Sarana Prasarana
Laptop
PPT
HP (Smartphone)
Ketersediaan Materi
Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep: YA/TIDAK.
(Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai
kebutuhan peserta didik).
Materi Ajar, Alat, dan Bahan yang Diperlukan
1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
Pembelajaran perkembangan teknologi bidang kuliner melalui fakta, konsep dan
prosedur serta praktik/latihan:
1) Pembelajaran pengetahuan sejarah memasak
2) Pembelajaran pengetahuan perkembangan teknologi pada bidang kuliner
3) Pembelajaran pengetahuan komputerisasi industri kuliner
4) Pembelajaran pengetahuan fusion food
5) Pembelajaran pengetahuan gastronomi molekuler
2. Media Pembelajaran
a. Materi ajar perkembangan teknologi bidang kuliner
b. Gambar yang berkaitan dengan perkembangan teknologi bidang kuliner
c. Video pembelajaran yang berkaitan dengan perkembangan teknologi bidang kuliner
3. Bahan Pembelajaran
a. Buku Ajar.
b. PPT
c. Link video (jika diperlukan)
d. Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas.
Moda Pembelajaran
Pengaturan Pembelajaran
Asesmen Pembelajaran
Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:
Asesmen individu Pengetahuan (lisan, tertulis)
Asesmen berpasangan Keterampilan (praktik, kinerja)
Sikap (mandiri dan kreatif).
Tujuan Pembelajaran
Pertanyaan Pemantik
Kalian tentunya sudah sangat familiar dengan istilah memasak. Nah, menurut kalian apa
sih yang dimaksud dengan memasak? Apakah semua makanan harus dimasak? Mengapa
makanan perlu dimasak? Pernahkah kalian berpikir, kapan pertama kali manusia mulai
memasak?
Prosedur Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan materi.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya :
1) PPT
2) Gambar
3) Video
4) Lembar Kerja atau aktivitas peserta didik
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Skor
No Pernyataan
4 3 2 1
1. Saya melakukan persiapan sebelum melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan tugas yang diberikan
2. Saya mampu mengatur waktu dengan mempertimbangkan
aktivitas yang akan dilakukan dan tugas yang diberikan
3. Saya mampu menyelesaikan tugas sendiri tanpa harus
memperhatikan hasil dari hasil kerja teman lainnya
4. Saya selalu merasa percaya diri untuk melakukan sesuatu
tanpa memikirkan penilian teman lainnya
5. Saya dapat bertanggungjawab atas apa yang menjadi tugas
saya dan berusaha mengerjakannya dengan baik
6. Saya mampu memahami permasalahan dari pengamatan
dan data yang diberikan
7. Saya menggunakan argument yang logis untuk
menyampaikan pertanyaan dari permasalahan yang ada
8. Saya mampu menganalisa informasi yang dibaca atau
diberikan dengan baik
9. Saya mampu menemukan fakta-fakta dari sebuah
informasi dan merangkumnya
10. Saya mampu menemukan kebiasan atau keganjilan dari
sebuah informasi dengan membandingkannya dengan
informasi lainnya
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan
Jika skor ≥ 32 Jika 24 < skor < 32 Jika skor ≥ 24
2. Asesmen Pengetahuan
Teknik asesmen : Tes Tertulis
Bentuk asesmen : Soal pilihan
ganda Instrument dan kunci jawaban
No Soal Kunci
Jawaban
1 Berikut ini termasuk kegiatan memasak, kecuali … B
a. Merebus telur
b. Menghidangkan masakan
c. Menggoreng ikan
d. Menumis bumbu
@ 8
e. Membakar ayam
2 Manusia pertama kali memasak diduga menggunakan A
teknik …
a. Membakar
b. Menggoreng
c. Menumis
d. Mengukus
e. Meramu
3 Kafe pertama kali dibuka di kota … C
a. Alexandria
b. Sumeria
c. Konstantinopel
d. Athena
e. Paris
4 Ketika tembikar diperkenalkan, bagaimana perkembangan A
manusia dalam memasak?
