Anda di halaman 1dari 31

11/10/23 10 .12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 .

Budaya Positif

1.4.a.6. Demonstrasi
Konstektual - Modul 1.4

BUDAYA
POSITIF
f Prio Wibowo, SE

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p=10


1/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Tujuan Pembelajaran
Khusu
CGP ANGKATAN 7
KAB. BREBES

CGP dapat mempraktikan


pemahaman mereka tentang
penerapan segi•ti• ga
resti• tusi• dengan murid di
sekolahnya.
https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10
2/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Restitusi adalah proses


menciptakan kondisi bagi
murid untuk memperbaiki
kesalahan mereka,
sehingga mereka bisa
kembali pada kelompok
mereka, dengan karakter
yang lebih kuat.

(Gossen dalam Nurcahyani et


al., 2022).
https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10
3/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Langkah-Langkah Segitiga Restitusi


1. Menstabilkan ldentitas
Murid yang mengalami masalah di
sekolahnya, perlu adanya bimbingan
dari seorang pendidik.

2. Validasi Tindakan yang Salah ~' •

•I•
3. Menanyakan Keyakinan
Setelah dilakukan penstabilan Pada saat langkah pertama dan
emosional, Langkah berikutnya ialah kedua telah sukses dilakukan,
memahami alasan anak tersebut maka secara psikis anak akan siap
melakukan kesalahan dihubungkan dengan nilai-nilai yang
ia percaya, dan menjadi orang yang
mereka inginkan.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


4/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Ciri-Ciri Restitusi
1 Belajar dari Kesalahan Tawaran bukan
paksaan

Menuntun untuk melihat


Memperbaiki Hubungan ke dalam diri

2 4

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


5/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Ciri-Ciri Restitusi
[5
Mencari kebutuhan
7
Fokus pada solusi
dasar yang mendasari
tindakan

Pada karakter bukan Mengembalikan murid


tindakan pada kelompoknya

[6 8

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


6/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Intruksi Tugas
Pada tahap demonstrasi kontekstual ini, Anda akan melaksanakan
praktik segitiga restitusi terhadap satu murid di sekolah Anda dengan CGP
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

II
11,
1. Buatlah skenario lengkap untuk melaksanakan praktik segitiga
restitusi terhadap dua (2) kasus mengenai murid yang melanggar
peraturan di sekolah Anda.
2. Ajaklah satu murid Anda untuk melakukan praktik segitiga restitusi
w
ANG KATA:

II 3.
tersebut.
Lakukan praktik segitiga restitusi. Minta tanggapan murid Anda
mengenai perasaan mereka ketika Anda melakukan praktik segitiga 'j .!

II
KAB.BRE~
restitusi itu.
4. Rekamlah praktik segitiga restitusi sesuai dengan skenario yang
telah dibuat beserta tanggapan dari murid Anda dalam bentuk
video.
Unggah video praktik segitiga restitusi ke kanal YouTube/Google
Drive Anda dan sematkan tautannya pada LMS.
6 Perhatikan rubrik penilaian untuk demonstrasi kontekstual yan
telah disediakan dibawah.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


7/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

KASUS 01
PESERTA DIDIK YANG
MENGAMUK DI KELAS

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


8/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta didik yang Mengamuk di Kelas
Ketika itu saya mengajar di kelas XII, tiba-tiba
ada beberapa peserta didik yang lari ke luar kelas
karena ada yang mengamuk di kelas, sebut saja
namanya Fauzan. Menurut cerita dari teman-
temannya, Fauzan mengamuk di kelas karena Kunci
kendaraan motornya hilang dan menganggap salah
satu temannya di kelas ada yang menyembunyikan
tapi tidak ada yang mengaku. Setelah kelas
saya tenangkan, akhirnya Fauzan saya ajak ke
kantor untuk menyelesaikan ermasalahannya, dan
berikut adalah dialog yang rjadi antara Saya
(sebagai guru) dan Fauzan (sebagai
peserta didik) :
https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10
9/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta didik yang Mengamuk di Kelas
Guru ( Pak Erief ) : Silahkan duduk di sini mas Fauzan ...
Peserta didik ( Fauzan): Baik bapak ...
Guru ( Pak Erief ) : Sebelumnya pa Erief mau tanya dulu ke
kamu mas Fauzan, apakah kamu sudah bisa tenang sekarang?
Peserta didik ( Fauzan): Sudah bisa bapak ...
Guru ( Pak Erief ) : Baiklah, sekarang mau apa nggak kamu
ceritakan ke Bapak kronologis kejadian apa yang terjadi
Ketika di kelas tadi ?
Peserta didik ( Fauzan ) : lya pak, Kunci motor saya hilang
pak,
padahal saya masih ingat betul kunci motor saya ada di dalam
ku tas sekolah saya bapak, padahal saya harus cepat-cepat
Ienggunakan motor saya untuk memfoto kopi modul
belajar,
apakah saya tidak boleh jengkel dan marah Bapak?
https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10
10/25
11/10 /23 10.12 1.4.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.4. Budaya Positif

