Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

“ TOERI KOMUNIKASI”

DISUSUN OLEH :

AMANDA AFRILIANI
ATON MAYANA
AYU SURYA FADLI
DARIS IFTINAN
SAPUTRA MAULIZAR

DOSEN PENGAMPU :

AL ZUHRI, S.Sos.I.,M.Lit

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

MEULABOH ACEH BARAT

2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah tepat waktu.

Makalah disusun guna memenuhi tugas pada [bidang studi/mata kuliah] di


[sekolah/nama kampus]. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang.Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

2
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................

KATA PENGANTAR........................................................................... 2

DAFTAR ISI.......................................................................................... 3

BAB I...................................................................................................... 4

PENDAHULUAN.................................................................................. 4

1.1 LATAR BELAKANG .......................................................... 4

BAB II .................................................................................. 5

PEMBAHASAN.................................................................... 5
A. PENGERTIAN TEORI KOMUNIKASI................................. 5

1.1 Pengertian Teori Komunikasi Menurut Para Ahli................. 5

B. MACAM MACAM TEORI KOMUNIKASI............................ 5

1.1 Bullet Theory.................................................................................. 5

1.2 Cultivation Theory.......................................................................... 6

1.3 Uses and Gratification.................................................................... 6

1.4 Diffusion of Innovations................................................................. 7

1.5 Agenda Setting............................................................................... 7

1.6 Dramaturgi...................................................................................... 7

1.7 Spiral of Silence............................................................................. 8

1.8 Interaksi Simbolik.......................................................................... 8

BAB III................................................................................... 10

PENUTUP.............................................................................. 10
C. KESIMPULAN.......................................................................... 10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Komunikasi berasal dari bahasa latin Communicatio, dan asal kata ini bersumber

pada kata Communis yang artinya sama makna, yaitu sama makna mengenai satu hal.

Banyak makna tentang arti kata komunikasi namun dari sekian banyak definisi yang

diungkapkan oleh para ahli dapat disimpulkan secara lengkap dengan maknanya yang

hakiki, yaitu komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang

lain untuk memberi tahu, atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik

langsung (secara lisan), maupun tidak langsung melalui media. Komunikasi adalah

proses pengiriman dan penerima informasi atau pesan antara 2 individu atau lebih.
1

Dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi merupakan suatu tindakan yang

memungkinkan kita mampu menerima dan memberikan informasi atau pesan sesuai

dengan apa yang kita butuhkan. Secara teoritis, tindakan komunikasi berdasarkan pada

konteks terbagi menjadi beberapa macam, yaitu konteks komunikasi interpersonal,

komunikasi intrapersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi

massa. 2

Media massa terdiri dari media massa cetak dan media massa elektronik.

Media massa cetak terdiri dari majalah, surat kabar, buku dan lain - lainnya.

Sedangkan media massa elektronik terdiri dari televisi, radio, film, internet, dan

lain – lain. Media cetak seperti majalah, surat kabar.

1
https://eprints.ums.ac.id/43913/3/BAB%20I.pdf

2
https://osf.io/sb75v/download/?format=pdf

4
BAB I

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN TEORI KOMUNIKASI

Teori komunikasi adalah teori yang berkaitan dengan interaksi


sosial masyarakat. Komunikasi sendiri merupakan hal yang dibutuhkan
setiap orang per harinya yang membantu masyarakat untuk saling
terhubung.3

1.1 Pengertian Teori Komunikasi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari teori komunikasi menurut ahlinya.

1. Borman
Teori komunikasi adalah satu perkataan / istilah yang merupakan paying
untuk semua perbincangan dan analisis yang dibuat secara berhati-hati, sistematik dan
sadar, tentang komunikasi.

2. Little John
Teori komunikasi adalah satu teori atau sekumpulan “pemikiran kolektif”
yang didapati dalam keseluruhan teori terutamanya yang berkaitan proses
komunikasi.

3. Cragan dan Shields


Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang
membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebabagiannya, keterangan,
penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan
komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar,
menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media. 4

3
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/teori-komunikasi-pengertian-dan-jenis-jenisnya-
208zhHCfdJK

4
https://bakri.uma.ac.id/teori-komunikasi-pengertian-dan-macamnya/

5
B.Macam Macam Teori Komunikasi

2.1 Bullet Theory

Bullet Theory atau biasa yang disebut dengan teori peluru, artinya
media massa sangat mempunyai kekuatan penuh dalam menyampaikan
informasi. Apapun pesan yang disiarkan oleh media bisa dengan
sendirinya dapat mempengaruhi khalayaknya. Teori ini menyatakan bahwa
efek-efek merupakan reaksi spesifik terhadap khalayak
Contohnya pada iklan air mineral yang bermerek Aqua, dimana
pada saat produk air mineral ini dipublikasikan, secara langsung bisa
mempengaruhi asumsi khalayak bahwasanya air mineral itu adalah aqua.5

