Buku Panduan Tugas Akhir

MODUL TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2016 - 2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB . 1.......... PENDAHULUAN ………………………………… 1.1

BAB . 2…….. ORGANISASI ……………………….…………… 2.1
BAB . 3…….. PROSEDUR ……………………………………… 3.1
BAB . 4…….. KELUARAN DAN PENYAJIAN ………………… 4.1
BAB . 5…….. TATA LAKSANA STUDIO ……………………… 5.1
BAB . 6…….. PELANGGARAN DAN SANKSI ………………. 6.1
BAB . 7…….. JADWAL KEGIATAN …………………………… 7.1

SENARAI PUSTAKA
TATA CARA PENULISAN ILMIAH
LEMBAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR 2016-2020
iii
Lembaga Tugas Akhir ARSITEKTUR
Modul ini secara terus menerus akan mengalami

penyempurnaan dan penyesuaian sejalan dengan periode penyelenggaraan
Studio Tugas Akhir. Masukan dan kritik dari semua pihak akan senantiasa
menjadi pertimbangan untuk perbaikan selanjutnya.
KATA
PENGANTAR
Modul Studio Tugas Akhir berisi tentang tata tertib dan tata
laksana Studio Tugas Akhir dan dimaksudkan untuk dapat menjadi manual Darussalam, Agustus 2016
bagi para mahasiswa peserta, dosen pembimbing/ mentor dan pihak-pihak FAKULTAS TEKNIK UNSYIAH
lain yang terkait, agar penyelenggaraanya berjalan lancar dan efisien. JURUSAN ARSITEKTUR LEMBAGA TUGAS AKHIR
KETUA KETUA
Semua peraturan yang tercantum dalam modul bersifat
mengikat, di mana penyimpangan serta pelanggaran terhadap peraturan
yang berlaku akan dikenakan sanksi ringan sampai berat, sesuai dengan
tingkat penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan. Hal-hal yang belum
termuat dalam modul ini akan diatur khusus oleh Lembaga Tugas Dr. Ir. IZZIAH, M.Sc Ir. IRZAIDI, MSA
NIP. 196207311995122001 NIP. 196311301994121001
Akhir Jurusan Arsitektur, dengan berpedoman pada peraturan di lingkungan
Fakultas Teknik Unsyiah. Semua peraturan tentang penyelengaraan studio
Tugas Akhir yang dikeluarkan sebelum terbitnya buku pedoman ini
dinyatakan tidak berlaku lagi.
Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir diwajibkan membaca seluruh

isi buku ini dengan teliti, kemudian melaksanakan serta menaati seluruh
peraturan secara sungguh-sungguh. Modul ini harus dijadikan
sebagai rujukan pokok dalam penyelenggaraan Studi Tugas Akhir.
Modul Tugas Akhir – PRAKATA ii

Modul Tugas Akhir Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Unsyiah
L ebih dari itu, sarjana yang institusi ini

diharapkan memiliki keahlian dalam bidangnya sehingga mampu
menerapkan pengetahuan, metodologis dan mengerti proses serta tata cara
perancangan dalam berbagai bidang profesi/ pengabdian. Selain itu mampu
menerapkan norma-norma perancangan sesuai dengan skala dan
kedalaman permasalahannya, serta mengetahui dan memahami
pengetahuan substantif yang berkaitan dengan wujud dan proses
perwujudan ruang seperti : manusia, alam dan gagasan, hasil analisis,
konsep dan hasil rancangan arsitektur melalui media gambar, model, uraian
lisan dan tulisan secara sistematis, jelas dan komunikatif.
1
K
P
egiatan studio perancangan arsitektur merupakan
tulang punggung seluruh proses pembelajaran program pendidikan sarjana
di Prodi Arsitektur Unsyiah, yang diselenggarakan dalam bentuk latihan
ENDAHULUAN pemaduan (sintesis) berbagai ilmu dan keterampilan grafis melalui

perancangan (desain) sebagai suatu proses pemecahan masalah. Sasaran
utama yang ingin dicapai adalah perwujudan ruang, yakni tempat interaksi
antara perilaku manusia dengan lingkungannya, sebagai bagian dari
S
kegiatan hidup berbudaya.
Tujuan
ejalan dengan arah kebijakan Universitas dan
Fakultas, maka program pedidikan sarjana di Jurusan Arsitektur dan 1.1
Perencanaan Fakultas Teknik Unsyiah, diselenggarakan untuk mewujudkan
insan intelektual yang terampil, menguasai, menghayati seluruh proses
Studio Tugas Akhir merupakan mata kuliah puncak yang wajib
perancangan arsitektur dalam rangka penciptaan lingkungan binaan secara
dijalankan oleh mahasiswa dengan bobot 8 (delapan ) SKS, yang
analitis, kreatif, imajinatif dan adaptif, melalui pendekataan yang menyeluruh.
diselenggarakan di setiap semester secara berkesinambungan sebagai
PENDAHULUAN 1-1
kegiatan yang bersifat mandiri namun terkendali. Kelulusan mata kuliah ini
1.3 L ingkup Tugas
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan dalam
ilmu arsitektur. Mahasiswa peserta Tugas Akhir telah menetapkan judul objek
rancangan dan tema pada saat menjalani mata kuliah Seminar, di mana
Seperti termaktub dalam silabus kurikulum Prodi Arsiktektur tahun
penentuan judul dan tema dilakukan secara bebas oleh mahasiswa itu
2016/2020, tujuan mata kuliah Tugas Akhir adalah untuk mematangkan
sendiri dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
kemampuan merancang arsitektur secara menyeluruh dari suatu obyek
rancangan yang kontekstual, sehingga mahasiswa mempunyai kemampuan 1. Judul Tugas Akhir
secara akademik dan terampil dalam dunia profresional. Judul tugas akhir (TA) yang akan diselesaikan oleh mahasiswa adalah
sesuai dengan judul mata kuliah seminar yang sudah selesai dikerjakan
Kemampuan mahasiswa untuk mensintesakan seluruh pengetahuan
oleh mahasiswa pada semester tujuh (satu semester sebelum
yang telah dipelajari secara terpadu dan menerapkannya pada suatu
pelaksanaan TA). Beberapa contoh judul TA yang dilaksanakan oleh
rancangan yang dipertahankan di depan sidang terbuka.
mahasiswa adalah sebagai berikut :
a. Fasilitas Religi.
1.2 Prasyarat
- Masjid
- Islamic Centre
Sebagai mata kuliah puncak yang pada gilirannya wajib dijalankan
- Pusat Kegiatan Dakwah dan Pendidikan Islam
para mahasiswa, maka untuk dapat mengikuti Studio Tugas Akhir, para - Vihara Vipassana
mahasiswa harus memenuhi prasyarat sebagai berikut : - Dll.
1. Telah mengikuti seluruh mata kuliah dari semester I sampai dengan b. Fasilitas Kebudayaan, Galeri, atau Museum.
semester VII dan mendapat nilai minimal “C”, kecuali mata kuliah - Pusat Seni dan Budaya
yang berada pada semester yang sama dengan tugas akhir. - Museum Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Telah mengikuti mata kuliah Seminar dengan nilai minimal “C”, - Museum Tsunami
dibuktikan dengan KHS dan laporan seminar. - Galeri Seni Rupa
3. Mengisi formulir data pribadi secara lengkap dan bertanggung - Convention Centre
- Music Centre
jawab, serta menandatangani formulir perjanjian.
- Galeri Foto dll.
PENDAHULUAN 1-2
f. Fasilitas Wisata dan Rekreasi

c. Fasilitas Pendidikan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan
- Fasilitas Wisata dan Rekreasi Alam
- Sekolah Internasional
- Fasilitas Spa dan Kebugaran
- Universitas
- Wisata Bahari
- Sekolah Tinggi Pariwisata
- Fasilitas Wisata dan Olahraga air
- Sekolah Menengah Unggul
- Sea World
- Pusat Riset Budidaya Perikanan
- Kebun Binatang,dll
- Pusat Studi Astronomi dan Observatorium
- Institut Agama Islam Negeri
- Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Guru dll.
g. Fasilitas Hotel
d. Fasilitas Olahraga
- Butik Hotel
- Stadion Basket - Resort Hotel
- Stadion Sepak bola - Family and Leisure Hotel
- Gedung Olah Raga - Business City Hotel,dll
- Pusat Pelatihan Renang
- Sport Centre
- Fasilitas Pelatihan Olahraga Panahan
- Fasilitas Pelatihan Olahraga Beladiri, dll. h. Fasilitas Hunian
- Apartemen
e. Fasilitas Kesehatan
- Rusunawa
- Rumah Sakit Ibu dan Anak - Rumah Susun
- Rumah Sakit Jantung - Perumahan Ramah Lingkungan
- Rumah Sakit Jiwa - Perumahan Karyawan Industri
- Rumah Sakit Ortopedi - Dll.
- Pusat Rehabilitasi Narkoba, dll.
PENDAHULUAN 1-3
i. Fasilitas Perbelanjaan dan Hiburan  Asumsi-asumsi dasar yang diperlukan untuk mendukung kelayakan
- Pusat Perbelanjaan (Shopping Centre) objek rancang dapat ditentukan dengan persetujuan dan atau
- International Trade Centre kesepakatan dosen pembimbing/mentor.
- Fasilitas Peristirahatan (Rest Area)
 Kasus objek rancang harus memiliki substansi berupa rancangan
- Games Centre
gedung tunggal dan atau majemuk, dengan luas lantai total
- Pusat Pasar
- Arkade Perbelanjaan dan Taman Rekreasi minimal 8.000 M2.
- Pasar Tradisional  Untuk kasus rancangan gedung berlantai sama/tipikal, luas lantai
- Dll.
total boleh lebih dari 12.000 M2.
 Lahan yang digunakan sebagai tapak harus nyata dan mempunyai

