PERCOBAAN ENERGI POTENSIAL

 Tujuan
Mengetahui besar energi potensial gravitasi suatu benda
Menentukan factor-faktor yang mempengaruhi energy potnsial gravitasi
 Alat dan bahan
 2 buah Kelereng kecil dengan massa dan diameter yang sama
 1 buah Kelereng besar
 Plastisin (lilin mainan yang dicairkan)
 Penggaris ukuran 100 cm
 Nampan
Gambar

sebuah kelereng dijatuhkan dari ketinggian ( h)

Energi potensial gravitasi benda pada ketingggian h.

 Cara kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengambil dua buah kelereng kecil dengan massa dan diameter yang sama,
kemudian menjatuhkannya dari ketinggian 30 cm tepat di atas plastisin.
3. Mengukur kedalaman dan diameter bekas lubang masing-masing kelereng yang
dijatuhkan tadi, kemudian mencatat hasil pengukuran tersebut. Ek/ ½. m
4. sebuah kelereng besar, kemudian menjatuhkannya dari ketinggian 30 cm tepat di atas
plastisin. Mengamati bekas yang terjadi pada plastisin.
5. Ulangi kegiatan tersebut dengan menjatuhkan kelereng yang sama tepat di atas
plastisin pada ketinggian satu meter. Amati kembali bekas yang ditunjukkan pada
platisin. Catat perbedaan yang terjadi pada kedua kegiatan tersebut.
6. Ulangi kegiatan di atas dengan menjatuhkan kelereng kecil di atas plastisin pada
ketinggian 60 cm.
7. Amati bekas yang terjadi pada plastisin.
8. Catat perbedaannya dengan bekas kelereng yang besar.

b. Tulislah Data Hasil Pengamatan Anda

 Jawab ;

 Menurut pengamatan kami ; hal ini menunjukkan bahwa besarnya energi

potensial gravitasi sebanding denganketinggian (h)dan massa benda (m)

E  p :∞ h dan  E p :∞ m

sehingga :∞∞
 E p = mgh dimana

 E p= energi potensial (J) 

m= massa benda (kg) 
 g = konstanta gravitasi (m/s2
h= ketinggian (m)

1. Apakah jawaban anda pada No 1 diatas (Hipotesis sementara) sesuai dengan hasil
percobaan anda?
jawab; ya

2. Kesimpulan
 Energi Potensial adalah energi yang dimiliki karena kedudukan nya
 semakin tinggi ketinggian dari bumi maka benda memiliki energi potensial
grafitasi
 Energi potensial merupakan energi yang masih tersimpan atau tersembunyi pada
benda, sehingga mempunyai potensi untuk melakukan usaha. Misalnya, sebuah
benda dengan massa m diangkat dari permukaan tanah sampai ketinggian h dari
tanah
 Jadi, benda-benda yang jatuh bebas dari ketinggian yang sama di tempat yang
sama (percepatan gravitasinya sama) akan jatuh dalam waktu yang sama.