Anda di halaman 1dari 14

REVIEW

BAB 2
GAMBARAN UMUM SISTEM KEUANGAN

KELOMPOK 2 :
1. Mawardinda Kamil B1011201022
2. Irma Normala Fitri B1011201136
3. Khairani Pusparini B1011201045
4. Muhammad Zaki Athaillah B1011211061

Kelas :A
Mata Kuliah : Perbankan
Dosen Pengampu : DR. AFRIZAL,SE.MSi

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2023
GAMBARAN UMUM SISTEM KEUANGAN

Pasar keuangan atau pasar finansial (financial markets) adalah pasar tempat pembeli
dan penjual memperdagangkan aset keuangan. Pasar saham, pasar obligasi, pasar berjangka,
pasar pinjaman antar bank, pasar derivatif, pasar komoditas, dan pasar valuta asing semuanya
adalah pasar keuangan.

A. FUNGSI PASAR KEUANGAN

Jadi Pasar keuangan memiliki fungsi yang sangat penting bagi kesehatan ekonomi
atau perekonomian. Pasar keuangan membiarkan dana mengalir dari orang orang yang tidak
mempunyai kesempatan berinvestasi yang produktif kepada orang orang yang mempunyai
kesempatan berinvestasi. Pasar keuangan sangat penting untuk mengalokasikan modal lebih
efisien, yang memberikan sumbangan besar terhadap produksi dan perekonomian secara
keseluruhan. Pasar menentukan harga aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi antara
penjual dan pembeli. Hal ini disebut proses penemuan harga (price discovery process), pasar
keuangan menyediakan suatu mekanisme bagi investor untuk menjual aktiva kewajibannya.
Pasar keuangan menyediakan dana kepada orang muda untuk membeli apa saja yang mereka
inginkan dan pada akhirnya dapat hidup berkecukupan tanpa harus memaksa mereka
menunggu sampai mereka menabung untuk dapat memenuhinya.

B. STRUKTUR PASAR KEUANGAN

Pasar Utang dan Ekuitas

Individu maupun perusahaan dapat memperoleh dana di pasar keuangan dengan dua
metode, yang paling umum adalah menerbitkan instrumen utang seperti obligasi atau hipotek
yang merupakan perjanjian kontrak oleh peminjam untuk membayar pemegang instrumen
tersebut sejumlah tetap uang pada interval waktu rutin sampai suatu tanggal tertentu. Metode
kedua dalam mengumpulkan dana adalah dengan menerbitkan ekuitas, ekuitas adalah jumlah
uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham suatu perusahaan, jika seluruh aset
perusahaan dicairkan dan seluruh hutang perusahaan dibayar. Nilainya ditentukan dari total
pencairan seluruh aset perusahaan dikurangi dengan total hutang perusahaan yang harus
dibayar. Seperti saham biasa yang merupakan klaim atas laba bersih dan aset usaha. Kerugian
utama kepemilikan ekuitas suatu perusahaan daripada utangnya adalah bahwa pemegang
ekuitas memiliki hak residual yaitu perusahaan harus membayar semua pemegang utang
sebelum membayar pemegang ekuitas. Keuntungan memiliki ekuitas yaitu pemegang ekuitas
mendapatkan keuntungan langsung dari meningkatnya laba perusahaan atau nilai aset karena
ekuitas membicarakan hak kepemilikan pemegang ekuitas.

Pasar Primer dan Sekunder

Pasar Primer ialah pasar keuangan dimana penerbitan sekuritas baru, seperti obligasi
dan saham, dijual kepada pembeli pertama oleh agen perusahaan atau pemerintah yang
meminjam dana. Pasar sekunder adalah pasar keuangan dimana sekuritas yang telah
diterbitkan sebelumnya dapat dijual kembali. Lembaga keuangan penting yang menbantu
dalam penjualan perdana sekuritas dalam pasar primer adalah bank investasi, bank investasi
menjamin suatu harga sekuritas perusahaan dan kemudian menjualnya kepada publik.
Selanjutnya adalah contoh pasar sekunder adalah pasar valuta asing, pasar berjangka dan
pasar opsi. Pialang dan dealer sekuritas sangat penting untuk berfungsinya pasar sekunder.
Pialang adalah agen para investor yang mempertemukan pembeli dengan penjual sekuritas
sedangkan dealer menghubungkan pembeli dan penjual dengan membeli dan menjual
sekuritas dengan harga tertera. Pasar sekunder menjalankan dua fungsi yang penting yaitu
yang pertama pasar sekunder menjadikan penjualan instrumen keuangan ini untuk
memperoleh dana tunai dengan cara lebih mudah dan cepat, adanya peningkatan likuiditas
dari instrumen ini menjadikan instrumen instrumen menjadi lebih diminati. Kedua, pasar
sekunder menentukan harga sekuritas yang diterbitkan perusahaan yang dijual di dalam
primer.