Kasus
Peserta didik yang Mengamuk di Kelas
Guru ( Pak Erief ) : Boleh saja mas Fauzan, Kalau pa Erief ada
di posisi mas Fauzan mungkin juga pa Erief akan marah ...
Guru ( Pak Erief ) : Terus setelah kamu tahu kunci motor
kamu
hilang di saku tas kamu hilang, apa yang kamu lakukan mas
Fauzan?
Peserta didik ( Fauzan): Saya tanyakan ke teman-teman pak,
tapi mereka tidak mengaku malah tertawa dan mengatakan ke
saya "makanya kalau menaruh kunci motor jangan
sembarangan" say masih ingat betul kalau saya
menaruh kunci motor saya di saku depan tas sekolah saya pak.
uru ( Pak Erief) : Lalu setelah itu apa yang kamu lakukan mas
-ruuzan
?
https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10
11/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta didik yang Mengamuk di Kelas
Peserta didik ( Fauzan ) : Saya mencari-cari kunci motor
saya di laci-laci meja teman-teman dan membuka semua
tas sekolah teman-teman juga sambil ngamuk marah-marah
menggebrak meja dan menendang kursi kepada teman-teman
Bapak.
Guru ( Pak Erief ) : Mas, Pak Erief percaya kalau kamu
melakukan semua itu pasti ada alasannya.
Peserta didik ( Fauzan) : lya jelaslah bapak, saya ingin teman•
teman mengaku siapa yang menyembunyikan kunci motor saya
Ketika saya sedang sangat membutuhkannya, itu sama saja
erugikan teman yang sedang terburu-buru dan mengambil
1ci motor tanpa sepengetahuan saya itu kan membuat say
gusar dan takut.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


12/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta didik yang Mengamuk di Kelas
Guru ( Pak Erief ) : Betul, pa Erief percaya dengan apa yang
kamu katakana ko, Pa Erief paham pasti kamu menginginkan
agar teman kamu berani jujur untuk mengakui kesalahannya.
Guru ( Pak Erief) : Dilain sisi pa Erief juga bangga kepada
kamu karena untungnya kamu masih bisa mengontrol diri, dan
hanya mengobrak-abrik laci meja dan tas sekolah teman-
teman kamu, tidak sampai memukul atau mendorong-dorong
teman kamu sendiri.
Peserta didik ( Fauzan ) : lya Bapak, Sejujurnya saya sangat
marah karena saya sangat terburu-buru menggunakan motor
ya itu, tapi saya masih bisa menahan kemarahan diri saya
ridiri.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


13/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta didik yang Mengamuk di Kelas
Guru ( Pak Erief ) : Bagus mas, pa Erief bangga dengan mas
Fauzan, karena lebih memilih menahan diri, meskipun di hati
mas Beni pasti sangat marah.
Peserta didik ( F auzan ) : lya Bapak ...
Guru ( Pak Erief ) : Kalau pak Erief boleh tahu kira-kira dalam
fikiran mas Fauzan, Tindakan mas Fauzan yang mengamuk di
kelas tadi apakah sesuai dengan prinsip yang mas Fauzan
yakini?
Peserta didik ( Fauzan ) : lya tidak pak, kalau saya pribadi sih
lebih memilih bersabar dan diam meskipun saya sering dijahilin
teman.
uru ( Pak Erief ) : Menurut mas Fauzan, keyakinan kelas atau
2er9rinsip mana yang tidak sesuai dengan Tindakan mas
Fauzan tadi?

