Anda di halaman 1dari 83

FOOD SECURITY:

PROBLEMATIKA DAN PELUANG BISNIS


SEKTOR PANGAN NASIONAL
MENGHADAPI KRISIS PANGAN GLOBAL

Dr. Ir. David Hermawan, MP., IPM


Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2022
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 2 Desember 2022
APA ITU PANGAN??
AMANAT UU 18/2012 TENTANG PANGAN:
PERUBAHAN PARADIGMA
Definisi Pangan: UU
Definisi Pangan: UU 7/1996 18/2012
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal
Pangan adalah segala sesuatu yang dari sumber hayati produk pertanian,
berasal dari sumber hayati dan air, perkebunan, kehutanan, perikanan,
peternakan, perairan dan air, termasuk bahan
baik yang diolah maupun tidak diolah, tambahan pangan, bahan baku pangan, dan
yang diperuntukkan sebagai makanan bahan lain baik yang diolah maupun tidak
diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan
atau minuman bagi konsumsi atau minuman bagi konsumsi manusia, yang
manusia, ..dst digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan, dan/atau pembuatan makanan
dan minuman”

Produk Pertanian, Definisi Pangan pokok dalam UU


12/2012
Peternakan, Perikanan, Pangan Pokok adalah Pangan yang
Perkebunan dan diperuntukkan sebagai makanan utama
Kehutanan menjadi salah sehari-hari sesuai dengan potensi sumber
satu pangan pokok daya dan kearifan lokal 3
AMANAT UU 18/2012 TENTANG PANGAN:
PRINSIP-PRINSIP POKOK

Pasal 3: Prinsip Pengelolaan Pangan


Penyelenggaraan Pangan dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat
secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan
Kedaulatan Pangan, Kemandirian Pangan, dan
Ketahanan Pangan

Kedaulatan Pangan Kemandirian Pangan Ketahanan Pangan


1. Hak menentukan kebijakan Kemampuan bangsa dalam kondisi terpenuhinya Pangan
pangan produksi Pangan dari dalam yang bermutu, aman, beragam,
2. Hak atas pangan rakyat negeri dengan memanfaatkan bergizi, terjangkau dan sesuai
3. Hak menentukan Sistem potensi SDA, manusia, sosek, norma bagi negara sampai 4
Pangan dan kearifan lokal yang dimiliki. dengan individu
FOOD SECURITY IN THE WORLD
PERINGATAN BADAN PANGAN
DAN PERTANIAN PBB

"Ketika negara-negara memerangi pandemi


1 corona, mereka juga harus melakukan
segala upaya untuk menjaga kelancaran
rantai pasokan makanan mereka,"

Rantai pasokan makanan ini melibatkan


interaksi yang kompleks, seperti di sektor
2 pertanian melibatkan petani, benih, pupuk,
anti-hama, pabrik pengolahan, pengiriman,
pengecer dan lainnya. Jaringan yang kompleks
juga terdapat sektor peternakan dan
perikanan.

