Anda di halaman 1dari 15

Penilaian Pengetahuan Waktu pengerjaan : 15 menit

Tabel 2 Rubrik Instrumen Pengetahuan


No Indikator Sub Materi Kategori Soal Kunci jawaban
1 Mengidentifikasi Konsep usaha C-1 1. Pengertian usaha adalah. . . Usaha adalah hasil perkalian gaya yang sejajar
pengertian usaha a. Usaha adalah besarnya gaya dengan perpindahan benda
yang diberikan
b. Usaha adalah besarnya (Jawaban d)
perpindahan yang ditempuh
benda
c. Usaha adalah perkalian besarnya
gaya dengan perpindahan
d. Usaha adalah hasil perkalian
gaya yang sejajar dengan
perpindahan benda
e. Usaha adalah hasil bagi gaya
yang sejajar dengan perpindahan
benda
2 Menjelaskan perbedaan Konsep usaha C-2 2. Contoh konsep usaha dalam Contoh konsep usaha
usaha dalam fisika kehidupan yang sesuai dengan
dengan usaha dalam fisika adalah . . . Rimdah membawa ember yang penuh dengan air,
keseharian a. Rimdah membawa ember yang arah perpindahan tidak sama dengan arah gaya.
penuh dengan air Rinces menahan barbel, hanya memberi gaya.
b. Rinces menahan barbel sampai Poppy membawa buku (gaya tidak searah
berkeringat perpindahan). Judihar mendorong dinding, tak
c. Poppy membawa buku dari bergerak. Efra memindahkan tas dari lantai ke
suatu tempat ke tempat lain meja dikatakan melakukan usaha
d. Judihar mendorong dinding
(Jawaban e)
e. Efra memidahkan tas dari lantai
ke meja
No Indikator Sub Materi Kategori Soal Kunci jawaban
3 Menentukan besar Konsep usaha C-3 3. Aris mendorong sebuah meja Dik : F  100 N
usaha yang bekerja dengan gaya 100 N sejauh 10 m. x  10 m
pada sebuah benda Apabila Aris mendorong meja
tersebut dengan sudut 30° terhadap Dit : W  ....... ?(  60)
arah vertikal, maka usaha yang Jawab : W  F cos 
dilakukan Aris adalah . . . W  100  10 cos 60
a. 0.5 3 kJ W  0.5 kJ
b. 0,8 3 kJ (Jawaban a)
c. 0,5 kJ
d. 0,8 kJ
e. 1 kJ
4 Menguraikan besar Konsep usaha C-4 4. Perhatikan grafik gaya dan Grafik
usaha dari grafik perpindahan di bawah ini
hubungan gaya dan
perpindahan

#Usaha pada (0 - 9)m # Usaha pada (0 - 12)m


Besar usaha pada perpidahan 9
W  69 9  12
meter samapai 12 meter adalah … W x6
2
a. 72 Joule W  54 Joule
W  63 Joule
b. 63 Joule
#Usaha pada (9 - 12)m
c. 54 Joule
1
d. 18 Joule W  x(6  3)
e. 9 Joule 2
W  9 Joule
(Jawaban e)
5 Memeriksa kesimpulan Konsep usaha C-5 Sebuah balok bergerak dari keadaan Usaha positif adalah usaha oleh gaya yang
mengenai konsep usaha diam menuruni suatu bidang miring membentuk sudut 0° terhadap perpindahannya.
yang panjang. Bagian pertama bidang Pada kasus balok bergerak di bidang miring
No Indikator Sub Materi Kategori Soal Kunci jawaban
miring itu licin dan bagian berikutnya usaha positif hanya disebabkan oleh komponen
sampai ke dasar bersifat kasar. Setelah gaya gravitasi sejajar perpindahan balok yaitu
bergerak beberapa saat di bagian yang mg sin θ.
kasar, balok berhenti. Pada peristiwa Usaha negatif adalah usaha oleh gaya yang
itu . . . membentuk sudut 180° terhadap
(1) Usaha total pada balok sama perpindahannya. Dalam kasus balok bergerak
dengan nol pada bidang miring licin, tidak bekerja gaya
(2) Usaha oleh gaya gravitasi bernilai yang membentuk sudut 180° terhadap
positif perpindahan. Akan tetapi pada bidang miring
(3) Usaha oleh gaya gesek tidak sama kasar, bekerja gaya gesek yang membentuk
dengan nol sudut 180° terhadap bidang miring. Inilah gaya
(4) Usaha oleh gaya gravitasi sama yang menyebabkan usaha negatif.
dengan perubahan energi potensial Usaha nol terjadi apabila usaha oleh gaya yang
balok membentuk sudut 90° terhadap perpindahannya
Pernyataan yang benar adalah . . . usaha nol pada kasus tersebut adalah usaha oleh
a. (1), (2), dan (3) gaya normal dan usaha oleh komponen gaya
b. (1) dan (3) gravitasi tegak lurus bidang.
c. (2) dan (4) (Jawaban d)
d. (4) saja
e. (1), (2), (3), dan (4)
6 Menggeneralisasi Konsep usaha C-6 Katrol dengan beban dibiarkan Rincian penjelasan pernyataan
pengetahuan konseptual meluncur pada ketinggian tertentu. Keadaan semula. Massa m, ketinggian h, dan
tentang usaha Jika katrol tersebut meluncur pada besar perpindahan s. Sudut yang dibentuk h/s
ketinggian 1 ½ semula dan dikurangi Usaha pada keadaan I
beban ¼ semula, maka katrol semula W  F s
lebih cepat W  w sin   s
Sebab
h
Usaha pada bidang miring dipengaruhi W  w s
oleh sudut yang dibentuk, massa s
benda, dan perpindahannya. W  wh
a. Pernyataan benar, alasan benar Keadaan berikutnya. Massa ¾ m, ketinggian 1 ½
No Indikator Sub Materi Kategori Soal Kunci jawaban
keduanya menunjukkan hubungan h dan besar perpindahan s. Sudut yang dibentuk 1
sebab akibat ½ h/s.
b. Pernyataan benar, alasan benar, Usaha pada keadaan II
keduanya tidak menunjukkan W2  F  s
hubungan sebab akibat W2  w sin   s
c. Pernyataan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar 3
h
3 2
e. Pernyataan dan alasan, keduanya W2  w s
salah 4 s
9
W2  wh
8
Usaha pada bidang miring dipengaruhi oleh sudut
yang dibentuk, massa benda, dan perpindahannya.
(Jawaban a)

