DISUSUN OLEH :
Venni Nurazizah
NIM. 11181010000115
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
DISUSUN OLEH:
Venni Nurazizah
NIM: 11181010000115
i
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
Skripsi, Desember 2022
Venni Nurazizah, NIM. 11181010000115
ABSTRAK
Berbagai persoalan kesehatan pandemi COVID-19 mengungkap ketahanan
sistem kesehatan nasional. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
dituntut untuk siap memberi pelayanan kesehatan masyarakat seoptimal mungkin
dengan berbagai adaptasi ditengah pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ketahanan pelayanan kesehatan Puskesmas di Kota Depok dalam
menghadapi pandemi COVID-19 tahun 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan
oktober hingga november 2022 dengan menggunakan desain potong lintang pada
sebanyak 100 responden dari Puskesmas Abadijaya, Puskesmas Sukmajaya,
Puskesmas Cilodong, dan Puskesmas Sawangan. Data penelitian dikumpulkan
melalui pengisian kuesioner Google Formulir. Analisis data penelitian dilakukan
secara univariat. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar responden
menilai ketahanan pelayanan kesehatan Puskesmas di Kota Depok dalam
menghadapi pandemi COVID-19 tahun 2022 adalah baik pada masing-masing
variabel yaitu kondisi fisik (83%), peran kelembagaan (88%), kapasitas pegawai
(83%), hubungan eksternal (84%), dan keterpaparan terhadap bencana (81%).
Kesimpulan yang diambil adalah seluruh variabel ketahanan pelayanan kesehatan
Puskesmas di Kota Depok dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 menunjukkan
hasil baik. Puskesmas disarankan untuk mempertahankan kewaspadaan sebagai
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di Puskesmas, memastikan adanya
peningkatan kapasitas internal pegawai secara rutin, dan secara teratur memberikan
dukungan dan arahan edukasi kepada petugas kesehatan masyarakat tingkat
kelurahan atau kecamatan.
ii
SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY JAKARTA
FACULTY OF HEALTH SCIENCES
PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM
HEALTH CARE MANAGEMENT
Undergraduated Thesis, December 2022
Venni Nurazizah, NIM: 11181010000115
ABSTRACT
The COVID-19 pandemic's various health issues reveal the national health
system's resiliency. As the main provider of healthcare, Puskesmas must be
prepared to adapt and provide the most effective public health care during the
COVID-19 pandemic. This study aims to determine the resilience of Puskesmas
health services in Depok City to face the COVID-19 pandemic in 2022. The study
was conducted from October to November 2022 used a cross-sectional design with
100 respondents from the Abadijaya health center, Sukmajaya Health Center,
Cilodong Health Center, Sawangan Health Center. Research data was collected by
filling out a Google Form questionnaire. Research data analysis was carried out
univariately. The results of the study found that the majority of respondents rated
the health care resilience of the Puskesmas in Depok City to face the 2022 COVID-
19 pandemic as good for each variable, namely physical condition (83%),
institutional role (88%), human resources (83%), external relations (84%), and
exposure to disasters (81%). The conclusion drawn is that all variables for the
resilience of Puskesmas service in Depok City in dealing with the COVID-19
pandemic have shown good result. It is recommended that the Puskesmas maintain
vigilance in an effort to prevent and control infection within the Puskesmas, ensure
that internal staff capacity is regularly improved, and regularly offer educational
support and guidance to community health workers at the village or sub-district
level.
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS PRIBADI
Email : venni.nurazizah@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
PENGALAMAN ORGANISASI
iv
2021 – 2022 : HACAMSA (Health Care Management Student
Association) Divisi Organization Council Sebagai
Sekretaris 1 Periode 2021-2022
v
SURAT PERTANYAAN KEASLIAN
vi
vii
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang ini.
