MODUL PRAKTIKUM

FISIKA DASAR I

SEMESTER GANJIL

TEKNIK PERMINYAKAN & TEKNIK INDUSTRI

STT-MIGAS BALIKPAPAPAN
2022
 JUDUL PRAKTIKUM

I. Gerak Peluru (F1)

II. Osilasi Pegas (F2)
III. Besaran Gelombang (F5)
IV. Bandul Matematis (F10)

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 Gerak Peluru (F1)

1.1 Tujuan Praktikum

 Memahami & mendeskripsikan gerak peluru dengan baik
 Memahami hubungan antara waktu peluru di udara dengan kecepatan awal
 Memahami hubungan antara kondisi awal dengan lintasan peluru

1.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan PHET Projectile Motion simulation dari
https://phet.colorado.edu/sims/html/projectile-motion/latest/projectile-motion_en.html .

1.3 Dasar Teori

Gerak proyektil didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang diberi kecepatan awal,
kemudian menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh percepatan
gravitasi, pada sumbu vertikal, dan hambatan udara, pada sumbu horizontal (Young dan
Freedman, 2002). Gerak seperti ini banyak dijumpai pada objek-objek yang
ditembakkan/dilontarkan dari tanah ke udara, maupun sebaliknya.

Gambar I. Vektor & Lintasan Gerak Proyektil (Halliday dan Resnick, 2010)

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 Dalam gerak peluru , gerak pada bidang horizontal dan vertikal tidak saling
mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu dalam analisisnya dilakukan secara terpisah.

 Dalam arah vertikal (sumbu y)

 Dalam arah horizontal (sumbu x), hambatan udara diabaikan

1.4 Tugas Pendahuluan

1. Tunjukan bahwa lintasan gerak peluru menyerupai parabola!
2. Bagaimana kecepatan dan percepatan proyektil/peluru pada titik tertinggi?
Mengapa?

1.5 Prosedur praktikum

Beberapa langkah yang dilakukan dalam praktikum di antaranya sebagai berikut :
1. Buka link PHET Projectile Motion simulation

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
2. Klik lab seperti yang ditunjukan gambar

3. Gunakan simulasi secara bebas agar terbiasa

4. Atur kondisi awal (beberapa nilai besaran) seperti yang ditunjukan gambar (sesuaikan
dengan instruksi yang diberikan)

5. Untuk kecepatan awal atur masing-masing (5,10,15,20,25,30) m/s, untuk setiap

kecepatan awal tembak meriam dan arahkan alat ukur yang ditunjukkan di bawah ini
pada posisi akhir proyektil, setelah proyektil ditembakan.

6. Catat data yang anda peroleh pada tabel 1 berikut

Table 1

Initial speed(m/s) Time(s) Range(m)

5
....
...
Modul Praktikum Fisika Dasar-I
Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 ...
....
....

7. Dengan menggunakan Microsoft Office Excel, buat grafik (vi-R) berdasarkan nilai
tabel 1.

1.6 Tugas Analisis

Berikut ini adalah poin-poin yang dibahas dalam laporan, di antaranya :
1. Jelaskan mengenai data yang anda peroleh
2. Jelaskan apa yang terjadi pada lama waktu di udara ketika kecepatan awal berubah
untuk proyektil yang sama? Mengapa?
3. Jelaskan apa yang terjadi pada nilai jangkauan ketika kecepatan awal berubah untuk
proyektil yang sama? Mengapa?

Pada bagian kesimpulan tuliskan hal yang dipelajari pada percobaan ini, terlebih khusus
menjawab permasalahan (pada poin-poin tugas analisis)

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 Osilasi Pegas (F2)

1.1 Tujuan Praktikum

 Menentukan tetapan pegas dengan melakukan percobaan ayunan pegas yang
dibebani
 Menentukan percepatan gravitasi dengan mengukur panjang pegas yang dibebani

1.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan simulasi pegas-massa dari
https://phet.colorado.edu/sims/html/masses-and-springs/latest/masses-and-
springs_en.html

1.3 Dasar Teori

Gerak Harmonik Sedrhana (GHS) adalah Gerak bolak-balik suatu benda di sekitar
posisi setimbang nya yang disebabkan oleh adanya gaya pemulih seperti gerak yang terjadi
pada pegas. Dalam sistem pegas-massa, getaran terjadi sebagai akibat dari gaya elastis
pegas, yang mana memenuhi hukum Hooke. Simpangan pegas selalu berlawanan dengan
arah gaya pemulih (ditanndai dengan tanda “-“). Gerak osilasi yang memenuhi hukum
Hooke seperti sistem pegas dan massa disebut gerak harmonik sederhana (GHS).

