yang berlaku dalam masyarakat, hal tersebut meliputi nilai-nilai kesusilaan dan
kepatutan.
Tindakan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kebiasaan yang terdapat dalam
berikut pengertiannya:
yang dianggap sebagai hal tercela di luar batas-batas toleransi oleh sejumlah
besar orang.
sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam
3. Bruce J. Cohen
4. Soerjono Soekanto
Sedangkan Soerjono Soekanto memiliki pendapat tersendiri mengenai
penyimpangan sosial.
5. Paul B. Horton
5
2.3 Penyimpangan harus dapat didefinisikan
Bentuk perilaku menyimpang terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan sifat dan
Berdasarkan sifatnya;
Negatif: Perilaku ini berwujud dari tindakan ke arah nilai-nilai sosial yang
dianggap rendah dan tercela karena tidak sesuai dengan norma-norma yang
berlaku.
melakukannya masih tetap dapat diterima oleh kelompok sosialnya karena tidak
secara terus menerus melanggar aturan. Seperti contoh melanggar rambu lalu
meskipun telah diberikan sanksi-sanksi. Maka dari itu itu, setiap pelaku secara
umum dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Seperti contoh siswa