j. Fasilitas Perkantoran dan Pelayanan Publik batas-batas kongkrit dalam konteks suatu lingkungan, dengan luas
- Perpustakaan Umum antara 1 HA sampai dengan 3 HA.
- Perpustakaan Anak
- Stasiun Televisi  Untuk kasus proyek perancangan tapak, luas lahan maksimal 10 HA.
- Lembaga Pemasyarakatan
- Terminal Bus
- Pelabuhan Kapal Penumpang
- Airport 2. Tema
- Perkantoran Sewa
 Tema rancangan ditentukan mahasiswa sejak mengikuti mata kuliah
seminar yang sesuai dengan objek rancangannya.
 Tema rancangan hendaknya berkaitan erat dengan rancangan dan
dapat mendukung penyelesaian rancangan dengan sistematis.
 Merupakan tugas nyata dan atau rekaan (fiktif), yang
 Tema rancangan juga merupakan batasan rancangan yang menjadi
kelayakannya dianggap telah terkaji (“given”) sehingga tidak
koridor bagi mahasiswa untuk menyelesaikan rancagan dengan
akan dipermasalahkan lagi secara rinci.
sistematis. .
 Tema rancangan masih dapat diperbaiki pada awal pelaksanaan
studio Tugas akhir setelah berkonsultasi dengan kedua pembimbing.
PENDAHULUAN 1-4
 Tema Rancangan hendaknya sangat dipahami oleh mahasiswa dan Mahasiswa dianjurkan untuk tidak menetapkan judul/kasus objek
tidak menjadi penghambat dalam penyelesaian Tugas Akhir (TA). rancang bangun dan tema terlalu rumit serta berada di luar batasan yang
 Tema Rancangan hendaknya dapat diimplementasikan dengan baik telah diberikan sehingga dapat menyulitkan dalam proses perancangan dan
oleh mahasiswa pada objek rancangan baik pada penataan ruang penyelesaian TA yang dibatasi hanya 2 Semester, jika dalam waktu 2
luar maupun pada penataan bangunan. semester mahasiswa belum menyelesaikan tugas akhir maka judul tugas
 Tidak diperkenankan mengambil tema yang bernuansa masalah akhir akan diganti dengan lingkung bahasan lebih kecil serta pembimbing
ekonomi dan pengembangan kelembagaan, yang kesemuanya tidak utama dan pembimbing pendamping juga akan diganti dengan pembing
bernuansa arsitektural. lainnya.
Tema-tema yang dapat dipilih, dijadikan pedoman atau dikembangkan

lebih lanjut, dikelompokkan sebagai berikut :
a. Bentuk Arsitektur
 Simbolisme dalam Arsitektur  Arsitektur sebagai Tengaran
 Analogi dan Metafora  Monumental
b. Teknologi Bangunan
 Hemat Energi  Struktur sbg Elemen Estetik
c. Lingkungan
 Arsitektur Berwawasan Lingkungan.  Arsitektur Kontekstual.
 Arsitektur Organik/Hijau  dan lain-lain
PENDAHULUAN 1-5
dan Perencanaan dan Program Studi Arsitektur yang diberi nama Studio
Tugas Akhir (STA).
S tudio Tugas Akhir (STA) bekerja berdasarkan Surat

Keputusan Rektor Unsyiah yang secara substansial berisi tentang
pembentukan Lembaga yang mengurusi Tugas Akhir di Program Studi
Arsitektur dan sekaligus menetapkan seorang Ketua dengan kewenangan
untuk menyusun perangkat organisasi sesuai dengan kebutuhan.
Secara umum tugas dan kewenangan Studio Tugas Akhir Program

Studi Arsitektur Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik
2
Unsyiah adalah :
1. Mengawasi penyelenggaraan Studio Tugas Akhir
ORGANISASI
2. Mengangkat, memberhentikan dan mengganti Pimpinan Sidang,
Dosen Pembimbing dan penguji.
3. Melaksanakan sidang penentuan kelulusan mahasiswa
4. Memutuskan hal-hal yang belum atau tidak diatur oleh peraturan
yang berlaku di lingkungan Universitas, Fakultas dan Jurusan, dan
dalam Buku Pedoman Studio Tugas Akhir dengan berkoordinasi
U ntuk optimalisasi pencapaian tujuan melalui suatu proses yang

dengan pimpinan jurusan.dan Koordinator Program Studi
5. Menjatuhkan sanksi kepada peserta Tugas Akhir yang berbuat
konsisten dan berkesinambungan maka penyelenggaraan Studio Tugas
curang atau melanggar peraturan yang berlaku tanpa alasan yang
Akhir dilakukan oleh sebuah badan (board) di bawah Jurusan Arsitektur
dapat diterima.
ORGANISASI 2 - 1
Melalui Studio Tugas Akhir (STA) inilah kemudian disusun perangkat 2.2 Pemimpin Sidang
organsasi lengkap yang mencakup; Pemimpin Sidang dan Perangkat
Peserta Studio Tugas dan Dosen Pembimbing/Mentor secara teknis
Persidangan, Dosen Pembimbing/Mentor, Petugas Administrasi Studio,
akan dibagi dalam kelompok-kelompok persidangan sesuai dengan jumlah
Ketua Kelas termasuk penetapan Mahasiswa Peserta.
peserta. Setiap persidangan dipandu oleh seorang pemimpin Sidang yang
ditetapkan oleh STA, yaitu Dosen Pembimbing/ Mentor atau Dosen lain
2.1 Ketua Studio Tugas Akhir ( STA )
yang dianggap memenuhi syarat.
Ketua Studio. Tugas Akhir diusulkan oleh jurusan dan disahkan oleh
Tugas dan kewajiban Pemimpin Sidang adalah :
Rektor melalui surat keputusan ( SK ) yang bertanggungjawab kepada
 Memandu sidang-sidang penilaian yang diatur oleh STA,
Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi serta melaporkan kinerja
mengendalikan proses tanya jawab, alokasi waktu untuk setiap sesi
Studio secara berkala kepada Jurusan.dan Program Studi.
dan memberikan petunjuk serta saran perbaikan/penyempurnaan
Tugas dan kewajiban Ketua STA adalah : kepada mahasiswa.

 Memberikan pengarahan kepada semua perangkat sidang agar
 Bertanggung jawab terhadap tersusunnya rencana kerja kongkrit
dicapai kesamaan pandangan dan tolok ukur penilaian hasil pekerjaan
sebelum memulai pelaksanaan Studio Tugas Akhir setiap semester.
mahasiswa.
 Menjaga agar proses penyelesaian Tugas Akhir senantiasa berjalan
 Memeriksa kelengkapan formulir penilaian semua Dosen Penguji dan
sesuai dengan rencana terutama dalam konteks peserta, program
melaporkan hasil-hasil penilaian tersebut kepada Ketua STA.
kegiatan, subtansi materi, dan ketepatan waktu persidangan.
 Menghadiri sidang penentuan kelulusan mahasiswa yang
 Bertanggung jawab terhadap kesinambungan koordinasi team secara
dilaksanakan oleh STA.
menyeluruh, dan secara dini mengantisipasi setiap permasalahan
untuk dicarikan pemecahannya.
2.3 Dosen Pembimbing Utama dan Pendamping.
 Sebagai muara dan pengambil keputusan dari setiap permasalahan
yang timbul sehubungan dengan penyelenggaraaan Studio TA.
Pembimbingan untuk setiap mahasiswa dilakukan oleh 2 (dua) orang
 Membuat laporan menyeluruh (comprehensive) secara tertulis kepada
Dosen yang dianggap memenuhi syarat dan diangkat oleh STA yang
Jurusan dan Program Studi setiap selesainya suatu periode studio
terdiri dari seorang Pembimbing utama dan seorang Pembimbing
Tugas Akhir.
ORGANISASI 2 - 2
pendamping sesuai dengan ketentuan dikti yang masih berlaku atau dalam kondisi tertentu ditunjuk oleh STA, dengan maksud untuk
dimana tugas dan kewajiban Pembimbing/Mentor adalah sebagai berikut : mengorganisasikan kepentingan seluruh mahasiswa peserta. Tugas dan
kewajiban Ketua Kelas adalah :
 Membantu mahasiswa sejak dari usulan Tugas Akhir dalam hal
penyempurnaan judul/kasus objek rancang dan Tema serta  Menjadikan perwakilan resmi (Liscence Officer/LO) dari seluruh
penentuan asumsi-asumsi dasar. mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir
 Memberikan pengarahan dari asistensi secara intensif kepada  Mengakomodir aspirasi dan kepentingan seluruh mahasiswa peserta
mahasiswa bimbingannya minimal 1 (satu) kali perminggu, serta Studio Tugas Akhir dan menyampaikannya kepada ketua STA.
mendorong mahasiswa tersebut untuk mencapai prestasi maksimal.  Mengkoordinasikan pengalokasian ruang kerja untuk setiap
 Menyampaikan laporan kepada Ketua STA bilamana mahasiswa mahasiswa peserta studio Tugas Akhir
bimbingannya menderita sakit, mendapat musibah, berhalangan,  Menjaga ketertiban studio, memelihara semangat kerja dan keakraban
melanggar tata tertib dan hal-hal lain yang dapat menghambat hubungan antara mahasiswa peserta studio tugas akhir
kemajuan dan prestasi mahasiswa, atau menyebabkan statusnya  Menyampaikan laporan, keluhan, saran dan usulan mahasiswa
sebagai peserta Studio Tugas Akhir gugur. peserta Studio Tugas Akhir kepada ketua STA.
 Menyampaikan teguran dan nasihat apabila mahasiswa bimbingannya  Mengontrol daftar hadir mahasiswa peserta studio.
lalai mengerjakan tugas yang harus dikerjakannya.
 Wajib menghadiri seluruh sidang penilaian, melaporkan kemajuan 2.5 Mahasiswa Peserta
prestasi, sikap dan ketekunan mahasiswa bimbingannya kepada ketua
STA dan atau pihak-pihak berkompeten lainnya serta mengisi formulir Tugas dan kewajiban mahasiswa sebagai peserta Studio Tugas
penilaian yang disediakan STA secara lengkap dan bertanggung Akhir adalah :
jawab sesuai jadwal yang ditetapkan diawal semester.  Menaati seluruh jadwal, tata tertib dan tata laksana Studio Tugas Akhir
dan segala penjelasan tambahan yang diberikan pihak-pihak yang
2.4 Ketua Kelas berkompeten.
 Menjalani setiap proses Studio Tugas Akhir dengan motivasi tinggi
Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir harus memiliki seorang dan penuh rasa tanggung jawab, agar dicapai prestasi yang maksimal.
ketua kelas dan seorang wakil yang dipilih dari dan oleh peserta itu sendiri
ORGANISASI 2 - 3
Atas dasar alasan yang cukup kuat dan konstruktif, mahasiswa

peserta studio Tugas Akhir diberi kesempatan mengajukan
permohonan penggantian Dosen Pembimbing kepada Ketua Studio
Tugas Akhir. Berdasarkan permohonan tersebut, Ketua Studio Tugas
Akhir akan mempertimbangkan permohonan tersebut bila tersedia
tenaga dosen pembimbing untuk menggantikannya setelah terlebih
dahulu berkoordinasi dengan jurusan dan program studi.
ORGANISASI 2 - 4
3.1 P ertemuan Awal