Tabel.5 Penilaian Pengetahuan

No. Indikator Sub Klasifikasi Soal Kunci Jawaban Bobot


Materi Soal

1. Mendefinisikan Energi C1 Tuliskandefinisienergikinetikdanenergipoten Defenisi : 10


energikinetikdane sialberdasarkankajianfisika !! a. Energi kinetik adalah energi
nergipotensial. yang berkaitan dengan gerak
benda. Jadi, setiap benda yang
bergerak akan memiliki energi
kinetik.
b. Energi potensial adalah
energi yang berkaitan dengan
kedudukan benda. Setiap benda
yang memiliki kedudukan
tertentu dan tidak bergerak akan
memiliki energi potensial.

2. Mengklasifikasicont Energi C3 Tuliskancontoh- a. Contohenergikinetik : 20


oh- contohenergikinetikdanenergipotensialdala 1. kenderaan yang bergerak
contohenergikinetik mkehidupansehari-hari minimal 3 2. roller coaster
danenergipotensiald contohuntukmasing-masingenergi !! 3. biang lala
alamkehidupanseha 4. air mengalir
ri-hari. b.Contoh energi potensial :
1. tandon air yang terletak di
lantai 2 rumah
2. terjun payung
3. air terjun
4. ayunan pegas
3. Menentukanbesare Energi C3 Sebuahbendabermassa m Dik : v1  20 m / s 30
nergikinetiksuatube bergerakdengankecepatan 20 v 2  40 m / s
nda. m/s sehinggamemilikienergikinetiksebesar E k1  250 J
250 joule. Dit : E k2 ..... ????
Berapakah energikinetikbendatersebutjikake jawab :
cepatannyamenjadi 40 m/s? 1
EK1  mv12
2
250  m20 
1 2

2
250  m400 
1
2
250  m200 
m  1,25kg
1 2
maka., EK 2  mv2
2
EK 2 
1
1,25402
2
EK 2  1,251600
1
2
EK 2  1,25800
EK 2  1000 J
4. Menentukanbesare Energi C3 Perhatikangambar !! Dik :  air  1000 kg / m 3 40
nergipotensialsuatu h  12 m
benda. V  300 m 3
g  10 m / s 2
E p  mgh
E p  Vgh
Pada perumahan bertingkat. Tandon- E p  1000.300.10.12
tandon air di letakkan pada lantai 2
E p  36 .10 6 J
rumah jarak tandon air dengan tanah
adalah 12 m. Berfungsi untuk
menampung air dan menyalurkan air.
Volume tandon air tersebut adalah 300
m3. Tentukan energi potensial tandon air
tersebut !!

