Anda di halaman 1dari 3

Analisa Undang Undang Atau Peraturan Pemerintah Mengenai Jarak Peternakan Dengan Jarak

Pemukiman Terhadap Kondisi Peternakan Ayam Broiler Yang Berada Di Dusun Bulusippong

1. Undang undang atau peraturan pemerintah


a. Surat Peraturan Menteri Pertanian 40/Permentan/OT.140/7/2011tentang pedoman pembibitan ayam
ras yang baik
Lokasi

 Terpisah dari lingkungan pemukiman dan berjarak minimal 500 meter dari pagar terluar;
 Jarak antara pembibitan ayam ras dengan pembibitan ayam ras lainnya dalam manajemen yang
sama minimal 500 meter;
 Jarak antara peternakan pembibitan ayam ras dengan pembibitan ayam ras lainnya dalam
manajemen yang berbeda minimal 1000 meter;
 Jarak antara peternakan pembibitan ayam ras dengan budidaya unggas (ayam, itik dan puyuh)
minimal 1000 meter;
 Jarak antara peternakan pembibitan ayam ras dengan peternakan lainnya (sapi/kerbau,
kambing/domba dan kuda) minimal 500 meter
 Jarak antara peternakan pembibitan ayam ras dengan tempat penampungan unggas (tpnu), rumah
pemotongan unggas (rpu) dan pasar unggas minimal 1000 meter;
 Berjarak minimal 1000 meter dari tempat penampungan kotoran hewan;
 Berjarak minimal 2000 meter dari tempat pembuangan akhir sampah (tpa);
 Diberi pagar keliling dengan tinggi minimal 2 meter dengan pintu masuk tunggal (one way
system), dan bangunan kandang dengan pagar keliling (terluar) berjarak minimal 20 meter
Lahan ,Air, listrik dan jalan

 Lahan yang dipergunakan untuk pembibitan ayam ras harus memenuhi persyaratan bebas dari
mikroorganisme yang membahayakan kesehatan manusia dan kesehatan hewan.
 Air yang dipergunakan untuk kepentingan ayam ras harus memenuhi persyaratan mutu air sesuai.
Apabila ketersediaan air terbatas pada suatu waktu dan kawasan, kebutuhan air untuk hewan
perlu diprioritaskan setelah kebutuhan masyarakat terpenuhi.
 Tersedia sumber tenaga listrik yang memadai dan terjamin pasokannya.
 Mempunyai akses transportasi untuk sarana produksi.
b. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 404/Kpts/OT.210/6/2002 tentang pedoman perizinan dan
pendaftaran usaha peternakan
 Jenis dan jumlah ternak yang wajib memiliki ijin usaha yaitu pada ternak ayam ras pedaging
15.000 ekor/siklus sedangkan ayam ras petelur ekor

2. Kondisi Pada peternak dampingan


a. Peternak dampingan 1 (kandang Bu Hj Bajiana)

Ket : dilingkari lokasi kandang sedangkan garis menunjukkan arah jalan utama.

 Kandang merupakan kandang open house dengan ukuran panjang 38 m x lebar 8 m dan
tinggi 2 m dan kapasitas populasi 4000 ekor ayam.
 Kandang memiliki jarak dengan pemukiman sekitar 12 meter.
 Kandang tidak dilengkapi dengan pagar keliling kandang
 Penampungan kotoran berada pada bawah kandang
 Air,listrik dan akses transportasi tersedia
Permasalahan
Pada kandang bu Hj Bajiana belum sesuai dengan peraturan menteri pertanian diatas yaitu jarak kandang
yang kurang dari 1000 meter, kandang tidak dilengkapi dengan pagar pembatas dan pada saat masa
pemeliharaan lalat hingga bau kotoran selalu mengganggu tetangga maupun saudara yang tinggal di
sekitar kandang tersebut. Bahkan suara keras dari tetangga terkadang menganggu ayam sehingga ayam
mudah stress, polusi yang ditimbulkan oleh tetangga yang sering membakar sampah di dekat rumahnya
menganggu pernafasan pada ayam.
b. Peternak dampingan 2 (kandang Bu miftahul Jannah)

Ket : dilingkari lokasi kandang sedangkan garis menunjukkan arah jalan utama.

 Kandang merupakan kandang closed house dengan ukuran panjang 60 m x lebar 8 m dan tinggi
1.8 m dan kapasitas populasi 7000 ekor ayam.
 Kandang memiliki jarak dengan pemukiman sekitar 1000 meter.
 Kandang tidak dilengkapi dengan pagar keliling kandang
 Penampungan kotoran berada pada bawah kandang
 Air belum tersedia sepenuhnya masih bergantung pada keadaan musim hujan, pada listrik dan
akses transportasi tersedia
Permasalahan
Pada kandang bu miftahul Jannah masih beberapa yang belum sesuai dengan peraturan diatas
terutama pada ketersediaan air karena pada kandang bu miftahul Jannah sumber air masih bergantung
pada penampungan air hujan dan saluran air dari masjid terdekat. Pada saat musim kemarau sering terjadi
kekeringan sehingga ketersediaan air jadi terbatas, terkadang juga beli air untuk memenuhi kebutuhan air
minum saat masa pemeliharaan. Kandang tersebut juga belum dilengkapi dengan pagar pembatas yang
mengelilingi kandang sehingga menyebabkan rawan barang hilang pada saat di kandang, akses menuju ke
kandang belum ada penerangan pada saat malam hari, hal itu juga memperparah kondisi ketika malam
hari.

3. Evaluasi
Menurut pendapat saya, pada kandang bu hj bajiana lokasinya kurang tepat karena terlalu dekat
dengan pemukiman yang nantinya akan berdampak dengan pencemaran lingkungan untuk ijin usaha
berdasarkan surat keputusan Menteri tideak diwajibkan membuat surat ijin usaha karena memiliki
populasi kurang dari 15 000 ekor ayam. Untuk mengatasi pencemaran lingkungan pada masa
pemeliharaan yaitu memberikan probiotik pada ayam yang berguna dalam meminimalisir bau kotoran dan
saat panen diberi kan 3 ekor ayam untuk tetangga maupun saudara terdekat. Sedangkan pada kandang bu
miftahul Jannah untuk jarak pemukiman dengan kandang sudah sesuai dan surat ijin tidak diwajibkan
membuat karena memiliki populasi yang kurang dari 15000 ekor ayam. Untuk ketersediaan air minum
sebaiknya membuat sumur bor sehingga ketika nusim kemarau datang tidak perlu membeli air lagi yang
dapat menambah biaya operasional tiap periodenya, memberikan pagar pembatas sehingga nanti dalam
pengaturan kemananan lingkungan kandang dapat terkontrol dan pemberian lampu penerangan pada saat
malam hari lebih memudahkan menuju ke kandang serta mengurangi suasana mencekam.

Anda mungkin juga menyukai