Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan koordinasi surveilans

Pengertian Koordinasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak yang sederajat untuk
saling memberikan informasi dan Bersama mengatur atau menyepakati sesuatu, sehingga di satu sisi
proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan pihak yang satu tidak mengganggu proses pelaksanaan
tugas dan keberhasulan pihak yang lain nya.Dalam rangka penyelenggaraan surveilans Kesehatan,
dibangun dan dikembangkan koordinasi, jejaring kerja, dan kemitraan antar instansi pemerintah dan
pemangku kepentingan baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota bahkan sampai level
kecamatan (puskesmas). Koordinasi, jejaring kerja, dan kemitraan sebagaimana dimaksud bertujuan
untuk:

1. Identifikasi masalah Kesehatan dan/ atau masalah yang berdampak terhadap Kesehatan
2. Kelancaran pelaksanaan investigasi dan respon cepat
3. Keberhasilan pelaksanaan penanggulangan KLB/Wabah
4. Peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis dan manajemen SDM
5. Pengelolaan sumber pendanaan

Lembaga Pendidikan di Kelurahan Siantan Tengah

N Jenis Pendidikan Jumlah


O
1 TK 11
2 SD/ MI Sederajat 12
3 SLTP/ MTs Sederajat 7
4 SLTA/ MA Sederajat 9

A. Jejaring surveilans yg ada di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah

N Jejaring Jumlah
O
1 Bidan Praktek Swasta 1
2 Praktek Dokter Umum 1

Puskesmas Siantan Tengah berbatasan langsung dengan :

1. Puskesmas Telaga Biru


2. Puskesmas Siantan Hilir
3. Puskesmas Siantan Hulu

B. Koordinasi dan pertukaran informasi di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah


Koordinasi dan pertukaran informasi di Puskesmas Siantan Tengah dilakukan melalui :
1. Mendapat laporan dari jejaring
2. Mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Rumah Sakit
3. Sudah terbentuk grup Whatsapp dengan lintas sektor untuk memudahkan dalam
melakukan koordinasi.
4. Ada kontak pengaduan melalui Whatsapp keluhan pelanggan yang langsung terhubung
ke Kepala Puskesmas Siantan Tengah
5. Melakukan koordinasi dengan organisasi etnis (IKBM dan PERWATI)
C. Menindaklanjuti data/ masalah Kesehatan campak di wilayah kerja Puskesmas Siantan
Tengah
1. Menghubungi RT/RW setempat untuk memastikan kasus suspect campak
2. Menghubungi pihak sekolah sebagai langkah untuk kewaspadaan dini
3. Melakukan Penyelidikan Epidemiologi kasus suspect campak
4. Apabila pasien suspect campak belum mendapatkan vitamin A dianjurkan ke puskesmas
serta untuk dilakukan pengambilan sampel.
5. Sampel di kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

D. Pengendalian dan pencegahan bersama/mandiri di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah


1. Melakukan sweeping imunisasi campak yang belum lengkap
2. Melakukan imunisasi KEJAR
3. Memberikan terapi serta vit A untuk pasien campak

E. Desiminasi informasi di wilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah


1. Memberikan informasi ke pihak sekolah
2. Menyampaikan informasi ke Puskesmas yang berbatasan dengan Puskesmas Siantan
Tengah serta ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak
3. Menyampaikan informasi melalui grup whatsapp
4. Lokmin bulanan melibatkan kader posyandu
5. Lokmin linsek dilakukan setiap 3 bulan sekali melibatkan Camat, Lurah, tokoh agama,
tokoh masyarakat, RW, RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas di wilayah kerja Puskesmas
Siantan Tengah

Anda mungkin juga menyukai