Hidayatullah Jakarta.
yang dihadapi. Namun berkat kesungguhan, kerja keras, serta dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
1. Kedua orang tua penulis tercinta dan tersayang. Terimakasih tak terhingga
nasihat, dukungan, dan usaha yang tulus penulis tak akan sanggup menjadi
2. Ibu Catur Rosidati, SKM, M.KM selaku Ketua Program Studi Fakultas Ilmu
3. Ibu Fajar Ariyanti, SKM,. M.Kes,. Ph.D selaku dosen pembimbing dalam
ix
waktu, membimbing, memberikan banyak masukan dan dorongan kepada
5. Kepada diri sendiri yang sudah berusaha dan pantang menyerah dalam
7. Kepada teman semasa SMA penulis terutama Adinda Qatrun Nada, Natasya
Ramadhani, Annisa Rahma Ridha, Iffah Tsabita, Kartika Safira, Nadia Tri
Meliana, Maya Silvia Handayani dan teman teman lain nya yang mungkin
nya, bantuan nya dan senantiasa selalu menemani saya hingga saat ini.
8. Kepada teman semasa kuliah saya Aulia Wulandari saya ucapkan banyak
yang mungkin tidak saya pahami sepanjang pembuatan skripsi ini dan tidak
lupa juga untuk teman teman saya yang lain nya Lubna, Karin Aulia, Asyifa
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak.
x
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak khususnya
Penulis
xi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... ii
ABSTRACT .......................................................................................................iii
xii
2.1.4 Ketahanan Institusi ....................................................................... 21
xiii
5.3.4 Hubungan Eksternal...................................................................... 67
LAMPIRAN ...................................................................................................... 91
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Kecamatan, Kelurahan, RW, RT dan Luas Wilayah Kota Depok Tahun
2021 ................................................................................................ 57
Gambar 5.2 Jumlah Penduduk Kota Depok Tahun 2018-2021 Menurut Jenis
Kelamin ........................................................................................... 58
xvi
DAFTAR BAGAN
xvii
1
BAB I
PENDAHULUAN
melalui kontak dari individu ke individu lainnya (Massetti et al., 2022). Krisis
untuk menghindari konsekuensi lebih lanjut dari krisis pandemi (Dewi et al.,
2020).
berkembang dengan sumber daya yang terbatas dan sistem kesehatan yang
perencanaan serta kapasitas yang lebih dari fasilitas dan sistem kesehatan
yang akan datang. Pembangunan sistem kesehatan nasional yang lebih kuat
balita, dan insidensi TBC (Kementrian PPN & Bappenas, 2022). Lemahnya
seperti triase dan skrinning dini, antrian pasien yang diberi jarak satu sama
lain, pergeseran jam operasional layanan, serta hanya beberapa poli yang
19 terbanyak di Jawa Barat. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah kasus perhari
pada 24 Januari 2022 dengan jumlah kasus meningkat 2412 dalam 7 hari
Depok sebelum pandemi mencapai sebanyak 56.942 pasien rata rata per
Kurniawan (2016) dapat dilihat dari beberapa faktor seperti faktor kondisi
faktor yang membentuk tenaga kesehatan yang mampu dan siap dalam
menghadapi kondisi bencana serta mengkaji tim gerak cepat. Keempat, faktor
Menghadapi COVID-19”.
beberapa wilayah di Indonesia seperti triase dan skrinning dini, antrian pasien
yang diberi jarak satu sama lain, pergeseran jam operasional layanan, serta
memprioritaskan kondisi kesehatan seperti apa yang harus dilayani, hal ini
aman dan berkualitas tinggi (Rianto, 2021). Tingginya angka kasus serta
2016).
sebagai berikut:
1.3 Tujuan
tahun 2022.
19
19
19
19
COVID-19
11
1.4 Manfaat
kesehatan, dan sebagai sumber data atau tinjauan literatur untuk studi
menghadapi COVID-19.
wilayah Kota Depok dan dilaksanakan pada tahun 2022. Desain yang
digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional.
BAB II
2.1.1 Puskesmas
nya yaitu:
kemampuan pelayanan.
terpencil.
19 di lokasi kerjanya.
pelayanan kesehatan.
16
dari sebelumnya (recover better than before); pulih seperti pada tahap
bencana.
yang adil.
COVID-19.
secara terkoordinasi.
