Tugas 1 GADAR Analisis Jurnal
Tugas 1 GADAR Analisis Jurnal
Disusun Oleh :
3C ( C1814201109 )
A. Abstrak
Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan pengalaman dan
pengetahuan perawat dengan keterampilan triase pada pasien. Metode
penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan jumlah sampel 30
responden. Variabel dependen pada penelitian ini adalah keterampilan perawat
dalam melakukan triase, sedangkan variabel independen adalah pengalaman
lama bekerja di IGD, pengalaman lama melakukan triase dan pengetahuan
perawat. Setelah diuji analisis univariat dan bivariat didapat hasil sebagai
berikut: 86.7% berjenis kelamin wanita, 76.7% berpendidikan stingkat
Akademi/D3 Keperawatan dan 83,3% berstatus PNS. Hasil uji hubungan
antara pengalaman perawat melakukan triase denganketerampilan triase
terdapat hubungan yang signifikan (p-Value = 0.038), antara pengetahuan
perawat dengan keterampilan triase terdapat hubungan yang signifikan (p-
value 0.03) namun antara pengalaman lama bekerja di IGD dengan
keterampilan triase tidak terdapat hubungan (p-value=0.086) begitu juga
dengan pengalaman pelatihan BHD, BTCLS, ENBL dan ENIL p-value diatas
0.05. Kesimpulannya perawat yang memiliki pengetahuan tentang triase dan
pengalaman lamanya melakukan triase sangat berhubungan secara signifikan
dengan keterampilan melakukan triase pada pasien yang mengalami gawat
darurat.
DAFTAR PUSTAKA
Nadaek, 2011 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan
Pasien Pre Operasi di Ruangan RB2 RSUP HAM.
https://www.e-jurnal.com/2016/11/hubungan-pengetahuan-dan-
pengalaman.html?m=1
Jurnal 2
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN AKURASI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN TRIAGE
A. Abstrak
Instalasi Gawat Darurat (IGD) memberikan pelayanan
perawatan selama 24 jam setiap harinya. Triage merupakan
aktivitas awal yang dilakukan perawat ketika pasien datang ke
IGD. Triagemerupakan proses memilahpasien menurut tingkat
keparahannya. Akurasi keputusan triage mempunyai dampak yang
signifikan pada outcome pasien. Pada kenyataanya masih banyak
perawat yang bekerja di IGD memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang kurang tentang triage.Pengetahuan dan
ketrampilan mempunyai hubungan dengan pelaksanaan
triage.Secara umum,terdapat dua faktor yang Mempengaruhi
akurasi pengambilan keputusan perawat dalam pelaksanaan
triage.Faktor pertama adalah faktor internal yang menggambarkan
tentang pengetahuan, pengalaman kerja dan pelatihan perawat,
sedangkan faktor kedua merupakan faktor eksternal meliputi hal-
hal yang berhubungan dengan lingkungan kerja dan beban
kerja.Pengabaian terhadap faktor internal dan eksternal dapat
menyebabkan pelaksanaan triage menjadi tidak akurat dan
mengakibatkan kecacatan permanen pada pasien.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan
pengetahuan dengan akurasi pengambilan keputusan perawat
dalam pelaksanaan triage di IGD RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan
pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan tanggal 15
April sampai 15 Mei 2015 dengan jumlah sampel 50
responden.Pengambilan data menggunakan instrument lembar
kuesioner dan lembar observasi.Analisis bivariat menggunakan
korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan
antara pengetahuan dengan akurasi pengambilan keputusan
perawat dalam pelaksanaan triage(p value=0.000<∝) dengan
koefisien korelasi 0.565. Diharapkan pihak rumah sakit dapat
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi perawat
IGD melalui pendidikan berkelanjutan dan pelatihan triage officer.
B. Deskripsi singkat
Instalasi Gawat Darurat (IGD) memberikan pelayanan
perawatan selama 24 jam setiap harinya. Triage merupakan
aktivitas awal yang dilakukan perawat ketika pasien datang ke
IGD. Triagebmerupakan proses memilahpasien menurut tingkat
keparahannya. Akurasi keputusan triage mempunyai dampak yang
signifikan pada outcome pasien. Pada kenyataanya masih banyak
perawat yang bekerja di IGD memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang kurang tentang triage.Pengetahuan dan
ketrampilan mempunyai hubungan dengan pelaksanaan
triage.Secara umum,terdapat dua faktor yang mempengaruhi
akurasi pengambilan keputusan perawat dalam pelaksanaan
triage.Faktor pertama adalah faktor internal yang menggambarkan
tentang pengetahuan, pengalaman kerja dan pelatihan perawat,
sedangkan faktor kedua merupakan faktor eksternal meliputi hal-
hal yang berhubungan dengan lingkungan kerja dan beban
kerja.Pengabaian terhadap faktor internal dan eksternal dapat
menyebabkan pelaksanaan triage menjadi tidak akurat dan
mengakibatkan kecacatan permanen pada pasien.