Bursa dan Pasar Over-the-Counter

Pasar organisasi dapat diorganisasikan dengan dua metode atau dua cara yaitu
mengorganisasikan bursa di mana pembeli dan penjual sekuritas bertemu di satu tempat yang
terpusat untuk mengadakan transaksi. Yang kedua adalah dengan memiliki pasar over-the-
counter di mana dealer-dealer pada tempat yang menjual sekuritas melalui telepon atau
jaringan komputer kepada siapa saja yang datang ke pasar tersebut dan menerima harganya.

Pasar Uang dan Pasar Modal

Pasar uang adalah pasar keuangan di mana hanya instrumen utang jangka pendek
yang pada umumnya instrumen keuangan yang jangka waktu jatuh temponya kurang dari satu
tahun diperdagangkan. Pasar modal adalah pasar yang di mana utang jangka panjang
(umumnya waktu jatuh temponya satu tahun atau lebih) dan instrumen ekuitas
diperdagangkan.
INSTRUMEN PASAR KEUANGAN

A. Instrumen-instrumen Pasar Uang

Treasury Bills Amerika Serikat

Instrumen jangka pendek pemerintah Amerika Serikat ini diterbitkan dengan jatuh
tempo satu, tiga dan enam bulanan untuk membiayai pemerintah pusat. Treasury bills AS
merupakan instrumen yang paling likuid dari semua instrumen pasar uang karna yang paling
aktif diperdagangkan. Instrumen ini juga merupakan yang paling aman dari semua instrumen
pasar uang dikarenakan hampir tidak ada kemungkinan cedera ganjil, suatu keadaan di mana
dari sisi yang menerbitkan instrumen utang tidak dapat membayarkan bunga. Pemerintah
federal selalu memenuhi kewajiban utangnya karena dapat meningkatkan pajak atau
menerbitkan uang kertas dan logam untuk membayar utangnya. Treasury bills biasanya
dipegang oleh bank-bank, meskipun nilai yang kecil dipegang oleh perusahaan-perusahaan,
rumah tangga-rumah tangga dan perantara keuangan lainnya.

Sertifikat Deposito yang Dapat Dinegosiasi (Negotiable Bank Certificates of Deposit)


adalah suatu instrumen utang yang dijual oleh bank kepada penabung yang
memberikan bunga tahunan dari suatu jumlah tertentu dan pada saat jatuh tempo
membayarkan kembali harga beli awal. Sertifikat deposito yang dapat dinegosiasi adalah
sumber dana yang amat penting untuk bank komersial, dari perusahaan, reksa dana pasar
uang, yayasan, dan badan-badan pemerintah.

Surat Berharga Komersial (Commercial Paper)


adalah instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh bank-bank besar dan
perusahaan-perusahaan terkemuka, seperti Microsoft dan General Motors. Pertumbuhan
surat berharga komersial sangat pesat: Jumlah yang beredar telah meningkat lebih dari
1.200% (dari $122 miliar menjadi $1.544 miliar) dalam periode 1980-2005.

Akseptasi Bank (Banker's Acceptance)