M ahasiswa calon peserta Studio Tugas Akhir wajib
mendaftarkan dan hadir dalam pertemuan awal yang diadakan oleh
ketua STA, untuk mendapatkan pengarahan dan penjelasan umum
tentang ; tujuan, lingkup, kasus proyek dan tema, tatalaksana serta
jadwal kegiatan Studio Tugas Akhir.
3.2 D ata Pribadi dan

Review Usulan Tugas Akhir
Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir

wajib mengisi data pribadi secara lengkap dan bertanggung jawab
3
dengan menyertakan pasphoto digital berwarna. Formulir data pribadi
P
yang telah diisi, diserahkan kepada Laboran STA pada waktu yang
telah ditentukan.
ROSEDUR Selanjutnya mahasiswa calon peserta Studio Tugas Akhir

menyiapkan resume hasil perbaikan usulan tugas akhir yang berupa
review hasil seminar mata kuliah Seminar dan mengkonsultasikannya
S etiap proses pelaksanaan Studio Tugas Akhir wajib

kepada dosen pembimbing seminar dan mengumpulkan satu
eksamplar copynya kepada Studio. Tugas Akhir (STA) bersamaan
diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta sesuai dengan persyaratan yang
dengan data pribadi peserta Tugas akhir. Hasil review laporan seminar
telah ditetapkan. Kegiatan tersebut diatur dalam suatu prosedur yang
tersebut menjadi catatan penting untuk penyempurnaan dan
berurutan, sedemikian rupa sehingga diharapkan setiap tahap peserta akan
penetapan asumsi-asumsi dasar pada kasus objek rancang dan
terlihat kemajuan yang dicapai.
PROSEDUR
3-1
penentuan calon pembimbing kedua yang akan mendukung mengumpulkan data yang dibutuhkan. Namun demikian dalam proses
kelancaran penyelesaian Tugas Akhir mahasiswa. pelaksanaan studio masih dimungkinkan mahasiswa melakukan survei
tambahan yang sifatnya untuk mencari kelengkapan data yang masih
3.3 Penentuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. dianggap kurang. Hal ini dilakukan melalui prosedur perijinan tertentu di
bawah kendali koordinator studio.
Semua usulan objek rancang yang sudah direview menjadi dasar
pertimbangan dalam penentuan pembimbing/mentor. Pembimbing utama
Untuk lebih efektifnya kegiatan survei, mahasiswa harus menyadari
Tugas Akhir (TA) adalah sama dengan pembimbing utama mata kuliah
betul bahwa hasil survei adalah data yang akan dielaborasi/
seminar. Jika pembimbing pada mata kuliah seminar memiliki keilmuan
ditransformasikan ke dalam suatu konsep perancangan yang kriteria
diluar bidang Arsitektur, maka pembimbing utama tugas akhir akan
penilaiannya adalah :
diberikan kepada dosen yang memiliki bidang keilmuan dasar arsitektur
dan dosen pembimbing mata kuliah seminar akan bertindak sebagai
 Kelengkapan data dan relevansi informasi tentang kasus proyek
pembimbing pendamping.
 Interpretasi dan elaborasi tema
 Ketajaman analisis dan perumusan masalah
Penetapan pembimbing utama dan pembimbing pendamping
 Konsep perancangan
disampaikan melalui surat resmi oleh ketua STA yang diketahui oleh
pimpinan jurusan arsitektur dan Perencanaan dan Program Studi. Jika
3.5 Kegiatan Studio
pembimbing tidak dapat melakukan tugas bimbingan pada semester
yang sedang berjalan karena alasan akademis, maka dosen yang
Kegiatan studio berlangsung sejak hari pertama dimulainya
bersangkutan dapat melakukan pembatalan bimbingan melalui surat
perkuliahan di setiap semester dari hari senin hingga jum’at, pukul 08.00-
resmi yang ditujukan kepada jurusan c/q lab. tugas akhir sebagai
16.00 wib kecuali hari jum’at hingga pukul 16.00 wib. Waktu istirahat selama
pelaksana.
satu setengah jam dari pukul 12.30 - 14.00, kecuali hari jum.at dari pukul
12.00-14.00. selain waktu istirahat siang, mahasiswa juga diberi istirahat
3.4 Survei/Melengkapi Data
selama 30 menit yaitu pukul 10.00-10.30. selama kegiatan studio mahasiswa
tidak dibenarkan membawa minuman dan makanan ringan ke dalam studio
Dengan telah menyelesaikan mata kuliah Seminar, maka peserta
TA . Pada jam istirahat siang, dimana mahasiswa tidak dibenarkan makan
Tugas Akhir dianggap telah melakukan survei menyeluruh untuk
siang dalam studio TA agar tetap menjaga kebersihan ruangan. Mahasiswa
PROSEDUR
3-2
yang meninggalkan studio TUGAS AKHIR dalam jam pelaksanaan studio TA apapun dan akan menjalankan prosedur penyelesaian tugas akhir
, wajib menulis di buku “ TERTIB PELAKSANAAN STUDIO “ tentang alasan sesuai dengan aturan yang berlaku.
meninggalkan studio termasuk asistensi dengan pembimbing yang 3.7 Penilaian
dilaksanakan di ruang dosen atau di lingkungan jurusan. Jika sewaktu-waktu
Penililaian dokumen Tugas Akhir mahasiswa akan dilaksanakan
dilakukan peninjauan studio oleh pihak yang bertugas untuk mengisi daftar
jika jumlah kehadiran dan konsultasi mencapai 75 % untuk setiap
hadir dan mahasiswa tidak berada di ruang studio TA, maka daftar hadir
tahap evaluasi. Jika jumlah kehadiran dan konsultasi kurang dari 75
akan disilang dan mahasiswa dinyatakan tidak hadir.
% maka penilaian dapat ditiadakan dan akan dilanjutkan pada tahap
Durasi kegiatan studio adalah sesuai dengan masa perkuliahan di
berikutnya. Format penilaian atau evaluasi terhadap hasil pekerjaan
setiap semester yaitu selama 16 (enam belas) minggu, tidak termasuk
mahasiswa dilakukan melalui preview, sidang awal dan sidang akhir.
PREVIEW dan SIDANG AWAL. Asistensi dengan pembimbing harus
Jika mahasiswa berhasil melalui tahap preview akan dilanjutkan
dilakukan secara intensif, minimal sekali seminggu dan hasilnya
ketahap sidang awal dan seterusnya sesuai persyaratan yang berlaku.
terdokumentasikan dalam lembar bimbingan. Keaktifan mahasiswa dalam
Secara umum preview dan persidangan untuk setiap mahasiswa
melakukan konsultasi dengan pembimbing akan direkap setiap hari jum,at
berdurasi antara 90 sampai dengan 120 menit, yang terdiri dari
siang menjelang berakhirnya studio.
penjelasan mahasiswa selama 15 sampai 20 menit dan selebihnya sesi
diskusi dan tanya jawab. Rentang nilai yang diacu oleh LTA adalah
3.6 Konsultasi dengan pembimbing
nilai kompetensi khusus sebagai berikut :
Untuk mencapai ketertiban, kualitas dan efisiensi pelaksanaan Tugas
akhir, Kosultasi dengan pembimbing harus dilakukan di lingkungan
NILAI DALAM ANGKA NILAI DALAM HURUF
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan selama periode pelaksanaan
88 - 100 A
studio Tugas Akhir. Mahasiswa dibenarkan melakukan konsultasi di luar
78 – 87,99 AB
lingkungan kampus pada hari sabtu dan minggu sesuai janji dengan 69 – 77,99 B
pembimbing. Mahasiswa yang melakukan konsultasi di luar lingkungan 60 – 68,99 BC
lingkungan jurusan pada jam pelaksanaan studio, dianggap absen dan 51 – 59,99 C
jika terjadi sesuatu hal yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan 41 – 50,99 D

00 – 40,99 E
penyelesaian tugas akhir, maka LTA tidak mengeluarkan kebijakan
(sesuai Panduan Kurikulum 2016-2020 FT Unsyiah)
PROSEDUR
3-3
terlebih dahulu di evaluasi para pembimbing mahasiswa yang

Dalam hal penentuan kelulusan mahasiswa, nilai adalah nilai bersangkutan atau terdiri terdiri dari team evaluasi dari unsur Jurusan
komulatif dari nilai Sidang Akhir. Bila nilai akhir komulatif yang dan Program Studi. LTA dan dosen yang memiliki kompetensi
diperoleh mahasiswa masuk dalam katagori lulus, tetapi dua penguji dibidangnya. Mahasiswa yang dinyatakan layak uji oleh tim evaluasi
pada sidang akhir memberi nilai tidak lulus atau salah satu diserahkan kepada LTA untuk dijadwalkan sesuai dengan ketentuan.
pembimbing tidak memberikan nilai maka kelulusan mahasiswa Pemberitahuan pelaksanaan sidang awal disampaikan oleh STA satu
tersebut dinyatakan gagal. minggu sebelum pelaksanaan sidang awal melalui surat resmi yang
diketahui oleh pimpinan jurusan.
a. Preview Pelaksanaan sidang awal harus dihadiri oleh :

