dengan aktivitas atau kegiatannya memberikan tekanan kepada pihak penguasa (pemerintah)
agar keinginannya dapat diakomodasi oleh pemegang kekuasaan.
sistem presidensial.
5 tahun
1. Hak inisiatif
Hak inisiatif yaitu hak DPR untuk mengajukan usul
Rancangan Undang-Undang (RUU) atau Rancangan
Peraturan Daerah (Raperda).
2. Hak amandemen
Hak amandemen yaitu hak DPR menilai, mengadakan
atau mengajukan perubahan terhadap usulan RUU
atau Raperda.
3. Hak budget
Hak budget yaitu hak DPR untuk mengesahkan
RAPBN ( Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja
Negara) yang diajukan pemerintah yang juga
merupakan pelaksana.
4. Hak angket
Hak angket yaitu hak anggota DPR mengadakan
penyelidikan terhadap suatu masalah tertentu yang
datang dari kebijakan presiden atau pemerintah. Hak
atau usulan tersebut harus diajukan minimal 20
orang anggota DPR secara tertulis melalui ketua
DPR.
5. Hak interpelasi
Hak interpelasi yaitu hak DPR meminta keterangan
kepada pemerintah atau Presiden. Permintaan
tersebut diajukan oleh anggota DPR minimal 10
orang secara tertulis melalui ketua DPR.
6. Hak bertanya
Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR sebagai
lembaga untuk menyatakan pendapat terhadap
kebijakan pemerintah atau mengenai kejadian luar
biasa yang terjadi di tanah air atau situasi dunia
internasional disertai dengan rekomendasi
penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut
pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket atau
terhadap dugaan bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden melakukan pelanggaran hukum berupa
pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan,
tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela
maupun tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden
dan/atau Wakil Presiden.
7. Hak petisi
Hak petisi yaitu hak DPR untuk mengajukan usul
atau anjuran serta pertanyaan mengenai suatu
masalah. Hak petisi ini ada hubungannya dengan
lembaga tinggi negara.
28 Desember 1946