Sumber:
a. FAO mengingatkan ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19 terjadi
mulai Agustus 2020 sampai
"Ketika 2022. PBB (2020)
negara-negara menyebutkan
memerangi terdapat 820 juta
pandemi
penduduk duniacorona,
tergolongmereka
rawan pangan
jugakronis sebelum
harus pandemi Covid-19.
melakukan
1
b. Sejak pandemi segala
Covid-19 upaya
bertambah 135 juta pendudukkelancaran
terjerumus rawan
untuk menjaga
pangan akut. Jumlah ini bisa bertambah dua kali lipat selama pandemi Covid-
19 tahun 2020.
c. Tingginya pengangguran, hilangnya pendapatan, dan kenaikan harga pangan
Rantai
menyebabkan akses pasokan
terhadap panganmakanan inipenduduk
bagi sebagian melibatkan
semakin sulit.
interaksi yang kompleks, seperti di sektor
d. Di Indonesia, pemerintah memperkirakan sebanyak 3,0-5,2 juta kehilangan
pertanian
pekerjaan dan 1,8-3,78 jutamelibatkan petani,
orang Indonesia akanbenih, pupuk,
jatuh miskin selama
anti-hama pabrik pengolahan, pengiriman,
pandemi Covid-19. Lembaga Demografi FEB UI memperkirakan sebanyak 17,5
pengecer
juta rumah tangga terancamdan lainnya.
miskin denganJaringan yangkemiskinan
asumsi garis kompleks Rp
jugaper bulan
440.000 per kapita terdapat sektor karena
akibat Covid-19 peternakan dan
adanya penurunan upah
Kepala Ekonomi dan Asisten perikanan.
dan tanpa pendapatan. Menurut Hermanto (2020) penyusutan
Direktur Depertemen Ekonomi perekonomian Indonesia selama pandemi Covid-19 menyebabkan jumlah
dan Pembangunan Sosial FAO penduduk miskin dan rawan pangan meningkat 6,9-9,9%.
Maximo Torero Cullen
PENYEBAB KRISIS PANGAN GLOBAL
1 14,5 M

12,3 M

ANCAMAN KRISIS 11 M
PANGAN, AIR DAN
ENERGI DUNIA
8M

7M 6TH

6M
12TH
IDEALNYA BUMI
5M
12TH
HANYA BISA
4M
1M 2M
3M 12TH MENAMPUNG 3-4
130TH 30TH
15TH
Milyar Penduduk **)

* Smith, L.C., The World in 2050, Four Forces Shaping Civilization’s Northern Future, London, Penguin Books Ltd., 2011
**) htttp://www.worldpopulationbalance.org
2

CLIMATE CHANGE
3
4
BAGAIMANA KONDISI KETAHANAN
PANGAN GLOBAL????
A.FOOD SUPPLY?
B.FOOD CHAIN????
2035 Perkiraan Penduduk Dunia adalah 11 Milyar
70 %Penduduk di daerah Non-Ekuator

Mencari Tanah, Sumber Pangan,Air dan


Energi di Daerah Ekuator
Masalah Dunia Hari Ini dan Masa
Depan

Pangan Air Energi


BAGAIMANA MEMENUHINYA?
1. MENCARI LAHAN DI EKUATORDUNIA

KOLOMBIA, MEKSIKO, REP. KONGO, KONGO, INDONESIA, VIETNAM,


VENEZUELA, GUATEMALA, GHANA, KHAD, ANGOLA, KAMBOJA,
BRASIL, GUYANA, KAMERUN, PANTAI LAOS,MYANMAR,
NIKARAGUA, PANAMA, GADING, NIGERIA, MALAYSIA, FILIPINA,
BOLIVIA, EKUADOR LIBERIA THAILAND, PAPUA
NUGINI
2. FEEDING FRENZY
Feeding frenzy (McMahon, 2014) sebagai
situasi di mana negara pengekspor melakukan
"Ketika negara-negara
pembatasan memerangi
terhadap pandemi
arus keluar bahan
1 corona, mereka
pangan sebagaijuga
upayaharus
menahanmelakukan
kenaikan
segalaharga
upaya
dalamuntuk
negeri.menjaga kelancaran
Sebaliknya, negara
pengimpor menghapus semua bea impor dan
berupaya mendatangkan sebanyak mungkin
bahan makanan untuk mengamankan
persediaan dalam negeri.
McMahon menyebut, tindakan sebagian besar
negara untuk mendahulukan kepentingan
nasional masing-masing daripada bersinergi
merumuskan kebijakan demi kemakmuran
bersama justru memperparah krisis dan
memicu kenaikan harga pangan dunia
KENAPA INDONESIA?
1.TANAHNYA LUAS/SUBUR
2. SINAR MATAHARI ADA SEPANJANG TAHUN
3. MUSIM HUJAN DAN KEMARAU
4. PENDUDUKNYA MENUMPUK DI PULAU JAWA (60%)
5. SDM= SKILL NYA RENDAH
6. PASAR POTENSIAL/DOMESTIK
BAGAIMANA KONDISI KETAHANAN
PANGAN INDONESIA????
KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN
PANGAN STRATEGIS NASIONAL