- Pembimbing utama dan pembimbing pendamping,
Penilaian tahap awal ini dilakukan hanya antara pembimbing dengan
- Tiga dosen penguji,
mahasiswa setelah mahasiswa menjalani studio TA selama 3-4 minggu.
- Mahasiswa.
Waktu pelaksanaan preview akan diberitahukan melalui surat resmi
berikut form penilaiannya. Pelaksanaan preview ini boleh dilaksanakan
Pada hari pelaksanaan sidang awal :
sekaligus antara pembimbing utama, pembimbing pendamping dan
mahasiswa ataupun secara terpisah, sesuai kesepakatan antara
- Mahasiswa wajib hadir 30 menit sebelum dimulai sidang guna
mahasiswa dengan pembimbing. Pembimbing berhak tidak melakukan
mempersiapkan materi sidang awal berupa gambar yang ditempel di
preview jika mahasiswa tidak memenuhi persyaratan konsultasi sebesar
dinding ruang ruang sidang pada tempat yang sudah disediakan.
75 % dari waktu yang tersedia untuk setiap tahapan.
- Pembimbing utama dan pembimbing pendamping sudah berada
di ruangan maksimal 5 menit sebelum dimulai sidang.
- Penguji sudah sudah berada di ruangan 5 menit sebelum dimulai
b. Sidang Awal
sidang.
Adalah tahap penilaian awal setelah mahasiswa menjalani studio selama - Toleransi keterlambatan bagi pembimbing dan penguji adalah 15
8-10 minggu. Dalam sidang awal akan melibatkan mahasiswa, dosen menit dan dikonfirmasi kepada STA sebagai penanggungjawab
Pembimbing utama, Pembimbing pendamping dan tiga orang penguji. pelaksanaan sidang.
Kelayakan dokumen TA mahasiswa untuk diuji pada sidang awal, - Form daftar hadir dan penilaian disediakan oleh STA.
PROSEDUR
3-4
Jika : a. Sidang Akhir.
- Pembimbing utama berhalangan hadir dalam sidang awal, maka Adalah tahap penilaian akhir setelah mahasiswa menjalani studio selama
sidang dibatalkan. 16 minggu. Dalam sidang akhir akan melibatkan mahasiswa, dosen
- Pembimbing pendamping berhalangan hadir pada sidang awal Pembimbing utama, Pembimbing pendamping dan tiga orang penguji.
tanpa konfirmasi dengan STA, maka mahasiswa boleh mengajukan Pemberitahuan pelaksanaan sidang akhir disampaikan oleh ketua LTA
pembatalan dan akan diulangi pada tahapan sidang berikutnya satu minggu sebelum pelaksanaan sidang akhir melalui surat resmi yang
sesuai ketetapan. Jika mahasiswa tetap ingin sidang dilanjutkan diketahui oleh Koordinator Program Studi. Dosen penguji dalam sidang
maka nilai pembimbing pendamping akan diambil dari rata-rata nilai akhir sama dengan dosen penguji pada sidang awal. Jika penguji yang
penguji. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan pergantian sama berhalangan hadir, maka STA akan menyediakan penguji yang lain
pembimbing pendamping melalui STA. Jika pembimbing yang memiliki kompetensi sama dengan penguji sebelumnya.
pendamping mendapat tugas resmi dari jurusan sehingga tidak LAYAK atau TIDAK LAYAK SIDANG dokumen TA mahasiswa untuk
dapat melakukan penilaian sesuai jadwal, kepada pembimbing diuji pada sidang akhir ditentukan oleh Pembimbing Utama dan
pendamping diberi kesempatan melakukan penilaian lebih awal atau Pembimbing Pendamping melalui LEMBAR REKOMENDASI yang
pada akhir pelaksanaan sidang awal. diberikan oleh STA. Lembar rekomendasi yang sudah diisi oleh
- Salah satu penguji berhalangan hadir atau terlambat sesuai toleransi pembimbing dikembalikan kepada STA dalam amplop tertutup. Jika
keterlambatan, maka STA akan menunjuk penguji pengganti lembar rekomendasi TA tidak dikembalikan kepada LTA sesuai waktu
yang memenuhi kualifikasi. yang ditetapkan, maka LTA akan mengacu pada hasil rekomendasi
salah satu pembimbing. Dokumen yang harus dikumpulkan untuk
Komponen penilaian sidang awal dapat dilihat pada lapiran form pelaksanaan sidang akhir berupa Gambar, laporan singkat
penilaian. perancangan ( executive summary) dan maket.
PROSEDUR
3-5
Pelaksanaan sidang akhir harus dihadiri oleh : penguji. Jika pembimbing pendamping mendapat tugas resmi dari
- Pimpinan Sidang jurusan sehingga tidak dapat melakukan penilaian sesuai jadwal,
- Pembimbng utama dan pembimbing pendamping, kepada pembimbing pendamping diberi kesempatan melakukan
- Tiga dosen penguji, penilaian lebih awal atau pada akhir pelaksanaan sidang akhir.
- Mahasiswa. - Salah satu penguji berhalangan hadir, maka LTA akan menunjuk
penguji pengganti yang memenuhi kualifikasi.
Pada hari pelaksanaan sidang akhir :
- Mahasiswa wajib hadir 45 menit sebelum dimulai sidang guna Komponen penilaian sidang akhir adalah adalah sebagai berikut :
mempersiapkan materi sidang berupa gambar yang ditempel dan
proyektor yang akan dipakai sebagai alat presentasi materi sidang. KOMPOSISI PENILAIAN
- Pembimbing uatama dan pembimbing pendamping sudah berada Komposisi penilaian pada saat preview an sidang akhir disusun sebagai
di ruangan maksimal 5 menit sebelum dimulai sidang. berikut :
- Penguji sudah sudah berada di ruangan 5 menit sebelum dimulai
sidang. KEGIATAN M.1 M.2 P.1 P.2 P.3
- Toleransi keterlambatan seluruh komponen adalah 15 menit dan Rekomend Rekomendasi
asi lanjut lanjut Sidang
dikonfirmasi kepada ketua STA sebagai penanggungjawab PREVIEW 0 0 0
Sidang Awal
pelaksanaan sidang.
Awal
- Form daftar hadir dan penilaian disediakan oleh STA. SIDANG
Jika : AWAL 60 % 40 % 40 % 30 % 30 %
- Pembimbing utama berhalangan hadir dalam sidang akhir, maka SIDANG
sidang dibatalkan. AKHIR 60 % 40 % 40 % 30 % 30 %
- Pembimbing pendamping berhalangan hadir pada sidang akhir tanpa PROSENTASE
konfirmasi dengan STA, maka mahasiswa boleh mengajukan ANTARA 60 % 40 %
pembatalan dan akan diulangi pada tahapan sidang berikutnya PEMBIMBING
dan PENGUJI
sesuai ketetapan. Jika mahasiswa tetap ingin sidang dilanjutkan
maka nilai pembimbing pendamping akan diambil dari rata-rata nilai
PROSEDUR
3-6
4.1 M ateri preview
Materi untuk evaluasi “preview” disajikan dalam bentuk teks singkat,

diagram, tabel, gambar skematik, gambar terukur, sketsa dan maket
4
studi.
Pr oduk minimal yang harus disajikan pada saat preview adalah

sebagai berikut :
P
1. Uraian judul dan tema rancangan,
2. Program rancangan (kebutuhan, persyaratan, standar ruang),
RODUK dan
3. Analisis dan identifikasi masalah,
4. Konsep perancangan,
5. Peta lokasi objek rancangan (skala 1:2000, 1:1000)
PENYAJIAN 6. Site plan (skala 1:500, 1:200)

7. Sketsa tiga dimensi masa bangunan
8. Maket studi
Seluruh gambar dibuat secara manual atau menggunakan aplikasi
P
komputer di atas media kertas ukuran A-2 atau kelipatannya dengan teknik
roduk yang harus dihasilkan oleh mahasiswa untuk tinta/rapido, kecuali sketsa dengan media dan teknik bebas. Semua judul di
tiap tahap penilaian menjadi bahan pertimbangan untuk dapat atau tidaknya bawah gambar ditulis dalam bahasa Indonesia dengan jenis huruf KAPITAL
mahasiswa mengikuti setiap tahap penilaian. Oleh karenanya, kelengkapan setara ukuran 24 point. Maket studi massa bangunan (skala 1:500 atau
materi harus menjadi perhatian serius agar tidak menjadi penghalang dalam 1:400), dibuat rapi dari bahan-bahan sederhana.
proses penyelenggaraan tugas akhir.
PRODUK & TEKNIK PENYAJIAN

4-1
4.3 M ateri sidang akhir

Seluruh materi untuk pelaksanaan preview, harus dikerjakan sendiri
oleh mahasiswa dan pembimbing diminta untuk dapat memastikan hal
tersebut.
Kelengkapan materi yang disajikan pada sidang akhir harus benar-
benar maksimal dan merupakan penyempurnaan dari sidang awal
Produk gambar untuk tahap preview dan sidang awal dibenarkan menggunakan
sebelumnya, yaitu :
Auto CAD, atau dengan system manual.
1. KONSEP LENGKAP
Gambar-gambar yang akan di preview dikumpulkan melalui Koordinator dan harus 2. SITE PLAN SKALA 1 : 200 ATAU 1 : 400
memenuhi seluruh ketentuan gambar di atas. Jika salah satu item gambar yang menjadi 3. LAY OUT SKALA 1 : 400 ATAU 1: 200
persyaratan preview tidak terpenuhi maka mahasiswa tesebut tidak diikutkan dalam 4. DENAH BANGUNAN SKALA 1: 200 ATAU 1 : 400
proses preview. 5. TAMPAK 4 SISI BANGUNAN DENGAN SKALA = DENAH
6. POTONGAN BANGUNAN 2 SISI SKALA = DENAH
7. TAMPAK KESELURUHAN BANGUNAN DAN LINGKUNGANNYA
8. PERSPEKTIV EKSTERIOR & INTERIOR YANG REPRESENTATIVE
4.2 M ateri Sidang Awal
9. MAKET BANGUNAN YANG REPRESENTATIVE
10. DETAIL STRUKTUR ( PONDASI/KOLOM, BALOK/ATAP)
Materi yang disajikan pada sidang awal digambar pada kertas kalkir atau
11. Gambar ME ( listrik, air bersih/kotor, penangkal petir, hydrant, smoke
sejenis ukuran A.1 dengan kelengkapan sbb :
detector, springkler, septicktank
1. KONSEP LENGKAP
2. SITE PLAN SKALA 1 : 200 ATAU 1 : 400
12. DETAIL ARSITEKTURAL
13. EXECUTIVE SUMMARY RANCANGAN
3. LAY OUT SKALA 1 : 400 ATAU 1: 200
4. DENAH BANGUNAN SKALA 1: 200 ATAU 1 : 400
5. TAMPAK 4 SISI BANGUNAN DENGAN SKALA = DENAH Seluruh gambar untuk sidang awal dan akhir dibuat pada kertas
6. POTONGAN BANGUNAN 2 SISI SKALA = DENAH ukuran A-2 atau kelipatannya, kecuali gambar perspektif boleh dengan media
7. TAMPAK KESELURUHAN BANGUNAN DAN LINGKUNGANNYA dan teknik bebas. Gambar yang dibuat dengan bantuan komputer juga
8. PERSPEKTIV EKSTERIOR YANG REPRESENTATIVE dicetak dengan ukuran sama. Semua judul di bawah gambar dan keterangan
9. MAKET MASA BANGUNAN dan SUMMARY lainnya, ditulis dalam bahasa Indonesia dengan jenis huruf Arial ukuran 24
point atau proporsional.

