Kelompok 4 Kemahasiswaan
Anggota :
Muh. Azhamj arqam
Arjuna
Syahrisan
Soni lido
Rasmansa
Alfin
Sayyid
Muhammad basra
Nasrullah
Hamdan tahir
M anugerah
Yusril zaidan bahri
Menurut etimologi
Maha : Ter
Siswa : Pelajar
Menurut Terminologi
Seorang yang terdaftar di PTN/PTS, mengikuti semster berjalan sadar akan hak dan
kewajibannya dan memiliki ciri pembeda.
Seorang yang berintlektual yg punya keadilan moral pada ketidakadilan.
2. Peran Mahasiswa
Agent of change : agen perubahan
Moral force : menjaga norma norma
Social of control : penyambung aspirasi masyarakat
Iron stock : penerus bangsa
Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat penting bagi
mahasiwa, yaitu :
a. Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa
dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu
tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai indidu untuk dapat
menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup
dalam masyarakat.
b. Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga
memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak
hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi
lingkungan sekitarnya.
a. Secara formal, ciri-ciri seorang mahasiswa yaitu memiliki kartu mahasiswa sebagai simbol
dan legitimasinya
b. Namun secara filosofis ciri-ciri seorang mahasiswa sebagai berikut:
Rasional : masuk akal
Analisis : Mengkaji
kritis : berpikir mendalam
Universal : menyeluruh
sistemmatis : teratur
4. Tipe-tipe Mahasiswa
Sebagai mahasiswa, tidak hanya harus mengenal identitasnya, tapi juga harus mengetahui
tipenya. Pluralitas lingkungan yang membentuk mahasiswa menjadikan tipe dan karakter
mahasiswa berbeda-beda. Secara umum tipe dan karakter mahasiswa dapat dibagi
sebagaiberikut:
a) Tipe Akademik
Mahasiswa yang hanya memfokuskan diri pada kegiatan akademik dan cenderung
apatis terhadap kegiatan kemahasiswaan dan kondisi masyarakat.
b) Tipe Organisatoris
Mahasiswa yang memfokuskan diri pada kelembagaan baik didalam maupun
diluar terhadap kondisi sosial dan cenderung tidak mengkonsentrasikan diri pada
kegiatan akademik.
c) Tipe Hedonis
Mahasiswa selalu mengikuti trend dan mode tapi cenderung apatis terhadap kegiatan
akademik dan kemahasiswaan.