Gambar II. Osilasi sistem massa-pegas

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 Hukum II Newton dapat diterapkan pada benda yang mengalami gerak harmonik
sederhana dengan F adalah gaya pegas seperti berikut :

di mana m merupakan massa pegas, a merupakan percepatan, dan k merupakan tetapan pegas
persamaan ini menyatakan hubungan x dan t (posisi dan waktu), tetapi mengandung suku
dalam bentuk diferensial dan disebut persamaan diferensial. Jika kita ingin mencari solusinya
nya, artinya kita ingin mencari suatu fungsi yang menyatakan kedudukan benda dan memenuhi
persamaan diferensial di atas jelas bahwa x adalah fungsi waktu yang bila diturunkan dua kali
terhadap t akan menghasilkan percepatan (a). Solusi umum dari persamaan diferensial di atas
ialah :

dan periode pegas dapat dihitung dengan persamaan berikut.

Jika suatu beban, yang telah terukur massanya, digantungkan pada pegas secara vertikal
lalu digetarkan dan dihitung periode getarnya, maka konstanta pegas tersebut dapat dihitung.
Ketelitian yang lebih tinggi dapat diperoleh bila percobaan seperti ini dilakukan berulang-ulang
untuk beban yang berbeda-beda.

1.4 Tugas Pendahuluan

1. Tunjukan cara menentukan konstanta pegas dari data periode!
2. Jika konstanta pegas telah diperoleh, tunjukan bagaimana menentukan percepatan
gravitasi!

1.5 Prosedur praktikum

1. Buka link PHET Projectile Motion simulation
2. Klik lab seperti yang ditunjukan gambar

3. Tempatkan penggaris pada titik nol sejajar dengan bagian bawah pegas

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 4. Berikan redaman pada pegas dan atur skala konstanta pegas (sesuai instruksi)
5. Pilih SLOW and DISPLACEMENT NATURAL LENGTH

6. Untuk mengubah massa gunakan bilah geser di bagian atas. Atur variasi massa (sesuai
instruksi). Atur nilai massa sebelum menempatkannya pada pegas
7. Gantungkanlah benda pada pegas lalu tarik tabung itu sedikit ke bawah dan kemudian
lepaskan
8. Catatlah waktu yang diperlukan untuk 10, 20, dan 30 getaran petunjuk besar amplitudo
simpangan sebaiknya hampir sama selama getaran

1.6 Tugas Analisis

Berikut ini adalah poin-poin yang dibahas dalam laporan, di antaranya :
1. Buatlah grafik antara 𝑇 2 dengan total massa yang digunakan, tentukan konstanta
pegas tersebut. Berikan analisis anda hubungan antara massa benda dan periode
serta apa pengaruhnya terhadap nilai konstanta pegas
2. Berapa nilai konstanta pegas yang diperoleh. Mengapa bisa demikian?
3. Buatlah grafik antara simpangan dan massa beban. Lalu bahas mengapa demikian
4. Tentukan percepatan gravitasi di daerah planet x. Lalu berikan analisis mengenai
nilai percepatan gravitasi tersebut

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 Besaran Gelombang (F5)

1.1 Tujuan Praktikum

 Memahami konsep dasar perambatan gelombang
 Mengenal dan memahami besaran-besaran gelombang
 Menganalisis besaran-besaran gelombang

1.2 Peralatan
Peralatan yang digunakan simulasi fisika dari
https://phet.colorado.edu/en/simulation/wave-on-a-string

1.3 Dasar Teori

Gelombang adalah energi yang merambat dari satu titik ke titik lainnya. Berdasarkan
arah getar dan arah rambatnya gelombang diklasifikan menjadi dua jenis , yaitu gelombang
transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang tranversal adalah gelombang yang
arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Gelombang transversal terdiri dari bukit
dan lembah. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah
dengan arah getarnya. Gelombang longitudinal terdiri dari rapatan dan regangan.

Gambar III – Ilustrasi gelombang transversal dan longitudinal

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 Pada umumnya gelombang yang diamati dinyatakan dalam fungsi sinusoidal. Fungsi
sinussoidal tersebut terdiri dari variabel-varibel, yang mana merupakan besaran/parameter
gelommbang. Parameter belombang yang umum di antaranya : amplitudo, fase gelombang,
panjang gelombang, periode, frekuensi, dan cepat rambat gelombang. Amplitutudo merupakan
perpindahan maksimum elemen/partikel dari posisi kesetimbangannya, saat gelombang
merambat. Fase gelombang adalah jumlah putaran/sudut yang ditempuh suatu titik selama
perambatan.