4-2
4.4 Laporan Perancangan

Laporan perancangan ditulis singkat dan padat, dengan tata bahasa
dan ejaan bahasa Indonesia baku. Bahan penulisan dapat diambil dari data
survei dan konsep perancangan. Format laporan ukuran A-4, jenis huruf
Arial/ Helvetica/ Switzerland font 14 untuk judul dan badan teks font 12, jarak
antar baris 1,5 spasi. sampul luar, dalam dan halaman persetujuan sesuai
dengan standar dan akan ditentukan kemudian. Tebal laporan maksimum 80
(delapan puluh) halaman teks.
Kerangka Laporan Perancangan lebih kurang mencakup hal-hal
sebagai berikut :
 Sampul luar dijilid tebal, warna dasar biru tua dengan huruf warna emas.(
khusus untuk perpustakaan), sedangkan untuk jurusan boleh dengan soft
cover serta desain yang imajinatif ( power point ).
 Halaman sampul dalam
 Halaman persetujuan
 Halaman acknowledgment, bila diperlukan
 Sari
 Prakarta
 Daftar isi
 Uraian desain
 Daftar lampiran.
Untuk uraian yang lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran modul ini.

4-3
5.1 Produksi Gambar, Maket dan Laporan

S eluruh kegiatan produksi gambar (termasuk
perspektif) harus dikerjakan sendiri oleh mahasiswa peserta di
studio yang disediakan Jurusan. Produksi gambar dengan
5
bantuan komputer juga harus dikerjakan di studio, kecuali untuk
percetakan (plotting) dapat dilakukan di luar studio TA.
Setiap lembar kertas kerja untuk presentasi

akhir akan disahkan oleh STA atau petugas lain yang ditunjuk oleh
T
STA, setelah terlebih dahulu disetujui oleh pembimbing dari
masing-masing mahasiswa.
ATA LAKSANA Pada waktu yang tidak ditentukan, secara acak akan dilakukan
pemeriksaan dan pengumpulan gambar yang ada pada masing-
STUDIO masing mahasiswa peserta di studio.
Maket studi harus dikerjakan sendiri oleh mahasiswa peserta di
A gar tercipta suasana kerja Studio Tugas Akhir

studio dengan menggunakan bahan-bahan sederhana (karton,
styrofoam, karet, busa dan lain-lain).
yang dapat mendukung usaha pencapaian prestasi optimal, maka tatanan
studio perlu diatur dalam suatu tata laksana yang harus dipatuhi oleh Maket presentasi akhir boleh dikerjakan sendiri atau dibantu
seluruh mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir. pihak lain dengan menggunakan bahan-bahan yang
representatif tetapi tidak harus mahal.
TATA LAKSANA STUDIO

5-1
5.2 Waktu Kerja Studio 5.4 Mengundurkan Diri
Waktu kerja Studio Tugas Akhir adalah hari Senin sampai dengan
Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat terus mengikuti Tugas
jum’at, pukul 08.00 - 16.00 wib, diselingi waktu istirahat selama 1,5
Akhir, diharuskan mengajukan permohonan ijin mengundurkan diri.
jam, kecuali pada hari Jum’at sebanyak 2,00 jam. Di luar jadwal
STA melalui surat dengan tembusan kepada dosen Pembimbing dan
tersebut mahasiswa bebas memanfaatkan waktunya,
Jurusan. Tugas akhir dapat diikuti kembali pada semester yang akan
Daftar hadir peserta diedarkan LIMA kali sehari, pada waktu pagi dan
datang sesuai jadwal yang ditentukan.
siang hari dan sewaktu-waktu bila dianggap perlu. Syarat kehadiran
minimum untuk tiap sidang/preview adalah 75%.
5.5 Durasi Pelaksanaan Tugas Akhir
Mahasiswa yang hanya mengisi daftar hadir
kemudian meninggalkan studio tanpa ijin, dianggap Berdasarkan kurikulum, lamanya pelaksanaan Tugas Akhir adalah
tidak hadir. satu semester (16 minggu), bila mana mahasiswa tidak dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dalam satu semester, maka kepada
mahasiswa tersebut diberi kesempatan mengukuti Tugas akhirnya
5.3 Sakit dan Ijin Meninggalkan Studio kembali pada semester yang akan datang selama satu semester (16
minggu). Jika selama enam bulan kedua mahasiswa tersebut tidak
Mahasiswa yang harus istirahat karena menderita sakit, dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA), maka diberi kesempatan
dapat mengajukan permohonan cuti sakit kepada ketua STA, dengan untuk mengikuti kembali pada semester yang akan datang dengan
menyertakan surat keterangan dokter. catatan “ JUDUL di ganti dengan kualitas setara dan lingkup
Mahasiswas yang harus meninggalkan studio untuk rancangan dipersempit “
keperluan survei tambahan,atau urusan keluarga, berobat dan hal-hal
penting lainnya dapat mengajukan permohonan meninggalkan studio
kepada ketua STA. Waktu yang dihabiskan untuk keperluan tersebut
tidak dapat digantikan dan mahasiswa tetap akan diujiankan sesuai
dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
TATA LAKSANA STUDIO

5-2
Penetapan sanksi, sesuai dengan peraturan yang berlaku di

lingkungan Fakultas Teknik Unsyiah, Jurusan Arsitektur dan
Perencanaan dan keputusan Laboratorium Tugas Akhir.
Berat ringannya sanksi tergantung dari tingkat kesalahan

yang dilakukan peserta. Untuk itu Studio. Tugas Akhir
6
mengadakan rapat pembahasan untuk menyikapi setiap
pelanggaran yang dilakukan peserta. Setiap keputusan sanksi
P
yang dibuat akan selalu mempertimbangkan aspek-aspek
pembinaan, sehingga sanksi tidak hanya bernuansa hukuman,
ELANGGARAN tetapi juga mengandung unsur pembinaan dan bertujuan untuk

mendidik perilaku peserta sehingga mahasiswa tidak akan
dan SANKSI
mengulangi kesalahan/kecurangan, baik ketika mengikuti proses
Tugas Akhir maupun setelah terjun di masyarakat nantinya.
Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir yang diketahui

melakukan kecurangan akademis dan atau administratif, atau
melanggar tata tertib dan tata laksana Studio Tugas Akhir, seperti
yang telah diuraikan sebelumnya, akan dikenakan sanksi.
PELANGGARAN DAN SANKSI 6 - 1

Jadwal pelaksanaan Studio Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
JADWAL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

N0 URAIAN MG TANGGAL
1 PERMULAAN STUDIO TUGAS AKHIR
2 PENGUMPULAN DOKUMEN T.A UNTUK
REVIEW
3 REVIEW
JADwAL 7
4 PERBAIKAN DOKUMEN T.A HASIL REVIEW
SIDANG AWAL
7 SIDANG AWAL
8 PERBAIKAN DOKUMEN T.A HASIL SIDANG
KEGIATAN
AWAL
KEGIATAN
SIDANG AKHIR
10 SIDANG AKHIR
S ecara keseluruhan, proses penyelengaraan mata kuliah Studio

11 PERBAIKAN DOKUMEN T.A HASIL SIDANG
AKHIR
12 PENGUMPULAN DOKUMEN T.A PASCA
Tugas Akhir sudah dimulai sejak mahasiswa menjalani mata kuliah Seminar SIDANG AKHIR
di semester VII. Dengan demikian waktu keseluruhan sejak dari penentuan 13 PENGUMUMAN KELULUSAN
topik/tema/judul/kasus proyek sampai dengan akhir studio itu sendiri Jadwal kegiatan di atas fleksibel dan menyesuaikan pada jadwal Fakultas.
berlangsung selama 32 (tiga puluh dua) minggu atau 2 (dua) semester.

Namun demikian, studio sendiri hanya berlangsung selama 16 (enam belas)
minggu terhitung sejak awal dimulainya perkuliahan di setiap semesternya.
JADWAL KEGIATAN 7 - 1
SENARAI PUSTAKA
Fakultas Teknik Unsyiah (2008), Buku Panduan-Program Sarjana (S1),

Darussalam- Banda Aceh : Fakultas Teknik Unsyiah.
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik ubsyiah (2012), Buku Kurikulum

Pendidikan Jurusan Teknik Arsitektur Unsyiah Tahun 2004-2012,
Darussalam – Banda Aceh : Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik
Unsyiah.
Purbo, Hadiwidjojo, M.M (1993), Menyusun Laporan Teknik, Bandung :

penerbit ITB.
Sakri, Adjat (1992), Ejaan Bahasa Indonesia, Bandung : Penerbit ITB.
iv
Lembaga Tugas Akhir Jurusan ARSITEKTUR
TATA CARA PENULISAN ILMIAH • Jaga kebutuhan laporan, kesinambungan antar bab, sub bab dan
paragraf. Hindari lompatan, ketidakjujuhan dan pengulangan-
1. PERBEDAAN ANTARA ABSTRAK DAN IKHTISAR pengulangan yang tidak perlu.
• Lakukan koreksi dan revisi buram (draft) berulang kali. Minta bantuan
Sari/ Abstrak pihak lain yang kompeten untuk melakukan koreksi (proof reading) dan
• Berisi inti pokok permasalahan, ditulis ringkas, cermat dan langsung penyuntingan.
menyangkut permasalahannya.
• Panjang tulisan antara 200 - 400 kata, tanpa rujukan, kutipan,
pembagian bab, diagram dan ucapan terima kasih. 3. TEKNIK NOTASI ILMIAH
a. Penomoran Halaman
Ikhtisar/ Ringkasan Bagian Pendahuluan : Penomoran dengan angka romawi huruf kecil.
• Merupakan pemadatan isi laporan, berisikan unsur penting pembentuk Nomor halaman judul dan pengesahan tidak dicantumkan. Bagian isi
laporan. dan Penutup : Penomoran dengan angka Arab.
• Panjang tulisan relatif, namun sebaiknya sependek mungkin. Untuk
laporan perancangan Studio Tugas Akhir JTA. 044, Ikhtisar dibatasi b. Kutipan
antara 6-10 halaman kertas ukuran A-4. Penulisan kembali pendapat atau hasil karya orang lain secara
langsung :
2. TEKNIK PENULISAN LAPORAN PERANCANGAN • Ditulis sesuai dengan aslinya (baik kata, ejaan, maupun tanda
baca), terutama untuk mengutip rumus, peraturan, hukum, surat
Laporan dapat ditulis secara bertahap sejak kerangka laporan keputusan. Peribahasa definisi dan lain-lain.
tersusun. Penulisan tidak harus lengkap dan berurutan menurut bab-
• Bila kutipan tidak lebih dari 3 (tiga) baris, tulis langsung dalam
babnya, tetapi bersifat sirkuler dan disempurnakan secara terus-menerus.
kalimat penulis dengan tanda petik (“……..”) tanpa perubahan
Jadwalkan waktu yang cukup dan teratur untuk penulisan laporan.
spasi.
Pedoman umum penulisan Laporan Perancangan, adalah sebagai berikut: • Bila kutipan cukup panjang tulis berpisah dalam paragraph baru,
dengan perubahan spasi. Hindari kutipan yang panjangnya lebih
• Perhatikan format yang dipersyaratkan. dari setengah halaman.
• Gunakan kalimat-kalimat yang efektif ; Singkat, jelas, tidak rancu dan • Koreksi atas kutipan langsung dapat dicantumkan dalam tanda
ambigu. Hindari kalimat yang panjang dan bertele-tele. [ ]
kurung siku ........ tepat di belakang kata yang dikoreksi.
• Gunakan terminologi yang tepat dan definisi yang jelas.
• Gunakan tata bahasa dan ejaan yang baku. Tempatkan huruf besar,
huruf miring dan tanda baca dengan benar.
• Berikan penomoran bab, sub, tabel dan gambar dengan sistem Penulisan kembali pendapat atau hasil karya penulis lain secara tidak
penomoran yang jelas. langsung :
• Ditulis dengan kata-kata penulis sendiri, tanpa mengubah makna
naskah asli yang dikutip.
Buku Panduan – LAMPIRAN
1
3. Rapoport, Amos & Kantor, Robert E. (1967), “Complexity and