Cabai Besar
Beras Kebutuhan : 551.261 Ton
Kebutuhan: 15.099. 846 Ton Ketersediaan : 657.467 Ton
Ketersediaan : 25.653.591 Ton
Daging Ayam Ras
Jagung Kebutuhan : 1.737.216 Ton
Ketersediaan : 2.063.086 Ton
Kebutuhan : 9.096.555 Ton
Ketesediaan : 13.741.071 Ton

Minyak Goreng
Bawang Merah
Kebutuhan : 4.419.180 Ton
Kebutuhan : 701.482 Ton
Ketersediaan : 23.392.557 Ton
Ketersediaan : 1.060.857 Ton
1. Ketergantungan Import

a."Ketika
Impornegara-negara
bahan pangan Indonesia pandemi
memerangi cukup tinggi. Neraca
1 perdagangan
corona, merekakomoditas pertanian
juga harus selama periode
melakukan
segala
tahunupaya
2014-2018untuk menjagadefisit
mengalami kelancaran
yang sangat besar.
b. Neraca perdagangan tanaman pangan defisit rata-rata
US$ 6,92 miliar (Rp 96,93 triliun) per tahun,
hortikultura US$ 1,39 miliar (Rp 19,43 triliun) per
tahun, dan peternakan US$ 2,8 miliar (Rp 39,63 triliun).
c. Total nilai impor komoditas tanaman pangan,
hortikultura dan peternakan menguras devisa Rp
155,99 triliun per tahun.
d. Rantai pasokan makanan ini melibatkan interaksi
yang kompleks, seperti di sektor pertanian
melibatkan petani, benih, pupuk,
R
E
A
L
I
A
T
A
BERIKUT DAFTAR 16 KOMODITAS PANGAN YANG DI IMPOR
R INDONESIA JANUARI-AGUSTUS 2021

E
VOLUME NILAI IMPOR
NO KOMODITAS ASAL
(TON) (USD)/JUTA
1 BERAS 277.514,7 124,8 India, Thailand, Pakistan, Vietnam, Myanmar, dan negara lainnya

A
2 JAGUNG 592.101,7 167,9 Argentina, Amerika Serikat, Brazil, Pakistan, Thailand, dan negara lainnya
3 DAGING AYAM 23,2 86.901,0 Prancis dan Singapura
4 TELUR UNGGAS 1.258,4 6,5 India, Ukraina, Jerman, Denmark, Amerika Serikat, dan negara lainnya

L
5 CABE 32.446,0 69,4 India, China, Malaysia, Spanyol, Taiwan, dan negara lainnya
337,1 China, Amerika Serikat, Australia, India, Jerman, dan negara lainnya
6 BAWANG PUTIH 309.287,3
7 JENIS SAPI 105.266,6 384,2 Australia

I 8
9
10
DAGING SAPI
SUSU
GULA
130.923,7
200.015,5
4.300.000,0
474,6 Australia, India, Brazil, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan negara lainnya
577,0 Selandia Baru, Amerika Serikat, Belgia, Australia, Perancis, dan negara lainnya
1.800,0 India, Australia, Brazil, Thailand, Korea Selatan, dan negara lainnya

A
11 GANDUM DAN MESLIN 7.300.000,0 2.200 Argentina, Amerika Serikat, Brazil, Pakistan, Thailand, dan negara lainnya
TEPUNG GANDUM DAN India, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Jepang, dan negara lainnya
12
MESLIN
17.328,6 6,7
26.288,9 11,9 India, Mesir, Inggris, Kanada, Australia, dan negara lainnya

T
13 KENTANG
14 TEMBAKAU 71.677,4 369,0 China, Brazil, Amerika Serikat, Turki, Jerman, dan negara lainnya
15 IKAN SEGAR 507,8 5,4 Norwegia, Australia, Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan negara lainnya
MINYAK GORENG Malaysia, Thailand, Australia, Italia, Filipina, dan negara lainnya

A
16
NABATI
38,748,6 62,6

SUMBER:www.cnbindonesia.com
R BULOG RENCANA IMPORT BERAS 500 RIBU TON???