adalah draft bank (suatu janji pembayaran yang mirip dengan cek) yang diterbitkan
oleh suatu perusahaan, dibayarkan pada tanggal tertentu di masa datang, dan dijamin suatu fee
oleh bank yang memberi stempel (cap) "aksep/diterima". Perusahaan yang menerbitkan
instrumen ini diharuskan untuk mendepositokan sejumlah dana yang telah ditentukan ke
dalam rekening untuk menutup draft tersebut. Jika perusahaan gagal melakukannya, garansi
bank berarti bahwa bank diwajibkan untuk memenuhi draft tersebut.
Perjanjian Membeli Kembali (Repurchase Agreement)
adalah pinjaman jangka pendek (biasanya dengan jatuh tempo kurang dari dua
minggu) di mana Treasury bills berfungsi sebagai jaminan, yaitu suatu aset yang diterima
pemberi pinjaman jika peminjam tidak membayarkan kembali pinjamannya. Repo dibuat
sebagai berikut: Suatu perusahaan besar, seperti Microsoft, mungkin mempunyai dana lebih
di rekeningnya, katakan $1 juta, yang dapat dipinjamkan selama satu minggu. Microsoft
menggunakan kelebihan dana $1 juta ini untuk membeli Treasury bills dari suatu bank,
yang menyetujui untuk membeli kembali minggu depan pada tingkat harga sedikit di
atas harga beli Microsoft. Efek dari perjanjian ini adalah bahwa Microsoft meminjamkan
dana $1 juta kepada bank dan memegang Treasury bills milik bank hingga bank tersebut
membeli kembali bills tersebut untuk membayar utangnya.
Dana Federal (Federal Funds)
Instrumen ini pada umumnya merupakan pinjaman semalam antarbank pada
deposito mereka di Federal Reserve. Pasar ini sangat peka terhadap kebutuhan kredit
bank-bank, maka suku bunga pinjaman ini, disebut suku bunga dana federal (federal
funds rate), merupakan barometer kondisi pasar kredit yang sangat diminati dalam sistem
perbankan dan perspektif kebijakan moneter. Apabila suku bunga dana federal tinggi,
hal ini menunjukkan bahwa bank sedang kekurangan dana, apabila suku bunga dana
federal rendah, kebutuhan bank akan kredit rendah.
B. Instrumen Pasar Modal
adalah instrumen utang dan ekuitas dengan waktu jatuh tempo lebih dari satu
tahun. Instrumen pasar modal mempunyai rentang fluktuasi harga yang jauh lebih
lebar daripada instrumen pasar uang dan dipertimbangkan sebagai investasi yang cukup
berisiko.

Saham
adalah klaim ekuitas atas laba bersih dan aset suatu
perusahaan. Nilai saham mencapai $18 triliun pada akhir tahun 2005 melebihi jenis
sekuritas lain mana pun di pasar modal.

Hipotek (mortgage)
adalah pinjaman kepada sektor rumah tangga
atau perusahaan untuk membeli rumah, tanah, atau struktur riil lainnya,
dimana struktur atau tanah itu sendiri berfungsi sebagai jaminan untuk pinjaman.
Pasar hipotek adalah pasar utang terhesar di Amerika Serikat, dengan jumlah beredar
hipotek rumah tinggal (digunakan untuk membeli rumah tinggal) empat kali dari nilai
hipotek komersial dan pertanian

Obligasi Korporat (Corporate Bonds)


Obligasi jangka panjang ini diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan
dengan peringkat kredit yang sangat kuat. Obligasi korporat pada intinya
memberikan pembayaran bunga kepada para pemegangnya dua kali dalam setahun.
Meskipun ukuran pasar obligasi korporat jauh lebih kecil daripada pasar saham,
dengan jumlah beredar obligasi korporat kurang dan seperlima jumlah beredar
saham, volume obligasi korporat yang baru diterbitkan setiap tahun lebih besar
daripada volume saham yang baru diterbitkan. Dengan demikian, perilaku pasar
obligasi korporat kemungkinan jauh lebih penting bagi keputusan pendanaan
perusahaan daripada perilaku pasar saham. Pembeli utama obligasi korporat
adalah perusahaan asuransi jiwa; dana pensiun dan rumah tangga adalah
pemegang besar lainnya.

Surat Berharga Pemerintah AS (U.S. Government Securities)


Instrumen jangka panjang ini diterbitkan oleh Departemen Keuangan AS (U.S.
Treasury) untuk membiayai defisit pemerintah pusat (federal). Surat berharga ini
dimiliki oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve), bank, rumah tangga, dan orang asing.

Surat Berharga Badan Pemerintah AS (U.S. Government Agency Securities)


Obligasi jangka panjang ini diterbitkan oleh berbagai badan pemerintah seperti
Ginnie Mae, Federal Farm Credit Bank, dan 'Tennessee Valley Authority untuk
membiayai hipotek, pinjaman petani, atau peralatan pembangkit listrik. Banyak dari surat
berharga ini dijamin oleh pemerintah pusat.