Ambiguity in Environmental Design”, Journal of the American
c. Catatan Kaki institute of Planners 33, no.4 : 210-221.
Berisikan sumber kutipan atau penjelasan tambahan yang ditulis secara
singkat. Catatan kaki dapat disajikan di bawah tiap halaman, di akhir tiap bab, 4. Sanoff, Henry (1974), “Measuring Attributes of the Visual
atau di akhir naskah laporan. Environment” dalam Jon Lang et al., eds., Designing for Human
Sistem notasi catatan kaki yang dianjurkan : Behaviour : Architecture and the Behavioural Sciences,
Stroudsbung, Pa : Dowden, Hutchkinson and Ross, h. 244-260.
1. Manfredo Tafuri, Theories and History of Architecture (New York :
Harper and Row, 1976), h. 113. 5. El-Sharkawy, Hussein (1979), “Territoriality : A Model for Design”,
unpublished doctoral dissertation, University of Pennsylvania.
2. Jacques Derrida, “Mes Chances”, Taking Chances : Derrida,
Psychoanalysis and Literature, Smith and Kerringan eds.
(Baltimore and London : Johns Hopkin University Press, 1984), h.
19-20.
3. Ibid., h. 23.
4. David Harvey, “The Urban Process Under Capitalism : A

Framework for Analysis”, International Joumal of Urban and
Regional Research (1978), h. 124.
5. Untuk uraian rinci tentang kaitan antara arsitektur dengan

tanggapan manusia, lihat John Knesi, “Foundations for Liberative
Projectuation” Antipode 10, no. 1 (March 1978)
d. Daftar Kepustakaan
Sistem notasi daftar kepustakaan yang dianjurkan :
1. Le Corbusier (1968), The Modulor, Trans. Peter de Francia & Anna

Bostock, Cambridge, Mass, : MIT Press.
2. _______ (1970), Toward a New Architecture, trans. F. Etchells,

New York : Praeger.
2
FORMULIR PENILAIAN DATA PRIBADI PESERTA

STUDIO TUGAS AKHIR STUDIO TUGAS AKHIR
JURUSAN ARSITEKTUR SEMESTER GANJIL – TAHUN 2008/2009
FT – UNSYIAH JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNSYIAH
NAMA MAHASISWA
N.I.M Nama Mahasiswa :
JUDUL: PASFOTO N.I.M :
BERWARNA Tempat/Tanggal Lahir :
TEMA: 3 x 4 cm Alamat di Banda Aceh :
MENTOR/NIP Nomor Telepon :
CoMENTOR/NIP
I. STATUS AKADEMIK
NILAI ◊ Jumlah Mata Kuliah yang Telah Lulus :_________ SKS
SIDANG AKHIR
(0 – 100) ◊ Jumlah Mata Kuliah yang Belum Lulus :_________ SKS
BOBOT
KRITERIA PENILAIAN NILAI Bxn
(%) II. PRASYARAT
1. Kejelasan program rancangan ◊ Kartu Hasil Studi SM I s/d SM VII : Lengkap / Tidak lengkap*)
(kebutuhan/persyaratan/standar) 15 ◊ Fotocopy Tanda Terima Laporan Praktek Profesi : Ada / Tidak ada*)
2. Kejelasan tema 5 ◊ Mata Kuliah yang Belum Lulus
3. Analisis dan identifikasi masalah 10 T. Tangan
4. Konsep perancangan (penataan Pemb, JTA. ____ JTA. ____
tapak/gubahan JTA. ____ JTA. ____
massa/fungsi/sirkulasi/organisasi JTA. ____ JTA. ____
10
ruang/estetika bangunan/sistem
struktur/konstruksi/bahan/utilitas) ◊ Fotocopy KRS SM II (Genap) Tahun 2008 : Ada / Tidak ada*)
5. Rancangan tapak dan skematik T. Tangan ◊ Nilai MK Seminar : A – B – C (lingkari)
25
bangunan Co.Pemb ◊ Bukti Pemilikan Buku Pedoman Studio Tugas Akhir : Ada / Tidak ada*)
6. Penyajian (lisan/grafis/maket studi) 25
◊ Permasalahan yang Mungkin Menjadi Kendala dlm pelaksanaan TA :
7. Pendukung (sikap
10 ………………………………………………………………………………………………………
akademik/ketekunan) Tanggal : ………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
JUMLAH 100
Darussalam, ………. SEPTEMBER 2008
KOMENTAR DAN SARAN-SARAN PERBAIKAN Mahasiswa Peserta
*) coret yang tidak perlu

(……….…………………………..)
3
FORMULIR USULAN Catatan tentang OBJEK RANCANG

STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER GANJIL – TAHUN 2008/2009
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK – UNSYIAH
II. Tema
NAMA MAHASISWA
Latar Belakang
N.I.M
Judul/Kasus Proyek :
Tema :
MENTOR/NIP
CoMENTOR/NIP
Uraian Singkat tentang Tema

I. KASUS OBJEK RANCANG
Status Proyek : nyata rekaan/fiktif
Pemilik Proyek : …………………………………
Sumber Dana : …………………………………
Rencana Induk Fisik : sudah ada (fotocopy terlampir) belum ada Studi Banding Tema Sejenis
Lokasi/Lahan : peta sudah ada (fotocopy terlampir)
: peta belum ada
Terletak di : ……………………………………………….
Perkiraan Luas :…………………... HA.
Program Ruang : sudah ada (fotocopy terlampir) III. RUMUSAN MASALAH PERANCANGAN
: sudah ada tetapi perlu penyempurnaan
: belum ada Masalah yang perlu dicarikan pemecahannya dalam perancangan adalah :
Data Pendukung : sudah ada (daftar data terlampir)
: sudah ada tetapi perlu dilengkapi
: belum ada, perlu survei khusus
Asumsi-asumsi : tidak diperlukan
: diperlukan, berkaitan dengan :
………………………..……………………………………………………………
Studi Banding Proyek Sejenis : Mmateri sudah dikumpulkan IV. KEPUSTAKAAN
: Materi belum tersedia
Materi yang diperlukan untuk studi banding :
………………………………………………………………..
4
Kepada Yth. Kepada Yth.

Koordinator Lembaga Tugas Akhir Koordinator Lembaga Tugas Akhir
Jurusan Arsitektur Jurusan Arsitektur
FT – UNSYIAH FT – UNSYIAH
SURAT PERJANJIAN PERMOHONAN IJIN SURVEI / PENGUMPULAN DATA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ………………………………………………….. Nama : …………………………………………………..

N.I.M : ………………………………………………….. N.I.M : …………………………………………………..
Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir Tahun Akademik 200../200.., sebagai persyaratan Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir Tahun Akademik 200../200.., bermaksud melaksanakan
untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik survei/pengumpulan data :
Unsyiah, dengan :
Judul/Kasus Proyek : ………………………………………………………
Judul/Kasus Proyek : ……………………………………………………… ………………………………………………………
………………………………………………… Tema : ………………………………………………………
Tema : ……………………………………………………… ………………………………………………………
………………………………………………… Pembimbing/Mentor : ……………………………………..
Pembimbing/Mentor : ……………………………………..
Saya mohon dibuatkan surat pengantar untuk melaksanakan survei/pengumpulan data
Pada hari ini………………… tanggal …….September 200.., “Berjanji” bahwa saya akan tersebut yang ditujukan kepada pihak-pihak sebagai berikut :
mengerjakan semua tugas Studio Tugas Akhir dengan mengutamakan kehormatan dan harga
diri, menjunjung tinggi nama baik serta Menjaga mutu dan norma pendidikan kesarjanaan di ………………………………………………………………………………………….
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah. Saya dapat menerima sanksi-sanksi ………………………………………………………………………………………….
akademik dikenakan kepada saya, apabila hal-hal tersebut di atas dilanggar. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Mahasiswa Peserta atas perhatian dan bantuan yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
Studio Tugas Akhir
Darussalam,……………….………….., 2008
Koordinator Lembaga Mahasiswa Peserta
Studio Tugas Akhir Studio Tugas Akhir
(……………………………….)
NIM. Mengetahui :
Dosen Pembimbing/Mentor
Studio Tugas Akhir
(………………………………..)
NIM.
Ir. Bustari.MT (………………………………….)

NIP. 131 997 482 NIP……………………
5
Kepada Yth. Kepada Yth.

Koordinator Lembaga Tugas Akhir Koordinator Lembaga Tugas Akhir
Jurusan Arsitektur Jurusan Arsitektur
FT – UNSYIAH FT – UNSYIAH
PERMOHONAN IJIN MENINGGALKAN STUDIO PERMOHONAN IJIN MENGUNDURKAN DIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ………………………………………………….. Nama : …………………………………………………..

N.I.M : ………………………………………………….. N.I.M : …………………………………………………..
Judul/Kasus Proyek : ……………………………………………………… Judul/Kasus Proyek : ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
Tema : ……………………………………………………… Tema : ………………………………………………………
……………………………………………………… ………………………………………………………
Pembimbing/Mentor : …………………………………….. Pembimbing/Mentor : ……………………………………..
Memohon ijin untuk meninggalkan kegiatan Studio Tugas Akhir. Semester Ganjil tahun Memohon ijin untuk mengundurkan diri dari kegiatan Studio Tugas Akhir Semester Ganjil
akademik 2008/2009 tahun akademik 2003/2004.
Tanggal : ………………………………………………….. Mulai Tanggal : …………………………………………………..