1. Kondisi fisik
2. Peran kelembagaan
4. Hubungan eksternal
sektor kesehatan:
mitigasi struktural:
sektor kesehatan.
27
A. Rumah Sakit
1. Struktur
kesehatan.
2. Non Struktur
identifikasi non-struktural.
3. Fungsional
adaptasi.
B. Puskesmas
a. Kondisi Fisik
b. Peran Kelembagaan
d. Hubungan Eksternal
lingkungan sekitar.
34
2.1.
35
Kondisi fisik
Keterpaparan terhadap
bencana
ini karena dinilai cocok dengan tujuan penelitian. Bencana yang dimaksud
pada konteks penelitian ini adalah bencana kesehatan yaitu pandemi COVID-
19. Pandemi COVID-19 yang terjadi selama hampir tiga tahun ini
dilakukan adaptasi variabel yang hendak diteliti yaitu pada variabel sumber
daya manusia dari kerangka berpikir milik Oktari dan Kurniawan (2016)
36
37
Kondisi fisik
Peran kelembagaan
Ketahanan pelayanan
kesehatan Puskesmas
Hubungan eksternal dalam menghadapi
pandemi COVID-19
Kapasitas pegawai
Keterpaparan
terhadap bencana
No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
2. Kondisi fisik Penilaian terhadap kapasitas Kuesioner dengan Pengisian 1. Baik, apabila Ordinal
variabel
alokasi anggaran
40
responden menjawab
lebih pertanyaan
variabel
4. Kapasitas Penilaian kapasistas staf Kuesioner dengan Pengisian 1. Baik, apabila Ordinal
Pegawai Puskesmas yang mampu dan skala Guttman: kuesioner responden menjawab
lebih pertanyaan
variabel
41
5. Hubungan Penilaian aspek hubungan Kuesioner dengan Pengisian 1. Baik, apabila Ordinal
variabel
6. Keterpaparan Penilaian yang mengkaji Kuesioner dengan Pengisian 1. Baik, apabila Ordinal
Puskesmas
42
responden menjawab
lebih pertanyaan
variabel
BAB IV
METODE PENELITIAN
tahun 2022. Data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner adalah yang
wilayah kerja Kota Depok dan aktif memberikan pelayanan selama masa
penelitian.
kasus, Sawangan 2.520 kasus, Abadijaya 4.415 kasus, Bakti Jaya 4.656 kasus,
Bojong Sari 932 kasus, Pancoran Mas 4000 kasus, Cipayung 1.615 kasus,
43
Tapos 682 kasus, Beji 4.301 kasus, Limo 2.750 kasus, dan Cinere 3.384 kasus
2022 saat PPKM yang diterapkan di Kota Depok sudah turun menjadi level 1
dan angka kasus COVID-19 pada Oktober 2022 mencapai 2,457 kasus
dengan rata rata per 7 hari mencapai 2.916 kasus (JHU CSSE COVID-19
Data). Sejak pertengahan tahun 2022, positivity rate di Kota Depok adalah
2,71 dan laju transmisi/penyebaran sebesar 4,73 per 100 ribu penduduk per
yang ditandai dengan angka positivity rate < 5% dan laju transmisi < 20 per
100 ribu penduduk per minggu (Dinas Kesehatan Kota Depok, 2022).
44
45
19
sampel:
N
n=
1 + Ne2
Keterangan:
n : jumlah sampel
N : populasi
e : toleransi kesalahan
sebagai berikut.
Diketahui:
N : 917
e : 10% = 0, 1
917
n=
1 + 917 x 0,12
digunakan yaitu dari Oktari dan Kurniawan (2016). Alat ukur pada penelitian
guttman dirancang untuk memperoleh respons tegas dan pasti dari responden
yang hanya memiliki dua rentang atau rasio dikotomi (dua alternatif) seperti
Tidak 0
Ya 1
49
off point kategori didasarkan pada nilai mean jika data terdistribusi secara
Kolmogorov-
n α sig.