Obligasi Pemerintah Negara Bagian dan Daerah (State and Local Government Bonds)
Juga disebut obligasi pemerintah daerah (municipal bonds), adalah instrumen
utang jangka panjang yang diterbitkan oleh pemerintah negara bagian dan daerah
untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran sekolah, jalan, dan program-program besar
lainnya.

Pinjaman Konsumsi dan Pinjaman Komersial Bank (Consumer and Bank


Commercial Loan).
Pinjaman ini diperuntukkan bagi konsumen dan kalangan bisnis yang
terutama dibuat oleh bank, tetapi dalam hal pinjaman konsumsi juga dibuat oleh
perusahaan pembiayaan.

INTERNASIONALISASI PASAR KEUANGAN


Sebelum tahun 1980-an, pasar keuangan AS jauh lebih besar daripada pasar
keuangan di luar AS, tetapi dalam beberapa tahun terakhir dominasi pasar AS telah
menghilang. Perusahaan-perusahaan dan bank-bank Amerika sekarang lebih memilih pasar
internasional untuk memperoleh dana yang diperlukan, dan investor-investor Amerika
sering kali mencari kesempatan investasi di luar negeri. Demikian pula, perusahaan-
perusahaan dan bank-bank asing memperoleh dananya dari orang-orang Amerika, dan
orang-orang asing telah menjadi investor penting di AS.
Pasar Obligasi Internasional, Eurobonds, dan Eurocurrencies
Instrumen tradisional di pasar obligasi internasional dikenal sebagai obligasi
asing (foreign bonds). Obligasi asing dijual di negara asing dan didenominasi dalam
mata uang negara tersebut. Misalnya, jika pembuat mobil Jerman Porsche menjual
obligasi di AS dan dinyatakan dalam dolar AS, hal ini diklasifikasikan sebagai
obligasi asing. Obligasi asing telah menjadi instrumen penting dalam pasar modal
internasional untuk beberapa abad. Faktanya, pembangunan rel kereta api AS di
abad ke-19 sebagian besar didanai oleh penjualan obligasi asing di Inggris,
Inovasi yang lebih baru di pasar obligasi internasional adalah Eurobond, suatu
obligasi yang dinyatakan dalam suatu mata uang selain mata uang negara obligasi
tersebut dijual—misalnya, obligasi yang dinyatakan dalam dolar AS dijual di
London. Varian Eurobond adalah Eurocurrencies,yang merupakan mata uang asing
yang didepositkan di bank luar negara asal,dan Eurocurrencies yang paling penting
adalah Eurodollar (deposit dolar AS di bank asing luar AS/Bank AS cabang luar
negeri)
Pasar Saham Dunia
Internasionalisasi pasar keuangan saat ini menunjukkan pengaruh yang besar
di AS,orang-orang asing tidak hanya menyediakan dana untuk perusahaan AS
namun juga membiayai pemerintah federal.Internasionalisasi menciptakan ekonomi
dunia yang lebih terintegrasi dimana arus barang dan teknologi antarnegara menjadi
lebih umum.