Jam : ………………………………………………….. Alasan : …………………………………………………..
Keperluan : …………………………………………………… ……………………………………………………
…………………………………………………..
Atas perhatian dan ijin yang diberikan saya ucapkan terima kasih. Atas perhatian dan ijin yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
Darussalam,……………….………….., 2008 Darussalam,……………….………….., 2008

Mahasiswa Peserta
Mahasiswa Peserta Studio Tugas Akhir
Studio Tugas Akhir
(…………… ………..) Mengetahui :
NIM. Dosen Pembimbing/Mentor
Mengetahui : Studio Tugas Akhir
Dosen Pembimbing/Mentor (………………………………..)
Studio Tugas Akhir NIM.
(………………………………….)
(………………………………….) NIP……………………
NIP……………………
6
Contoh sampul luar dan dalam CONTOH JENIS HURUF
PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA

DI SABANG
ARIAL 12 ARIAL 22
ARIAL 12 ARIAL 22
LAPORAN PERANCANGAN
ARIAL 14 ARIAL 24
STUDIO TUGAS AKHIR – JTA. 044
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2003/2004 ARIAL 14 ARIAL 24
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik Arsitektur ARIAL 16 ARIAL 26
ARIAL 16 ARIAL 26
Oleh :
Imelda Handayani
ARIAL 18 ARIAL 28
00 411 396
ARIAL 18 ARIAL 28
ARIAL 20 ARIAL 28
ARIAL 20 ARIAL 30
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
200
7
MATERI LEMBAR BIMBINGAN STUDIO TUGAS AKHIR Detail Ars. Site

JURUSAN ARSITEKTUR FT. UNSYIAH Detail Ars. Bang.
Renc. & Detail Pondasi
MK : TUGAS AKHIR Renc. & Detail Kolom
JUDUL : ……………………………………………………………….. Renc. Konst. Kuda-2
PEMB : ……………………………………………………………….. Detail Samb. Kuda-2
MHS : ……………………………………………………………….. Renc. Jar. Air Bersih
SARAN Renc. Jar. Air Kotor
MG GAMBAR WAJIB HASIL PARAF
PEMBIMBING
Renc. Jar. Listrik
I Penjelasan Tugas
Renc. Ducting AC
Data Survey 1 Renc. Jar. Springkler
Land Use XIII-XVI Penyelesaian Gambar Tidak ada
Lingkungan Site konsultasi
II Pengumpulan Tugas
Potensi Site XVII
Mengumpulkan Maket terjadwal
Kendala site
Konsep Rancangan
Konsep Rancangan 2
Analisis Site DOSEN
Besaran Ruang PEMBIMBING,
III Konsep Struktur
Konsep Utilitas
Konsep Bangunan
Evaluasi
Sketsa Ide 3
Block Plan
IV – V (…………………………)
Komposisi Massa 3D
Deformasi Bentuk NIP.
Pra Rancangan 4
Lay Out & Site Plan
Denah
VI – VIII
Tampak
Potongan
Evaluasi
Lay Out 5
Site Plan
Denah
Tampak 4 sisi
Pot. 2 sisi
IX – XII
Pot. Site
Renc. Plafon
Renc. Atap
Perspektif Eksterior
Perspektif Interior
8
Ukuran Kertas A- 3
DENAH RUANG KANTOR
LTA-JURUSAN ARSITEKTUR
KETERANGAN :
A. LOGO UNIVERSITAS SYIAH KUALA

B. JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
C. JTA. 044 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL T.A 2003/2004
D. JUDUL, TEMA
E. DOSEN PEMBIMBING
F. NAMA MAHASISWA/NIM
G. NO. LEMBAR
H. KOORDINATOR STUDIO
I. PARAF
9
LEMBAR BIMBINGAN TUGAS AKHIR
PRODI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNSYIAH PEMBIMBING – 1 & 2
KEGIATAN
REFERENSI YANG
PARAF
DISARANKAN
DOSEN
PEMBIMBING
MG KOODINATOR PEMBIMBING SARAN PEMBIMBING
Penjelasan tentang : 1. Membimbing peserta TA

tentang cara pembuatan 1.
1. Panduan TA. konsep arsitektural sesuai
judul dan tema
2. Kuliah perdana tentang rancangannya.
I pembuatan konsep
perancangan secara umum 2. Mengingatkan peserta TA
kepada seluruh peserta TA tentang data primer dan
sekunder yang dibutuhkan
3. Mengawasi dan dalam pembuatan konsep
mengarahkan peserta TA rancangan.
untuk merapikan ruang
studio TA, ruang sidang 1 3. Memberitahukan referensi
dan 2. yang digunakan dalam
memberikan materi
4. Penentuan lay-out peserta bimbingan kepada
TA. mahasiswa &
meninggalkannya satu ex di
5. Pengumpulan bio data LTA sebagai bahan bacaan
peserta TA mahasiswa lainnya untuk
memperkaya hasil
6. Memeriksa kelengkapan rancangan di masa yang
persyaratan Akademik akan datang.
peserta TA .
4. Recek data kebutuhan
7. Mencari solusi ruang dan meng “UP-
permasalahan yg dihadapi DATE” kembali sesuai
1 OF 15
peserta TA dalam dengan perkembangan
pengumpulan data primer terkini.
dan sekunder.
KEGIATAN REFERENSI YANG
MG SARAN PEMBIMBING DISARANKAN PARAF
MAHASISWA PEMBMBING PEMBIMBING
Mengarahkan mhs tentang
Mencari data primer berkaitan data survey yg dibutuhkan
dengan judul TA dengan dalam pelaksanaan TA. Baik
II melakukan Survey lokasi
berikut persyaratannya.
data primer maupun data
sekunder.
Mengingatkan mahasiswa
untuk mempersiapkan alternatif
lokasi baru yang sinergi dengan
objek rancang ( utk antisipasi ).
Memastikan lokasi TA sesuai

Land UseD dgn Land Used yang ada shg
tidak memunculkan pertanyaan
lagi saat sidang ttg kelayakan
lokasi pembangunan objek
rancangan.
Membimbing mahasiswa TA
Lingkungan Site ttg pengaruh lingkungan
terhadap objek rancangnya
menyangkut :
1. Selubung bangunan.
2. Kesan yg ingin dicapai objek
rancangan ( monumental
tunggal; eklusivitas; menyatu
dengan lingkungan )
2 OF 15
3. Pengaruh objek rancangan
terhadap lingkungannya.
4. Citra yang ingin dimunculkan
dgn kehadiran objek
rancangan.

SARAN PEMBIMBING DISARANKAN PARAF
MAHASISWA PEMBIMBING PEMBIMBING
Membimbing mahasiswa untuk
II
Mencari Potensi Site memanfaatkan secara optimal
keunggulan potensi site yang
dimilikinya terhadap objek
rancangan.
Membantu mahasiswa untuk

mengidentifikasi potensi site
yang dimilikinya sehingga dapat
digunakan sebagai dasar
pemikiran/asumsi pada saat
perancangan objek yang
ssesungguhnya.
Mengatasi Kendala site Membimbing mahasiswa

mengidentifikasi kendalan site
dan mengubahnya menjadi
potensi site. ( selalu ada
potensi dalam kendala dan
bukan selalu ada kendala
dalam potensi )
Membuat Konsep Rancangan Membimbing mahasiswa

dalam mengelaborasi seluruh
3 OF 15
materi yang sudah dimilikinya
kedalam sebuah konsep
rancangan yang representatif
dan layak acu.
Mengarahkan mahasiswa
dalam membuat tampilan lay-
out konsep rancang yang
representatif dan layak uji.

SARAN PEMBIMBING DISARANKAN PARAF
MG MAHASISWA PEMBIMBING PEMBIMBING
Konsep Rancangan Mereview kembali konsep

rancangan yang sudah dilakukan
III mhs pada minggu sebelumnya.
Membimbing mahasiswa dalam

memperbaiki konsep rancangan
sesuai dengan informasi terkini.
Analisis Site Membimbing mahasiswa cara

menganalisis site yang benar dan
korelasinya dengan objek
rancangan yang sedang dilakukan.
Memberitahukan literatur yang

digunakan, berkaitan dengan tata
cara analisis site.
Membimbing mahasiswa cara

menemukan benang merah
4 OF 15
tentang menganalisis site.
Besaran Ruang Mereview kembali besaran ruang

yg sudah pernah dilakukakan
mahasiswa dan meng” UP DATE”
kembali sesuai dengan kondisi
kekinian yang sedang berjalan.
Menambah atau mengurangi

jumlah kebutuhan ruang sesuai
dengan informasi terbaru dari
literatur serta hasil survey terbaru.
Konsep Struktur Memberitahukan mahasiswa

tentang konsep struktur pada
bangunan yang sudah pernah
dibangun di dalam & luar
Indonesia.
Membimbing mahasiswa dalam
mendesain konsep struktur yang
sesuai dengan ide bentuk
bangunan yang sedang dikerjakan
.
Memberi pengetahuan tentang
jenis struktur yang lazim dipakai
pada bangunan berlantai banyak
dan bentang lebar spt :
- Struktur rangka batang
- Rangka ruang
- Beton komposit
- Balok pra tekan
- Struktur kabel
- Struktur membran
5 OF 15
- Struktur Dome
- Dinding pemikul
- Pipa baja
Konsep Utilitas Membimbing mahasiswa dalam
pembuatan konsep utilitas
menyangkut :
VERTIKAL :
lnstalasi air bersih,
Air kotor
1. Air kotor padat
lnstalasi air hujan
IPAL / khusus RS
lnstalasi listrik.
lnstalasi / ducting AC.
lnstalasi gas / O2
lnstalasi Telpon.
lnstalasi TV cable.
Penempatan genset.
Penempatan AHU.
Penempatan tangga kebakaran.
Penempatan springkler/hydrant
Penempatan smoke detector
Penempatan penangkal petir.
Penempatan talang
HORIZONTAL
lnstalasi air bersih
lntalasi air kotor cair
lnstalasi air kotor padat
lnstalasi air hujan
IPAL / khusus RS
lnstalasi listrik.
6 OF 15
lnstalasi ducting AC
lnstalasi gas / O2
lnstalasi telpon
lnstalasi TV cable.
Penempatan genset.
Penempatan AHU
Penempatan tangga kebakaran
Penempatan springkler
Penempatan smoke detector
Penempatan penangkal petir
Penempatan talang bangunan.
Penempatan drainase
Penempatan power house
Penempatan pump house
Konsep Bangunan Membimbing mahasiswa dalam

(Olah tampang bangunan) membuat konsep desain selubung
bangunan yang mencakup :
1. Design Principles :
- Keseimbangan
- Irama
- Emphasis/penekanan
2. Design element :
- Garis
- Bentuk
- Ruang
- Tekstur
- Warna
7 OF 15