Fungsi Sinussoidal :

𝑦(𝑥, 𝑡) = 𝑦𝑚 sin(𝑘𝑥 − 𝜔𝑡 − 𝜑)

Keterangan :

𝑦 = 𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 (𝑚)

𝑦𝑚 = 𝐴𝑚𝑝𝑙𝑖𝑡𝑢𝑑𝑜 (𝑚)

𝑘𝑥 − 𝜔𝑡 + 𝜑 = 𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 (° 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛)

𝜑 = 𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑎𝑤𝑎𝑙 (° 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛)

𝑟𝑎𝑑
𝜔 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 ( );
𝑠

𝑘 = 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑙𝑜𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 (𝑚−1 );

1.4 Tugas Pendahuluan

1. Jelaskan perbedaan gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik!
2. Jelasakan secara lengkap pengertian beserta hubungan matematis dari besaran-besaran
gelombang!
3. Turunkan persamaan gelombang!
4. Tentukan persamaan kecepatan dan percepatan gelombang dari persamaan posisi!
𝑦(𝑥, 𝑡) = 𝑦𝑚 sin(𝑘𝑥 − 𝜔𝑡 − 𝜑)
5. Jelaskan bagaimana mengukur panjang gelombang dan periode pada suatu gelombang
tali! Berikan ilustrasi nya juga!

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
1.5 Prosedur praktikum
1. Buka simulasi phet. https://phet.colorado.edu/sims/html/wave-on-a-string/latest/wave-
on-a-string_en.html
2. Atur simulasi menjadi osscillate

3. Atur simulasi menjadi no end

4. Atur Damping ke posisi none dan Tension ke posisi high, serta tampilkan Rulers dan
reference Line

5. Atur amplitudo dan frekuensi pada simulasi

6. Tentukan nilai s yang terbaca pada penggaris
7. Hitung banyak gelombang yang terjadi
8. Hitung panjang gelombang yang terjadi, periode dan kecepatan rambat gelombang
tersebut

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
1.6 Tugas Analisis
1. Amatilah panjang gelombang untuk setiap variasi frekuensi yang diberikan, kemudian
hitung cepat rambat gelombang
2. Jelaskan hubungan antara kepatan dan frekuensi serta kecepatan panjang gelombang,
beserta juga frekuensi dan panjang gelombang berdasarkan data

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
 BANDUL MATEMATIS (F10)
I. Tujuan Percobaan

1. Menentukan “percepatan gravitasi planet” dengan menggunakan bandul matematis

2. Mengamati hubungan antara periode getaran dan panjang tali bandul
3. Mengamati hubungan anatara periode getaran dengan simpangan
4. Mengamati hubungan anatara periode getaran dengan panjang tali

II. Peralatan
Peralatan yang digunakan simulasi fisika dari phet colorado
https://phet.colorado.edu/sims/html/pendulum-lab/latest/pendulum-lab_en.html

III. Dasar Teori

Apabila sebuah bandul digantungkan dengan kawat dan kemudian kawat tersebut diberi
simpangan kecil setelah itu dilepaskan,maka bandul tersebut akan berayun dengan getaran
selaras. Dari sini akan berlaku persamaan :

Gambar 1. Bandul matematis

1 𝑔
f= ( ⁄𝑙)1/2
2𝜋
T = 2𝜋(𝑙⁄𝑔 )1/2 ......................................... (1)
Dimana :

f = jumlah getaran per detik dengan satuan (s-1)

T = periode satuan (s)
g = percepatan gravitasi
l = panjang tali (cm/s 2)

IV. Prosedur Percobaan :

a. Atur alat pada simulasi phet
b. Atur agar ujung bandul berada tepat ditengah
c. Berisimpangan kecilpada bandul dan lepaskan serta usahakan agarayunan bandul
mempunyai lintasan bidang dan tidak berputar
d. Catat waktu tempuh yang dibutuhkan untu klima kali getaran
e. Ulangi langkah pada poin nomor 1 sampai dengan 4 sebanyak lima kali
f. Ulangi langkah pada poin nomor 1 sampai dengan 5 dengan panjang kawat yang berbeda

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby
V. Tugas Laporan Resmi
1. Hitung percepatan gravitasi bumi ”g” dengan persamaan “1” dan gunakan ralat
perhitungan
2. Berdasarkan hitungan (1) tentukan besar “g” di Balikpapan.
3. Buat kesimpulan dari percobaan ini.

VI. Tugas Pendahuluan

1. Apa yang dimaksud dengan gaya pemulih?
2. Pada bandul matematis gaya apa yang berperan sebagai gaya pemulih?
3. Gambarkan diagram gaya-gaya yang bekerja pada bandul matematis!
4. Buktikan persamaan (1)
5. Berdasarkan persamaan (1)
a. Bagaimana pengaruh panjang kawat terhadap periode (T)
b. Bagaimana pengaruh massa dan simpangan bandul terhadap periode (T)

Modul Praktikum Fisika Dasar-I

Teknik Perminyakan & Teknik industri, STT-Migas Balikpapan
Dosen pengampu : Dharma Arung Laby