FUNGSI PERANTARA KEUANGAN DALAM : PENDANAAN TIDAK


LANGSUNG
Perantara keuangan melakukan ini dengan meminjam dana pemberi pinjaman-
penabung dan kemudian menggunakan dana ini dipinjamkan kepada peminjam-pembelanja.
Sebagai contoh, bank dapat memperoleh dana dengan menerbitkan kewajiban (liability)
kepada masyarakat (aset untuk masyarakat) dalam bentuk tabungan. Proses pendanaan tidak
langsung dengan menggunakan perantara keuangan, yang disebut perantara keuangan
(financial intermediation), merupakan jalur primer untuk memindahkan dana dari pemberi
pinjaman kepada peminjam.
Biaya Transaksi
Biaya transaksi (transaction costs), waktu dan uang yang dikeluarkan dalam
melakukan transaksi keuangan, merupakan masalah utama bagi orang- orang yang
mempunyai kelibihan dana untuk dipinjamkan.
Pentingnya Perantara Keuangan Relatif terhadap Pasar Sekuritas : Suatu
Perbandingan Internasional
Pendanaan dari perantara keuangan hampir sepuluh kali lebih besar dari pasar
sekuritas. Meskipun demikian, setelah deregulasi pasar sekuritas Jepang pada tahun-tahun
terakhir, bagian pendanaan perusahaan oleh perantara keuangan telah menurun relatif
terhadap penggunaan pasar sekuritas. Rata-rata, nilai dari pendanaan baru dengan obligasi
adalah sepuluh kali nilai mobilisasi dana dengan saham. Sebaiknya, negara-negara seperti
Prancis dan Italia lebih menggunakan pasar saham daripada pasar obligasi untuk menambah
modal.
Perantara keuangan dapat mengurangi biaya transaksi secara substansial karena
mereka telah mengembangkan keahliannya dalam mengurangi biaya transaksi; dan karena
ukurannya yang besar memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan dari skala
ekonomi (economies of scale), yaitu pengurangan biaya transaksi per dolar sejalan dengan
peningkatan ukuran (skala) transaksi.
Pembagian Risiko
Keuntungan lain yang dimungkunkan karena biaya transaksi yang rendah dalam
lembaga keuangan adalah bahwa biaya-biaya tersebut dapat menolong untuk mengurangi
eksposur investor terhadap risiko (risk)- yaitu ketidakpastian mengenai imbal hasil atau aset
yang akan diperoleh investor.Perantara keuangan melakukan hal ini melalui proses yang
dikenal sebagai pembagian risiko (risk sharing). Perantara keuangan juga mengembangkan
pembagian risiko dengan membantu individu-individu untuk mendiversifikasikan risiko
sehingga mengurangi eksposur risiko mereka.

INFORMASI ASIMETRIS ADVERSE SELECTION & MORAL


HAZARD
Keberadaan biaya transaksi di pasar keuangan sebagian menjelaskan mengapa
perantara keuangan dan pendanaan tidak langsung memainkan peranan penting dalam pasar
keuangan. Alasan lain, karena dalam pasar keuangan, satu pihak sering kali tidak cukup
mengetahui tentang pihak lain untuk membantu keputusan yang akurat. Ketidaksamaan ini
disebut Informasi asimetris (asymmetric information).
Adverse selection adalah masalah yang ditimbulkan oleh informasi asimetris sebelum
terjadi.Adverse selection dalam pasar keuangan terjadi ketika peminjam potensial yang
kemungkinan besar membuahkan hasil yang tidak diinginkan (adverse)- yaitu risiko kredit
yang buruk-adalah mereka yang paling aktif mencari pinjaman, sehingga, merupakan pihak
yang paling mungkin dipilih.
Moral hazard adalah masalah yang diciptakan oleh informasi asimetris yang terjadi
setelah transaksi terjadi. Moral hazard dalam pasar keuangan adalah risiko (hazard) bahwa
peminjam terlibat dalam aktivitas yang tidak diinginkan dari sudut pandang pemberi
pinjaman, karena mereka kemungkinan kecil akan melunasi pinjamannya. Oleh karena moral
hazard menurunkan probabilitas pinjaman akan dilunasi, pemberi pinjaman mungkin
memutuskan lebih baik tidak memberi pinjaman.
Masalah yang ditimbulkan oleh adverse selection dan moral hazard merupakan
hambatan penting bagi pasar keuangan agar berfungsi dengan baik sekali lagi, perantara
keuangan dapat mengatasi masalah ini. Perantara keuangan memainkan peranan penting
dalam perekonomian karena menyediakan jasa likuiditas, mengembangkan pembagian risiko,
dan menyelesaikan masalah-masalah informasi, sehingga memungkinkan penabung-
penabung kecil dan peminjam-peminjam mendapatkan keuntungan dari keberadaan pasar
keuangan.