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


14/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta didik yang Mengamuk di Kelas
Peserta didik (Fauzan): lya Bapak, maaf sebelumnya ... selama
ini saya sebetulnya selalu mencoba menghargai teman dan
menghormati mereka, tapi .... Entah kenapa tadi saya sangat
emosi Bapak, sehingga saya sampai tidak bisa mengendalikan
diri saya ...
Guru ( Pak Erief ) : Tapi mas Fauzan masih percaya dan
mengertikan kalau menghargai dan menghormati antar
sesama teman itu penting ?
Peserta didik ( Fauzan ) : Masih bapak, saya masih percaya
itu ...
Guru ( Pak Erief) : Bagus mas, pak Erief selalu mendukung
mas
auzan akan pemikiran itu ..... Sekarang mas Fauzan
coba irkan lagi, kira-kira apa keyakinan yang kita bisa
jalankan
Ketika kita sedang emosi ?
https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10
15/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta didik yang Mengamuk di Kelas
Peserta didik ( Fauzan ) : Baik bapak, mungkin saya harus lebih
bersabar dan mencoba belajar lagi agar saya lebih mampu
untuk mengontrol diri emosi saya bapak.
Guru ( Pak Erief ) : Alhamdulillah, pak Erief ikut senang
mendengarnya mas Fauzan ... Trus kalau terjadi kejadian yang
sama di hari-hari berikutnya kira-kira mas Fauzan harus
melakukan apa ?
Peserta didik ( Fauzan) : Mungkin alangkah baiknya kalau saya
akan melaporkan saja kepada Bapak/lbu guru agar
mendapatkan penanganan yang lebih baik.
uru ( Pak Erief ) : Bagus mas, Pak Erief sangat bangga dengan
emikiran mas Fauzan, itu baru siswa yang hebat.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


16/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Murid yang Mengamuk di Kelas
Guru ( Pak Erief): Baiklah, silahkan mas Fauzan boleh Kembali
ke kelas dan belajar dengan baik lagi yah ... Selalu semangat
buat mas Beni.
Peserta didik ( Fuazan ) : Baik bapak, terima kasih ... saya ijin
Kembali ke kelas dulu.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


17/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

KASUS 02
PESERTA DIDIK YANG USIL
MENYEMBUNYIKAN KUNCI
MOTOR TEMANNYA

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


18/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta Didik yang Usil Menyembunyikan
Kunci Motor Temannya
Setelah menangani kasus Fauzan, saya berjalan
kembali ke Kelas tersebut dengan tujuan untuk mencari
tahu siapakah gerangan peserta didik yang sudah secara
usil menyembunyikan kunci motor Fauzan, saya
melakukan tanya jawab kepada beberapa peserta didik.
Hingga ada salahsatu peserta didik yang
memberitahukan kepada saya siapakah yang telah usil
menyembunyikan kunci motor Fauzan. Peserta didik
rsebut mengatakan bahwa yang telah
menyembunyikan kunci motor Fauzan adalah Beni.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


19/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta Didik yang Usil Menyembunyikan Kunci Motor
Temannya
Teman-temannya juga menceritakan jika Beni sangat sering
berbuat usil kepada teman-temannya dalam kelasnya, tidak
hanya kepada Fauzan saja dan tidak hanya kunci motor saja
yang disembunyikan tetapi barang-barang milik teman-teman
lainnya.
Pada akhirnya saya meminta kepada salahsatu peserta didik
tersebut untuk memanggilkan Beni ke Kantor untuk
menemui saya, dan berikut adalah dialog yang terjadi
antara Saya (sebagai guru) dan Beni (sebagai peserta didik):

Peserta didik ( Beni ) : Assalamu'alaikum Bapak ... Bapak


emanggil saya ?
Aauru ( Pak Erief ): Walaikumsalam. Wr.Wb.... Ooohh yahh
mas eni mari silahkan duduk di sini. ...

