Hak petisi
Hak petisi yaitu hak DPR untuk mengajukan usul
atau anjuran serta pertanyaan mengenai suatu
masalah. Hak petisi ini ada hubungannya dengan
lembaga tinggi negara.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

28 Desember 1946

Anda mungkin juga menyukai