JENIS-JENIS PERANTARA KEUANGAN


Perantara keuangan dibagi menjadi tiga kategori : lembaga penyimpanan (bank),
lembaga tabungan berdasarkan kontrak (contractual savings institution), dan perantara
investasi.
Lembaga Penyimpanan
Lembaga penyimpanan- untuk penyederhanaan, kita merujuk pada bank dalam
keseluruhan teks ini- adalah perantara keuangan yang menerima deposito dari perseorangan
dan institusi serta memberikan pinjaman. Penelitian mengenai uang dan bank khusus
memfokuskan pada kelompok lembaga keuangan ini, karena mereka terlihat dalam
penciptaan deposito, suatu komponen penting dalam penawaran uang. Lembaga-lembaga ini
termasuk bank-bank komersial yang disebut lembaga penghematan (thrift institution-thrifts):
asosiasi simpan-pinjam, bank tabungan bersama, dan koperasi perkreditan.
Bank komersial.
Perantara keuangan ini mengumpulkan dana terutama dengan menerbitkan deposito
cek (deposito yang membuat cek dapat ditulis), tabungan (deposito yang dapat ditarik sesuai
dengan permintaan tetapi tidak memperbolehkan pemiliknya menulis cek), dan deposito
berjangka (deposito dengan jatuh tenpo yang ditetapkan).
Asosiasi Simpan-Pinjam dan Bank Tabungan Bersama . Lembaga penyimpanan ini
berjumlah sekitar 1.500 lembaga-memperoleh dana terutama dari tabungan (sering disebut
dengan unit kepemilikan), deposito berjangka, dan deposito cek.
Koperasi Perkreditan .
Lembaga keuangan ini, berjumlah sekitar 8.900 unit, pada umumnya merupakan
lembaga koperasi peminjaman yang sangat kecil yang dikelola oleh sekelompok orang
tertentu: anggota koperasi, karyawan perusahaan tertentu, dan lainnya. Mereka memperoleh
dana dari simpanan yang disebut unit kepemilikan (share) dan memberikan pinjaman
khususnya berupa konsumsi.

INSTITUSI TABUNGAN BERDASARKAN KONTRAK


adalah suatu Lembaga tabungan berdasarkan kontrak seperti Perusahaan
asuransi dan dana pensiun, yang merupakan perantara keuangan yang memperoleh
dana pada interval berkala berdasarkan kontrak. Alasannya karena mereka dapat
memprediksikan dengan cukup akurat jumlah yang mereka keluarkan untuk
memperoleh keuntungan atau investasi tabungan ditahun-tahun atau masa ang akan
datang.
Perusahaan Asuransi Jiwa

Perusahaan asuransi jiwa bertujuan untuk melindungi masyarakat terhadap bahaya


finansial atau finansial Hazard setelah kematian dan menjual anuitas atau pembayaran
pendapatan tahunan atas pensiun di mana mereka memperoleh dana dari premi (sejumlah uang
yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas
keikutsertaannya di asuransi.) yang dibayarkan masyarakat untuk mempertahankan polis
mereka dan menggunakannya terutama untuk membeli obligasi perusahaan dan hipotek (kredit
yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tidak bergerak. atau surat pernyataan berutang
untuk jangka panjang yang berisi ketentuan bahwa kreditur dapat memindahkan sebagian atau
seluruh hak tagihannya kepada pihak ketiga).

Contoh Perusahaan Asuransi : PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, PT Prudential Life Assurance

Perusahaan Asuransi Kebakaran & Kecelakaan

Selanjutnya perusahaan asuransi kebakaran kecelakaan di mana perusahaan ini


bertujuan untuk melindungi pemegang polis dari pencurian kebakaran maupun
kecelakaan perusahaan ini juga mirip dengan perusahaan asuransi jiwa di mana mereka
menerima dana melalui premi dari polis mereka tetapi mereka mempunyai
kemungkinan kerugian dana yang lebih besar jika terjadi bencana besar karena mereka
menggunakan dananya untuk membeli aset yang lebih Liquid ( Misalnya produk
investasi di pasar modal seperti saham, obligasi, dana pasar uang dll) daripada perusahaan
asuransi jiwa.

Contoh Perusahaan Asuransi : Asuransi Umum BCA (BCA Insurance), Asuransi Allianz
Utama Indonesia

Dana Pensiun Swasta & Dana Pensiun Pemerintah

Di mana dana pensiun swasta dan dana pensiun pemerintah negara bagian dan
daerah menyediakan pendapatan setelah pensiun dalam bentuk anuitas
(cicilan/pembayaran) bagi karyawan yang dijamin oleh suatu program pensiun di mana
Dana tersebut diperoleh dari kontribusi pemberian kerja dan pekerja yang memberikan
kontribusi secara otomatis dikurangi dari pembayaran gaji mereka atau kontribusi
sukarela sedangkan aset terbesar yang dimiliki oleh dana pensiun adalah obligasi dan
saham Perusahaan.

