Anda di halaman 1dari 19

DEMONSTRASI

KONTEKSTUAL
MODUL 1.4

BUDAYA POSITIF
PENERAPAN SEGITIGA RESTITUSI
DISEKOLAH
ANNA YUSMAWATI
CGP ANGKATAN 9
KABUPATEN ACEH TENGAH
RESTITUSI
Restitusi adalah proses menciptakan
kondisi bagi murid untuk memperbaiki
kesalahan mereka, sehingga mereka bisa
kembali pada kelompok mereka dengan
karakter yang kuat ( Gossen : 2004 )
Restitusi bukan untuk menebus
kesalahan. Restitusi adalah
sebuah tawaran dan bukan
paksaan. Restitusi fokus pada
solusi dan dapat mengembalikan
murid yang berbuat salah pada
kelompoknya.
SEGITIGA RESTITUSI
SEGITIGA RESTITUSI
1. Menstabilkan Identitas.
2. Validasi tindakan yang
salah.
3. Menanyakan Keyakinan.
1. Menstabilkan Identitas.
Berdasarkan prinsip membuat kesalahan adalah
bagian dari proses pembalajaran

Menggeser identitas gagal ke identitas sukses


2. Validasi tindakan yang salah
Berdasarkan prinsip setiap perilaku memenuhi suatu
kebutuhan tertentu
Guru akan bergeser dari pemikiran stimulus respon
menjadi proaktif

Mengenali dan mengakui kebutuhan murid akan


memperbaiki hubungan dengan murid.
3. Menanyakan Keyakinan Kelas
Murid akan diberi pertanyaan - pertanyaan
bermakna untuk memunculkan motivasi secara
intrinsik
Mampu mengaitkannya dengan tindakan yang
salah.
Berikut praktik

penerapan

segitiga restitusi
KASUS 1
Amel, Tidak terima pekerjaannya
selalu dicontek oleh temannya,
ia marah dan tidak dapat
menahan emosinya
TANGGAPAN SISWA

AMELIA LATIFAH
KELAS
KELAS VII
VII
*

KASUS 2
Fitra, sering datang
terlambat, sehingga banyak
pelajaran yang tertinggal.
TANGGAPAN SISWA

FITRA RAMADHAN
IX.1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai