Anda di halaman 1dari 2

Jawaban Nomor 1

a. Bentuk investasi langsung adalah ketika investor membeli aset atau surat berharga secara
langsung, sedangkan bentuk investasi tidak langsung adalah ketika investor membeli aset atau surat
berharga melalui perantara seperti reksadana atau manajer investasi.

b. Proses investasi langsung dimulai dengan investor melakukan riset dan analisis terhadap aset atau
surat berharga yang akan dibeli, kemudian melakukan pembelian secara langsung. Setelah itu,
investor akan mengelola dan memantau investasinya sendiri. Sedangkan proses investasi tidak
langsung dimulai dengan investor membeli unit penyertaan reksadana atau menyerahkan dana
kepada manajer investasi, yang selanjutnya akan mengelola dan memantau investasi tersebut.
Investor tidak terlibat langsung dalam pengelolaan investasi, namun tetap memiliki hak atas
keuntungan dan risiko dari investasi tersebut.

Sumber:
[1] https://www.gramedia.com/literasi/perbedaan-investasi-langsung-dan-tidak-langsung/
[2] http://digilib.unila.ac.id/10751/15/BAB%202.pdf
[3] https://www.modalrakyat.id/blog/investasi-langsung-dan-tidak-langsung
[4] https://repository.unpam.ac.id/10785/1/SAK1013_TEORI%20PORTOFOLIO%20DAN
%20INVESTASI%20FULL.pdf
[5] https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/05/29/investasi-langsung-adalah
[6] https://e-journal.uajy.ac.id/12089/3/MM016752.pdf

Jawaban Nomor 2
Perbedaan antara saham preferen dan saham biasa adalah sebagai berikut:

Saham Preferen:
- Memberikan hak prioritas pada pemiliknya untuk memperoleh pembayaran dividen lebih besar
dibandingkan saham biasa.
- Pemegang saham preferen memperoleh pembayaran dividen yang lebih tinggi dari saham biasa.
- Participating preferred stock memungkinkan pemegang saham mendapatkan dividen tambahan
yang lebih besar dari saham biasa sesuai dengan yang sudah ditentukan.
- Saham preferen dapat dikonversi atau ditukar ke saham biasa setelah tanggal yang ditetapkan.
- Saham preferen juga merupakan gabungan antara saham biasa dan obligasi, sehingga pemilik
saham preferen bisa mendapatkan pendapatan tetap seperti bunga obligasi.
- Memiliki prioritas yang lebih tinggi dalam pembayaran dividen dibanding saham biasa.
- Memiliki hak untuk menerima pembayaran dividen yang sudah ditentukan meskipun perusahaan
mengalami kerugian atau kesulitan keuangan.

Saham Biasa:
- Tidak memiliki hak prioritas dalam pembayaran dividen dibanding saham preferen.
- Pemegang saham biasa akan mendapatkan pembayaran dividen sesuai dengan kondisi perusahaan.
- Dapat diperjualbelikan dan tidak ada jangka waktu atau jatuh tempo pembelian saham.
- Memungkinkan melakukan diversifikasi.
JIKA BERMINAT INSYAALLAH AMANAH
HANYA 30K 085158290404

Anda mungkin juga menyukai