Contoh Perusahaan Asuransi Swasta : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)


Ketenagakerjaan.

Contoh Perusahaan Asuransi Pemerintah : PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen)

PERANTARA INVESTASI
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Perusahaan pembiayaan di mana ia mengumpulkan dana dengan menjual surat


berharga komersial (instrumen utang jangka pendek) dengan menerbitkan saham &
obligasi. Mereka meminjamkan dana ini kembali kepada konsumen untuk membeli
barang kebutuhan yang mereka butuhkan seperti contoh Fort Motor Credit Company
memberikan pinjaman kepada konsumen yang membeli mobil Ford.

REKSA DANA (MUTUAL FUNDS)

Di mana Reksadana atau mutual funds merupakan pihak perantara keuangan,


yang memperoleh dana dengan menjual unit kepemilikan (shares) kepada banyak
orang, lalu hasilnya untuk diversifikasi portofolio saham dan obligasi. Di mana
Reksadana memberikan izin kepada pemegang unit kepemilikan untuk mengumpulkan
sumber dana mereka dengan memperoleh keuntungan dari biaya transaksi yang rendah
ketika membeli saham dan obligasi tersebut. Selain itu Reksadana juga membolehkan
atau memberi izin kepada pemegang unit kepemilikan untuk menjual kembali unit
kepemilikannya kapan saja tetapi nilai dari unit kepemilikan ini akan ditentukan oleh
nilai pemegang unit kepemilikan Reksadana Oleh karena itu fluktuasinya sangat besar
investasi dalam Reksadana ini juga dapat beresiko

REKSA DANA PASAR UANG (MONEY MARKET MUTUAL FUNDS)

Reksadana pasar uang ini berfungsi sebagai lembaga penyimpanan karena ikut
menawarkan rekening berjenis deposito tetapi, Sama halnya sebagian besar Reksadana
pasar uang menjual unit kepemilikan untuk memperoleh dana yang kemudian
digunakan untuk membeli instrumen instrumen pasar uang yang aman dan sangat
Liquid. Selain itu Sifat penting dari Reksadana ini adalah bahwa para pemegang unit
kepemilikan dapat menuliskan cek sesuai dengan nilai unit kepemilikan yang mereka
miliki akibatnya unit kepemilikan dalam Reksadana pasar uang berfungsi seperti
rekening deposito dengan cek yang membayarkan bunga.

BANK INVESTASI

Bank investasi mereka tidak menciptakan deposito kemudian meminjamkan


dananya tetapi bank investasi merupakan perantara yang membantu perusahaan
menerbitkan sekuritas. Di mana mereka memberikan saran dan masukan mengenai
jenis sekuritas yang sebaiknya diterbitkan yaitu berupa saham atau obligasi kemudian
membantu pertanggungan (underwrite) sekuritas membeli dengan harga yang telah
ditentukan sebelumnya dan menjualkan kembali di pasar. Selain itu Bank Investasi juga
berperan sebagai Deal Maker (yang membantu negosiasikan) dan mendapatkan
kompensasi (fee) yang besar hasil dari membantu perusahaan untuk mendapatkan
perusahaan lainnya melalui merger atau akuisisi.

REGULASI SISTEM KEUANGAN


Regulasi sistem keuangan pemerintah mengatur pasar keuangan karena dua alasan :