E
A
L
I
A
T
A SUMBER:www.cnbindonesia.com
BERIKUT KONDISI PETERNAK TELUR AYAM PETELUR RAKYAT
R INDONESIA AGUSTUS-OKTOBER 2021

E
A
L
I
A TERANCAM GULUNG TIKAR:
T 1. HPP : 19.000/KG
2. HARGA JUAL : Rp.13.500-14.000/KG

A
DAMPAK KRISIS GLOBAL TERHADAP
INDONESIA
1. RESESI EKONOMI
Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 mengakibatkan tekanan yang besar
terhadap perekonomian Indonesia, dan kembali mengalami resesi ekonomi
sejak krisis moneter 1998.
Resesi adalah perlambatan atau kontraksi besar-besaran dalam kegiatan
ekonomi. Standar umum resesi adalah penurunan PDB selama dua kuartal
berturut-turut.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi negatif dalam dua kuartal berturut-
turut, yaitu minus 3,45 persen pada kuartal III 2020 dan minus 2,19 persen
pada kuartal IV 2020.
Ekonomi Indonesia pada tahun 2020 mengalami kontraksi minus 2,07
persen.
2. PENGANGGURAN BPS Tahun 2020, jumlah pekerja yang terdampak
pandemi mencapai 29,12 juta orang :
a) 2,56 juta pengangguran karena Covid-19,
b) 0,76 juta orang bukan angkatan kerja karena
Covid-19,
c) sementara tidak bekerja karena Covid-19
sebesar 1,77 juta orang,
d) dan yang bekerja dengan mengalami
pengurangan jam kerja sebanyak 24,03 juta
orang.
(14,28% dari keseluruhan populasi penduduk
usia kerja, 203,97 juta orang)
3. KEMISKINAN
a. BPS mencatat jumlah penduduk miskin
Indonesia mencapai 27,55 juta orang pada
September 2020.
b. Jumlah tersebut meningkat 2,76 juta
dibandingkan posisi September 2019.
c. Angka tersebut membuat kemiskinan Indonesia
kembali ke level 10 persen dari jumlah
penduduk, yakni sebesar 10,19 persen.
d. Tren penurunan angka kemiskinan yang terjadi
hingga tahun 2019 pun terhenti. Sebab, dampak
pandemi mulai terasa pada kuartal I-2020.
Persentase penduduk miskin naik menjadi 9,78
persen, atau naik 0,37 persen dari Maret 2019.
MENGAPA TERJADI??
1.TEKNOLOGI PERTANIAN INDONESIA
PERTANIANBAGAIMANA
INDONESIA??????

PRODUKSI NASIONAL RATAAN: 5.7 TON/HA


2.Rata-Rata
Luas Lahan PemilikanPetani
Tahun
Keterangan
1983 1993 2003 2013

Nasional 0,98 Ha 0,83 Ha 0,7 Ha 0,36Ha

• Lahan Petani semakin menyempit.


• Mekanisasi kurang berjalanefektif.
• Produktifitas/tenaga kerja menurun.
• Biaya produksi menjadi tinggi.
3.KONDISI PETANI INDONESIA

A PERSENTASE JUMLAH PETANI


BERDASARKAN KELOMPOK UMUR<25, 885,077 ,
25 - 34,
3%
B >=65,
4,104,222, 12%
4,191,200, 13%
C 55 - 64,
6,953,165, 21% 35 -44,
8,168,578, 24%
D

E 45 - 54,
9,185,564, 27%
4.INFRASTRUKTUR TIDAK MEMADAI
5.PUPUK ??