a. Belajar memasak menggunakan panci tanah liat
b. Memasak menggunakan panci logam
c. Mengenal teknik tim (au bain marie)
d. Membuka kafe yang pertama kali
e. Membuat buku memasak
5 Perkembangan teknologi di industri kuliner membuat C
memasak menjadi lebih …
a. Susah
b. Lama
c. Mudah
d. Rumit
e. Membosankan
6 Mengupas sayuran menjadi lebih cepat, efektif dan efisien A
merupakan salah satu manfaat perkembangan teknologi di
industri kuliner pada aspek …
a. Menyiapkan dan mengolah makanan
b. Penyimpanan bahan makanan
c. Pengawetan bahan makanan
d. Metode memasak
@ 9
e. Pengemasan bahan makanan
7 Komputerisasi pada industri kuliner dapat digunakan untuk E
hal-hal berikut ini, kecuali …
a. Pemasaran digital (Digital marketing)
b. Pemesanan produk (Reservation)
c. Menerima pesanan (Taking order)
d. Pembayaran pesanan (Billing)
e. Menghidangkan makanan (Serving food)
8 Istilah umum untuk masakan yang terbuat dari kombinasi B
masakan yang berbeda tradisi disebut dengan …
a. gastronomi molekuler
b. fusion food
c. modern cooking
d. ancient cuisine
e. traditional cooking
9 Contoh fusion food adalah … D
a. Bika ambon
b. Nasi biryani
c. Gulai otak
d. Pizza rendang
e. Gudeg jogja
10 Gastronomi molekuler adalah cabang ilmu kuliner yang D
berfokus pada …
a. Penyajian makanan atraktif
b. Teknik dasar pengolahan makanan
c. Pengemasan makanan yang ramah lingkungan
d. Proses fisik dan kimiawi pada saat memasak
e. Kombinasi masakan yang berbeda tradisi
Pedoman penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
10
3. Asesmen Keterampilan
Instrument penilaian keterampilan pada Materi 1 meliputi:
a. Memberi contoh cara memasak menggunakan konveksi, konduksi dan radiasi
b. Memberi contoh fusion food dan menuliskan ide fusion food
@ 10
c. Memberi contoh gastronomi molekuler dan menuliskan ide fusion food gastronomi
molekuler
Pedoman penskoran instrument keterampilan
SKOR KRITERIA
86 - 90 Apabila Peserta didik dapat menyelesaikan tugas dengan rapi,
jawaban benar, lebih cepat dari tenggat waktu yang
diberikan. 75 – 80 =
70 – 75 =.
< 70 =
80 - 85 Apabila Peserta didik dapat menyelesaikan tugas dengan rapi,
jawaban benar, tepat waktu sesuai dengan tenggat waktu yang
diberikan.
75 - 79 Apabila Peserta didik menyelesaikan tugas dengan jawaban yang
benar, tulisan terbaca dan melebihi batas waktu yang diberikan
(20
%) dari tenggat waktu yang diberikan
70 - 75 Apabila peserta didik mengumpulkan tugas setelah tenggat waktu
melebihi batas dan hasil pekerjaan hanya sebagian yang dikerjakan
, 70 Apabila Peserta didik tidak mengumpulkan tugas sampai berulang
kali diingatkan
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara memberikan bahan bacaan lainnya dari sumber
belajar dan peserta didik diminta untuk menganalisisnya.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara
mengulangi penilaian pada beberapa pertanyaan dengan ketercapaian yang rendah dari
instrument penilaian yang diberikan
Refleksi Peserta Didik dan Guru
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan
pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran proses bisnis industri kuliner tersebut
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran proses bisnis industri kuliner tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran proses
bisnis industri kuliner tersebut.
Berilah contoh cara memasak menggunakan konveksi, konduksi dan radiasi! Isikan pada
tabel di bawah ini ya!
No Istilah perambatan Contoh dalam memasak
panas
1 Konduksi
2 Konveksi
3 Radiasi
@ 12
2. Lembar kerja 2
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas :E/X
Apakah kalian bisa memberikaan contoh makanan yang termasuk fusion food? Kemudian
buatlah ide produk baru yang menggunakan pengembangan fusion food!
Nama Gambar/Ilustrasi Deskripsi
Contoh fusion food
3. Lembar kerja 4
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas :E/X
Apakah kalian bisa memberikaan contoh makanan yang termasuk gastronomi molekuler?
Nama Gambar/Ilustrasi Deskripsi
Contoh gastronomi molekuler
@ 13
4. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
a. Materi tentang sejarah memasak
b. Materi tentang perkembangan teknologi pada bidang kuliner
c. Materi tentang komputerisasi industri kuliner
d. Materi tentang fusion food
e. Materi tentang gastronomi molekuler
Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui:
buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
Glosarium
Arkeolog : Orang yang ahli dalam ilmu kepurbakalaan
Au bain marie : Teknik memasak dengan menggunakan dua wadah, yang pertama wadah
air yang diletakkan dibagian bawah dan yang kedua wadah makanan yang hendak di tim
yang kemudian dipanaskan.
Banner : Kain yang berisi iklan, slogan, atau informasi yang perlu diketahui umum dan
direntangkan pada tempat tertentu
Platform : Sekelompok teknologi yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan
aplikasi, proses atau teknologi lain
Sous vide : Cara memasak dengan memasukkan bahan ke dalam kantong kedap udara dan
suhu rendah dalam waktu panjang.
Tembikar : Perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk
kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.
Vacuum frying : Proses penggorengan yang dilakukan menggunakan tekanan rendah,
hampir menyamai kondisi hampa udara.
Website : Sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan
tujuan tertentu dapat diakses secara luas menggunakan sebuah browser
Referensi
Hasbiana, Nurul. 2021. Dasar-Dasar Kuliner Kelas X SMK. Jakarta : Kemdikbud. Dirjen
Pendidikan Vokasi
14