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


20/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta Didik yang Usil Menyembunyikan Kunci Motor
Temannya
Guru ( Pak Erief ) : Sebelumnya pa Erief mau tanya, kira-kira
mas Beni tahu apa tidak mengapa pa Erief panggil ke sini?
Peserta didik ( Beni) : Kata teman-teman di Kelas karena saya
dituduh menyembunyikan kunci motor Fauzan Bapak.
Guru ( Pak Erief ) : Menurut mas Beni, tuduhan yang dilaporkan
teman-teman di Kelas benar atau tidak mas?
Peserta didik ( Beni) :lya, jelas tidak benarlah bapak ...saya kan
tidak mencuri barang-barangnya Fauzan ... saya hanya
melihat di saku tas sekolah Fauzan yang terbuka ada kunci
motor trus saya penasaran dan kemudian saya
mengambilnya ...
uru ( Pak Erief): Terus setelah itu, apa yang mas Beni lakukan
uengan kunci motor Fauzan tersebut ?

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


21/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta Didik yang Usil Menyembunyikan Kunci Motor
Temannya
Peserta didik ( Beni ) : Saya kepikiran bercanda saja bu,
saya iseng saja untuk menyembunyikan kunci motor Fauzan ....
Guru ( Pak Erief) : Menurut mas Beni, kenapa mas Beni berfikir
untuk menyembunyikan kunci motor mas Fauzan?
Peserta didik ( Beni ) : Saya berfikir hanya ingin memberikan
efek jera kepada Fauzan agar tidak ceroboh untuk menyimpan
kunci motor tersebut di saku tas sekolah yang terbuka.
Guru ( Pak Erief) : Mas Beni tahu apa tidak bagimana perasaan
seorang teman yang kehilangan barang-barangnya di kelas?
Peserta didik ( Beni): lya bapak saya tahu, teman-teman pasti
akan merasa bingung, takut, dan gelisah Ketika barang•
arang miliknya hilang.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


22/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta Didik yang Usil Menyembunyikan Kunci Motor
Temannya
Guru ( Pak Erief ) : Bagus mas, apakah mas Beni juga sering
melakukan hal-hal yang serupa kepada teman-teman lainnya
juga selain mas Fauzan?
Peserta didik ( Beni ) : lya bapak, saya juga sering
melakukannya kepada teman-teman lainnya dengan alasan
yang sama seperti yang saya sampaikan tadi. ..
Guru ( Pak Erief ): Bagus mas, Pak Erief setuju dengan kejujuran
mas Beni dan tujuan mas Beni mengapa melakukan demikian
.... Berarti mas Beni masih ingatkan mengenai keyakinan kelas
yang sudah kita sepakati dahulu?
Peserta didik ( Beni ) : Masih bapak, sebetulnya saya juga
asihan juga kalau teman-teman merasa kebingungan ketika
rang-barangnya hilang karena saya sembunyikan....

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


23/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Kasus
Peserta Didik yang Usil Menyembunyikan Kunci Motor
Temannya
Guru ( Pak Erief ): Nah, berarti mas Beni masih bisa memahami
bahwa Tindakan yang mas Beni lakukan itu tidak sesuai
dengan prinsip yang kamu yakini sendiri yaitu rasa belas kasih
terhadap sesama apalagi terhadap teman sendiri kan ?
Peserta didik ( Beni): lya bapak, saya bisa memahaminya ...
Guru ( Pak Erief ) : Nah, sekarang apa yang akan mas Beni
lakukan untuk memperbaiki Tindakan mas Beni tadi?
Peserta didik ( Beni ) : Saya akan mengembalikan kunci motor
Fauzan dan selanjutnya meminta maaf kepada Fauzan dan
teman-teman lainnya bapak ...
Guru ( Pak Erief ) : Bagus mas, berarti mas Beni masih mau
ertanggungjawab terhadap Tindakan yang mas Beni lakukan
eperti dalam keyakinan kelas yang sudah kita Yakini Bersama.

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


24/25
11/10 /23 10.12 1.4 .a.6. Dem onstrasi Konstektual - M odul 1.4 . Budaya Positif

Terima Kasih
Sudah
Menyaksikan
Erief Prio Wibowo, SE CGP
Angkatan 7 Kab. Brebes

https://onli ne. pubhtml5 .com/xblg/xyzm/#p= 10


25/25

Anda mungkin juga menyukai