Langkah-Langkah Kegiatan :
Jawabalah pertanyaan berikut
ini!
Sengketa Ligitan dan Sipadan, sebenarnya merupakan warisan masa kolonial antara pemerintah
Hindia Belanda dan Inggris. Sengketa kepemilikan pulau itu tak kunjung reda, meski gejolak bisa
teredam. Sengketa Ligitan dan Sipadan antara Indonesia dan Malaysia, kembali muncul ke
permukaan pada tahun 1969. Tetapi, tidak ada penyelesaian tuntas sehingga kasus ini kembali
mengambang. Lalu, Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat membawa kasus ini ke
Mahkamah Internasional pada tahun 1997. Dalam putusan Mahkamah Internasional yang jatuh
pada tanggal 17 Desember 2002, Indonesia dinyatakan kalah, sehingga pulau Sipadan dan Ligitan
Dari kasus di atas, buatlah kajian mendalam dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Apa yang melatar belakangi sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan antara Pemerintah
3. Mengapa Indonesia kalah dari Malaysia dalam kepemilikian pulau Sipadan dan
Ligitan?
4. Berkaca dari kasus tersebut, coba kalian buat usulan konkrit agar wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia tidak lepas ke negara lain atau tidak melepaskan diri
3. Apa yang dimaksud dengan teori kedaulatan Tuhan dan teori kedaulatan negara?
dan sosialis/komunis!
10. Bandingkan pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru dan masa Reformasi!
12. Apa tugas pokok MPR menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945?
13. Jelaskan tugas pokok presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
15. Jelaskan perbedaan tugas pokok Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung!
1. LKPD 1
a. Apa arti dari kedaulatan?
Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi atau kekuasaan yang tidak terletak di bawah
kekuasaan tertentu atau kekuasaan yang tertinggi yang ada dalam suatu Negara.
3. LKPD 3
1. Apa yang melatar belakangi sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan antara
Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Malaysia?
Jawaban
Yang melatarbelakangi sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan antara pemerintahan
Indonesia dengan pemerintah Malaysia adalah klaim kedua negara atas kepemilikan
dan kedaulatan terhadap Pulau Sipadan dan Ligitan di lepas pantai pulau
Kalimantan. Hal ini karena batas wilayah kedua negara di sekitar pulau ini belum
disepakati.
4. Berkaca dari kasus tersebut, coba kalian buat usulan konkrit agar wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia tidak lepas ke negara lain atau tidak melepaskan
diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia !
Jawaban
Langkah-langkah konkrit yang harus dilakukan Pemerintah Pusat. diantaranya :
Membangun "frontyard" atau halaman depan itu dengan serius, khususnya
dibuat sebagai kawasan khusus pariwisata laut yang dikelola
BUMD/BUMN secara profesional agar hasil (yield) nya juga maksimal.
Menjadikan propinsi/kawasan perbatasan itu sebagai daerah khusus. Ini
merupakan tugas Kemendagri, Kemenhan, dan Kementerian terkait.
Daerah khusus perbatasan atau Propinsi khusus ini diberikan perhatian
lebih.
Opini. Lembaga-lembaga Penelitian Nasional dan Media harus
bersatu apabila ada opini terkait tentang wilayah negara yang akan
direbut
Perkuat SDM Deplu. Dimasa yang akan datang ahli-ahli Hukum
Internasional yang fasih berbahasa asing, khususnya Inggris dikementerian
Luar Negeri perlu untuk dikembangkan.
Penempatan personil TNI yang lebih banyak di daerah perbatasan.
Banyaknya masalah perbatasan dengan negara tetangga, maka
keberdaaan lebih banyak personil TNI adalah untuk secara nyata menjaga
kedaulatan negara,
3. Apa yang dimaksud dengan teori kedaulatan Tuhan dan teori kedaulatan
negara? Jawaban
Teori Kedaulatan Tuhan.Teori kedaulatan Tuhan mengajarkan bahwa negara dan
pemerintah mendapat kekuasaan yang tertinggi dari Tuhan. Menurut teori ini,
sesungguhnya segala sesuatu yang terdapat di alam semesta berasal dari Tuhan.