Membuat Membimbing dan menuntun mahasiswa dalam

gambar menemukan ide bentuk dasar bangunan sesuai
Sketsa Ide dengan judul dan tema yang diusung dalam
Tugas Akhir.
IV Memberikan pencerahan ide-ide dasar tentang
olah tampang, bentuk dan selubung bangunan
sesuai judul dan tema.
Membantu mahasiswa dalam membuat

komposisi masa bangunan sesuai dengan judul
dan tema Tugas Akhir.
Membuat Membimbing mahasiswa dalam menyusun blok

gambar plan untuk mencapai penataan masa yang ideal
Block Plan sesuai dengan kaidah lansekap / tata ruang luar.
Memberikan / menginformasikan contoh

penataan blok plan dari gedung yang sudah
pernah dibangun baik di dalam maupun di luar
Indonesia sebagai referensi mahasiswa dalam
mengembangkan ilmunya.
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa

tentang konsep ruang luar dan perancangan
8 OF 15
tapak, yang mengarah pada penataan blok plan
dan sesuai dengan judul dan tema Tugas Akhir
mahasiswa yang bersangkutan.
Komposisi Membimbing mahasiswa, dalam menemukan

Massa 3D ide bentuk masa dalam 3 dimensi sesuai dengan
judul dan tema yang di usung dalam Tugas
Akhir.
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa

tentang teori komposisi masa yang sesuai
dengan judul dan tema Tugas Akhir.
Memberikan contoh-contoh komposisi masa

tiga dimensi dari berbagai bangunan yang sudah
di bangun di dalam dan di luar Indonesia.
Deformasi Membimbing mahasiswa dalam menentukan

Bentuk langkah-langkah perubahan bentuk masa
bangunan sesuai judul dan tema TA.
Memberikan teori komposisi yang sesuai

dengan judul dan tema Tugas Akhir agar
deformasi bentuk yang terjadi sesuai dengan
kaidah arsitektural yang mencakup FUNGSI
RUANG, OPTIMASI RUANG, ESTETIKA
RUANG, DIMENSI RUANG, dengan
meng’’ignore”kan kebutuhan detail biaya.
9 OF 15

Membuat Memberikan informasi kepada mahasiswa

gambar tentang lingkup rancangan yang termasuk
Pra dalam pra rancangan.
Rancangan
Membuat Membimbing mahasiswa dalam penataan site

gambar plan bangunan sesuai tema rancangan.
VI Lay Out &

Site Plan
Membimbing mahasiswa dalam penataan
masa bangunan sesuai kaidah ruang luar dan
S/D konsepsi penataan tapak yang benar.
XVI Memberikan pengetahuan/teori yang

menyangkut dengan pengetahuan ruang luar
dan penataan tapak.

sirkulasi ruang luar yang mampu membedakan
antara sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki.
Membimbing mahasiswa dalam penataan site

lighting yang sesuai dengan judul dan tema
rancangan.

drainase ruang luar agar site terbebas dari
genangan air hujan.
10 OF 15
Membimbing mahasiswa dalam menata jenis
tanaman yang digunakan pada site dan lay out
plan sesuai konsep penataan ruang luar yang
benar.
Membimbing mahasiswa dalam melakukan

‘’cut dan fil‘’ pada lahan berkontur agar
memenuhi kaidah perancangan tapak dan
sesuai dengan rencana drainase site.
Membimbing mahasiswa dalam menata

instalasi listrik bawah tanah didalam site agar
tidak menggangu nilai estetika bangunan yang
sudah terencana dengan baik.
Menginformasikan kepada mahasiswa

referensi yang digunakan sebagai upaya
terjadinya keberlanjutan penggalian ilmu oleh
mahasiswa dalam upaya meningkatkan
kemampuan intelektual arsitektural yang
mumpuni.
Denah Membimbing mahasiswa dalam menata ruang

dalam bangunan yang mencakup sirkulasi
dalam bangunan sehingga mampu
membedakan dengan jelas antara :
- Sirkulasi manusia dengan barang
- Luasan sirkulasi sesuai dengan konsep

yang tertera pada seminar.
11 OF 15
- Hirarkhi ruang yang sesuai dengan fungsi
dan pembagian zona.
- Luasan masing-masing ruang sesuai

dengan konsep awal ruang dalam mata
kuliah seminar dan UP- DATE nya.
- Kebenaran pengambaran notasi bahan
bangunan yang dipakai.
- Kebenaran penulisan peil ketinggian lantai

bangunan di setiap ruang.
- Kebenaran penulisan ukuran ruang/dimensi

ruang untuk setiap lantai
- Kejelasan hubungan antara ruang dalam

dgn ruang luar bangunan.
- Mampu menggambarkan dengan jelas

hubungan antar ruang yang sinergi dan
sesuai dengan kaidah penataan yang benar
Tampak Membimbing mahasiswa agar mampu

menterjemahkan konsep tampak bangunan
yang sinergi dengan tema rancangan.
Membimbing mahasiswa agar mampu

menerapkan unsur dan azas desain pada
bangunan sehingga hasil akhir yang muncul
sesuai dengan kaidah arsitektural yang benar.
12 OF 15
memberikan pewarnaan pada bangunan yang
sesuai dengan jenis dan tema bangunan.
Memberikan informasi kepada mahasiswa

tentang literature yang sesuai agar terjadinya
keberlanjutan penggalian ilmu oleh peserta TA
sehingga muncul hasil akhir yang optimal.
Potongan Membimbing mahasiswa dalam membuat

potongan bangunan agar terjadi kesesuaian
antara dengan tampak serta potongan.

memahami dengan benar prinsip potongan
bangunan termasuk potongan site.serta
memberikan gambaran jelas hal-hal sebagai
berikut :
- Pada potongan tergambar jelas ukuran
ketinggian setiap lantai.
- Mampu memperlihatkan dengan jelas

gambaran struktur pondasi bangunan
berikut ukurannya.
- Mampu memperlihatkan dengan jelas

struktur rangka atap bangunan berikut
ukurannya.
- Mampu memperlihatkan struktur lantai

bangunan berikut ukurannya.
13 OF 15
- Mampu memperlihatkan ketinggian plavon
antar ruang & ukurannya.

potongan struktur dinding bangunan berikut
ukurannya.

struktur core bangunan termasuk lift dan
tangga darurat.
14 OF 15
REFERENSI
MG KEGIATAN SARAN PEMBIMBING YANG PARAF
DISARANKAN
PEMBIMBING
Penyelesaian Gambar Akhir di studio TA.
XIII Tidak ada kewajiban konsultasi terstruktur.
S/D Gambar dikumpulkan ke 16, berikut laporan perancangan.
Maket dikumpulkan pada saat sidang akhir.

XVI
15 OF 15

Buku Panduan Tugas Akhir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Tugas Akhir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

BAB . 1.......... PENDAHULUAN ………………………………… 1.1

BAB . 7…….. JADWAL KEGIATAN …………………………… 7.1

Modul ini secara terus menerus akan mengalami

Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir diwajibkan membaca seluruh

Modul Tugas Akhir – PRAKATA ii

L ebih dari itu, sarjana yang institusi ini

ENDAHULUAN pemaduan (sintesis) berbagai ilmu dan keterampilan grafis melalui

f. Fasilitas Wisata dan Rekreasi

 Lahan yang digunakan sebagai tapak harus nyata dan mempunyai

Tema-tema yang dapat dipilih, dijadikan pedoman atau dikembangkan

S tudio Tugas Akhir (STA) bekerja berdasarkan Surat

Secara umum tugas dan kewenangan Studio Tugas Akhir Program

1. Mengawasi penyelenggaraan Studio Tugas Akhir

U ntuk optimalisasi pencapaian tujuan melalui suatu proses yang

Tugas dan kewajiban Ketua STA adalah : kepada mahasiswa.

Atas dasar alasan yang cukup kuat dan konstruktif, mahasiswa

3.1 P ertemuan Awal

3.2 D ata Pribadi dan

Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir

ROSEDUR Selanjutnya mahasiswa calon peserta Studio Tugas Akhir

S etiap proses pelaksanaan Studio Tugas Akhir wajib

jika terjadi sesuatu hal yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan 41 – 50,99 D

terlebih dahulu di evaluasi para pembimbing mahasiswa yang

a. Preview Pelaksanaan sidang awal harus dihadiri oleh :

Jika : a. Sidang Akhir.

4.1 M ateri preview

Materi untuk evaluasi “preview” disajikan dalam bentuk teks singkat,

Pr oduk minimal yang harus disajikan pada saat preview adalah

PENYAJIAN 6. Site plan (skala 1:500, 1:200)

Seluruh gambar dibuat secara manual atau menggunakan aplikasi

PRODUK & TEKNIK PENYAJIAN

4.3 M ateri sidang akhir

PRODUK & TEKNIK PENYAJIAN

4.4 Laporan Perancangan

PRODUK & TEKNIK PENYAJIAN

5.1 Produksi Gambar, Maket dan Laporan

Setiap lembar kertas kerja untuk presentasi

STUDIO masing mahasiswa peserta di studio.

Maket studi harus dikerjakan sendiri oleh mahasiswa peserta di

A gar tercipta suasana kerja Studio Tugas Akhir

TATA LAKSANA STUDIO

5.2 Waktu Kerja Studio 5.4 Mengundurkan Diri

TATA LAKSANA STUDIO

Penetapan sanksi, sesuai dengan peraturan yang berlaku di

Berat ringannya sanksi tergantung dari tingkat kesalahan

ELANGGARAN tetapi juga mengandung unsur pembinaan dan bertujuan untuk

Mahasiswa peserta Studio Tugas Akhir yang diketahui

PELANGGARAN DAN SANKSI 6 - 1

Jadwal pelaksanaan Studio Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

JADWAL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

S ecara keseluruhan, proses penyelengaraan mata kuliah Studio

berlangsung selama 32 (tiga puluh dua) minggu atau 2 (dua) semester.

Fakultas Teknik Unsyiah (2008), Buku Panduan-Program Sarjana (S1),

Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik ubsyiah (2012), Buku Kurikulum

Purbo, Hadiwidjojo, M.M (1993), Menyusun Laporan Teknik, Bandung :

Sakri, Adjat (1992), Ejaan Bahasa Indonesia, Bandung : Penerbit ITB.

3. Rapoport, Amos & Kantor, Robert E. (1967), “Complexity and

4. David Harvey, “The Urban Process Under Capitalism : A

5. Untuk uraian rinci tentang kaitan antara arsitektur dengan

1. Le Corbusier (1968), The Modulor, Trans. Peter de Francia & Anna

2. _______ (1970), Toward a New Architecture, trans. F. Etchells,

Buku Panduan – LAMPIRAN