C. Analisis IMRAD
Introduction : Umumnya memberikan pelayanan perawatan pada
pasien selama 24 jam setiap harinya. Jumlah kunjungan pasien ke
IGD pada beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan.
Jumlah pasien yang tidak bisa diprediksi ini datang ke IGD dengan
berbagai macam kondisi yang meliputi kondisi mengancam nyawa,
urgensi maupun cedera atau sakit ringan. Pasien yang datang ke
IGD membutuhkan pengkajian dan evaluasi awal.Untuk
melakukan evaluasi ini dibutuhkan tindakan triage.Triage
merupakan aktivitas awal yang dilakukan perawat ketika pasien
tiba di IGD. Triage adalah proses pengambilan keputusan untuk
memprioritaskan kebutuhan dan terapi pasien di IGD berdasarkan
kegawatannya. Triage didefinisikan sebagai klasifikasi keakutan
pasien yang mencirikan sejauh mana kondisi pasien yang
mengancam jiwa mendapatkan pengobatan (Gilboy, et al. 2005).
Menurut Gerdtz & Bucknall (2000) terdapat dua keputusan pada
pengambilan keputusan perawat dalam proses triage.Pertama
adalah keputusan triage primer yang berkaitan dengan penilaian
awal, penentuan kategori keakutan, pemberian pertolongan
pertama dan disposisi pasien. Kedua adalah keputusan triage
sekunder berhubungan dengan inisiasi intervensi keperawatan
untuk mempercepat tatalaksana kedaruratan dan memberikan
kenyamanan pada pasien. Pengambilan keputusan perawat dalam
pelaksanaan triage dapat mempengaruhi hasil pelayanan terhadap
pasien. Untuk dapat menggambarkan kemampuan pengambilan
keputusan perawat dalam pelaksanaan triage di IGD, diperlukan
suatu kajian yang lebih mendalam tentang berbagai faktor yang
berperan dalam pengambilan keputusan perawat saat pelaksanaan
triage.
D. Pembahasan
Hasil penelitian pada 50 orang perawat yang bekerja di IGD RSUD
Dr. Saiful Anwar Malangternyata memiliki skor rata-rata
pengetahuan tentang triage 66% dan tersebar sekitar interval antara
54% sampai 78%. Skor ini lebih besar dari hasil penelitian oleh
Abbasi et. al. pada tahun 2004 yang telah diverifikasi dan mereka
menemukan bahwa tingkat pengetahuan staf untuk triage dan
pengobatan nuklir adalah 39,7%. Tabel 3 menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan
akurasi pengambilan keputusan perawat (p-value=0.000<∝)
dengan ditunjukkan tingkat keeratan hubungan yang cukup berarti.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi 0.565 yang
menunjukkan ada hubungan yang positif atau hubungan yang
seiring, Hal ini dapat diartikan bahwa bila terjadi peningkatan
pengetahuan perawat maka akan meningkatkan akurasi
pengambilan keputusan perawat dalam pelaksanaan triage.
DAFTAR PUSTAKA
https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/view/161.
Ali S at al. (2013) Knowledge of Triage Among Nurses in
Emergency Units. Biomedica Vol. 29.
Dateo J and Boston. (2013). What Factors Increase The Accuracy
and Inter-Rater Reliability of The Emergency Severity
Index Among Emergency Nurses In Triaging Adult
Patients?.Journal of Emergency Nursing Vol 39
Fathoni, Mukhamad. Hathairat Sangchan, Praneed Songwathana.
2010. Relationships between Triage Knowledge, Training,
Working Experiences and Triage Skills among Emergency
Nurses in East Java, Indonesia. Nurse Media Journal of
Nursing, 3, 1, 2013, 511- 525 511.
Jurnal 3
DAFTAR PUSTAKA
http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link
Amri, A., Manjas, M., & Hardisman, H. (2019). Artikel Penelitian
Artikel Penelitian Analisis Implementasi Triage , Ketepatan
Diagnosa Awal Dengan Lama Waktu Rawatan Pasien di
RSUD Prof . DR . MA Artikel Penelitian. 8(3), 484–492.
Khairina, I., Malini, H., & Huriani, E. (2018). Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Pengambilan Keputusan Perawat
dalam Ketepatan Triase di Kota Padang. 02(01), 1–6.
Odel, M. E. M. (2019). The Relationship Between Mindfulness,
Triage accuracy, And Patient Satisfaction in The
Emergency Department : A Moderation. Journal of
Emergency Nursing, 45(6), 644–660..
Australasian College For Emergency Medicine. (2016). Guideline
on The Implementation of The ATS. 1–8.