Teori Kedaulatan negara
Menurut teori kedaulatan negara, kekuasaan tertinggi terletak pada negara.
Sumber atau asal kekuasaan yang dinamakan kedaulatan itu ialah negara. Negara
sebagai lembaga tertinggi kehidupan suatu bangsa, dengan sendirinya memiliki
kekuasaan. Jadi, kekuasaan negara ialah kedaulatan negara yang timbul bersamaan
dengan berdirinya negara.
Peletak dasar teori kedaulatan negara, antara lain Paul Laban, George Jellinek, dan Hegel.
10. Bandingkan pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru dan masa Reformasi!
A. Masa Orde Baru
Masa Orde Baru berlangsung mulai dari 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998.
Berikut ini pelaksanaan demokrasi masa Orde Baru.
1. Demokrasi yang berkembang adalah demokrasi Pancasila sesuai
dengan Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat.
2. Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut:
a) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
b) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
c) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
d) Selalu diliputi semangat kekeluargaan.
e) Adanya rasa tanggung jawab dalam menghasilkan musyawarah.
f) Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
g) Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan
keadilan.
3. Pelaksanaan demokrasi Pancasila antara lain sebagai berikut:
a) Masih belum sesuai dengan jiwa dan semangat ciri-ciri umum.
Kekuasaan presiden begitu dominan baik dalam suprastruktur
politik.
b) Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini
mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis
yang berkepanjangan.
B. Masa Reformasi Berlangsung mulai dari Mei 1998 sampai dengan sekarang. Ciri-
ciri umum demokrasi Pancasila masa Reformasi, seperti yang tercantum pada
demokrasi Pancasila. Selain itu juga lebih ditekankan pada :
a) Penegakkan kedaulatan rakyat dengan memberdayakan pengawasan
sebagai lembaga negara, lembaga politik, dan kemasyarakatan.
b) Pembagian secara tegas wewenang antara badan legislatif, eksekutif,
dan yudikatif.
c) Penghormatan kepada keberadaan asas, ciri aspirasi, dan program
parpol yang multipartai.
13. Jelaskan tugas pokok presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan!
Tugas Presiden sebagai Kepala Negara tercantum dalam peraturan Undang-Undang Dasar
1945 sebagai berikut :
a) UUD 1945 Pasal 10: Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan
Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
b) UUD 1945 Pasal 13 ayat 1: Presiden mengangkat duta dan konsul.
c) UUD 1945 Pasal 13 ayat 3: Presiden menerima penempatan duta negara lain
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
d) UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu
e) UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan
sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja
negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional
f) UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1: Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
g) UUD 1945 Pasal 32 Ayat 2: Negara menghormati dan memelihara bahasa
daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
h) UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1: Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh
negara.
i) UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2: Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan
j) UUD 1945 Pasal 34 Ayat 3: Negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak
Fungsi legislasi DPR antara lain diwujudkan dalam pembentukan undang-undang bersama
Presiden.
Fungsi anggaran DPR berupa penetapan anggaran pendapatan dan belanja negara yang
diajukan Presiden.ungsi anggaran
Fungsi pengawan
1. Penilaian spiritual
Berdo’a Memberi pada Saat Mengucap Syukur
Sebelum dan Awal Pembelajaran ketika Berhasil Total
Predikat
No Nama Siswa Sesudah dan Akhir Mengerjakan Skor
Belajar Pembelajaran Tugas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Adam Surya E
2 Anisah
3 Anwar Sanusi
4 Aryanti
5 Efi Sulistiawati
6 Egi
7 Febriyanti
8 Komalasari
9 Sakum
10 Siti Hasanah
11 Siti Sepiya
Keterangan:
4 : selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
3. Penilaian pengetahuan
a. Latihan soal LKPD 1
Jumlah soal ada 3
Setiap soal yang benar bernilai 33,3,Skor maksimal 100
Kriteria penilaian:
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
(KD 3.3)
(KD 4.3)
Disiplin