A4. A5. A6
D4
atau mengukur suatu objek yang akan diukur oleh sebab itu uji validitas
ingin mendapatkan data yang valid dari penelitian, maka perlu adanya
Tetapi jika alat ukut dinyatakan tidak valid, peneliti harus mengevaluasi
alat ukur diuji validitasnya dan butir pernyataan dianggap sah jika r hitung >
yang menghasilkan nilai r tabel yaitu 0,361. Uji validitas dilakukan pada
Terhadap
E2 0,564 0,361 Valid
Bencana
E3 0,000 0,361 Tidak Valid
software SPSS 25 yang akan menunjukan reliable atau tidak kuesioner ini.
secara teknis responden yang di tuju akan membaca terlebih dahulu inform
pertanyaan yang ada pada kuesioner di google form tersebut, setelah data
1. Data Coding
54
No Variabel Kode
1. Ya
1. Ya
1. Ya
1. Ya
1. Ya
a. Data Editing
responden sehingga tidak ada jawaban yang terlewat, selain itu juga
b. Data Entry
55
c. Data Cleaning
variabel yang diteliti dan dianalisis secara univariat yaitu kondisi fisik, peran
terhadap bencana.
Un.01/F.10/KP.01.1/KE.SP/12.08.011/2022.
56
BAB V
HASIL
Depok adalah salah satu kota yang menjadi bagian dari Provinsi
106º55’30” Bujur Timur. Luas wilayah Kota Depok yaitu 200,30 km2
Cinere.
58
Depok pada tahun 2021 berjumlah 2.490.030 jiwa dengan jenis kelamin
memakan waktu tidak lebih dari 25 menit. Pada tahun 2021 terdapat
informasi tersebut, penelitian ini dilakukan pada dua Puskesmas rawat inap
non rawat inap yaitu Puskesmas Abadi Jaya dan Puskesmas Sawangan.
59
kelamin, umur, dan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut.
Jenis Kelamin
Laki-laki 34 34%
Perempuan 66 66%
Umur
< 25 Tahun 8 8%
26 - 30 Tahun 39 39%
31 - 35 Tahun 40 40%
Pendidikan Terakhir
SMA/SMK/MA 7 7%
D3/D4 21 21%
S1 57 57%
S2 15 15%
berikut.
Kondisi Fisik n %
Baik 83 83
Kurang Baik 17 17
median sebagai cut off point dari total skor per variabel. Tabel 5.3
adalah baik.
Ya Tidak
No Pernyataan
n % n %
pandemi COVID-19
lainnya
gedung Puskesmas
62
Peran kelembagaan n %
Baik 88 88
Kurang Baik 12 12
Ya Tidak
Item Pernyataan
n % n %
Puskesmas menjalankan 90 90 10 10
Kementerian Kesehatan RI
64
spesimen COVID-19 ke
laboratorium
Puskesmas menggunakan 97 97 3 3
pandemi COVID-19
Kapasitas Pegawai n %
Baik 83 83
Kurang Baik 17 17
median sebagai cut off point dari total skor per variabel. Tabel 5.7
Puskesmas
Ya Tidak
No Pernyataan
n % n %
melalui pembekalan/pelatihan
COVID-19
pandemi COVID-19
Hubungan
n %
Eksternal
Baik 84 84
Kurang Baik 16 16
No Pernyataan Ya Tidak
68
n % n %
pemberdayaan keluarga
D1.
dalam pencegahan COVID-19
COVID-19
Puskesmas mendapatkan 84 84 16 16
pandemi COVID-19.
70
Keterpaparan
n %
Terhadap Bencana
Baik 81 81
Kurang Baik 19 19
Bencana
Ya Tidak
No Pernyataan
n % n %
Puskesmas melakukan 93 93 7 7
pelayanan kesehatan di
Puskesmas
laboratorium pemeriksa
E2.
spesimen dan fasilitas kesehatan
rujukan COVID-19
PEMBAHASAN
72
73
adalah 2,71 dan laju transmisi/penyebaran sebesar 4,73 per 100 ribu
COVID-19 terkendali yang ditandai dengan angka positivity rate < 5% dan
laju transmisi < 20 per 100 ribu penduduk per minggu (Dinas Kesehatan
(Dinas Kesehatan Kota Depok, 2021). Sama hal nya di wilayah lain Karo et
setahun (Fitri and Helda, 2020). Upaya pemantauan dan evaluasi perlu
secara rutin dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Depok terhadap
tersebut.