Tabel. 6 Penilaian Pengetahuan


No Indikator Sub Klasifikasi Soal Kunci Jawaban Skor
Materi
1. Menghitung besar usaha Hubungan C3 Sebuah kereta dinamika yang Dik : m = 1 kg 3
terhadap perubahan usaha massanya 1 kg dilepaskan dari puncak α= 30̊
g = 10 m/s2
energi potensial. dengan bidang miring yang licin dengan t = 4s
perubahan kemiringan 30̊. Jika panjang bidang PQ = 5m
energi miring 5m dan g = 10 m/s2. Berapa Dit : ΔEP ..?
Jawab :
potensial. selisih energi potensial kereta pada
Selisih energi potensial di P dan Q
puncak dan dasar bidang miring? ΔEP = EpP - EpQ 5
P Dengan acuan di titik Q maka:
hQ = 0
hP = PQ sin 30̊
= 5 x 0,5
hp = 2,5 m
Ep = mghP – mghQ 12
= mg (hP-hQ)
Q = 1x10x(2,5-0)
Gambar 1. Kereta dinamika dilepaskan = 25 J
pada suatu bidang miring. Jadi selisih potensial kereta pada
puncak dan dasar bidang miring 15
adalah 25 J
2. Menghitung besar usaha Hubungan C3 Sebuah benda bermassa 5 kg bergerak Dik : m =5 kg 3
terhadap perubahan usaha dengan kecepatan 2 m/s diatas lantai v1= 2 m/s
v2= 8 m/s
energi kinetik. dengan horizontal. setelah 4 sekon kemudian, t = 4s
perubahan kecepatan benda menjadi 8 m/s. Dit : WAB = …?
energi berapakah usaha total yang dikerjakan Jawab: 5
W = ΔEk = EkB-EkA
kinetik. pada benda tersebut?
v1 = 2 m/s v2 = 1
= 2 𝑚(𝑣𝐵2 − 𝑣𝐴2 )
8 m/s 1
= 2 5(8 − 2)
= 160-40
t=4s = 120 J 12
Jadi besar usaha total yang
Gambar 2. Benda bergerrak diatas 15
dikerjakan adalah 120 Joule
lantai horizontal.
3. Menghitung besar usaha Hubungan C3 Sebuah peluru dengan massa 4 gram Dik : m =4 g = 4x10-3 kg 3
terhadap perubahan usaha ditembakkan pada pohon yang besar. v1= 25 m/s
F = 10 N
energi kinetik. dengan Pada saat peluru menyentuh pohon, Dit : s …?
perubahan kecepatannya 100 m/s. Jika gaya Jawab :
energi gesekan saat peluru menembus pohon Saat berhenti kecepatan peluru v2 =
0, maka :
kinetik. dianggap tetap, sebesar 100 N. Berapa
WAB = ΔEk = EkB-EkA 5
kedalaman lubang pada pohon yang 1
F.s= 𝑚(𝑣 2 − 𝑣 2 )
2 1
2
tertembus peluru? -100 x s
1
=2 4x10−3 (0 − 100)2 10
−20
s =−100 = 0,2 m = 20 cm
17
Jadi kedalaman lubang pada pohon
yang tertembus oleh peluru adalah
0,2 m atau 20 cm 20

4. Menganalisis besar Hubungan C4 Sebuah benda bermassa 5 kg sedang Dik: v1= 4 m/s 3
usaha terhadap usaha bergerak pada suatu garis lurus dengan s = 10 m
F = 100 N
perubahan energi dengan kelajuan tetap 4 ms-1. Kemudian gaya 10
kinetik. perubahan N dikerjakan pada benda tersebut searah m = 2 kg
energi dengan perpindahannya dan dihilangkan Dit : ΔEk ..?
Jawab :
kinetik. setelah benda menempuh jarak 2,5 m. 5
Energi kinetik awal
Tentukanlah pertambahan energi kinetik 1 1
Ek1 = 2 𝑚𝑣12 = 2 (5)(4)2 = 40 J
akibat aksi gaya tersebut. F=ma
𝐹 10
𝑎= = = 2 𝑚𝑠 −2
𝑚 5

Kelajuan akhir benda (v2) dihitung 10


dari persamaan gerak :
𝑣𝑡2 = 𝑣02 + 2𝑎𝑠
𝑣22 = 𝑣12 + 2𝑎𝑠
= 42 +2(2)(2,5) = 26 𝑚𝑠 −1
Energi kinetik akhir
20
1 1
Ek2 = 𝑚𝑣22 2
= 2(5)(26) = 1690 J
2

