Anda di halaman 1dari 7

Pendahuluan: DF dan DHF adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue

Etiologi: terdapat 4 serotipe virus DEN 1, DEN2 DEN 3, DEN 4 dan yang paling sering adalah
DEN 3

Patogenesis DBD: Infesi virus Dengue  terbentuk komplek virus antibody 


terjadi 1.respon agregasi trombosit ; trombosit di hancurkan oleh RES (Retikuloendotelial
system) Trombositopenia  bisa perdarahan masif  bisa terjadi syok
2.respon aktivasi koagulasi;  karena adanya perdarahan, aktiflah faktor pembekuan yaitu
Factor III  koagulopati konsumtif  adanya penurunan jumlah factor pembekuan 
perdarahan massif  syok
3.respon aktivasi komplemen  adanya inflamasi akan mengaktifkan system komplemen dan
reaksi anafilaksis karena ada infeksi inflamasi  permeabilitas kapiler meningkat  syok

Klasifikasi

Diagnosis:
1. Anamnesis
-demam tipe bifasik disertai kecenderungan perdarahan (perdarahan kulit, perdarahan
gusi, epistaksis, hematemesis, menea, hematuria)
-sakit kepala ( nyeri retroorbital)
-nyeri otot nyeri sendi, mual, muntah
- siklus menstruasi memanjang
- Riw DBD disekitar temapt tinggal
-keluhan lain malaise, sesak nafas bahkan penurunan kesadaran

Laboratorium
Diagnosis pasti : kultur virus atau RT PCR  sulit, lebih ssering pake Ig G dan ig M
Leukosit: normal atau menurun
Trombosit: trombositopenia hari ke 3-8
HT: Meningkat > 20% pada demam hari ke 3
Hemostasis: cek PT APTT D-Dimer jika ada gangguan pembekuan darah
Protein/albumin: bisa terjadi hipoproteinemi
Urem,kreatinin: bila ada gangguan fungsi ginjal
Elektrolit: parameter pemantauan pemberian cairan
Imunoserologi ig M: hari ke 3-5, meningkat sampai minggu ke-3, mnghlng stlh 60-90 hari
Imunoserologi ig G: mulai terd eteksi pada hari ke 14
NS1:pada awal demam hari 1 hingga hari ke 8. Sensitivitas 63-93,4% spesifisitas 100%

Pem. Radiologis
Ro: Efusi pleura, terutama hemitoraks kanan, jika perembesan plasma hrbat maka bisa
kedua sisi

Demam Dengue (DD) probable Dengue


Demam 2-7 hari, ditandai 2 atau lebih manifestasi berikut;
-nyeri kepala
-nyeri retroorbital
-mialgia
- atralgia
- ruam kulit

-manifestasi perdarahan
- leukopenia (<5000)
-trombositopenia (<150.000)
-HT naik > 5-10%

DBD Kriteria WHO 1997


- Demam 2-7 hari, biasanya bifasik
- Terdapat minimal 1 dari manifestasi perdarahan berikut: ( rumple leed, ptekie
ekimosis purpura, ) perdarahan mukosa epistaksis,gusi dan hematemesis melena
- Trombositopenia (<100.000/ul)
- Terdapat salah satu tanda kebocoran plasma atau plasma leakage: peningkatan HT
>25% disbanding standar, atau penurunan HT >20% setelah terapi cairan dibanding
dengan nilai HT sebelumnya, adanya tanda kebocoran plasma spt efusi pleura,
asites, hipoproteinemia, hiponatremia

Diagnosis Banding: Demam tifoid, campak, influenza, chikungunya, leptospirosis

Dengue Syok Syndrome (DSS)


 seluruh kriteria DBD disertai kegagalan sirkulasi dengan manifestasi nadi yang cepat
dan lemah, Tekanan nadi sempit (<20mmhg), hipotensi, akral dingin lembab dan gelisah
Tatalaksana DBD sesuai dengan protokol
a. Protocol 1 probable dewasa tanpa syok
2. Pemberian cairan pada terSANGKA DBD DI ruang rawat

3. Penatalaksanaan DBD dengan peningkatan HT >20%


4. Penatalaksanaan perdarahan spontan pada DBD dewasa
5.tatalaksana sindrom syok dengue pada Dewasa

Anda mungkin juga menyukai