Etiologi: terdapat 4 serotipe virus DEN 1, DEN2 DEN 3, DEN 4 dan yang paling sering adalah
DEN 3
Klasifikasi
Diagnosis:
1. Anamnesis
-demam tipe bifasik disertai kecenderungan perdarahan (perdarahan kulit, perdarahan
gusi, epistaksis, hematemesis, menea, hematuria)
-sakit kepala ( nyeri retroorbital)
-nyeri otot nyeri sendi, mual, muntah
- siklus menstruasi memanjang
- Riw DBD disekitar temapt tinggal
-keluhan lain malaise, sesak nafas bahkan penurunan kesadaran
Laboratorium
Diagnosis pasti : kultur virus atau RT PCR sulit, lebih ssering pake Ig G dan ig M
Leukosit: normal atau menurun
Trombosit: trombositopenia hari ke 3-8
HT: Meningkat > 20% pada demam hari ke 3
Hemostasis: cek PT APTT D-Dimer jika ada gangguan pembekuan darah
Protein/albumin: bisa terjadi hipoproteinemi
Urem,kreatinin: bila ada gangguan fungsi ginjal
Elektrolit: parameter pemantauan pemberian cairan
Imunoserologi ig M: hari ke 3-5, meningkat sampai minggu ke-3, mnghlng stlh 60-90 hari
Imunoserologi ig G: mulai terd eteksi pada hari ke 14
NS1:pada awal demam hari 1 hingga hari ke 8. Sensitivitas 63-93,4% spesifisitas 100%
Pem. Radiologis
Ro: Efusi pleura, terutama hemitoraks kanan, jika perembesan plasma hrbat maka bisa
kedua sisi
-manifestasi perdarahan
- leukopenia (<5000)
-trombositopenia (<150.000)
-HT naik > 5-10%