1. KETERSEDIAAN TIDAK MEMADAI


2. DSTRIBUSI TIDAK MERATA
3. MAHAL
6.PASAR ??

1. JAMINAN PASAR TIDAK MENENTU


2. RANTAI PASAR PANJANG
3. PENYANGGA GAK ADA
MASIH ADAKAH PELUANG BISNIS
SEKTOR PANGAN DI INDONESIA??
6 Sektor Motor Ekonomi Indonesia, Sektor Pertanian tumbuh positip 1.75%
(2020)

Peningkatan Penetrasi Internet


dan Penggunaan Smartphone,
Penyumbang Devisa Berpotensi Meningkatkan
Terbesar Kedua. Transaksi E-Commerce

EKSPOR TENAGA
AGRIBISNIS HEALTHCARE KERJA

Dalam upaya menyiapkan


tenaga kerja untuk produk- PARIWISATA E-COMMERCE
produk unggulan yang
mempunyai nilai tambah
Peningkatan Taraf Hidup Meningkatkan
tinggi dan kebutuhan Penyerapan tenaga kerja Masyarakat, Berpotensi
besar untuk kelapa sawit, Pengiriman Tenaga
permintaan global. Meningkatkan Proporsi Kerja Terampil ke
karet, tebu, teh, kopi, dan Pengeluaran untuk
hortikultura, peternakan, Luar Negeri
Kesehatan.
perikanan, kehutanan

44
SOLUSI

PENDUDUKNYA 270 JUTA


DIGITAL & PRECISION
FARMING
IN INTEGRATED
SYSTEM
INTRODUCTION
1. WHAT IS DIGITAL FARMING???

v Strategi manajemenpertanianyang
didasarkanpadabasisbigdatadanteknologi
informasi yangdigunakanuntuk
menginttegasikansemuainformasi yang
diperlukanuntukmemutuskansuatumetode
yangakandigunakansesuaidengankeinginan
dalamsuatusistembudidayapertanian‫۔‬
v Tujuannya: Untukmeningkatkanproduski
budidayatersebutagarlebihefektif danefisien
(LowCost,HighRevenue)
INTRODUCTION
2. WHAT IS PRECISION FARMING???
v Sistemmanajemenpertanianyangdidasarkanpada
penggunaanteknologimoderndisetiaptahappekerjaan
v BiasanyaDigunakanpadalahan/zonaheterogen,danteknologiyang
digunakanmampuuntukmengidentifikasizonatersebutsekaligus
mengelolavariabilitasini‫۔‬
v Keuntungannyapetanimampumenggunakanbenih,pupuk,danpestisida
secaralebihefisiendaninijugamembantumeningkatkanproduktivitas‫۔‬
v Padasaatmengambilkeputusandalamsitaiplangkahberbasiskepada
data,sehinggapenggunaansumberdayamenjadilebihrasionaldanbias
ramahlingkungan
What technologies are
needed?
What technologies are we talking about?
vKomputer/laptop dan navigator GPS untuk menganalisis
penggunaan benih, pupuk, dan pestisida.
vPeta digital lahan berdasarkan karakteristik variabel data.
v Aplikasi/Algoritma untuk menghitung dosis pupuk untuk setiap
zona tanaman.
vDrone dan satelit membantu memonitor lapangan dari jarak
jauh.
vSensor cuaca nirkabel bersama dengan sensor lainnya
membantu menentukan suhu, kelembaban, tekanan, dan lusinan
indikator lapangan lainnya.
vKomputer, smartphone, dan aplikasi membantu menganalisis
informasi, memelihara dokumentasi, dan mengelola pertanian
secara efisien.
STRATEGI MENYONSONG PELUANG
BISNIS SEKTOR PANGAN DI INDONESIA??
PENGEMBANGAN PEDESAAN BERBASIS
AGROINDUSTRI
1. Internet of Things (IoT)
Dalam Prakteknya dilapangan, Digital Farming
melakukan integrasi informasi melalui digital
teknologi. Seperti :
2. Sistem informasi geografis (GIS) Beberapa manfaat
menggunakan GIS untuk
pertanian tercantum di
bawah ini :