1. Meningkatkan ketersediaan informasi kepada investor


Adanya masalah adverse selection dan moral hazard dapat menghambat
operasi pasar keuangan secara efisien serta dapat menjauhkan investor dari pasar
keuangan. Maka dari itu regulasi pemerintah dapat mengurangi masalah adverse
selection dan moral Hazard di pasar keuangan dan meningkatkan efisiensi
dengan meningkatnya jumlah informasi bagi investor.
2. Menjamin kesehatan sistem keuangan
Adanya informasi asimetris (Asymmetric information (Asimetri informasi)
adalah kondisi dimana suatu pihak memiliki informasi yang lebih banyak
daripada pihak lain sehingga terdapat ketidak seimbangan informasi. Misalnya
pihak manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih banyak
dibandingkan dengan pihak investor dipasar modal) yang dapat menyebabkan
perantara keuangan jatuh atau dikenal dengan kepanikan keuangan (financial
Panic). Karena penyedia dana kepada perantara tidak dapat menilai apakah
lembaga yang memegang dana benar-benar sehat atau tidak. Jika mereka
mempunyai keraguan atas kesehatan perantara keuangan secara keseluruhan,
mereka tentu akan menarik dananya keluar dari lembaga-lembaga yang sehat
maupun tidak sehat. Akibatnya, kepanikan keuangan menghasilkan kerugian
besar bagi publik dan menyebabkan kerusakan serius terhadap perekonomian
maka dari itu untuk melindungi publik dan perekonomian dari kepanikan
keuangan pemerintah menerapkan 6 jenis regulasi yakni :
A. Hambatan masuk
Yakni regulasi yang ketat dengan memerintah pihak-pihak yang diizinkan
untuk mendirikan perantara keuangan yakni individu atau perusahaan yang
ingin mendirikan perantara keuangan harus mendapat izin dari pemerintah
negara bagian atau Federal.
B. Pengungkapan
Yakni persyaratan pelaporan bagi perantara keuangan di mana
pembukuan mereka harus sesuai dengan aturan yang ditentukan dan
diperiksa secara berkala serta menyediakan informasi tertentu kepada publik
C. Hambatan atas aset dan kegiatan
Melarang perantara keuangan terlibat dalam aktivitas aktivitas tertentu
yang beresiko. Berdasarkan Peraturan Resmi yang dikeluarkan pada tahun
1933 (dihapuskan tahun 1999) memisahkan perbankan komersial dari
industri sekuritas sehingga bank tidak dapat terlibat dalam Ventura yang
beresiko yang terasosiasikan (Persekutuan/persatuan rekan usaha) dengan
industri ini
D. Asuransi Deposito
Pemerintah dapat menjamin deposito masyarakat sehingga masyarakat
tidak menderita kerugian finansial yang besar jika perantara keuangan yang
memegang deposito ini gagal. Salah satu jenis asuransi ini adalah Federal
Deposit Insurance Corporation (FDIC).
E. Pembatasan persaingan
Regulasi pemerintah negara bagian dan federal menetapkan batasan
untuk membuka cabang di beberapa lokasi.
F. Hambatan tingkat bunga

REGULASI KEUANGAN DI LUAR NEGERI


Perbedaan besar antara regulasi keuangan di Amerika Serikat dan luar negeri
berhubungan dengan regulasi bank. Di mana pada masa lalu, Amerika Serikat merupakan
satu-satunya negara industri yang melarang bank untuk membuka cabang, yang membatasi
ukuran bank dan melarang adanya bank pada wilayah geografis tertentu. (batasan-batasan ini
dihapus dengan undang-undang tahun 1994). Di mana Bank-bank Amerika Serikat juga
merupakan bank yang paling dibatasi rentang variasi asetnya yang dapat mereka miliki.
Bank-bank luar negeri seringkali memiliki saham perusahaan-perusahaan komersial ; di
Jepang dan Jerman saham-saham ini cukup besar.

PERTANYAAN :
Apa peran utama pasar uang dalam perekonomian ?
(Ifha Khairunnisa)
JAWABAN :
1. Sumber pendanaan jangka pendek
Pasar uang adalah tempat dimana institusi keuangan, perusahaan, dan pemerintah
dapat mendapatkan pendanaan jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan oprasional
mereka. Ini termasuk pinjaman jangka pendek, surat berharga jangka pendek dan
instrumen lainnya.
2. Manajemen likuiditas
Perusahaan dan institusi keuangan menggunakan pasar uang untuk mengelola
likuiditas mereka, dengan menempatkan dana yang tidak digunakan dalam investasi
jangka pendek atau mendapatkan pinjaman jangka pendek saat membutuhkan
likuiditas tambahan.
3. Penetapan harga suku bunga
Memepengaruhi tingkat suku bunga yang diberikan pada produk keuangan lainnya,
seperti pinjaman konsumen.
4. Pembiayaan pemerintah
Pemerintah sering menggunakan pasar uang untuk memebiayai kebutuhan jangka
pendek mereka. Dimana mereka dapat mengeluarkan surat berharga jangka pendek
untuk memenuhi kebutuhan kas mereka.

Anda mungkin juga menyukai