Anda di halaman 1dari 1

STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR DALAM PELAKSANAAN

INTERVENSI STUNTING PADA TAHUN 2022

1. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara dengan anak yang mengalami stunting cukup banyak, dimana
banyak anak balita yang kurang gizi, yang mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan otak akibat
kekurangan gizi dalam waktu lama, yang membuat anak tumbuh menjadi lebih pendek dari anak-
anak normal seusianya dan mengalami keterlambatan dalam berfikir.

Stunting merupakan kondisi dimana anak balita tidak berkembang akibat dari kekurangan
gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Asupan makanan yang tidak seimbang
merupakan faktor yang secara langsung mempengaruhi penurunan berat badan. Cara mengatasi
hal tersebut diperlukan kerjasama antara ahli gizi, dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan
lainnya.

Dalam Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting
yang holistik, intergratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi diantara
pemangku kepentingan. Dimana dalam hal tersebut pimpinan daerah juga harus berkomitmen
dalam menurunkan kecepatan angka stunting.

Di Riau saat ini prevalensi stunting mencapai 22,3 persen, dan Rokan Hilir merupakan
wilayah di Riau dengan angka stunting tertinggi yaitu sebesar 29,7 persen.

Deklarasi dan komitmen umum percepatan penindakan stunting terintegrasi di kabupaten


Rohil tahun 2021 yaitu menetapkan 5 pilar strategi nasional dan mempercepat pengurangan
stunting sambil menggabugkan kerangka stunting dari stunting. Kemudian melakukan 8 langkah
konvergen untuk mencegah dan mengurangi stunting secara maksimal dan berkualitas.

Penindakan stunting dilakukan melalui prosedur khusus dan sensitive. Prosedur khusus
dilakukan pada ibu hamil dan anak pada 1000 hari pertama kelahiran, sebaliknya korban pada
prosedur sensitif adalah masyarakat umum yang membuktikan dengan berbagai pekerjaan diluar
zona nyamannya. Maka sebabnya mengapa lintas industri diperlukan dalam penanganan
stunting.

Anda mungkin juga menyukai