Jadi pertambahan energi kinetik ΔEk


ΔEk = Ek2-Ek1
= 1690 – 40 = 1650 J
Maka pertambahan energi kinetik 25

1650 J
5. Menganalisis hubungan Hubungan C4 Sebuah benda massanya 2 kg jatuh Dik : m = 2 kg 3
usaha terhadap usaha bebas dari ketinggian 20 m dari atas h1= 20 m
h2 = 10 m
perubahan energi terhadap tanah. Hitunglah: t=1s
potensial perubahan a. Energi potensial setelah benda Dit : a. Ep ..?
energi bergerak 1 sekon b.W..?
potensial b. Usaha yang dilakukan gaya berat Jawab :
1
pada saat ketinggian benda 10 m a. Δh = v0.t + 2gth2 5
= 0.1 + ½ . 10. 12= 5 m
W = Ep1-Ep2
10
= mg(h1-Δh) = 2.10 (20-5)
= 300 J
b. W = mgΔh 20
= mg(h1-Δh) = 200 J
Maka energi potensial benda sebesar
300 J dan usaha yang dilakukan gaya 25

berat sebesar 200 J

Tabel 5. Penilaian Pengetahuan

No Indikator Sub Klasifi Soal Kunci jawaban


materi kasi Skor
1. Mendeskripsikan Hukum C2 Deskripsikankanl Jumlah energi potensial dengan energi kinetik disebut 7
Skor 15
ah pengertian energi mekanik.
energi mekanik Kekekalan
dari energi Dengan demikian bisa di disimpulkan bahwa selama
serta hukum Energi mekanik dan benda bergerak energi mekanik (Em) yang dimiliki
hukum kekekalan benda tidak berubah (tetap). Em = Ep + Ek 8
kekekalan energi Mekanik
energi mekanik? Inilah yang disebut dengan hokum kekekalan energi
mekanik mekanik.

2. Menerapkan Hukum C3 Sebuah bola Diketahui : Skor 25


bermassa 0,5 kg Massa (m) = 0,5 kg 5
persamaan Kekekalan
jatuh bebas dari Ketinggian (h) = 70 meter
hukum kekekalan Energi puncak gedung Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
bertingkat yang
energi mekanik Mekanik
mempunyai Ditanya : Ek ….? 3
dalam ketinggian 70
meter. Jika Jwb :
perhitungan
gesekan dengan Ek (v = 0 sehingga
5
udara diabaikan EK = ½ m v2
dan percepatan = 0). Jadi energi mekanik awal (EMo) = energi
gravitasi (g) potensial gravitasi (EP).
adalah10 m/s2
energi kinetik
benda ketika tiba
permukaan tanah
adalah ……. EMo= EP = m g h = (0,5)(10)(70) = 350 Joule 5
Jadi energi mekanik
akhir (EMt) =(EK)

Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan


bahwa energi mekanik awal sama dengan 7
energi kinetik akhir.
EMo= EMt
EP = EK
350 = EK

3. Menentukan Hukum C3 Dari permukaan Dik : m = 50 gr = 0,05 kg Skor 20


tanah,sebuah bola h= h 5
energi mekanik Kekekkala
kasti massanya 50 v1 = 30 m/s
benda yang jatuh n Energi gr dilemparkan
vertikal ke atas dik : Em ..? 3
bebas dari Mekanik
dengan kecepatan
ketinggian awal 30 m/s. Jwb:
tertentu melalui Setelah bola Em2= Em1 4
mencapai = Ep1 + Ek1
percobaan
ketinggian m, = 0 + ½ m v 12
energi mekanik = 0 + ½ (0,05)(30)2 8
bola adalah …. = 0 + ½ (0,05)(900)
Joule = 22,5 J
h
v 1= 30 m/s

m = 30gr
4. Menganalisis Hukum C4 Sebuah benda Dik : v1 = 0 Ek = 0 5 Skor 25
hukum kekekalan Kekekalan dijatuhkan dari h2 = 0 Ep = 0
ketinggian h.
energi mekanik Energi Benda tersebut
melalui percobaan Mekanik memiliki kecepatan dit : buktikan v = √2𝑔ℎ 3
sesaat sebelum
mencapai tanah.
Besar kecepatan
benda tersebut
adalah √2𝑔ℎ v1= 0
Buktikanlah Ek= 0
persamaan
v = √2𝑔ℎ dengan h 6
menggunakan
hukum kekekalan h 2= 0
energi mekanik. Ep2= 0

3
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
mgh1 + 0 = 0 + ½ mv22
v22= 2gh 8
v = √2𝑔ℎ Terbukti
persamaan ini dapat digunakan dalam soal yang sejenis.

5. Menerapkan Hukum C2 Tuliskan Contoh penerapan hukum kekakalan energi mekanik Skor 15
Hukum kekekalan Kekekalan dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
beberapa contoh
energi mekanik Energi penerapan  Pelompat galah melewati papan perintang. 6
pada berbagai Mekanik  Buah jatuh dari pohon.
hukum kekekalan
gerak dalam energi mekanik  Lempar tangkap bola.
kehidupan sehari-  Energi mekanik benda pada bidang miring licin. 9
pada berbagai
hari  Gerak roller coaster.
gerak dalam
kehidupan sehari
–hari!

Anda mungkin juga menyukai