Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah
Praktikum Fisika Dasar pada Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang

Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018

Oleh:

Kelompok 1

1. Muhammad Viqri Andriansyah (1710631140125)


2. Nia Fitriyah Pangestu (1710631140132)
3. Niken Chaerunnisa (1710631140136)
4. Nugroho Dimasuharto (1710631140137)
5. Prayoga Hidayat (1710631140140)

LABORATORIUM ILMU DASAR


FAKULTAS TEKNIK UNSIKA
Jl. H.S. RonggowaluyoTelukjambe Telp./Fax. (0267) 641177 Ext. 102-
Karawang 41361
2017/2018
PRAKTIKUM FISIKA

ENERGI KINETIK, ENERGI POTENSIAL & ENERGI MEKANIK

TUJUAN

Setelah mengikuti praktikum dasar pengukuran dan ketidakpastian, mahasiswa


diharapkan

1. Menentukan besar energi kinetik


2. Menentukan besar energi potensial

ALAT DAN BAHAN

1. 2 buah balok
2. Beban 1 gram dan 0,3 gram
3. Papan luncur
4. Stopwatch (nst: 0,1 s)
5. Mistar (nst: 0,1 cm)

CARA KERJA

1. Timbang balok A dan balok B.


2. Tentukan tinggi papan luncur.
3. Ukur balok pertama pada ketinggian 50,40 cm dan 30 cm, kemudian
luncurkan balok pertama sebanyak 3 kali.
4. Ukur balok kedua pada ketinggian 50 cm, 40 cm, dan 30 cm, kemudian
luncurkan balok kedua sebanyak 3 kali.
5. Catat hasil pada tabel.

LANDASAN TEORI

Hukum kekekalan Energi Mekanik berbunyi, “pada sistem yang terosilasi (hanya
bekerja gaya berat dan tidak ada gaya luar yang bekerja) selalu berlaku energi
mekanik total sistem konstan”. Pada posting tentang macam – macam bentuk
energi diantaranya adalah energi potensial dan energi kinetik. Energi total yang
dimaksud pada hukum kekekalan energi mekanik adalah jumlah antara energi
potensial dengan energi kinetik.
Energi Potensial

Karena kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif hanya bergantung pada posisi
awal dan akhir maka kita akan tertolong jika mendefinisikan suatu besaran yang
namanya energi potensial. Di tiap titik dalam ruang yang mengandung medan
gaya konservatif (artinya apabila benda diletakkan dalam suatu titik dalam ruang
tersebut maka benda mengalami gaya konservatif) terdapat energi potensial
yang bergantung pada posisi dan massa benda. Energi potensial didefinisikan
sebagai berikut:

“Kerja yang dilakukan gaya konservatif untuk memindahkan benda dari posisi
awal ke posisi akhir sama dengan selisih energi potensial awal dan energi
potensial akhir.”

(Mikrajudin Abdullah, 2016)

Besar energi potensial gravitasi sebanding dengan massa, percepatan gravitasi


serta ketinggian,

Ep = mgh

Keterangan:

Ep = energi potensial (Joule)

m = massa (kg)

g = percepatan gravitasi (m/s2), 9,8 m/s2

h = ketinggian (m)

Energi Kinetik

Benda yang sedang bergerak memiliki energi. Ini dapat dibuktikan dengan
mudah. Jika kalian tahan benda yang sedang bergerak maka kalian merasakan
adanya gaya. Sebaliknya, jika benda yang sedang diam atau bergerak dengan
kecepatan kecil maka kecepatannya makin besar jika diberi kerja.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya, misalnya anak
panah yang lepas dari busur memiliki kecepatan dan massa tertentu maka anak
panah tersebut memiliki energi kinetik yang besarnya berbanding lurus dengan
massa serta kecepatan kuadrat.

1 2
Ek = mv
2

Keterangan:
Ek = energi kinetik (Joule)
m = massa (kg)

v = kecepatan (m/s)

Energi Mekanik

Energi mekanik adalah jumlah total dari energi potensial dengan energi kinetik,

Em = Ep + Ek

Menurut hukum kekekalan energi mekanik bahwa jumlah energi mekanik selalu
tetap dengan syarat tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem.
LEMBAR PENGAMATAN

A. Hasil Pengamatan
a) Pengamatan dengan balok pertama
m balok = ... kg

No h T1 T2 T2 T3 T S1 S2 S4 S V
(m (s) (s) (s) (s) (s) (m) (m) (m) (m) (m/s)
)

Ek (Joule) Ep (Joule) Em (Joule)

b) Pengamatan dengan balok kedua


m balok = ... kg

No h T1 T2 T2 T3 T S1 S2 S4 S V
(m (s) (s) (s) (s) (s) (m) (m) (m) (m) (m/s)
)

3
Ek (Joule) Ep (Joule) Em (Joule)

Anda mungkin juga menyukai