• Pemetaan tanaman
• Analisis tanaman
• Pemetaan Lansekap
untuk Irigasi Analisis
• Tanah Analisis Erosi
• Tanah
Mempelajari
• berbagai model
tanaman
Sistem
• drainase melalui
model ketinggian

Geospatial technology plays a significant role in many aspects of precision farming. Source: GPS4Us.
3. Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN)
PELUANG BUSSINES ANAK
MILLENIAL?
VARIETASUNGGUL BARUJAGUNG
Policy & Regulation Cycle
The Pentahelix Build Infrastructure
IRRIGATION
Concept Political &
Penta Helix is a term used to mention the participation and
cooperation of the five development elements, namely the legal capital
government, businessmen, University, society, and Media. INSTITUTION
Innovation, Research& Economic capital
Knowledge Centre
Production
Human
capital

Information
Social capital capital

RoleHybrid
(GAPOKTAN)
Information
Human Resources and
Pencapaian Desa Mandiri Monitoring
(Kapital inflow & Masyarakat Mandiri)
HANWOO
BEEF
Livestock farming and processing

11
Republic of Korea; ROK

1. Korean Smart Farm K-Plant Expert Model

2021. 10

Dr. Ir. David Hermawan, MP, IPM | david@umm.ac.id


Differentiation
Sort Outdoor cultivation Protected cultivation hydroponics Donut Farm

Comparison of
Based on1acre

Donut Farm
Number of cultivations/Yaer
Harvest (Weight)/year
Water Usage
Fertilizer Usage 25% compared outdoor 20% compared outdoor 5% compared outdoor
Quality/Nutrition Price Unstable Seasonally affected Stable/Organic Stable/Organic
Consumer Accessibility Suburban/Regional Suburban Urban arable Urban arable

Efficiency per Unit Area


Comparison
1. High Tech Agriculture and Smart Farm
Need of Smart Farm

Ø The demand for smart farms is rapidly increasing due to population growth, climate change,
aging of the rural population, and automation by the fourth industrial revolution
1. High Tech Agriculture and Smart
Farm
What is Smart Farm

Ø Smart Farm is a facility that can artificially control the cultivation environment (light,
temperature, humidity, carbon dioxide concentration, culture liquid) to produce high quality
crops stably throughout the year

u Structure of Smart Farm


Greenhouse ICT Big Data
u
2. Smart Farm
Korean smart farm export model (K-Plant)

Plant
K-Plant
System
K-Plant
Concept
concept
/ K-
K-Plant is a smart farm system that combines a complex environment control
system based on ICT with a PosMAC greenhouse structure based on WEF
equipment
Plant
Smart Farm Greenhouse WEF-based Key Tech. ICT based O&M System

WEF-based Smart farm

PosMAC steel- greenhouse

W F

Complex environmental control


system

E
2. Smart Farm Plant System / Element Tech .
u Cultivation technology

Hydroponics

Aquaponix

Hangin gutter

In order to compensate for the disadvantages of the


existing fixed gutters, it is convenient to provide a
cultivating environment by installing a portable walk-in
gutter
2. Smart Farm Plant System / Element Tech.

u Production

25
Paprica

Nama JENIS 2016 2016 (April) 2019 Sekarang


(Jan)