2.2 Cultivation Theory

Teori kultivasi yaitu memusatkan perhatian pada dampak


menonton tayangan televisi pada perilaku penonton televisi dalam jangka
waktu yang panjang. Teori ini beranggapan bahwa manusia yang selalu
menonton tayangan tertentu dengan waktu yang lama maka akan memiliki
sebuah pemahaman bahwa dunia di sekelilingnya seperti yang ditayangkan
di televisi. Misalnya saja seseorang yang selalu menonton acara-acara
yang mengandung tayangan kekerasan (baik film maupun berita) dengan
durasi lama dan frekuensi yang sering, maka akan memiliki pola pikir
bahwa perilaku kekerasan seperti yang ditunjukkan di televisi
mencerminkan kejadian di sekitarnya. Kekerasan yang dipresentasikan di
televisi dianggap sebagai kekerasan yang terjadi di dunia.

Contohnya Dalam kehidupan nyatanya ia takut berjalan sendiri di


malam hari. Karena dipenuhi bayangan bahwa ia akan dirampok bahkan
dibunuh.6

2.3 Uses and Gratification

Teori Uses and Gratification membahas tentang pengaruh media


terhadap manusia. Ini menjelaskan tentang bagaimana orang menggunakan
media untuk kebutuhan mereka sendiri dan merasa puas ketika kebutuhan
mereka terpenuhi. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa teori ini
5
http://repository.iainpare.ac.id/3160/3/16.3100.001%20BAB%202.pdf

6
https://ojs.uma.ac.id/index.php/simbolika/article/view/1461

6
berargumen tentang apa yang dilakukan orang dengan media daripada apa
yang dilakukan media terhadap orang.

Contohnya seseorang sedang membutuhkan hiburan, maka ia akan


memilih menonton film atau acara komedi yang dapat menghiburnya.7

2.4 Diffusion of Innovations


teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar
dalam sebuah kebudayaan. Tahapan ini merupakan tahap awal
ketika masyarakat mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dari
berbagai sumber, khususnya media massa. Pengadopsi awal biasanya
merupakan orang-orang yang rajin membaca koran dan menonton televisi,
sehingga mereka bisa menangkap inovasi baru yang ada.
Contohnya adanya sebuah aplikasi yang menawarkan jasa ojek
secara online. Dahulu, orang-orang yang ingin melakukan perjalanan
tetapi tidak memiliki kendaraan akan memilih untuk menggunakan
transportasi umum, seperti bus, angkot, ojek, becak, dan masih banyak
lagi.8

2.5 Agenda Setting


Teori komunikasi massa yang menyatakan bahwa media memiliki
kemampuan untuk menentukan isu mana yang penting bagi publik.
Jika sebuah berita sering diulas, khalayak akan menganggap isu tersebut
lebih penting daripada isu lain.Pada kenyataannya, media massa hanya
menunjukkan pada khalayak apa yang mereka anggap
penting. Efeknya bukan hasil dari penerimaan satu atau beberapa pesan,
melainkan dampak keseluruhan dari pesan yang berhubungan dengan isu
umum.
Contohnya Berita mengenai perseteruan antara KPK dan Polri
yang terus menerus disiarkan dalam waktu rata-rata mencapai 2 jam atau
lebih dalam siaran televisi dan disajikan pada surat kabar dengan mengisi
hampir setengah halaman muka, berarti berita mengenai KPK dan Polri
tersebut ditonjolkan sebagai liputan atau informasi utama yang harus
disampaikan kepada masyarakat, karena terus diberitakan atau disiarkan

7
https://wartaekonomi.co.id/read363072/apa-itu-uses-and-gratification-theory

8
https://id.wikipedia.org/wiki/Difusi_inovasi

7
hanya beberapa hari berita tersebut menjadi pembicaraan dalam kehidupan
masyarakat dan menjadi agenda publik yang dianggap penting.9