yang dalam hal ini kaitannya dengan lokasi, aksesibilitas, desain bangunan,
serta fasilitas dan peralatan (Oktari and Kurniawan, 2016). Temuan tersebut
ini dapat diterapkan melalui peran aktif seluruh pegawai Puskesmas untuk
sabun cuci tangan, agar masyarakat tetap menjalankan salah satu anjuran
protokol kesehatan yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
platform media sosial, antara lain Instagram, serta melalui media berupa
ini perlu dipertahankan meskipun pandemi sudah berjalan lebih dari dua
kebijakan pemerintah.
seperti sistem monitoring kesehatan ibu dan anak (m-KIA) atau pemantauan
tenaga kesehatan yang mampu menangani situasi krisis dan melihat pada
sistem komando kejadian darurat, tim gerak cepat, dan organisasi bencana
tentang pengunaan aplikasi New All Record, Antigen dan Silacak. Adapun
Kurniawan, 2016).
maupun masyarakat.
81
pelatihan yang diberikan kepada kader PKK di Kota Jambi berkaitan dengan
tempat cuci tangan di beberapa tempat keramaian seperti pasar dan ruang
setempat.
COVID-19
daya sehingga dapat mencurahkan tenaga yang ada untuk fokus memerangi
dengan diterima laboratorium. Waktu tunggu yang dimaksud dalam hal ini
صلّى ّ ه
َللا َرسُو ُل قَا َل َ َُللا َ سلّ َم
ّ علَ ْي هه ّ الرج هْز آ َيةُ ال
َ طاعُو ُن َو ِّ َللاُ ا ْبت َ َلى ه
ّ ع ّز ً هم ْن نَا
َ سا هب هه َو َج ّل
َ هم ْنهُ تَف ُّهروا فَ َل هب َها َوأ َ ْنت ُ ْم هبأ َ ْرض َوقَ َع َو هإذَا
َ علَ ْي هه تَدْ ُخلُوا فَ َل به هه
سمه ْعت ُ ْم فَإهذَا هعبَا هد هه
suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu
84
daripadanya.”
yang benar. Siapa pun yang mengikuti petunjuk Allah pasti melakukannya
yang sesat dan mengingkari petunjuk Allah niscaya telah tersesat dari jalan
yang benar dan akan menderita kerugian karenanya. Hal ini sesuai dengan
maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan
dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang
lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang
rasul.”
85
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
hasil yang baik karena penelitian dilakukan pada saat pandemi COVID-
19 terkendali.
7.2 Saran
19.
Puskesmas.
Puskesmas.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Dengan hormat,
Akhir kata, peneliti mengucapkan terima kasih kepada responden yang telah
bersedia membantu dalam pengisian kuesioner ini.
Peneliti,
Venni Nurazizah
111810100000115
92
Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Laki-Laki
Perempuan
Umur :
Dibawah 25 Tahun
26-30 Tahun
31-35 Tahun
>35 Tahun
Pendidikan Terakhir :
SMA/SMK/MA
S1
S2
S3
Lainnya
Berilah tanda (√) pada kolom dibawah ini yang anda anggap paling cocok ( Satu
Jawaban Saja) terhadap pernyataan dibawah.
A. Kondisi Fisik
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
Seluruh pelayanan yang terdapat di Puskesmas
B. Peran Kelembagaan
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
Puskesmas menjalankan pelayanan dengan
mengikuti petunjuk teknis pelayanan Puskesmas
B1.
pada masa pandemi COVID-19 yang disusun
oleh Kementerian Kesehatan RI
Puskesmas memiliki sistem komunikasi dan
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
Puskesmas masih secara rutin melakukan
peningkatan kapasitas internal petugas
D. Hubungan Eksternal
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
Puskesmas selalu melibatkan masyarakat dalam
kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
Alternatif Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
Puskesmas melakukan identifikasi risiko dari