Paprika Hijau Rp. 12.000 Rp. 22.000 Rp. 30.000 Rp. 40.000 – Rp. 56.000

Merah Rp. 18.000 Rp. 30.000 Rp. 40.000 Rp. 45.000 – Rp. 61.000

Kuning Rp. 43.000 Rp. 48.000 – Rp. 66.000


Strawberry

/kg 2020 Sekarang

Strawberry Rp. 40.000 Rp. 70.000


California
Grade A

Strawberry Rp. 404.000


Golden

Strawberry Rp. 572.000


Korea
K- Plant
Model –
Donut Farm
K- Plant
Model –
Donut Farm
2. SHRIMP ESTATE SEBAGAI MODEL
BISNIS YANG BERKELANJUTAN
Oleh :
PT. TAMBAK BANGGAI LESTARI
Surabaya, Februari 2019
PROYEK TAMBAK BANGGAI
BAB IV. RENCANA DESIGN & KONSTRUKSI TAMBAK

LOKASI PROYEK

13
RENCANA DESIGN & KONSTRUKSI TAMBAK
LAY OUT

RENCANA LAY OUT


q Sistem modul base
Terdiri dari 2 Blok, Blok A: 10 Culture Pond dan 2 Treatment Pond; Blok B: o Banguna
10 Culture Pond dan 2 Treatment Pond, serta dilengkapai 1 Quarantine o Area servis
Pond dan 1 WWTP yang digunakan Bersama. Kontruksi lining HDPE o Treatment
q Penggunaan lahan Pond
§ CP = 20 unit = 5.31 Ha = 50% o Pompa Inlet
§ TP = 4 unit = 1.28 Ha = 12% o Culture Pond
§ QP = 1 unit = 0.25 Ha = 2% o Pipa Inlet
§ wwtp = 1 unit = 0.25 Ha = 2% o Pipa Main
§ Jalan, Kanal Outlet, Infra = 2.62 Ha = 25% Inlet
§ Green Belt = 0.98 Ha =95% o Kanal Outlet
§ Total Luas Lahan = 10.69 Ha = 100% o Jalan
q Design kolam o Quarantine
Pond
§ Size CP = 54 x 49 m2
§ Tinggi tanggul dari dasar kolam CP/QP/TP 2.4 m , Level air 2.0 m;
o Waste Water
Treatment
§ Supply air : pipa pvc (8”) dengan bak kontrol (semen), pipa pvc
inflow 8” o Pump House
§ Central drain pipa outflow (pvc 2 x8”)
o Laut
§ Kanal outlet (tbuis beton+plengseng)
q Pendukung & Infrastruktur
16
§ Power PLN dan back up genset. Bangunan area servis.
RENCANA PENGOPERASIAN TAMBAK

PAY BACK PERIOD

1 TAHUN
1 SIKLUS
(2.5 siklus)

Total Revenue Rp 13,430,698,843

Total Operational Expenditure Rp 8,938,390,955

Gross Margin Rp 4,492,307,888 11,230,769,721

Total Capital Expenditure Rp 15,536,501,000

Pay back period ; 1.38 ( 1 thn 4 bulan )

32
3. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASAYARAK CONTON DARI KEMITRAAN USAHA PT MSA

PT Manakara Sakti Abadi

Jumlah karyawan
•Karyawan bulanan 55 orang
•Karyawan harian 30 orang

Jumlah karyawan dengan sarjana 10 orang

Jumlah karyawan supporting 30 orang

Jumlah masyarakat sekitar yang terlibat 70 orang

Rata-rata kompensasi bersih karyawan lapangan (diluar


Manajemen dan Head Office)
•Karyawan bulanan (Gaji + Bonus) Rp 8 juta per bulan
•Karyawan harian (Upah per hari) Rp 85,000 + lembur

Rata-rata profit sharing PT MSA dengan pemilik lahan setempat


Rp 1 miliar per siklus (10% dari laba kotor)

80
CONCLUTION?
Tidak akan mandiri suatu
bangsa apabila pangannya
masih dikuasai oleh Negeri
lain.
Keterampilan
yang harus dimiliki 82
Leadership
untuk sukses
Umum
Problem
Solving
Spesifik

Initiative

Body
Technical Analytical English Language
Skill Skill Language
Professional
Skill

Anda mungkin juga menyukai