2.6 Dramaturgi
Teori yang menjelaskan bahwa di dalam kegiatan interaksi satu
sama lain sama halnya dengan pertunjukkan sebuah drama. Dalam hal ini,
manusia merupakan aktor yang menampilkan segala sesuatu untuk
mencapai tujuan tertentu melalui drama yang dilakukannya.Dalam
interaksi sosial yang dimaknai seperti drama dalam teater. Situasi dramatik
yang seolah-olah terjadi di atas panggung sebagai ilustrasi untuk
menggambarkan individu-individu dan interaksi yang dilakukan mereka
dalam kehidupan sehari hari.
Seorang Rektor yang memberikan ceramah kepada puluhan
mahasiswanya sedang menampilkan pertunjukan dramaturgi di panggung
depan. Mereka kemungkinan besar akan menampilkan diri mereka dalam
pakaian profesional untuk memberikan penampilan sebagai individu yang
berkualitas dan dapat dipercaya. Rektor membuat rencana pelajaran dan
mempersiapkan perkuliahan ketika mereka berada di belakang panggung,
dalam privasi kantor mereka sendiri, atau mengenakan Almet di rumah.
Seorang babysitter mungkin berpakaian santai dan berperilaku
lebih kekanak-kanakan agar anak yang diawasinya merasa lebih
nyaman. Orang dewasa yang mengasuh anak mungkin tidak bermain
dengan mainan kereta api atau boneka dalam kehidupan pribadinya, tetapi
mereka akan berpura-pura melakukannya untuk mengontrol kesan anak
terhadap mereka dan menciptakan interaksi sosial yang menyenangkan.10

2.7 Spiral of Silence


Spiral of silence adalah istilah yang merujuk pada kecenderungan
orang untuk tetap diam ketika mereka merasa bahwa pandangan mereka
bertentangan dengan pandangan mayoritas tentang suatu subjek. Teori
menyatakan bahwa mereka tetap diam karena beberapa alasan, antara lain:

1. Takut terisolasi ketika kelompok atau publik menyadari bahwa individu


memiliki pendapat yang berbeda.

9
https://glints.com/id/lowongan/agenda-setting-adalah/

10
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/download/9740/7808

8
2. Takut akan pembalasan atau isolasi yang lebih ekstrem, dalam arti
bahwa menyuarakan pendapat tersebut dapat menyebabkan konsekuensi
negatif di luar isolasi belaka (kehilangan pekerjaan, status, atau mendapat
presekusi).

Spiral of Silence dapat memengaruhi seberapa banyak orang yang


berbicara tentang isu tertentu Ketika seseorang melihat banyak orang
berbicara tentang suatu topik dalam sebuah grup obrolan atau media sosial
tertentu, maka mereka cenderung mengikuti pendapat populer sebagai cara
untuk mempertahankan hubungan sosial yang baik.

Sebagai contoh, dalam sebuah grup obrolan tentang hobi


memasak, jika kebanyakan anggota grup lebih menyukai resep masakan
jenis tertentu, maka anggota yang tidak menyukai masakan tersebut
mungkin akan menahan diri untuk memberikan pendapat atau malah
11
akhirnya mengikuti arus.

2.8 Interaksi Simbolik

Interaksi adalah istilah dan garapan sosiologi, sementara simbolik


merupakan garapan komunikologo atau ilmu komunikasi. Seperti yang
sedikit dijelaskan di atas bahwa teori interaksionisme merupakan salah
satu teori yang banyak digunakan dalam penelitian sosiologi, makna sosial
diperoleh melalui proses interpretasi dan komunikasi terhadap simbol-
simbol di lingkungan sekitar. Teori ini juga memperhatikan berbagai cara
yang digunakan manusia dalam pembentukan makna dan struktur
masyarakat lewat percakapan.yakni memusatkan diri sendiri pada interaksi
alami yang terjadi antara individu dalam masyarakat dan sebaliknya,
masyarakat dan individu. Interaksi yang muncul berkembang lewat
simbol-simbol yang diciptakan, meliputi gerak tubuh, suara, gerak fisik,
ekspresi hingga dilakukan dengan sadar.

Contohnya ketika melihat rambu-rambu lalu lintas larangan parkir


dengan simbol lempengan berbentuk lingkaran dengan tanda huruf P yang
dicoret. Tanda ini merupakan simbol dan disepakati bahwa maknanya
berupa larangan parkir di seputaran tempat tanda tersebut berada.12

11
https://komunikasi.unhas.ac.id/teori-spiral-keheningan-dan-contohnya/
12
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/teori-interaksionisme-simbolik/

9
BAB III

PENUTUP
C. Kesimpulan

Dalam komunikasi terjadi interaksi anatara 1 dengan yang lainnya. Inilah


yang akhirnya menyebabkan terjadinya proses perubahan perilaku dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham dan dari yang sebelumnya tidak
mengacuhkan situasi menjadi berantusias sekali akan harapan-harapan positif
pada masa yang akan datang.Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan
orang lain adalah komunikasi baik secara bahasa tubuh dan isyarat yang banyak
dimengerti oleh suku bangsa.

10

Anda mungkin juga menyukai